NovelToon NovelToon
Penghianatan Di Hari Pertunanganku

Penghianatan Di Hari Pertunanganku

Status: tamat
Genre:Romantis / Selingkuh / Pengantin Pengganti / Pelakor / Tamat
Popularitas:103.2k
Nilai: 5
Nama Author: Eys Resa

Follow IG @ersa_eysresa

Bagaimana jika kekasih yang kamu cintai ternyata bermain hati dengan adikmu. Dan di hari pertunanganmu dia membatalkan pertunangan kalian dan mempermalukanmu dengan memilih adikmu untuk dinikahi.

Malu sudah pasti, sakit dan hancur menambah penderitaan Rayya gadis berusia 23 tahun. Gadis cantik yang sudah mengalami ketidakadilan di keluarganya selama ini, kini dipermalukan di depan banyak orang oleh adik dan kekasihnya.

Namun di tengah ketidakadilan dan keterpurukan yang dia alami Rayya, muncul sosok pangeran yang tiba-tdi berlutut di depannya dan melamarnya di depan semua orang. Tapi sayangnya dia bukanlah pangeran yang sebenarnya seperti di negeri dongeng. Tapi hanya pria asing yang tidak ada seorangpun yang mengenalnya.

Siapakah pria asing itu?
Apakah Rayya menerima lamaran pria itu untuk menutupi rasa malunya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eys Resa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25 Dua Wajah Berbeda

Ruangan kerja Bara siang itu terasa lebih sunyi dari biasanya. Tumpukan berkas penting tidak tersentuh sama sekali dibiarkan begitu saja, saat ini pikirannya tidak terpusat pada tumpukan dokumen yang menanti tanda tangannya. Ia duduk tegak, menatap layar laptop di hadapannya, menunggu tepatnya menanti jawaban dari penyelidikan kecil yang ia perintahkan pagi tadi.

Sudah hampir satu jam. Jarum jam di dinding menunjukkan pukul 11.00 ketika akhirnya "ding", sebuah notifikasi email masuk. Bara segera membukanya, membaca cepat dengan alis yang perlahan-lahan terangkat.

"Nita..." gumamnya lirih.

Dia membaca lebih seksama, baris demi baris. Matanya menyipit saat melihat dokumentasi foto-foto Nita di sebuah klub malam, berpakaian minim, bersama beberapa pria berbeda di tempat dan waktu yang berbeda pula. Laporan itu juga mencatat rekam jejak check-in hotelnya, terlalu sering, terlalu mencurigakan, dan nyaris selalu dengan pria yang berbeda.

"Ini… tidak seperti wanita yang diceritakan oleh Alam," gumamnya penuh kecewa.

Alam selalu menceritakan bahwa Nita adalah gadis sopan dan lembut, calon istri ideal untuk Saka, anak semata wayangnya. Tapi kenyataan yang ia lihat sekarang sungguh jauh dari kenyataan.

"Apakah wanita seperti ini pantas untuk anakku? Pewaris perusahaanku. Bisa-bisa dialah yang akan menghabiskan semua uang Saka jika menjadi istrinya." Bara berbicara sendiri, lebih seperti bertanya kepada nuraninya. Tidak. Tentu saja tidak. Saka butuh pendamping yang kuat, pekerja keras, dan punya nilai hidup."

Ia menghela napas panjang, lalu mengetik cepat perintah di ponselnya.

"Cari tahu semuanya tentang Rayya. Aku ingin laporan sebelum jam makan siang."

Kembali Bara menyandarkan tubuh di kursinya, menatap langit-langit. Harinya benar-benar kacau. Padahal ia adalah seorang pebisnis ulung, terbiasa membuat keputusan penting dalam waktu singkat. Tapi hari ini berbeda, ini soal masa depan anaknya. Dan itu jauh lebih rumit dari bisnis mana pun.

*********

Jam dinding hampir menyentuh pukul satu ketika notifikasi kedua muncul. Bara langsung membuka email itu. Kali ini, tidak ada foto-foto klub malam, tidak ada rekam jejak check-in hotel. Yang ada hanyalah seorang gadis muda dalam balutan baju lusuh dan beberapa gambar tentang pekerjaan kasar yang dia lakukan. Menggunakan celemek lusuh, sedang menata rak roti di sebuah toko kecil.

Namanya Rayya.

Ia membaca lebih lanjut. Gadis ini ternyata bukan siapa-siapa, hanya anak angkat dari keluarga sederhana yang tak pernah benar-benar menerimanya. Orang tua angkatnya hanya menjadikannya pengurus rumah, sementara saudari angkatnya memperlakukannya lebih buruk dari pembantu.

Tapi, yang membuat Bara terdiam adalah kalimat berikutnya:

"Meski penuh tekanan dari kedua orang tuanya, Rayya memilih bertahan dan diam-diam mengembangkan usahanya dengan uang yang dia kumpulkan sedikit demi sedikit sejak dia kecil. Menjadi buruh cuci, mengamen setelah pulang sekolah. Fia seorang pekerja keras di tengah tekanan keluarganya. Kini, dia memiliki toko roti kecil yang sangat terkenal dan disukai warga sekitar. Semua dari hasil kerja kerasnya."

Bara tertegun.

"Anak ini... bukan hanya baik, tapi kuat," ujarnya lirih.

Tiba-tiba pintu diketuk. Saka masuk pelan, tampak canggung.

Sebelumnya diruangannya Saka sama sekali tidak merasa tenang dan dia terus memikirkan apa yang sudah dilakukan oleh papanya. Yang ingin menjodohkannya dengan Nita. Hingga dia memutuskan untuk bicara lahi dengan sang papa di jam makan siang.

“Pa, Aku mau bicara soal Rayya.”

Bara menatap anaknya, lalu menunjuk kursi di depannya.

"Duduklah," katanya tenang tidak ada nada emosi atau penuh tekanan.

Saka duduk, dan menggenggam kedua tangannya sedikit ragu.

"Aku tahu mungkin papa tidak setuju dengan pernikahanku dengan Rayya. Tapi Rayya… dia berbeda. Dia tidak punya apa-apa, tapi dia bisa bangkit sendiri, berdiri dengan kakinya sendiri tanpa bantuan orang lain. Dia nggak pernah minta dikasihani. Aku…"

Bara mengangkat tangan, menyuruhnya berhenti bicara.

"Papa tahu semuanya. Papa sudah meminta orang mencaritahu tentang Nita… dan juga Rayya."

Saka mengangkat wajahnya dan menatap sang papa dengan tatapan tak percaya.

"Dan sekarang papa tanya padamu," lanjut Bara, "kenapa kamu pilih Rayya?"

Saka menatap ayahnya, penuh keyakinan.

"Karena dia wanita yang penuh dengan luka,tidak pernah berpura-pura. Apa adanya. Dan... dia memperjuangkan hidupnya. Aku bertemu dengannya tanpa sengaja dan di waktu terburuknya, lalu menikahinya. "

Saka lalu menceritakan apa yang terjadi sebelum pernikahannya debgan Rayya terjadi. Wanita yang dikhianati tepat di hari pertunangannya oleh adik angkatnya. Wanita yang kembali terluka setelah mengetahui kalau dia hanyalah anak angkat dari keluarga yang selama ini merawat dan membesarkannya dengan sebuah ketidak adilan.

"Dengan melihat semua lukanya, aku menikahinya. Aku tidak mencari tahu siapa dia. Yang aku pikir kan saat itu hanya menyelematkannya dari rasa malu. Tapi sekarang aku ingin mengganti semua luka yang menganga di dalam dirinya selama ini dengan sebuah kebahagiaan. "

Bara mengangguk pelan. "Papa mengerti. Dan papa rasa keputusanmu itu sudah benar. Mengangkat Rayya dari tempat penuh kubangan menuju istana yang sesungguhnya."

Saka mengangkat wajahnya, terkejut mendengar semua ucapan papanya.

"Rayya memang bukan dari keluarga berada, dan hanya anak angkat. Tapi dia punya karakter yang nggak bisa dibeli. Itu kualitas yang bahkan lebih langka dari harta."

Saka tersenyum lega. "Jadi… papa merestui pernikahan kami?"

Bara menatapnya serius. "Aku hanya ingin kamu bahagia, dan menemukan wanita yang tepat. Dan jika Rayya bisa membuatmu jadi pria yang lebih baik, maka dia memang pantas menjadi bagian keluarga kita, "

Mata Saka berkaca-kaca dia tidak percaya ternyata papanya memikirkannya dan tidak bersikap egois seperti biasanya.

"Terima kasih, Pa, "

Bara tersenyum, lalu menepuk bahu anaknya.

"Tapi kamu tetap harus buktikan satu hal," katanya.

"Apa itu?"

"Kalau kamu cukup layak untuk berdiri di samping wanita sekuat Rayya. Papa akan segera mengundurkan diri dari perusahaan dan kamu yang akan mengambil alih kursi pimpinan ini. "

"Pa... aku belum siap.

"Siap tidak siap, mau tidak mau. Kamu harus melakukannya, karena kamu adalah anak satu-satunya di keluarga kita. Dan satu hal lagi, sampaikan pada Rayya kalau papa ingin bicara dengannya empat mata. "

Saka terdiam mendengar semua ucapan dari Papanya. Memang benar apa yang dikatakan oleh Bara papanya dia adalah anak satu-satunya dan pasti akan menduduki kursi itu. Siap tidak siap, dia harus melakukannya.

Lalu kenapa papanya masih ingin bicara dengan Rayya. Tapi itu tidak masalah, Dia yakin Rayya akan mampu menghadapi sang papa dengan baik.

Hari mulai menjelang sore. Bara duduk kembali di kursinya setelah Saka pamit. Ia kembali menatap foto Rayya di layar laptopnya seorang gadis muda, sederhana, dengan senyum kecil dan mata yang bersinar.

Ia menutup laptopnya perlahan, lalu menatap keluar jendela.

"Hidup memang tidak selalu tentang asal usul," gumamnya. "Tapi tentang siapa yang mau berjuang sampai akhir."

1
Lin
Luar biasa
lee zha
bagusssss semangat terus thor/Determined//Determined//Determined//Determined//Determined/
💝F&N💝
sudah like ya
Ririn Nursisminingsih
emang penyakit hati itu susahhh
Sandisalbiah
𝚑𝚞𝚋𝚞𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚢𝚐 𝚍𝚒 𝚕𝚊𝚗𝚍𝚊𝚜𝚒 𝚍𝚐𝚗 𝚙𝚎𝚗𝚐𝚑𝚒𝚊𝚗𝚊𝚝𝚊𝚗 𝚐𝚊𝚔 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚙𝚎𝚛𝚗𝚊𝚑 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛 𝚍𝚐𝚗 𝚔𝚎𝚋𝚊𝚑𝚊𝚐𝚒𝚊𝚊𝚗... 𝚊𝚙𝚊 𝚕𝚊𝚐𝚒 𝚑𝚞𝚋𝚞𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚢𝚐 𝚍𝚒𝚖𝚞𝚕𝚊𝚒 𝚍𝚐𝚗 𝚗𝚒𝚊𝚝 𝚖𝚎𝚗𝚢𝚊𝚔𝚒𝚝𝚒 𝚘𝚛𝚐 𝚕𝚊𝚒𝚗...
Sandisalbiah
𝚐𝚊𝚔 𝚔𝚎𝚕𝚞𝚊𝚛𝚐𝚊 𝙻𝚒𝚟𝚒𝚗𝚊, 𝚐𝚊𝚔 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚔𝚎𝚕𝚞𝚊𝚛𝚐𝚊 𝙿𝚞𝚝𝚛𝚊, 𝚜𝚎𝚖𝚞𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚐𝚊𝚔 𝚠𝚊𝚛𝚊𝚜...
Sandisalbiah
𝚜𝚎𝚋𝚎𝚗𝚊𝚛𝚗𝚢𝚊 𝚙𝚎𝚗𝚊𝚜𝚊𝚛𝚊𝚗 𝚍𝚐𝚗 𝚜𝚒 𝙿𝚞𝚝𝚛𝚊 𝚒𝚗𝚒, 𝚔𝚘𝚔 𝚊𝚍𝚊 𝚖𝚊𝚗𝚞𝚜𝚒𝚊 𝚋𝚎𝚐𝚒𝚝𝚞 𝚝𝚘𝚕𝚘𝚕 𝚍𝚕𝚖 𝚖𝚎𝚗𝚒𝚕𝚊𝚒 𝚠𝚊𝚝𝚊𝚔 𝚘𝚛𝚐 𝚕𝚊𝚒𝚗, 𝚁𝚊𝚢𝚢𝚊 𝚢𝚐 𝚝𝚞𝚕𝚞𝚜, 𝚙𝚎𝚛𝚑𝚊𝚝𝚒𝚊 𝚍𝚊𝚗 𝚌𝚒𝚗𝚝𝚊 𝚙𝚍𝚗𝚢𝚊 𝚖𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚍𝚒𝚋𝚞𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚖𝚒𝚕𝚒𝚑 𝚙𝚎𝚛𝚎𝚖𝚙𝚞𝚊𝚗 𝚞𝚕𝚊𝚛 𝚢𝚐 𝚕𝚒𝚌𝚒𝚔 𝚍𝚊𝚗 𝚙𝚎𝚗𝚞𝚑 𝚔𝚎𝚋𝚎𝚗𝚌𝚒𝚊𝚗 𝚍𝚕𝚖 𝚑𝚒𝚍𝚞𝚙𝚗𝚢𝚊...
Sandisalbiah
𝚛𝚊𝚜𝚊 𝚒𝚛𝚒 𝚍𝚊𝚗 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚔𝚒 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚛𝚊𝚌𝚞𝚗𝚒 𝚑𝚊𝚝𝚒 𝚍𝚊𝚗 𝚊𝚔𝚊𝚕 𝚙𝚒𝚔𝚒𝚛𝚊𝚗 𝚂𝚊𝚗 𝚞𝚓𝚞𝚗𝚐𝚗𝚢𝚊 𝚓𝚞𝚜𝚝𝚛𝚞 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚑𝚊𝚗𝚌𝚞𝚛𝚔𝚊𝚗 𝚍𝚒𝚛𝚒 𝚜𝚎𝚗𝚍𝚒𝚛𝚒 𝚍𝚊𝚗 𝙻𝚒𝚟𝚒𝚊 𝚖𝚊𝚗𝚞𝚜𝚒 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚔𝚑𝚕𝚊𝚔 𝚋𝚞𝚛𝚞𝚔 𝚝𝚙 𝚋𝚘𝚍𝚘𝚑𝚗𝚢𝚊 𝙿𝚞𝚝𝚛𝚊 𝚓𝚞𝚜𝚝𝚛𝚞 𝚖𝚎𝚖𝚒𝚕𝚒 𝚠𝚊𝚗𝚒𝚝𝚊 𝚍𝚐𝚗 𝚜𝚒𝚏𝚊𝚝 𝚋𝚞𝚛𝚞𝚔 𝚒𝚝𝚞...
Sandisalbiah
𝓹𝓮𝓻𝓷𝓲𝓴𝓪𝓱𝓪𝓷 𝓰𝓪𝓴 𝓶𝓾𝓵𝓾 𝓱𝓪𝓻𝓾𝓼 𝓭𝓲 𝓭𝓪𝓼𝓪𝓻𝓲 𝓻𝓪𝓼𝓪 𝓬𝓲𝓷𝓽𝓪, 𝓽𝓸𝓱 𝓷𝔂𝓪𝓽𝓪𝓷𝔂𝓪 𝓹𝓪𝓼𝓪𝓷𝓰𝓪𝓷 𝔂𝓰 𝓪𝔀𝓪𝓵𝓷𝔂𝓪 𝓼𝓪𝓵𝓲𝓷𝓰 𝓶𝓮𝓷𝓬𝓲𝓷𝓽𝓪𝓲 𝓰𝓪𝓴 𝓼𝓮𝓭𝓲𝓴𝓲𝓽 𝔂𝓰 𝓫𝓮𝓻𝓪𝓴𝓱𝓲𝓻 𝓭𝓰𝓷 𝓹𝓮𝓻𝓬𝓮𝓻𝓪𝓲𝓪𝓷... 𝓲𝓷𝓽𝓲𝓷𝔂𝓪 𝓭𝓵𝓶 𝓼𝓮𝓫𝓾𝓪𝓱 𝓱𝓾𝓫𝓾𝓷𝓰𝓪𝓷 𝓼𝓮𝓽𝓲𝓪𝓹 𝓹𝓪𝓼𝓪𝓷𝓰𝓪𝓷 𝓱𝓪𝓻𝓾𝓼 𝓹𝓾𝓷𝔂𝓪 𝓴𝓸𝓶𝓲𝓽𝓶𝓮𝓷 𝓭𝓪𝓷 𝓶𝓮𝓷𝓳𝓪𝓵𝓪𝓷𝓴𝓪𝓷𝓷𝔂𝓪 𝓭𝓰𝓷 𝓼𝓮𝓹𝓮𝓷𝓾𝓱 𝓱𝓪𝓽𝓲 𝓪𝓹𝓪 𝔂𝓰 𝓶𝓮𝓷𝓳𝓪𝓭𝓲 𝓴𝓸𝓶𝓲𝓽𝓶𝓮𝓷 𝓶𝓮𝓻𝓮𝓴𝓪.. 𝓽𝓸𝓱 𝓬𝓲𝓷𝓽𝓪 𝓫𝓲𝓼𝓪 𝓱𝓪𝓭𝓲𝓻 𝓼𝓮𝓽𝓮𝓵𝓪𝓱 𝓪𝓭𝓪 𝓴𝓮𝓷𝔂𝓪𝓶𝓪𝓷𝓪𝓷 𝓭𝓲𝓪𝓷𝓽𝓪𝓻𝓪 𝓶𝓮𝓻𝓮𝓴𝓪𝓷 𝓫𝓾𝓴𝓪𝓷?
Sandisalbiah
𝓪𝓭𝓪 𝓸𝓻𝓽𝓾 𝓶𝓸𝓭𝓮𝓵 𝓫𝓮𝓰𝓲𝓷𝓲.. 𝓶𝓮𝓷𝓲𝓼𝓽𝓪𝓴𝓪𝓷 𝓪𝓷𝓪𝓴 𝓼𝓮𝓷𝓭𝓲𝓻𝓲 𝓭𝓲 𝓭𝓮𝓹𝓪𝓷 𝓽𝓪𝓶𝓾, 𝓳𝓰𝓷 𝓫𝓲𝓵𝓪𝓷𝓰 𝓴𝓪𝓵𝓪𝓾 𝓼𝓮𝓫𝓮𝓷𝓪𝓻𝓷𝔂𝓪 𝓡𝓪𝔂𝔂𝓪 𝓱𝓪𝓷𝔂𝓪 𝓪𝓷𝓴 𝓪𝓷𝓰𝓴𝓪𝓽 𝓶𝓪𝓴𝓪𝓷𝔂𝓪 𝓼𝓮𝓵𝓪𝓶𝓪 𝓲𝓷𝓲 𝓭𝓲 𝓹𝓮𝓻𝓵𝓪𝓴𝓾𝓴𝓪𝓷 𝓽𝓭𝓴 𝓪𝓭𝓲𝓵 𝓸𝓵𝓮𝓱 𝓴𝓮𝓵𝓾𝓪𝓻𝓰𝓪𝓷𝔂𝓪? 🤔🤔
Rahma Inayah
gak ada bonchap nya gitu.akhr yg indah ..
Mefiani
bagus ceritanya...apa ada lanjutan ceritany satria ma satya kayak di keluarga erhan dulu...cerita dari generasi ke generasi ..makasih kak resa sayank...semangat berkarya💪💖😘
Reni Anjarwani
bagus bgt sayang sekali udah tamat
Ratna Mazdah
Menurut ku cerita nya bagus. Tpi gk cocok aja masak papa mertua ngajak ketemu menantu diluar. Seharusnya kalau memang ngajak ketemu diluar. Ibu saka harus nya ikut. Aneh aja rasanya. Perasaan😁 mf ya thor sekedar masukan. Atau diundang makan malam kerumah biar enak ngobrolnya. Ni kek ketemu sugar baby aja papa si saka ini😄
Reni Anjarwani
lanjut
Inisial M
next..
Mefiani
semoga twin segera lahir dengan selamat dan sehat..juga mamanya..
Rahma Inayah
semoga rayya slmt dlm melahirkan twins
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Amy
calon oma Dan opa heboh luar biasa,, excited bangat belanjanya 🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!