NovelToon NovelToon
Negeri Para Penyihir

Negeri Para Penyihir

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Romansa Fantasi / Sistem / Epik Petualangan / EXO
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Mapple_Aurora

Karena pengkhianatan yang dilakukan oleh kekasihnya, Bumi terlempar ke dunia penyihir, tempat dimana kekuatan sangat di perlukan untuk bertahan hidup.

Bumi diangkat menjadi anak seorang penyihir wanita paling berbakat era itu. Hidupnya mulai mengalami perubahan, berpetualang menantang maut dan berperang.

Meski semuanya tak lagi sama, Bumi masih menyimpan nama kekasihnya dalam hatinya, dia bertekad suatu hari nanti akan kembali dan meminta penjelasan.

Namun, gejolak besar yang terjadi di dunia penyihir membuat semuanya menjadi rumit. Masih banyak rahasia yang di simpan rapat, kabut misteri yang menyelimuti Bumi enggan menghilang. Lantas saat semuanya benar-benar tidak terkendali, masih adakah setitik harapan yang bisa diraih?

*

cerita ini murni ide author, jika ada kesamaan nama tokoh dan tempat itu hanyalah fiktif belaka.

ig: @aca_0325

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mapple_Aurora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

Tidak lama kemudian bus berwana hitam berhenti di stasiun, semua calon murid masuk kedalam dengan teratur. Hari ini ada lima ratus orang yang hendak menuju akademi langit hitam, tentu saja tidak semuanya akan diterima karena masih banyak lagi dari negeri lain yang akan mendaftar disana sehingga persaingan untuk masuk sangat sulit.

Biasanya Akademi langit hitam hanya menerima sekitar seribu murid pertahun, sedangkan yang mendaftar hampir mencapai sepuluh ribu orang.

Bus tersebut melaju dengan kecepatan tinggi, dalam sekejap meninggalkan Terra jauh di belakang. Akademi langit hitam sendiri tidak terikat dengan negara manapun, bangunan itu berdiri megah jauh di atas gunung Aeternus salah satu gunung yang masuk kedalam bagian pegunungan Kuantum.

Akademi langit hitam sudah menjadi legenda sejak zaman dahulu, sudah banyak melahirkan penyihir hebat, seperti Dewi bulan biru di masa lalu adalah salah satu murid Akademi langit Hitam. Bahkan raja saat ini juga pernah belajar disana.

"Hai, Bumi,"Sapa Raina yang duduk tepat di sebelah Bumi.

Bumi menaikkan sebelah alisnya, seingatnya tadi ia duduk bersama seorang remaja laki-laki dari klan campuran.

"Hai,"Bumi tersenyum singkat, tidak terlalu memikirkannya, lagipula dengan siapapun teman sebangkunya akan sama saja. Yang terpenting adalah ia bisa diterima sebagai murid Akademi langit Hitam.

"Kamu beneran anak bibi Lika?"Tanya Raina penasaran.

Belum sempat Bumi menjawab seseorang ikut bertanya dari belakang, "kenapa selama ini tidak pernah terlihat? Bibi Lika sengaja menyembunyikanmu?"

"Aku memang anaknya. Dia tidak menyembunyikan ku, aku hanya terus belajar dan berlatih di ruangan rahasia ibu, dan hampir tidak pernah keluar. Jadi, wajar saja kamu tidak pernah melihatku."kata Bumi, Analika yang menyuruhnya memberikan jawaban demikian.

"Aku pikir selama ini bibi Lika tidak pernah menikah. Jika berita ini tersebar pasti akan terjadi pergolakan besar,"kata salah satu remaja yang duduk tepat di depan bumi.

Bumi hanya tersenyum dan membiarkan mereka menggosip sesuka mereka. Dia mengeluarkan buku dan mulai membacanya, dia tidak boleh buang-buang waktu, masih ada sekitar dua hari untuk sampai di akademi langit hitam.

Bumi mengabaikan diskusi disekitarnya, dia mulai membaca buku sihir tingkat lima, dia ingin lebih mendalami sihir tersebut.

...°°...

Dua hari kemudian bus berhenti di stasiun terakhir di kaki gunung Aeternus, setelah turun Bumi melihat jauh ke puncak gunung yang tidak kelihatan sama sekali karena tertutup kabut hitam mencekam.

Akademi langit hitam berdiri megah diatas puncak gunung Aeternus yang sudah dipotong di masa lalu, untuk bisa sampai kesana harus naik kereta gantung.

Semua orang naik dengan cepat keatas kereta gantung, lalu benda berbentuk persegi dengan atap lonjong itu melesat naik mendaki dan dalam waktu sepenanakan nasi sampai di depan gerbang megah berwarna perak.

" Aku pikir akademi langit hitam bangunannya juga berwarna hitam,"Gumam Bumi, dia menatap takjub bangunan menjulang tinggi yang dapat dilihat dari gerbang yang terbuka.

"Mana mungkin, kalau bangunannya berwarna hitam juga mungkin orang-orang akan mengira tempat ini istana hantu."Ujar seorang pemuda seumuran Bumi yang kebetulan berdiri di sebelahnya.

"Kau siapa?"Tanya Bumi.

Pemuda berkulit sawo matang dengan bola mata emerald yang indah itu mengulurkan tangan, "Zavion Sylis Viridis, putera bungsu dari mama Elvaretta dan ayah Alvaro, salam kenal."

"Bumi filius Caeruleus,"Bumi menyambut jabatan tangan sambil tersenyum. Zavion ini memiliki pesona sebagai pria ceria dan ramah,

"Oh, kau dari keluarga Caeruleus?"Zavion agak terkejut,

Tidak lama kemudian penjaga gerbang memberi arahan agar semua orang masuk kedalam akademi, harus berjalan teratur tanpa membuat keributan. Jika ada yang membuat keributan akan langsung dibekukan di tempat.

"Aku belum pernah melihat keluarga Caeruleus yang tidak bermata biru,"kata Zavion sembari berjalan melewati gerbang. Dia sesekali tersenyum pada orang yang tanpa sengaja bertemu pandang dengannya.

"Yeah, mungkin hanya aku,"Bumi menjawab pasrah. Tentu saja dia tidak memiliki mata biru sebagai ciri khas seorang Caeruleus, dia hanya seorang manusia yang terjebak di dunia antah berantah ini dan tidak punya pilihan lain selain mengikuti perintah Analika.

"Selamat datang di Akademi langit Hitam,"Satu suara menggelegar, lalu seorang pria paruh baya berdiri di depan barisan paling depan. Pria ini memakai jubah hitam, topi tinggi dan bola matanya juga berwana hitam.

Semua orang kompak berhenti, menunggu instruksi dari pria paruh baya tersebut.

"Aku Brian Beldiq, silahkan mengikutiku ke Aula pengujian."Kata Brian memandu semua orang ke Aula pengujian yang terletak di samping kanan gerbang.

Aula pengujian adalah bangunan sebesar stadion besar dengan kapasitas lima puluh ribu orang. Bangunan yang menjulang tinggi itu nampak kontras dengan bangunan lainnya karena berwana hitam.

Di dalamnya sudah banyak orang dari seluruh negeri, Brian membawa mereka ke sudut sebelah kanan paling atas dan mengisi kursi kosong disana.

Di tengah-tengah ruangan ada lapangan beton, sekitar dua belas orang penguji duduk diatas kursi hitam besar mengelilingi lapangan tersebut.

Lalu di tengah lapangan itu ada seratus lingkaran transparan, benda transparan itu dinamakan bola pengujian, digunakan untuk menguji elemen sihir dasar.

"Semuanya diam! Ujian dasar untuk menjadi murid tetap akademi langit hitam akan segera dimulai."Seorang pria memakai jubah emas berdiri, dari kejauhan janggut panjang di dagunya nampak seperti benang yang menjuntai, dia Abraham Clarus, kepala akademi langit hitam yang selalu hadir dalam ujian dasar.

Suaranya tenang dan dalam, semua diskusi yang membuat tempat itu bising seketika berhenti. Semua mata fokus melihat ke dalam lingkaran transparan.

" Maya Erythro, silahkan masuk kedalam bola pengujian." Nama pertama yang dipanggil adalah nona muda dari keluarga Erythro.

Gadis berambut merah berwajah judes melompat kedalam lingkaran, seorang guru penguji mengikutinya.

Setelah diberi instruksi Maya segera mengeluarkan sihir dasar keluarga Erythro. Dia menguasai semuanya sampai tingkat menengah, elemen sihirnya adalah api, saat mengeluarkan sihir lingkaran itu nampak seperti kebakaran hebat.

Lalu sekitar seratus orang yang namanya di panggil juga melompat masuk mengisi semua lingkaran. Ujian pertama dimulai dengan sangat serius, beberapa jenius menunjukkan kemampuan menakjubkan yang mendapatkan perhatian dari seluruh guru penguji.

***

Like, komen dan Vote..

1
biruu
💯
Ega
👍👍
Kevin
⭐⭐⭐⭐⭐
Alya
💯👍
Lunaire astrum
karya bagus
☠ᵏᵋᶜᶟ❤️⃟Wᵃf 𝐊𝐢𝐤𝐲𝐀⃝🥀
bisa" lu mikir gitu bumi haha
☠ᵏᵋᶜᶟ❤️⃟Wᵃf 𝐊𝐢𝐤𝐲𝐀⃝🥀
hah? cepet banget metong, dan lu makan kah isi perut dia del, makanya ilang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!