Qianlu adalah putri dari sebuah keluarga jenderal terpandang. Namun sayangnya hidupnya tidak bahagia, akibat dia sendiri, datangnya seorang selir dan juga anak nya membuat ibu nya tersingkir dan mengakibatkan sikapnya menjadi arogan.
"Jika seandainya aku bisa memutar waktu kembali, maka aku tidak mau menjadi seperti ini...." ujarnya ditengah ambang kematian.
"Dimana aku...."
"Qian! Lihatlah ayahmu sudah kembali!"
"Aku menjadi kecil?"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Terungkap
Jia terus menangis dan semakin terisak. Sedangkan Qian hanya menatapnya, dia ingin tau berapa lama drama ini akan berlangsung.
"Ibu, sakit..... Apa salah Jia?"
"Nyonya, saya akan memberikan pengertian pada putri saya. Mungkin nona Qian...."
"Diam Fang Yin! Biar aku yang menyelesaikan nya. Qian jika kau diam, berarti benar yang dikatakan Jia?"
'Lihatlah nenek ku ini. Terus saja memojokkan.'
"Qian, katakan sesuatu. Apa yang terjadi putriku?"
"Ada apa Bu? Kenapa memanggil ku? Dan... Ini, ada apa ini?" Melihat kedatangan Jun Hui, Fang Yin menunduk dan Jia semakin menjadi-jadi menangis.
"Ibu sakit......"
"Ada apa ini?"
"Putrimu ini Jun, dia mendorong Jia. Lihatlah, Jia menangis seperti ini." Ucap nenek.
"Suamiku bukan begitu.... Kita dengarkan dulu dari Qian ya."
"Apa yang harus di dengar? Qian sejak tadi diam saja."
"Qian, katakan pada ayah. Apa yang terjadi?"
'Dia tidak akan mengatakannya bukan? Lagipula, kalaupun benar tidak ada bukti.....' Jia memberikan kode pada ibunya.
Qian menatap wajah ayahnya yang bertanya dengan lembut padanya. "Jun Hui....."
"Tunggu dulu ibu. Biar aku tanya pada putriku dulu."
"Qian, apa benar kau mendorong nya?" Tanya Jun sekali lagi.
"Aku tidak mendorong nya ayah. Dia terjatuh karena dia tidak mau berkata jujur padaku." Jawab Qian.
"Berkata jujur apa?"
"Ketika aku datang, dia berada di meja rias ku. Lihat! Bahkan kotak nya terbuka." Ucap Qian sambil menunjuk ke arah meja rias nya.
"Lalu aku bertanya pada nya. Apa dia mengambil sesuatu, tapi dia bilang tidak. Lalu, kenapa tangannya disembunyikan? Dia juga pergi dengan terburu-buru. Aku bertanya lihai padanya, dan meminta dia memperlihatkan apa yang disembunyikan nya. Tapi dia menolak, aku menahan tangan nya, dia mencoba melepaskan. Ketika aku lepaskan, dia terjatuh. Aku tidak melakukan apapun." Jelas Qian.
"Aku tidak mengambil apapun Bu. Aku tidak mengambil hiasan rambut nya!" Jia bicara tanpa sadar.
"Aku tidak bilang hiasan rambut, kenapa kau bilang begitu?" Seketika Jia sadar dengan apa yang diucapkan nya.
'Astaga, dia membuat putriku terpojok. Anak ini.... Dia pandai.' batin Fang Yin.
"Maksud ku.... Bukan begitu..."
"Maaf tuan dan nyonya. Agar tidak ada salah paham lagi, bagaimana kalau dibuktikan saja?"
"Tunjukkan tangan mu Jia." Ucap Jun Hui, dan Jia mengeluarkan tangan nya.
"Lihat? Dia tidak mengambil apapun."
"Qian, kau mungkin salah paham. Jia tidak mengambil nya."
Diam-diam Jia tersenyum puas, karena sudah berhasil membuktikan dirinya tidak bersalah, tentu saja ada bantuan dari ibunya.
"Kenapa kau sangat yakin dia mengambil sesuatu Qian?"
"Karena kotak hiasan rambut merah muda ku kosong ayah, dan itu masih terjatuh disana. Selain itu ada jejak kaki dengan sepatu yang basah. Aku baru saja kembali dari perpustakaan, tidak ada kolam atau genangan air. Dan terlebih, jejaknya berukuran lebih kecil dariku."
'Dia bisa sedetail itu? Astaga, aku tidak percaya ini.'
"Tapi aku tidak mengambil nya. Aku memang melihat nya .... Karena aku mencarinya ibu. Aku pikir kakak Qian ada di kamarnya. Aku terpukau dengan meja riasnya." Ujar Jia.
"Mungkin Qian lupa meletakkannya."
"Aku bisa cari ayah. Tapi, hiasan rambut merah muda itu tekena getah bening. Yang membuat gatal-gatal, aku sengaja membungkus nya dengan baik dibantu bibi pelayan. Supaya tiga hari kedepan getahnya sudah hilang....."
"Aku tidak mau rambut hitam ku gatal Bu!" Semuanya langsung menoleh ke arah sumbernya suara, dimana hiasan rambut merah muda itu dilempar dan terjatuh di atas lantai.
'Kena kau......'
Bersambung........
Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiah nya ya terimakasih banyak 🥰🥰
❤️❤️❤️❤️❤️❤️
suka bgt sama semua karyamu, sehari 5 bab jg bisa gk bosen. wkwkwk