NovelToon NovelToon
Anak Seorang Tukang Becak

Anak Seorang Tukang Becak

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Aliyah Ramahdani

anak seorang tukang becak

Nisa adalah seorang anak sangat baik, namun sayangnya dia memiliki kehidupan keluarga yang sangat miskin, sehingga keluarga dari ibunya pun tak mau mengakui mereka karena merasa malu jika memiliki keluarga miskin seperti Nisa hingga dia harus di paksa dewasa oleh keadaan di kala usianya menginjak angka sebelas tahun Di usia yang terbilang masih sangat muda itu dia harus di paksa dewasa oleh keadaan di kala usianya menginjak angka sebelas tahun harus mengurus kedua adiknya yang masih kecil, dan merelakan masalah kecilnya yang tak seindah teman-teman yang lain, bapaknya hanyalah seorang pria tua yng bekerja sebagai tukang becak Namun kehidupan Nisa berubah setalah bertemu dengan seorang pria kaya raya tempat Nisa mengikuti sebuah kompetisi, akan kah hubungan mereka mendapat restu dari keluarga sang pria ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aliyah Ramahdani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

Kreeeek ....

Nisa tersentak mendengar suara pintu yang terbuka dan melihat pria sedang masuk ke ruangan tersebut

" Selamat pagi pak Rio" ucap nisa

" Selamat pagi, kamu karyawan baru ya?" Tanya nya kemudian menyimpan berkas di atas meja

" Iya pak, saya nisa yang di tugaskan untuk membersihkan ruangan bapak" jawabnya

"Oow pantesan, kenalin saya Irfan, sekretaris pak Rio " jawab pria tampan itu

" Maaf pak tadi saya pikir bapak yang namanya pak Rio"

" Gak apa apa, ya udah kamu boleh keluar, tolong bawain kopi buat pak Rio, lima menit lagi dia akan masuk ke sini, Oiya kamu udah tau kan takaran kopi pak Rio?"

" Sudah pak, tadi saya sudah di beritahu oleh pak yoga, Kalau begitu saya pamit ke dapur dulu pak, bapak gak pesan kopi sekalian?" Tanya nisa

" Gak usah nisa, biar nanti saya yang buat sendiri" jawabnya tersenyum manis

*****

Tok..tok..tok...

" Permisi pak,, ini kopinya mau di taruh dimana pak?" Tanya nisa Namun tak ada jawaban hanya dagunya yang menjawab yang mengartikan meminta nisa menaruh nya di atas meja, nisa kemudian keluar dari ruangan namun belum juga menutup kembali pintu pak rio kembali memanggilnya

" Hey kamu " panggilnya dan Nisa segera masuk kembali ke dalam ruangan

" Iya pak, ada apa?"

" Kamu buatkan saya pisang goreng yang kemaren di kompetisi itu, saya lagi ke pengen makan itu, Jangan lama lama" Ucapnya tanpa melihat ke arah nisa

" Baik pak, saya akan segera kembali".. nisa sangat senang karena bos tempatnya bekerja masih ingat masakannya saat ikut kompetisi di hotel ini, Nisa segera berlari ke dapur hotel dan membuat pesanan sang bos

" Ngapain lo nis?" Tanya mas Tomy keheranan

" Ini mas, pak bos minta di buatkan pisang goreng, katanya lagi ke pengen" jawabnya

" Ckckck... Awas nis, kadang pak bos tuh suka aneh, sekarang mintanya pisang bentar lagi minta nya lain, Cobaan lo berat nisa kerja bareng pak bos Rio" ucap Tomi tertawa sembari melanjutkan kerjaannya

" Kok bisa gitu mas?"

" Iya pokoknya kamu siap siap aja di kerjain setiap hari sama pak bos"

" Biar aja lah mas, selagi aku masih bisa ya aku kerjain balik, heheheh"

" Hahahaha gw mau lihat berani gak lo kerjain balik pak bos, Kalau berani gw acungin jempol Lo"

" Gak lah mas, saya takut di pecat hehehe"

Tak lama Nisa segera kembali ke ruangan bosnya dan membawa sepiring pisang goreng itu berharap bosnya akan berterima kasih

Tok... Tok... Tok...

" Permisi pak, ini pisang pesanan bapak " ucap Nisa menyimpan piring itu di meja kerja bos ya

" Bawa kembali pisang itu, aku sudah tak menginginkannya lagi" jawabnya santai

membelakangi nisa

" Tapi pak"

" Kamu gak dengar aku ngomong?" Ucapnya tegas

" Baa..baik pak" jawab nisa sedikit gugup dan segera keluar dari ruangan bosnya

" Astagaaa.... Kok ada orang kayak gitu? Gumam nisa

*******

Hari kedua nisa melakukan pekerjaan seperti kemarin, dia membersihkan ruangan pak rio, dan sempat menatap foto yang ada di meja, dan kini Nisa baru tau kalo bos nya pak Rio adalah pemilik mobil tempat nisa melupakan buku catatannya

" Jadi pemilik mobil itu anaknya Bu Tiara" gumam Nisa

"Manis sekali senyuman pak rio ini, tapi kalo dilihat secara langsung kok beda banget ya? Kayak ada aura jahat gitu. Tapi aku penasaran buku catatan aku dia buang apa gimana ya? aku mau tanya , takut di marahin, Ckckck nasib nasib" ucap nisa

Nisa melanjutkan kerjaan nya menyapu, mengelap kaca, kursi dan sofa tak luput juga dari kain lap yang di pegang nya, Setelah selesai terdengar Suara pintu terbuka, dan masuk seorang wanita cantik, berpenampilan modis baunya sangat wangi

" Selamat pagi mbak" sapa nisa

" Kamu siapa?" Tanya wanita itu

" Saya karyawan baru mbak, di tugaskan membersihkan ruangan pak Rio" jawab nisa

" Oow kamu Office Girl baru ya?

" Iya mbak"

" Denger ya kamu gak boleh manggil aku mbak, panggil aku nyonya, karena sebentar lagi aku akan menikah dengan pak Rio bos kamu, Jadi kamu harus ingat itu Ngerti..!!!"

" Iya mbak, eh maksud saya baik nyonya"

" Ya udah kamu keluar sana balik ke tempat kamu, Dan juga gak usah buatkan kopi buat calon suami saya, karena saya udah bawa buat dia, Huusst.. huusst" Ucap wanita itu mengusir nisa dengan mengibaskan tangannya

Nisa kembali ke dapur dan segera membuat adonan kue yang akan di sajikan ke ruang rapat hotel jam dua belas siang

" Lo udah selesai di ruangan pak rio? Tanya mas Tomi selagi membuat adonan

" Udah mas, tapi hari ini katanya aku gak usah buat kopi"

" Kata siapa? Pak Rio atau pak Irfan?"

" Kata calon istri pak Rio mas" jawab nisa membuat Mas tomi menautkan alisnya

" Maksud kamu mbak Jasmin?" tanya tomi

" Aku gak tau mas, tadi dia bilang kalau dia calon istri pak Rio" jawab nisa

" Astagaaa .. itu Masalah lagi buat Lo nis, tunggu aja, bentar lagi pak Irfan pasti datang cariin kamu, siap siap aja nis" ucap Tomi

Dan ternyata benar tak berapa lama pak Irfan datang mencari nisa, dengan wajah yang sedikit tegang dia meminta nisa masuk ke ruangan pak Rio

" Selamat pagi pak" ucap nisa membuka pintu, nisa mencari wanita yang bernama Jasmin tapi tak ada lagi di dalam ruangan

" Nisa, kamu tau kan tugas kamu apa?"

" Iya Pak " jawab nisa

" Sebutkan semua tugas kamu untuk saya"

" Saya harus membersihkan ruangan bapak, terus membuat kopi untuk bapak, dan membawa makan siang untuk bapak" jawab nisa sedikit gugup

" Lalu kenapa hari ini kopi untuk saya tidak ada? Kamu tau kan sekarang jam berapa?"

Ucapnya sedikit kesal

" Maaf pak, tadi nyonya jasmin meminta saya untuk tidak membuat kopi karena katanya nyonya sudah membawa sendiri untuk anda pak" jawabnya

Braaakkk.....!!!!

Pak Rio memukul meja, sedangkan nisa terkejut bukan main hingga sedikit melompat di tempatnya

" Bos kamu itu saya atau Jasmin? Saya yang meminta kamu kerja untuk saya, jadi saya yang harus mengatur kamu, bukan orang lain, Lain kali kamu jangan menuruti perintah orang lain selain saya, karna kamu hanya kerja untuk saya Nisa, Dengar gak kamu?" Ucap pak Rio dengan nada sedikit tinggi

Nisa tak sadar airmatanya telah jatuh lantaran sedikit terkejut dan takut, melihat itu pak rio merasa sedikit bersalah karena terlalu keras pada nisa

" Maafkan saya pak, saya tidak akan melakukan kesalahan lagi pak, dan saya akan ingat pesan bapak ini" ucap nisa menghapus air mata nya

" Maaf kan saya karena terlalu keras, saya cuma tidak ingin kamu melakukan perintah orang lain, Dan satu lagi kalau Jasmin datang jangan panggil dia nyonya panggil aja dengan namanya, dan kalau dia ke sini sebelum saya tiba di kantor, tolong kamu usir saja dia. Kalau perlu kamu kunci ruangan saya"

" Sekarang kamu Boleh kembali lanjutan kerjaan mu di sana" ucapnya merasa

kasihan terhadap Nisa setelah melihatnya menangis

" Baik pak, saya permisi"... Nisa keluar dengan sisa airmata yang masih membekas di pipinya

" Nisa, kamu gak apa apa?" Tanya pak irfan pada nisa

" Gak pak, saya baik baik saja, Saya lanjut ke dapur ya pak", ucapnya melanjutkan langkahnya ke arah dapur

Begitu masuk ke dapur mas tomi dan yang lainnya langsung menyerbu Nisa dengan banyak pertanyaan sementara nisa hanya menjawab seadanya

******

Seminggu berlalu, nisa sudah terbiasa dengan kerjaan nya, dia sudah mulai bergabung dengan karyawan yang lain

Saat sedang melakukan kerjaan nya di ruangan pak Rio , tiba tiba Jasmin datang membuka pintu, nisa teringat akan pesan bos nya itu

" Maaf mbak, pak rio berpesan bahwa mbak tidak boleh masuk keruangan ini sebelum pak Rio tiba" Ucap Risna

" Maksud kamu apa?" Ucapnya terkejut melihat Nisa menarik tangan Jasmin keluar dari ruangan, dan menutup pintu dari luar

" Pak Rio meminta saya untuk mengusir jika anda datang ke sini lagi sebelum pak rio tiba" jawabnya

" Eh babuuu loe itu cuma OG di sini, lo gak sadar posisi lo itu? Lo tau kan gw tuh calon istri nya Rio, Lo mau gw meminta rio buat ngusir lo" ucap Jasmin sambil mendorong kepala nisa denga satu jarinya

" Tapi maaf mbak, pak rio sendiri yang menyuruh saya untuk mengusir anda"

" Dasar cewek udik, gak ngerti bahasa Indonesia Lo ya?. Minggir Lo gw mau masuk" Jasmin mendorong tubuh nisa, namun Nisa tetap pada pendirian nya dan masih tetap berdiri kuat di depan pintu ruangan pak rio

" Maaf mbak saya gak mengizinkan kan anda masuk ke sini"

Plaaaak...

Satu tamparan mendarat di pipi nisa

" Kurang ajar lo, Lo pikir Lo siapa ngelarang gw masuk ke sini" ucapnya dengan dada naik turun

Nisa tak mau kalah, dia pun segera membalas tamparan tersebut

Plaaaak....!!!!

" Maaf mbak, mbak gak ada hak untuk menampar saya" ucapnya santai sedangkan Jasmin sempat hampir terjatuh menerima tamparan nisa

" Berani Lo sama gw sundal" ucap jasmin mau menampar nisa kembali namun sebuah suara menghentikannya

" Jasmiiinnn...!!!!"

" Ngapain kamu ke sini?" Teriak pak rio

" Rio, lihat karyawan kamu, masa dia nampar aku hanya karena aku ingin masuk ke ruangan kamu, katanya kamu yang ngelarang aku untuk masuk, itu gak benar kan Rio?" Tanya nya dengan suara yang di buat manja

" Itu benar Jasmin, aku yang meminta nisa untuk mengusir kamu ketika kamu datang ke sini" jawabnya

" Jadi bener kamu yang meminta dia? Tega banget kamu" Jawabnya kesal.. apalagi melihat rio mendekati Risna makin kesal lah dia

" Kamu gak apa-apa nisa?" Tanya pak rio

" Gak apa apa pak, cuma sedikit perih aja" jawab Risna memegang pipinya yang sedikit terluka terkena kuku Jasmin

" Ya sudah kita masuk, biar kita obatin dulu luka kamu, dan kamu jasmine sebaiknya kamu pulang" ucap Rio membawa nisa masuk ke dalam ruangannya sedang kan Jasmin hanya mematung dan berlalu dengan menghentakkan kaki

" Terima kasih ya nisa, kamu sudah berani mengusir dia, bahkan kamu juga membalas

tamparan Jasmin. dan saya paling suka sama cewek yang berani seperti kamu"

" Ya memang harus di balas pak,aku kan gak salah apa-apa malah kena tampar, ya sudah aku balas saja pak"

" Bagus!!! Itu yang saya suka dari kamu"

" Sini saya obatin luka kamu, kamu gak bisa lihat bagian yang luka kan" Pak Rio mengoles salep di pipi nisa dan seketika mata mereka saling bertemu

DEG...

Entah kenapa perasaan pak rio tiba tiba seperti ingin meledak, sambil menelan ludah dia memperhatikan bibir Nisa, Ketika tersadar dia secara spontan berdiri dan memberikan salep itu pada nisa

" Pak saya boleh tanya gak?"

"Apa" jawabnya sedikit salah tingkah

" Buku catatan saya beneran gak ada sama bapak ya? Seingat saya waktu itu saya lupa kalau menyimpan nya di atap mobil bapak, Waktu saya ke sana mobil bapak sudah tau ada lagi"

" Emang buku catatan kamu itu penting banget ya?"

" Gak sih pak"

" Lalu untuk apa lagi kamu mencari buku itu? "

" Saya merasa malu jika buku itu sampai di baca orang lain pak" ucap Nisa

" Kenapa kamu malu? Apa karena impian kamu terlalu tinggi hingga kamu malu?" Tanya bosnya

" Bapak sudah membaca buku catatan saya?" tanya nya kembali

" Tolong buatkan saya kopi sekarang juga" pintanya tanpa menjawab pertanyaan nisa

" Baik pak " jawabnya merasa sangat kecewa sebab bos nya tidak menjawab pertanyaan nya

1
Mar Briyith ER
Suka banget sama karakter yang kamu buat thor, semoga terus berkembang.
Hikaru Ichijyo
Kalau lagi suntuk atau gabut tinggal buka cerita ini, mood langsung membaik. (❤️)
Aliyah Ramahdani: Terima kasih kak 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!