NovelToon NovelToon
Pewaris Heavenly Demon

Pewaris Heavenly Demon

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:13.4k
Nilai: 5
Nama Author: Bang Regar

Ye Tianming, seorang pemuda biasa, secara tidak sengaja membangkitkan Jiwa Heavenly Demon yang tersembunyi dalam plakat kayu pengganjal pot bunga. 500 tahun yang lalu, Heavenly Demon pernah menjadi musuh terbesar umat manusia dan dihancurkan oleh Aliansi Beladiri, yang memaksa pengikutnya untuk meninggalkan seni beladiri yang ia wariskan. Kini, dengan kekuatan jiwa tersebut, Ye Tianming menjadi penerus Heavenly Demon dan memulai perjalanan yang mengguncang dunia seni beladiri. Namun, dengan kekuatan baru yang dimilikinya, apakah Ye Tianming akan mengulang tragedi kelam yang telah dihapus dari sejarah dunia tersebut?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bang Regar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kelompok Iblis Bayangan

“Apakah uang penjualan kulit monster itu cukup untuk membayar tunggakan hutang kita, Paman Lin?” Ye Tianming bertanya setelah kereta kuda melaju keluar dari halaman Paviliun Kelompok Pedagang Phoenix.

Kalau hasil penjualannya itu belum cukup untuk membayar hutang, maka mau tak mau Ye Tianming harus mengeluarkan uang simpanannya. Dia tidak mau penginapan Persik Bulan yang merupakan satu-satunya pendulang uang Klan Ye jatuh ke tangan Kelompok Pedagang Phoenix juga. Tanpa penginapan Persik Bulan, maka berakhir sudah era Klan Ye.

Ye Lin tersenyum lebar dan berkata, ”Tentu saja cukup tuan muda. Malah kita masih bisa membeli Ramuan Spritual kelas rendah untuk persediaan satu bulan kedepan.”

Namun, Ramuan Spritual kelas rendah hanya berkhasiat untuk murid-murid pemula saja, murid-murid senior akan tetap berkultivasi tanpa Ramuan Spritual.

“Leluhur Xiu, bisnis apakah yang bisa menghasilkan uang dengan mudah?”

“Apakah kau ingin beralih pekerjaan menjadi pedagang?” ejek Leluhur Ye Xiu, “kau akan langsung bangkrut. Kelompok Pedagang Phoenix itu tak akan bisa kau lawan.”

“Lalu pekerjaan apa yang menghasilkan uang dengan mudah?” sahut Ye Tianming.

“Pekerjaan yang bisa menghasilkan uang dengan cepat adalah berburu monster, tapi monster di gunung sudah kau habiskan. Bertani ... tanah kalian sudah disita Kelompok Pedagang Phoenix, satu-satunya saran yang bisa kuberikan padamu adalah membuka jasa pembunuh bayaran. Namun, kamu juga akan bersaing dengan Kelompok Pengemis dan kelompok Assassin lainnya,” kata Leluhur Ye Xiu.

Jika Ye Tianming membentuk jasa pembunuh bayaran, maka ia harus merekrut banyak Pendekar.

“Untung saja aku masih mempunyai tabungan, aku akan merekrut beberapa Pendekar dan membuat grup bernama Kelompok Iblis Bayangan,” kata Ye Tianming.

“Oh, kau menerima saranku padahal kau awalnya tak ingin membunuh orang lain!” cibir Leluhur Ye Xiu.

“Namanya manusia, pendiriannya akan berubah-ubah seiring berjalannya waktu. Bahkan seorang yang dulunya bercita-cita menjadi Pahlawan bisa berubah menjadi seorang penjilat pada orang yang ia musuhi,” sahut Ye Tianming berkilah. Keberlangsungan hidup Klan Ye lebih penting daripada prinsipnya dulu yang tak ingin membunuh orang lain. “Tentu aku tak akan sembarangan membunuh orang lain. Kelompok Iblis Bayangan harus lebih dulu mencari informasi tentang target, kalau yang salah ternyata klien kami maka kami akan menawarkan jasa pada korban untuk melenyapkan klien busuk itu.”

Leluhur Ye Xiu tersenyum mendengar jawaban Ye Tianming.

Biasanya kelompok Assassin akan menjalankan misi tanpa bertanya siapa yang salah dan siapa yang benar, yang penting adalah siapa yang lebih dulu menawarkan uang. Itu adalah hukum tak tertulis dari organisasi pembunuh bayaran.

“Tapi kau akan membutuhkan waktu lama untuk merekrut anggota. Kalau kamu hanya bekerja di kota kecil ini, maka itu tak akan membuahkan hasil. Jika kamu melebarkan sayap ke kota lain, maka resiko bentrok dengan kelompok Assassin lain juga bisa menghancurkanmu. Tak ada cara mudah menghasilkan uang secara instan, semua penuh dengan resiko.” Leluhur Ye Xiu memberikan nasehat agar Ye Tianming tidak terlalu kecewa atau terpuruk jika usahanya itu gagal dikemudian hari.

“Untuk sementara aku akan merekrut Pendekar dari kota ini, lalu menyamar sebagai pedagang keliling. Bukankah Leluhur Xiu ingin melihat dunia sekali lagi? Kita akan berkelana ke dataran tengah sembari mengunjungi tanah leluhurku ha-ha-ha ....” Ye Tianming tertawa terbahak-bahak.

Ayahnya mengatakan Pendekar Klan Ye dan Pendekar dari Klan lain di kota Bulan Angin yang Tiga tahun lalu berangkat ke perbatasan barat akan segera pulang.

Diantara Pendekar Klan Ye yang pergi itu adalah rekan-rekan sebaya Ye Tianming.

Tiga tahun lalu menjadi jatah Kota Bulan Angin menjaga perbatasan dari serbuan suku-suku barbar yang terkenal sangat hebat menunggang Kuda Monster, untung saja perbatasan itu dipisahkan oleh sebuah sungai sehingga suku-suku barbar itu tidak bisa menyeberang.

Sebenarnya jika Suku Barbar ingin menyerang Kekaisaran Tian Feng, mereka bisa melalui rute Provinsi Laut Utara. Namun, Kuda-kuda monster mereka tidak kuat dengan suhu dingin di Provinsi Laut Utara, karena Kuda-kuda monster itu terbiasa dengan suhu sejuk di hamparan padang rumput wilayah barat.

“Akan tetapi masalahnya apakah mereka mau bekerja untukku?” gumam Ye Tianming.

Dia tidak pernah bergaul dengan teman-teman sebayanya, hanya Xiao Lian yang selalu berkunjung ke kediamannya karena bibi Yun bekerja di rumahnya.

“Taklukkan saja mereka dengan kekuatanmu, para Pendekar akan menghormati mereka yang kuat dan itu berlaku di mana saja,” sahut Leluhur Ye Xiu.

“Tuan muda Tianming, kenapa Anda menyeringai?”

Perkataan Xiao Lian mengejutkan Ye Tianming yang sedang hanyut dalam diskusi dengan Leluhur Ye Xiu, sehingga ia lupa dengan orang-orang di sekitarnya.

Ye Tianming tersenyum lebar menatap Xiao Lian dan berkata, “Aku hanya senang Klan Ye kami akhirnya keluar dari krisis.”

“Ha-ha-ha ... itu berkat bantuan tuan muda Tianming yang tiba-tiba datang membawa banyak kulit monster. Kalau—” Ye Lin ingin memuji Ye Tianming setinggi langit, tetapi tiba-tiba Ye Tianming melambaikan tangan agar tidak memujinya terlalu berlebihan.

Xiao Lian juga sangat senang Ye Tianming akhirnya menjadi Pendekar hebat. Dia berharap bisa menjadi seorang Pendekar hebat juga walaupun usianya sudah 20 tahun. Namun, ia berharap dalam sepuluh tahun kedepan ia mencapai Ranah Inti Emas Tingkat Satu agar bisa menjadi pengawal Ye Tianming di masa depan.

Xiao Lian yakin Ye Tianming akan menjadi Ketua Klan Ye di masa depan dan Pendekar yang menjadi pengawal pribadinya tentu harus kuat.

“Seni beladiri apa yang kamu pelajari di Klan Xiao, Lian‘er?” selidik Ye Tianming penasaran.

Walaupun Ye Tianming hanya mempelajari seni beladiri Klan Ye, dengan saran Leluhur Ye Xiu maka ia bisa memberikan saran pada Xiao Lian agar kekuatannya meningkat dengan cepat.

“Aku baru menguasai Jurus Tinju Naga dan tehnik kekuatan fisik Klan Xiao, tuan muda,” sahut Xiao Lian.

Karena ayahnya bukan dari keluarga inti Klan Xiao, Xiao Lian hanya mendapatkan sumberdaya yang sedikit, dan perkembangan Kultivasinya pun berjalan sangat lambat. Puncaknya dirinya termasuk dari puluhan murid Klan Xiao yang terpaksa dikeluarkan untuk menghemat anggaran.

“Oh, Jurus Tinju Naga itu hanya seni beladiri pasaran di dataran tengah sama dengan Jurus Pedang Penghancurmu. Itu mudah saja mengajarinya nanti, kalau ia mencapai Ranah Inti Emas Tingkat Satu maka aku bisa mengajarinya versi modifikasi yang lebih kuat,” sahut Leluhur Ye Xiu.

Ye Tianming sangat senang mendengar perkataan leluhurnya itu. Dia akan menjadikan Xiao Lian tangan kanannya dan jika diperhatikan ternyata wajah Xiao Lian tak terlalu jelek.

“Eheeeemm, hei anak muda. Kau membuat malu Leluhurmu, saat aku muda dulu para gadis-gadis cantik dari Sekte dan Klan besar antri memasuki kamarku. Bahkan aku sampai lupa wajah-wajah anakku, karena selalu ada saja wanita muda yang mengantar bayi ke Klan Ye. Mereka mengatakan bayi-bayi itu adalah darah dagingku, dan anehnya bayi-bayi itu mirip dengan wajahku sehingga aku tak bisa menolaknya ha-ha-ha ....” Leluhur Ye Xiu tertawa terbahak-bahak.

Namun, Ye Tianming menggelengkan kepala dan merasa Leluhurnya memang pantas menyandang gelar Heavenly Demon yang dimusuhi oleh seluruh dunia.

1
Ferry Zhou
lanjut ngab
saniscara patriawuha.
sikattttt manggg yeee ketimangggg
saniscara patriawuha.
gassdd pollll manggg regarrtt permisionnn...
Luthfi Afifzaidan
lanjutkan
Wardi's
wow ada lagi.. sepertinya akan crazy up yg pertama nih... 😁
algore
menunggu upnya 1 mggu sekali aja
algore
jos
🍒⃞⃟🦅ᴾᶦˢᶜᵉˢMazz Tama_Meii
selalu ditunggu update terbaru nya thor..mantap Thor /Grin/
🍒⃞⃟🦅ᴾᶦˢᶜᵉˢMazz Tama_Meii
lanjut thor... bantaaaaiiiiiii musuh.. mantap Thor /Grin/
algore
joz
algore
jos
black swan
...
Ferry Zhou
lanjut ngab
Luthfi Afifzaidan
lanjutkan
algore
joz
algore
jos
🍒⃞⃟🦅ᴾᶦˢᶜᵉˢMazz Tama_Meii
selalu terbaik novel2 nya Thor..mantap Thor /Joyful/
🍒⃞⃟🦅ᴾᶦˢᶜᵉˢMazz Tama_Meii
gassss thoorr lah mantap Thor...semoga cepat menjadi kuat /Joyful/
Ferry Zhou
lanjut ngab
saniscara patriawuha.
mantappppp mangg regarrr permision...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!