NovelToon NovelToon
Pernikahan Impian

Pernikahan Impian

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cinta setelah menikah / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:22.2k
Nilai: 5
Nama Author: El Viena2106

Pernikahan Impian. Itulah yang di harapkan oleh Kirana Amanda akan rumah tangganya bersama Rasya Adilla Ibrahimi. Namun nyatanya, Pernikahan yang dia Impikan tak sesuai dengan yang ia harapkan. Pria yang sejak awal menjadi penguatnya justru menjadi suami yang selalu membuatnya makan hati hampir setiap waktu.

Akankah Kirana mampu bersabar dengan sang suami yang belum selesai dengan masa lalunya itu? Atau Kirana akan mengambil sikap atas pernikahan Impiannya?
•••••
"Tolong beri aku satu kesempatan sekali lagi. Kali ini aku berjanji akan memperbaiki pernikahan yang kamu impikan selama ini." Rasya Adilla Ibrahimi

"Andai kamu ingkar janji, Tolong izinkan aku membangun pernikahan Impian bersama pria lain.." Kirana Amanda

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon El Viena2106, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana Rani dan Ameena

Tak terasa pernikahan yang di jalani oleh Kirana dan Rasya sudah berjalan selama delapan bulan. Dan selama itu, Sikap Rasya masih belum juga berubah. Tak bisakah pria itu menghargainya sebagai seorang istri.

Dalam delapan bulan pun, Suami dan istri itu hanya berhubungan tiga kali. Mereka tidak seperti pasangan pada umumnya. Kirana juga sudah lelah dengan semua ini. Bukan ini pernikahan yang dia inginkan.

Kirana juga heran, Katanya Rasya adalah cucu Kyai besar dan Kirana juga pernah datang ke pesantren milik kakek suaminya itu. Tapi kenapa pria itu tidak pernah menunjukkan bahwa dia adalah suami yang baik..

Kirana juga tahu bahwa selama ini Rasya sering mengunjungi atau lebih mementingkan Ameena yang katanya tengah sakit keras. Tapi Kirana yakin bahwa wanita itu hanya pura-pura. Rasya saja yang buta tak bisa membedakan mana yang pura-pura dan mana yang tidak.

"Ngapain kamu ajak mereka kesini?" Kirana baru saja pulang dari pusat perbelanjaan. Seperti biasa, Kirana melampiaskan sakit hatinya bersenang-senang dengan berbelanja barang-barang mewah.

Begitu pulang, Dia melihat dua wanita yang tak asing itu duduk santai dan berbincang bersama suaminya. Walaupun di abaikan oleh Rasya.

"Katanya Ameena ingin main kesini. Karena selama ini dia belum pernah kesini sama sekali.."Jawab Rasya menatap sang istri yang terlihat tidak suka dengan keberadaan Ameena dan ibunya.

"Dan kamu kasih izin mereka? " Kirana tidak habis pikir dengan jalan pikiran Rasya. Bagaimana bisa dia mengizinkan wanita lain masuk ke dalam rumahnya.

"Kirana, Ameena sedang sakit. Dia cuma ingin main kesini aja gak lebih.. Dia..

"Aku kasih izin dia ada disini tapi sampai nanti sore. Aku gak izinin mereka menginap di rumah ini.." Kirana harus bersikap tegas. Walaupun Rasya lebih mengutamakan Ameena, Tetap saja Kirana harus mencegah wanita lain masuk ke dalam rumahnya. Apalagi ini adalah rumah tangganya.

"Ya Ampun Nak Rasya, Kok istri kamu begitu sih.. Padahal rumah ini adalah rumah yang kamu beli khusus untuk Nadia. Tapi kenapa dia yang sok kuasa berada disini.. " Rani sengaja berkata seperti itu. Kirana pun sempat terkejut, Tapi wanita itu bisa mengekspresikan raut wajahnya.

"Rumah ini memang milik Nadia sebelum saya menikah dengan Rasya. Tapi sekarang saya adalah istri Rasya. Jelas saya yang lebih berhak.. Dan sekarang apakah hak anda? Anda itu cuma mantan calon mertua suami saya.. Jadi jangan pernah ikut campur.. " Setelah mengucapkan itu, Kirana pergi ke kamarnya. Ia sudah muak dengan drama pernikahan ini.

Pernikahannya bersama Nalendra sudah kandas karena ulah gila papanya. Ia menerima pernikahan ini karena sikap bijak Rasya. Tapi kenapa sekarang semua jadi seperti ini? Bahkan pria itu tak memberi pernyataan tadi. Sungguh menyebalkan!

"Sepertinya istri Nak Rasya hobi foya-foya ya? Masa iya belanja barang sebanyak itu.. Jauh beda sama Nadia ya nak.. Dulu Nadia tuh wanita yang hemat. Yang gak suka ngehambur-hamburin uang.. Wanita yang mandiri yang rela kerja banting tulang demi keluarganya.. Dan satu lagi. Nadia itu gak manja, Sopan juga sama yang lebih tua.. Tapi istri kamu? " Rani hanya bisa geleng-geleng kepala saja. Rasya diam setelah mendengarkan apa yang di katakan oleh Rani.

Pria itu mulai membandingkan kembali Kirana dan Nadia yang memiliki perbedaan yang jauh berbeda. Bahkan selama delapan bulan ini, Begitu banyak pengeluaran yang di lakukan oleh Kirana.

"Nak Rasya, Cari istri itu pilih-pilih lah. Jangan pilih yang boros. Kenapa dulu nak Rasya gak nikah sama Ameena saja.. Dia juga sama kok sifatnya seperti Nadia. Ibu yakin, Meena akan jadi istri yang baik untuk kamu.." Rasya menggelengkan kepalanya. Pembicaraan ini rasanya sudah berada di luar batas.

"Ameena, Tante.. Kalian sudah kan mainnya? Bukan niat saya mengusir kalian. Tapi sebenarnya sebentar lagi Daddy dan Umma akan datang. Apa kata mereka nanti.." Rasya tidak bisa membiarkan mereka berlama-lama berada di sini. Mendengar ucapan Rasya, Rani melirik Ameena yang sejak tadi hanya diam saja.

"Ya sudah kalau begitu.. Tante sama Ameena pulang dulu.." Rani akhirnya terpaksa beranjak dan mulai mendorong kursi roda Ameena. "Ohya nak...

"Iya, Ada apalagi?

"Ibu butuh uang, Besok adalah jadwal kontrol Ameena..." Ujar Rani dengan wajah semelas mungkin.

"Hm, Nanti aku kirim uangnya.." Rani tersenyum senang. Rasya hendak kembali masuk..

"Nak Rasya..

"Iya..

"Nak Rasya, Tante hanya ingin berpesan. Kamu jangan cuma diam saja.. Maaf,,Bukannya Tante ini memfitnah. Hanya, Tante sudah beberapa kali gak sengaja melihat istri kamu pergi dan berduaan dengan laki-laki lain.. Tante cuma takut saja kamu di khianati.. Kalau begitu Tante pamit dulu.." Rani mendorong Ameena yang duduk di atas kursi roda itu lalu masuk ke dalam mobil dimana ada supir yang telah Rasya perintahkan untuk mengantarkan sepasang ibu dan anak itu.

.

.

.

"Wooaaaaa...." Mulut Rani menganga lebar. Tatapan matanya tak teralihkan pada benda pipih yang sejak tadi berada di dalam genggaman nya. Ameena yang duduk dengan santai sembari mengunyah keripik kentang itu jadi penasaran. Ada kabar apa sehingga ibunya bisa sesenang itu.

"Ibu kenapa sih? Kok kayaknya girang banget.. " Ameena beralih duduk di samping ibunya. Ia juga penasaran saja.

"Kamu lihat dong Meena, Buka matamu lebar-lebar.. Lihat? Rasya mengirimkan kita uang banyak banget loh.." Ameena menutup mulutnya merasa tidak percaya.

"Ini serius Rasya yang kirim Bu? Ibu gak bohong kan?"

Pletak! " Rani menyentil kening putrinya itu.

"Aduh! Sakit tahu bu..." Ameena menatap kesal ibunya.

"Lagian kamu sih? Sudah tahu ini uang transferan dari Rasya kamu masih gak percaya.. Eh tapi ibu juga gak percaya sih kalau Rasya ngasih uang sebanyak ini. Gak sia-sia tadi ibu berakting sok melas di telfon.

Beberapa jam sebelum uang senilai lima ratus juta itu masuk ke dalam rekening Rani. Sepulang dari rumah Rasya, Rani menghubungi pria itu. Rani mengatakan kalau Rasya tidak perlu repot-repot lagi untuk mengantarkan Ameena kontrol ke rumah sakit. Rani juga mengatakan kalau dia merasa tidak enak dengan Kirana..

Hal itu langsung di setujui oleh Rasya. Namun Rani kembali meminta uang tambahan kepada pria itu sebagai biaya rumah sakit. Dan lihatlah? Uang senilai lima ratus masuk ke dalam rekeningnya sekarang.

"Ibu hebat, Akting ibu hebat banget..

"Iya dong.. Dan ibu juga punya satu rencana lagi.." Rani tersenyum jahat. Ameena semakin penasaran..

"Apa itu bu?

"Untuk sementara ini, Kita harus menjauh dulu dari Rasya. Nanti setelah itu, Kamu pura-pura sekarat. Lalu, Ibu akan telfon Rasya. Dan kamu.. Kamu harus minta Rasya nikahi kamu. Ibu yakin kalau Rasya pasti akan setuju dengan permintaan mu itu...

"Ibu hebat banget..",

Ya, Itulah memang rencana Rani. Ia ingin Rasya menikahi Ameena. Dan setelah itu Rani akan membujuk mantan kekasih putri tirinya itu untuk mewariskan seluruh hartanya untuk sang putri. Sungguh benar-benar licik sekali..

Andai Daddy Abimana tahu, Entah apa yang akan terjadi kepada ibu dan anak itu

.

.

.

TBC

1
Eriani Eriani
lama kali up nya
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
Rabiatul Addawiyah
bagus daddy Àbi... bikiin Rasya tambah stress dminta cerai dari Kirana
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
Rabiatul Addawiyah
makin hancur deh Rasya..setelah tau kelakuan wanita yg sangat dicintainya
Rabiatul Addawiyah
jatuh sebelum lari ya Er 😅
Putri Laely
lanjut Thor
Evi Alvian
Ingat Kirana jangan mudah luluh biarin si Rasya berjuang dulu...enak aja mo dimaafin
Teh Euis Tea
si ameena kynya kanker otak beneran, rasain km itukan yg km msu sakit kanker omongan adalah doa dan doanya terkabul
Sri Rahayu
ayo Rasya samperin istri mu....berikan perhatian dan kasih sayang pd istri mu yg sedang hamil, tebus semua kesalahan mu...lanjut Thorr 😘😘😘😘😘
Viena Alfiatur Rohman
Udah ketemu kan.. Jngan mudah luluh Kirana biar Rasya usaha dulu
Erlangga❤
Sekarang tinggal kamu yg berjuang Rasya buat luluhin hati kirana
Sri Rahayu
nyusul istri nya ga....diminta cerai oleh daddy nya ga mau...terus mau mu apa Rasya...masih mikir Nadia kah, keburu Kirana direbut orang tau rasa kamu 😠😠😠.....lanjut Thorr 😘😘😘
Erlangga❤
Cerai aja dah.. jodohin ma Rayhan biar tau rasa tuh si Rasya
Viena Alfiatur Rohman
Nah kan sekarang daddy abimana yg turun tangan gmana Rasya
Nanin Rahayu
lanjut thorr 🥰
Teh Euis Tea
udah tau tempatnya kirana bknnya buru buru di susul malah diem aj km rasya, kiran pergi makin jauh baru tau rasa km
Putri Laely
lanjut Thor
mama
satu kata rasya, km TERLAMBAT😂...
syukurin, nyesel kan km sekarang
Tiah Fais
lanjut kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!