Aku Akan Menggapai Mentari

   Gunung Slamet konon adalah tempat untuk bertapa(menempa diri,kultivasi,memperoleh pencerahan)Gunung ini tergolong keramat di tempat tempat tertentu,,ada juga sebagai tempat pendakian yang cukup menantang bagi sebagian Pencinta Alam.

  Disana juga konon ada tempat yang khusus untuk para pejabat atau Kepala Kepala Daerah untuk melakukan Ritual tertentu.

   Aku belum pernah mencoba naik ke gunung itu,sepertinya setelah ini saya akan mencoba ke sana,siapa tahu disana ada energi spiritual,untuk mencapai tingkatan Ahli internal(Ahli Tenaga Dalam)Diperlukan energi spiritual (energi yang sangat halus yang menggerakkan semua unsur Alam untuk menguatkan sel sel tubuh manusia,) Dimas sedang menatap Gunung Slamet di sebelah utara dan menggumam pada dirinya sendiri.

   Kamar Dimas tidak terlalu besar tapi tertata rapi,semua perlengkapan sudah tersedia,Meja belajar,lemari pakaian,rak buku dan seperangkat komputer..

  Dimas kemudian naik ketempat tidur mengambil duduk posisi Teratai(melipat kedua kaki dan telapak kaki di atas paha kanan kiri.Dia kemudian menutup mata memeriksa ke dalam dirinya.

  "Masih belum ada energi spiritual yang bisa ditangkap,mungkin sudah saking tipisnya jadi tidak terasa.

  Di Bumi selama ratusan tahun Tidak ada Dewa sejati yang muncul,,dalam cerita cerita kuno,mereka hanya sampai pada Pertapa Agung mungkin ini alasannya .

  Kekeringan energi spiritual dan punahnya teknik teknik Dasar Tenaga Dalam(internal )yang menyebabkan kesulitan sendiri bagi mereka untuk berlatih.

 Ada empat tingkatan utama latihan spiritual yaitu,,Tingkat pertama "Mengumpulkan cakra/energi/Qi menjadi roh,Tingkat yang kedua merubah roh menjadi lautan energi .Tingkat ketiga memadatkan lautan energi menjadi Bentuk(embrio).Tingkat ke empat Melebur embrio menjadi Hampa(pembentukan hukum)

  Tahap merubah energi menjadi roh terdapat dua sub tingkat yaitu Mengolah energi dan Membangun pondasi.Masing masing sub tingkat memiliki 10 lapisan.Tanpa adanya energi spiritual di sekelilingku mustahil aku bisa menarik energi kedalam tubuhku tapi setidaknya aku bisa berlatih teknik mengolah energi.

   "Dimas bergumam pada dirinya sendiri dan mencoba menenangkan pikirannya.

  Mengolah energi adalah terutama tentang mengontrol pernapasan,dengan tujuan untuk merasakan Alam semesta.Setiap teknik mengolah energi pasti tidak lepas dari latihan pernapasan,banyak perguruan perguruan silat di seluruh negri menggunakan teknik ini,walaupun ada juga yang tidak memakainya karena mereka fokus pada teknik external(penguatan tubuh)

 Teknik mengolah energi bagi Dimas hanyalah sebuah angka,pada saat ia berada di Alam yang lebih maju yaitu Alam surgawi/Alam Dewa ia memiliki kumpulan macam macam teknik,,

 Dimas kemudian mencari dalam ingatannya teknik yang cocok untuk di budidayakan nya pada saat ini.

 'Sudah ketemu "Teknik mengolah energi sejati"

  "Mata Dimas bersinar cerah,

  "Teknik mengolah energi sejati adalah teknik yang secara kebetulan dia temukan di tempat tempat peninggalan kuno,milik suatu peradaban yang musnah karena terjadi perang.Teknik ini sangat simpel tapi sangat Dalam.

 Teknik ini hanya bisa dipelajari oleh mereka yang memiliki tubuh yang bersih dan belum pernah mempelajari teknik teknik lainya.

 "Teknik mengolah energi sejati konon diberikan oleh seorang Dewa yang turun ke dunia dan menetap di wilayah klan kuno,dia menggunakan salah satu gunungnya untuk bertapa dengan imbalan Teknik mengolah energi sejati.

  Walaupun teknik ini tidak lengkap dan hanya sampai pada teknik mengolah energi dan tidak ada petunjuk lebih lanjut setelah membangun pondasi namun untuk ku saat ini sudah cukup.

 Dimas melanjutkan meditasi,mengingat kembali Teknik mengolah energi sejati.

  Jalan itu datang ke dunia ini sebagai yang terhormat,oleh karena itu seorang praktisi harus bisa mengolah Tenaga dalam,itu karena tenaga dalam merupakan Pondasi dasar untuk bisa mengolah teknik teknik mujizat/ghaib.

 Dimas mengendalikan pernafasan mengalirkan energi sesuai dengan metode yang di ajarkan pada Teknik mengolah energi sejati masuk kedalam tubuhnya.

 Dimas merasakan nafasnya pendek dan lemah, ia menghabiskan waktu sekitar 10 menit tapi satu jalur pun belum selesai dan nafas itu menghilang.

Tubuh ini sangat lemah,bahkan satu nafas pun hilang ditengah jalan.

 Belum selesai ia berbicara,tiba tiba ia merasakan aliran hangat dari tangan kananya.mengalir ke arah jalur Nadi tempat nafas yang hilang itu perlahan mendorong energi ke seluruh bagian tubuhnya.

  Hanya setelah menyelesaikan sirkulasi Ke seluruh Nadi sepenuhnya,nafas itu akhirnya benar benar menghilang.

  Namun,Dimas merasakan kesegaran tiada tara dan merasakan energi yang luar biasa,bahkan otaknya semakin jernih,pendengaran dan penglihatannya semakin tajam.

  Jika saya bisa meningkatkan tingkat tenaga dalam saya,,secara otomatis semua indera dalam tubuhnya juga meningkat,aku sangat penasaran dengan Mata ku,apa yang terjadi bila mataku berevolusi lebih lanjut"apa bisa tembus pandang!! Dimas sangat menantikan moment tersebut.

  "Telapak matahari,setelah menyadari kondisi tubuhnya,Dimas melihat kearah tangan kananya.tempat dimana tattoo matahari berada.

 Telapak matahari ini agak aneh,mungkinkah ia juga bisa melahap energi di luar tubuh,kalau dia bisa memiliki kekuatan melahap energi beda benda di seluruh alam,itu bisa membantuku menyelesaikan permasalahan keringnya energi spiritual di Bumi.

 "Untuk melindungi orang orang yang aku cintai di dunia ini,aku pasti membutuhkan kekuatan yang cukup besar.Saat ini aku hanya bisa meningkatkannya selangkah demi selangkah,Tidak usah buru.

  Saat Dimas akan melanjutkan latihan Tenaga dalamnya,tiba tiba terdengar ketukan pintu.

       "Dimas,keluarlah !!waktunya makan"

 "Suara Bu Dewi terdengar lembut di luar.

 Jika yang memanggilnya Aulia,dia pasti akan langsung masuk ke kamar dan turun dari lantai 2 ke ruang makan minta digendong sama Dimas"memori memori manja adiknya selalu terukir di benaknya Tapi sekarang itu tidak mungkin dilakukan lagi karena mereka sudah sama sama menginjak dewasa dan Statusnya tetap orang lain.

        "Aku segera keluar'"

  "Dimas menjawab,beranjak dari tempat tidur dan melangkah keluar kamar.

  "Di ruang makan Bu Dewi telah menyiapkan macam macam makanan.dan satu mangkok besar sayur sup dan aroma makanan menyebar memenuhi ruangan.

  "Ayo,...ayo...makanlah yang banyak,aku membuatkan Rawon daging kambing kesukaanmu.

  Melihat meja penuh dengan makanan,Dimas langsung merasakan perutnya yang kosong,cacing cacing dalam perutnya menari nari ikut merasakan aroma sedapnya makanan.

   Mengolah tenaga dalam adalah kegiatan yang menguras tenaga.Kalau boleh di bandingkan dengan latihan fisik itu seperti memutari lapangan sepak bola sebanyak 50 kali.Karena membuat satu tarikan nafas dan mengalirkan ke Nadi membutuhkan konfigurasi seluruh tubuh.

  "Terimakasih bu!!

 Dimas menerima satu piring nasi penuh dari Bu Dewi.

 "Tidak usah berterimakasih ,ayo cepat kamu makan saja yang banyak..

 Di meja makan,Pak Sugiono sedang membaca koran kemudian ia meletakan korannya dan melirik pada Dimas."Bagaimana kabar sekolahmu dimas,akhir akhir ini?

"Baik baik saja "

"Oh...Bagus lah kalau baik baik saja!!Ujian akhir semester akan segera tiba.Kali ini seberapa jauh kamu bisa naik peringkat?

Di kelas 11 D jurusan Teknik Mesin ada 40 orang siswa dan ia selalu di urutan paling buncit.Selama setahun penuh ia telah berusaha sekuat mungkin tapi hasilnya tetap sama.

"Minimal sekali masuk tiga besar"jawab dimas.

"Meskipun Dimas ingin sekali menyantap makanan ia tetap menahan diri untuk mengambil sendok karena ayah angkatnya sedang mengajaknya mengobrol.

"Mendengar jawaban dimas ,Pak Sugiono langsung mendengus dingin.Kamu berada di peringkat buncit pada ujian terakhir dan sekarang kamu percaya diri bisa masuk tiga besar,jika kamu bisa melakukanya,saya akan membelikan Sepeda Motor baru buatmu,bagaimana?

"Saat Pak Sugiono mengatakan itu,ada sedikit rasa meremehkan dan sinis dalam hatinya.Sebenarnya Pak Sugiono tidak menyukainya salah satunya adalah ia tidak berprestasi di sekolah.

"Baiklah itu kesepakatan"

"Dimas mengangguk dengan serius"!!