NovelToon NovelToon
Cinta Lelaki Sempurna

Cinta Lelaki Sempurna

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Percintaan Konglomerat / Identitas Tersembunyi / Dijodohkan Orang Tua / Suami ideal
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: Shina Yuzuki

Hidup dalam lingkaran kemiskinan, membuat Rea ingin bekerja setelah lulus SMA, semua itu dia lakukan demi keluarga.

Namun takdir berkata lain, Ayahnya sudah memutuskan masa depan Rea, sebagai istri dari seorang lelaki bernama Ryan.

Dia tidak bisa menolak dan menerima keinginan sang ayah.

Hanya saja, Rea tidak pasrah, dia bukan wanita lemah, selama belasan tahun berjuang dalam kesengsaraan, melatih mental yang kuat menahan setiap penghinaan para tetangga.

Sehingga dia akan berusaha membuat Ryan menyesal karena sudah menikah dengannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shina Yuzuki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

tawar menawar

Rea tahu hidup memang tidaklah mudah, disetiap bagian penuh dengan misteri dan kejutan-kejutan. Kata bijak ini terdengar basi, tapi itulah kenyataannya.

Ibarat hidup adalah Jalan panjang. Terkadang terjal, curam, berliku, berputar, bergelombang, bercabang, berlawanan, banyak lubang, banyak polisi tidur dan ketiduran, polisi tilang disetiap tikungan tajam atau yang biasa aja, leter L, perempatan, pertigaan, tapi bukan persamaan. Terkadang buntu, banyak lumpur, mulus beraspal, bahkan ada pula belum selesai karena dana relokasi jalan kena korupsi.

Kali ini Bagaimana bisa Rea percaya dari apa yang dia lihat sekarang, sebuah kejutan dalam hidup melihat bertumpuk uang di dalam koper itu secara cuma-cuma diberikan kepada ayah dan ibunya.

Rea menarik Ryan masuk ke kamar, dan ingin menanyakan maksud serta tujuan sebenarnya.

"Istriku, ini masih pagi...." Ujar Ryan.

"Memangnya kenapa kalau masih pagi ?." Rea bertanya bingung.

Ryan mulai tersenyum-senyum sendiri, siapa sangka dengan membawa uang sedikit itu, mengubah sikap Rea sebanyak ini.

"Aku sih tidak keberatan, tapi bagaimana kalau ibu bapak mendengarnya ?."

"Aku akan pelan-pelan."

"Baiklah..."

Setelah Rea berbalik, dia terkejut mendapati Ryan secara tiba-tiba memeluknya erat, tanpa memberi kesempatan untuk berpikir, tangan Ryan hampir berkeliaran masuk melewati celah baju.

Tapi cepat Rea mendorongnya pergi... "Apa yang kau pikirkan ?."

"Bukankah kau ingin melakukan 'Itu' ?." Jawab Ryan .

"Aku tidak mengerti apa maksud mu. Aku hanya ingin kau berkata jujur, darimana datangnya semua uang itu." Ucap Rea yang merasa kesal.

Ada kekecewaan di wajah Ryan... "Sudah aku katakan, kalau itu dari tabungan ku."

"Jangan berbohong, aku yakin kau meminta ke orang tuamu atau mungkin kau berhutang kepada rentenir demi terlihat hebat di mata Ayah dan ibu." Tegas Rea menatap Ryan penuh rasa tidak percaya.

Ryan tidak mengerti tentang jalan pikiran Rea. Biasanya orang-orang akan senantiasa menerima segala bentuk uang tanpa peduli dari mana asal mereka.

"Mengesampingkan masalah tentang darimana uang itu aku dapatkan, aku ingin tahu, apa kau tidak senang dengan semua uang yang aku punya, istriku ?." Lembut Ryan bertanya.

"Ryan, dengar ini, kami memang miskin, tapi aku dan keluargaku tidak gila harta. Sekali pun kau membawa sepuluh koper berisi uang, kalau itu semua berasal dari cara yang haram, lebih baik kau pergi dari rumah ku." Ucapan Rea tidak main-main.

Mendengar ancaman Rea, Ryan terkejut, ekspresi kemarahan itu sama seperti saat dia beradu mulut dengan ibu-ibu penggosip sebelumnya.

"Aku berani bersumpah, aku tidak mencuri, judi, apa lagi korupsi, aku bahkan selalu mendoakan orang-orang yang korupsi itu agar cepat mati." Ryan berkata jujur.

Bagaimana pun juga uang itu adalah keuntungan dari perusahaan, sehingga bisa dipastikan kalau Ryan hanya mengambil haknya sekalu bos besar.

"Benar begitu ?."

"Dengarkan ini 'Ya Allah, semoga orang-orang yang korupsi dan menyengsarakan orang lain itu acara cepat mati. Amin." Ryan benar-benar mendoakan mereka.

Kalau memang dia termasuk dalam daftar liga koruptor, tentu doa yang diucapkan seperti menyumpahi dirinya sendiri.

"Ok, aku akan coba percaya. Tapi untuk apa kau melakukannya ?." Rea pun mengganti pertanyaan.

Ryan tidak bisa berbohong..."Setelah kejadian kemarin, aku sadar, kalau selama ini keluarga bapak dan ibu selalu dihina oleh orang-orang karena hidup miskin. Jadi agar kau bisa tenang meninggalkan ayah dan ibu untuk ikut aku ke Jakarta, aku ingin memperbaiki semua masalah disini."

Rea tidak menyangka, kalau lelaki yang selama ini dia anggap hidup manja dan suka menghambur-hamburkan uang dari kerja keras orang tuanya, ternyata memiliki sikap peduli kepada mertua.

"Baiklah, aku tidak akan bertanya apa pun lagi, terserah ingin kau gunakan untuk apa semua uang mu, tapi ingat aku masih belum mengijinkan mu untuk menyentuhku." Segera Rea dari kamar.

Ada rasa penyesalan karena semua yang Ryan harapkan tidak sesuai ekspetasi, merasa frustasi dan hanya bisa melakukan secara mandiri.

Tapi Ryan tetap berpikir positif, dimana Rea masih belum menerima Ryan sebagai suaminya, lantaran pernikahan mereka terlalu membuat Rea tertekan.

"Sepertinya semua ini akan sulit." Ryan menghembuskan nafas berat.

Namun tidak berselang lama, Rea kembali membuka pintu kamarnya lagi.

"Ryan, apa boleh aku minta sesuatu ?." Ucapnya, tapi kali ini Rea tampak malu-malu.

Sebuah kesan yang belum pernah Ryan lihat sampai sekarang.

"Tentu, tentu saja, apa pun akan aku berikan, istriku..." Ryan bersemangat, karena saat ini dia merasa bisa diandalkan sebagai seorang suami.

"Jika boleh, aku ingin membeli TV." Pinta Rea.

"Kalau soal itu..." Ryan memikirkan sesuatu yang menguntungkan.

Melihat Senyum di wajah Ryan membuat Rea bingung.

"Kenapa kau tersenyum-senyum sendiri ?." Rea sedikit risih.

Ryan mengacungkan satu jari..."Bagaimana kalau aku memberi satu syarat."

"Jika kau memaksaku untuk melakukan hal-hal aneh, maka lupakan saja."

"Tidak bukan sesuatu yang aneh."

"Baiklah katakan."

"Biarkan aku tidur di samping mu." Jawab Ryan.

"Jangan harap..." Rea menolak dan pergi.

Tapi seperti yang Ryan perkiraan, karena tidak perlu menunggu lama, Rea datang lagi, tapi kali ini dia menunjukkan perlawanan.

"Satu malam." Rea menawar.

"Satu bulan." Ryan memberi pilihan.

"Dua malam." Lanjutnya.

"Tiga Minggu." Ryan tidak bisa melepas kesempatan.

Rea ragu-ragu..."Satu Minggu."

"Hmmm." Ryan masih sempat untuk berpikir.

"Kenapa kau sangat perhitungan kepada istrimu." Ucapnya kesal.

Sedikit Ryan tersenyum mengakui dirinya sebagai seorang istri..."Apa itu artinya aku sudah diterima menjadi suami mu. Kalau benar begitu, tentu kau tidak akan memberi syarat apa pun."

"Baiklah satu Minggu, tapi ingat jangan sembarangan menyentuhku." Rea menegaskan kembali.

"Deal." Jawab Ryan dengan tersenyum senang.

Segera saja Ryan membawa Rea keluar rumah, dimana mobil box di sana adalah kurir pengantar barang yang dia pesan jauh-jauh hari.

Setelah menandatangani surat penerimaan barang, sebuah TV 32 inch serta prabotan lain dikeluarkan. Mata Rea terbuka lebar, jauh lebih lebar dari pada saat dia melihat uang lima milyar di dalam koper.

"Bagaimana bisa ?." Tanya Rea terkejut dan juga bingung.

"Tentu saja bisa, karena aku adalah suami mu." Jawab Ryan.

"Kalau begitu kenapa kau memberikan syarat ?." Kesal Rea saat memikirkan tawar menawar sebelumnya.

"Bagaimana lagi, kau tidak pernah mau saat aku ingin tidur di samping mu, padahal kita sudah suami istri, jadi, aku juga berusaha agar kita lebih dekat."

Lemas nafas Rea ..."Aku merasa seperti ditipu olehmu."

"Maafkan aku."

"Baiklah, janji adalah janji, dan aku tidak akan mengingkarinya." Meski menyesal Rea hanya bisa pasrah.

"Terimakasih Istriku."

Jika uang memang bisa membeli kebahagiaan, maka Ryan akan memberikan semua uang yang dia miliki untuk hidup bahagia bersama Rea, dan dia tidak ingin kebahagiaan itu berakhir.

Di sisi lain....

Para tetangga kanan dan kiri rumah Samroji kini mulai berdatangan untuk membantu mengangkut barang-barang dari mobil box.

Berbeda dari ibu-ibu penggosip sebelumnya, tetangga sekitar rumah Rea sudah bisa dianggap seperti saudara, selalu berbagi makanan mana kala keluarga Rea sedang kekurangan.

Sehingga tidak ada salahnya berbagi kebahagiaan kepada mereka.

1
partini
semakin mencurigakan hubungan majikan sama pelayan
Re
ya benar sekali, kita sedang membahas martabak
partini
lelaki waras ?
apa banyak misteri di antara mereka ber dua bukan cuma majikan ma pelayan ,,aihhh
partini
aku masih dan belum faham alurnya
ig.sayventoon: sebenarnya sederhana, cuma gadis desa menikah dengan orang kaya. gitu kak....
total 1 replies
partini
aihhhh pembantu body aduhai hot meleleh bosnya malah kalah jauh 🤦🤦🤦 perbaiki come on you can do it aihhhh lucu bos vs majikan tapi Banyak sih di dunia real majikan kikuk kikuk ma bosnya
Re
lanjut terus Thor, jangan sampai berhenti ya... karya mu paling di tunggu...
Re
Emang lucu n out the box, paling di tunggu nih karya author satu ini, cuma sayang aja karya-karya yang lain jadi terbengkalai....

mohon untuk up terus Thor...
ig.sayventoon
karya terbaik yang pernah aku tulis
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!