Aku Akan Menggapai Mentari

Aku Akan Menggapai Mentari

Kecelakaan

 Tok tok...jam menunjukan pukul 12 siang,seorang remaja berbaring diatas ranjang rumah sakit.

 Sekelompok siswa berkerumun di sekeliling ranjang,menatap pemuda yg terbaring tak sadarkan diri.Kedua matanya dibalut kain kasa putih dan selang infus menancap di pergelangan tangannya.

 Kasihan,hanya masalah seorang gadis saja sampai berakibat fatal begini ? Celetuk salah satu dari mereka.

Semoga saja dia tidak kenapa napa"??

 Hai sss.....mau bagaimana lagi,siapa suruh dia cari gara gara dengan Bram !!timpal yang lainnya.

 Berani beraninya dia nembak Sabrina !!sudah bosan hidup rupanya ??

 Sebenarnya Bram hanya memukul sekali tapi dia langsung KO ! yang lebih parah lagi,kedua matanya terkena percikan "Busur las"dari temanya yang sedang ujian praktik akhir pekan.

 Orang muka pas pasan saja mau nembak Sabrina,seperti pungguk merindukan bulan.Penggemar Sabrina itu sudah seperti paspampres,proteksinya sangat ketat.

 "Dia,Dimas satria ?? Memangnya siapa???hanya seorang anak pungut saja sok belagu !!ngaca dulu sebelum nembak !!!

 Sudah sudah !! Bisa diam tidak kalian !!bukanya mendoakannya biar cepat sembuh malah bikin gosip sendiri.Kata bu Weni, guru pembimbing bahasa indonesia yang sedang mengobrol dengan sorang suster jaga.

 "eh,dia bangun "

 "kenapa,dia begitu cepat sadarnya?seharusnya kalau terjadi apa apa kan kita bisa libur sekolah",..ujar salah seorang dengan nada kecewa.

 "Dimas satria merasakan kepalannya berdenyut denyut"

 "Dimana ini?gumamnya sambil mengernyitkan dahi.Yang tertangkap matannya hanya kegelapan tak ber ujung.

 "Apakah saya sudah mati,apa seperti ini rasanya kegelapan di alam kubur?banyak sekali pertanyaan yang berputar di kepalanya.

 "ehhhh...kalau saya sudah mati,kenapa tadi saya mendengar suara Buntelan kentut yang menyumpahi saya biar celaka.

 "ha..ha...,Dimas,jangan jangan kamu jadi bodoh dan buta matanya ya? karena habis di hajar sama Bram?masa kamu tidak tahu sekarang dimana?,"ejek seorang siswa berkacamata ,potongan tubuh gendut dan pendek,,,

 "Dimas satria melihat kearah datangnya suara itu.Walaupun yang terlihat hanya kegelapan tapi dengan pendengaran nya yang masih normal dia bisa memperkirakan posisi orang itu.

 Ehhhh...betul itu seperti suaranya Buntelan kentut,berarti saya belum mati?

 "Saat terjadi perang antar galaxy di alam surgawi,waktu itu terjadi ledakan matahari atau supernova yg menyebabkan musnahnya seluruh ras.Hanya sebentar lagi pasukan kita berhasil memenangkan pertempuran Tapi terjadi kejadian yang tidak terduga itu,menyebabkan semua pasukan yang terlibat musnah seperti gelembung sabun.

   ",Tunggu dulu,ini kan ????

 "Seolah olah tersadar oleh sesuatu,Dimas satria bangkit dan meraba raba disekitar ranjang..

  "ini...ini...berarti saya telah kembali ??Dimas satria,bergumam...

  "Berarti saya belum mati?? Dan saya kembali ke masa sekolahku tapi kenapa semuanya gelap?karena rasa penasarannya,Dimas satria memegang kedua matanya.

"eh...nak Dimas,kamu jangan panik,suara bu weni terdengar mengingatkan..kemudian mendatanginya ketempat tidur.

 "matamu sedikit ada luka karena terkena busur las,tapi kata dokter,tidak akan menyebabkan kebutaan.Kamu cukup istirahat selama tiga hari dan biarkan perban itu,baru setelah tiga hari,perban boleh dibuka,ucap bu Weni sambil melihat kearah suster jaga..

 "Betul sekali apa yg dikatakan bu Weni,suster jaga mendatangi tempat tidur,postur tinggi ideal dengan balutan pakaian putih khas perawat, memakai stoking hitam dan sepatu hak tinggi,menambah keanggunan walaupun mukanya tidak tergolong cantik.

 "kemudian dia menjelaskan semua keadaan pasien,mengganti infus yang baru kemudian menyerahkan resep obat pada bu weni..

 "Oh..iya Bu Weni,,untuk jam besuk tersisa 10 menit lagi,kalau tidak ada hal hal lain yang ingin ditanyakan saya permisi dulu..kata suster jaga.

 "Untuk sementara tidak ada ,bu?

 "Kalau begitu saya permisi dulu,..suster jaga kemudian pergi kearah pasien lainya untuk memeriksa keadaan...

 "Ruang dimas satria dirawat adalah ruang kelas melati,jadi dalam satu ruangan terdapat tiga sampai empat pasien berbagi ruangan.

  "Tunggu dulu,ini kan ??

 "Dimas satria kemudian merasakan aliran hawa hangat yang datang dari tangan kananya mengalir kearah kepala.

 "Apa ada kelainan di telapak tanganku,seperti ada sesuatu yang benar benar mengejutkan,tapi apa??

 "walaupun dimas satria penasaran dengan apa yang terjadi tapi dia tidak berani mengabaikan pesan dokter untuk tidak membuka balutan perban dikedua matanya"

 Dimas satria teringat sebelum terkena ledakan supernova,dia merasakan hawa yang sangat panas ,gelombang elektromagnetik terasa sampai meremas tulangnya dan menghancurkan armor pertahanan.

 " ini....,Dimas satria merasa hawa panas yang familiar datang dari telapak tangannya,walaupun hanya sekejap mata tapi dia tidak melupakan perasaan ini

 Pelan pelan,Dimas satria merasakan perasaan yang nyaman di kedua bola matanya,tanpa dia sadari,hawa panas itu sedang memperbaiki jaringan saraf di seputar kepala,walaupun perubahan itu tidak terlalu masif tapi itu sudah lebih cepat dari perkembangan manusia pada umumnya..

 "hemmmm....saya tidak tau apa yg terjadi dengan tubuhku tapi aku merasakan pelan pelan tubuhku mengalami evolusi..

  "Pendengaran saya sekarang lebih jernih dan jelas,bahkan jangkauan pendengarannya sudah mulai mengalami evolusi,bahkan saya bisa mendengar suara suara di ruang sebelah yg sebelumnya tidak mungkin didengar oleh manusia biasa pada umumnya.

  Sepertinya saya beruntung bisa selamat dari bencana itu dan bahkan mendapatkan keuntungan yang tidak bisa diukur dengan uang,"Pikir Dimas satria.

 Dimas satria,sang Maestro Perang dari Alam Surgawi dulu hanya siswa SMK biasa di kota kecil.

  Ingat dulu dia pernah menyatakan cintanya pada sabrina,gadis tercantik jurusan bahasa asing di SMKN 1 Kota Satria yang membuat Bramantyo marah dan memukulinya hingga pingsan.Saat Dimas satria tersadar,ia sudah berada di Dunia lain.

 Sebuah dunia yang penuh dengan Teknologi mutakhir,kultivasi dan peperangan tanpa akhir.

  Dimas satria kemudian diangkat anak oleh seorang Jenderal Perang yg kebetulan lewat. Terlihat dia dari salah satu korban perang yg selamat kemudian dibawa ke Istana Lima elemen.

Di tanah surgawi,Dimas satria selalu ditindas tapi melihat bakat dan kecerdasannya sangat menonjol ia langsung diangkat menjadi murid utama di Istana Lima Elemen.

Hanya dalam waktu 200 tahun ia telah mencapai tingkat Adiluhung dan selangkah lagi mencapai Syang Adiluhung dan mendapat gelar Maestro Perang.

"Sayangnya sang Maestro perang itu belum sampai ketahap tertinggi kultivasi sampai terjadinya ledakan supernova dan menghancurkan Alam surgawi.

Sebenarnya apa yg menyebabkan ledakan itu,apa benar Bintang seperti matahari yang meledak karena usia tuanya atau ada hal lain?Dimas satria hanya geleng geleng kepala...

Dimas satria memejamkan matanya,merasakan tubuhnya yang kosong melompong"tanpa energi spiritual,senjata gaib dan kemampuan kemampuan istimewanya sewaktu ia berada di alam surgawi,semuanya lenyap begitu saja?,,..

"Ayah angkat dan saudara saudaraku,bagaimana keadaan kalian sekarang???apa selama ratusan tahun kita bersama hanya mimpi belaka ???""

Terpopuler

Comments

Almah Suseno

Almah Suseno

ya..inget waktu masih di bangku sekolah,,membosankan waktu sekolah tapi ngangenin ketika sudah tidak sekolah..

2025-03-24

10

ايلا

ايلا

mantap Thor,,jadi terkenang masa masa SMA

2025-03-24

5

Minn Munn

Minn Munn

wih...latar belakang SMK sesui dengan jurusanku

2025-03-25

4

lihat semua
Episodes
1 Kecelakaan
2 Telapak matahari
3 citra buruk di sekolah
4 Mulai unjuk ke kuatan
5 Bu Guru Biologi yang cantik
6 Pak Beni kena batunya
7 Romansa
8 Menghajar kentang goreng
9 Rasa khawatir seorang ayah
10 Berusaha memisahkan
11 Teknik tenaga dalam(internal)
12 Telpon dari Bu Ratna
13 KTV Bianglala
14 Melihat seorang Ahli
15 Rey Utami dan Sabrina siapa yg lebih cantik
16 Mencari perhatian
17 Keputusan Aulia
18 Salah sasaran
19 Tidak seperti yang diharapkan
20 Dimas datang
21 Dimas mengambil tindakan
22 Menolak ajakan Pak Burhan
23 Menghajar 30 orang
24 Pahlawan yang tak dianggap
25 Dilema seorang pahlawan
26 Dokter Ning
27 Kelembutan Dokter Ning
28 Berbohong
29 Tingkat pertama pengolahan energi
30 Ups !! hampir saja
31 Gadis edan dan kerbau gila
32 Apesnya Kerbau gila
33 Calon Pahlawan baru di sekolah
34 Ada energi spiritual di tubuhnya
35 Konspirasi
36 Masih diremehkan
37 Selalu salah dan disalahkan
38 Sampah seharusnya di tempat sampah
39 Guru les ku yang cantik
40 Pak Beni jatuh dari tangga
41 Sedikit Pembuktian
42 Mencari Muka
43 Situasi yang Menegangkan
44 Alat pengumpul energi
45 Tabib Maruto
46 Resep Tabib Maruto
47 Pertarungan Dua Resep
48 Kontribusi yang tidak terlihat
49 Malas menjelaskan
50 David cemburu
51 Mengalahkan David
52 Ketemu musuh lama
53 Hendrik setiawan telah kembali
54 Mencari Dimas
55 Dimas yang menarik perhatian
56 Mematahkan Kaki Roby
57 Pembelaan Rey Utami
58 Ketemu di perpustakaan
59 Menutupi kekalahan
60 Akan Aku Buktikan
61 Kamu ketahuan
62 Mematahkan Kaki
63 Mengantar Guru Olla
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Kecelakaan
2
Telapak matahari
3
citra buruk di sekolah
4
Mulai unjuk ke kuatan
5
Bu Guru Biologi yang cantik
6
Pak Beni kena batunya
7
Romansa
8
Menghajar kentang goreng
9
Rasa khawatir seorang ayah
10
Berusaha memisahkan
11
Teknik tenaga dalam(internal)
12
Telpon dari Bu Ratna
13
KTV Bianglala
14
Melihat seorang Ahli
15
Rey Utami dan Sabrina siapa yg lebih cantik
16
Mencari perhatian
17
Keputusan Aulia
18
Salah sasaran
19
Tidak seperti yang diharapkan
20
Dimas datang
21
Dimas mengambil tindakan
22
Menolak ajakan Pak Burhan
23
Menghajar 30 orang
24
Pahlawan yang tak dianggap
25
Dilema seorang pahlawan
26
Dokter Ning
27
Kelembutan Dokter Ning
28
Berbohong
29
Tingkat pertama pengolahan energi
30
Ups !! hampir saja
31
Gadis edan dan kerbau gila
32
Apesnya Kerbau gila
33
Calon Pahlawan baru di sekolah
34
Ada energi spiritual di tubuhnya
35
Konspirasi
36
Masih diremehkan
37
Selalu salah dan disalahkan
38
Sampah seharusnya di tempat sampah
39
Guru les ku yang cantik
40
Pak Beni jatuh dari tangga
41
Sedikit Pembuktian
42
Mencari Muka
43
Situasi yang Menegangkan
44
Alat pengumpul energi
45
Tabib Maruto
46
Resep Tabib Maruto
47
Pertarungan Dua Resep
48
Kontribusi yang tidak terlihat
49
Malas menjelaskan
50
David cemburu
51
Mengalahkan David
52
Ketemu musuh lama
53
Hendrik setiawan telah kembali
54
Mencari Dimas
55
Dimas yang menarik perhatian
56
Mematahkan Kaki Roby
57
Pembelaan Rey Utami
58
Ketemu di perpustakaan
59
Menutupi kekalahan
60
Akan Aku Buktikan
61
Kamu ketahuan
62
Mematahkan Kaki
63
Mengantar Guru Olla

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!