NovelToon NovelToon
Mencari Ibu

Mencari Ibu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Persaingan Mafia
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Dee_K

Niat ingin mencari ibunya yang sudah pergi meninggalkannya sejak kecil, justru membuat Yona harus terjebak ke dalam kehidupan seorang mafia yang sangat misterius. Yang akhirnya membuat keduanya jatuh cinta. Namun hubungan mereka penuh liku dan berpengaruh besar pada proses pencarian ibu Yona.

Akankah cinta mereka berdua tetap bertahan setelah ibu Yona ditemukan? Atau harus berakhir demi Yona bisa berkumpul lagi dengan Sang Ibu?

Simak terus kelanjutan kisahnya.. jangan lupa follow akun ig author @dee_k9191

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dee_K, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11. Mulai Gila

Kecupan itu cukup lama, dan berhasil membuat hati Yona menghangat. Ada getaran aneh yang Yona rasakan. Sebelum akhirnya ia sadar dengan apa yang dilakukan Finn padanya. Yona segera melepas pelukan itu. Finn juga terkejut. Ia tidak tahu kenapa bisa melakukan itu pada Yona. Suasana pun mendadak canggung.

“Ak..aku ke kamar dulu!” pamit Yona dengan kepala tertunduk, tidak berani menatap Finn.

Finn memberikan respon anggukan kepala, meski Yona tidak melihatnya. Ia masih berdiri mematung saat Yona sudah masuk ke dalam kamar. ia merutuki kebodohannya sendiri atas apa yang baru saja dilakukan pada Yona.

***

Harusnya Yona hari ini pulang setelah semalam menemui Madam Jolie dan mendapat sedikit informasi mengenai lelaki yang bernama Jendra. Namun, pagi ini Yona merasa tubuhnya sangat lemah. Entah apa yang terjadi. Melihat itu, Finn sangat khawatir.

“Tidak perlu khawatir! Aku hanya kelelahan. Mungkin besok aku akan pulang,” ucap Yona saat sedang menikmati sarapannya bersama Finn.

“Kamu ijin berlibur berapa hari pada ayah kamu?” tanya Finn yang tidak dapat menyembunyikan kekhawatirannya.

“Empat sampai lima hari. Besok waktu yang tepat untuk pulang. hari ini aku masih bisa istirahat. Apa kamu tidak keberatan kalau aku menumpang di sini?”

“Kamu bicara apa? kamu bebas melakukan apapun di sini. terserah kamu mau sampai kapan tinggal di sini,”

“Terima kasih. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi padaku kalau tidak bertemu denganmu, Finn. Kita baru saja kenal, tapi kamu sangat baik orangnya,” ucap Yona, di akhir kalimat ia memuji Finn.

“By the way, apa pekerjaan kamu? Kita sudah kenal, tapi aku tidak tahu tentang kamu,” tanya Yona berusaha mencairkan suasana. Selain itu ia tidak ingin mengingat kejadian semalam, saat Finn mengecup keningnya.

“Aku bekerja freelance di bidang pengiriman barang,” jawab Finn cukup lugas, meskipun ia tidak memberitahu pekerjaannya yang sebenarnya di duni gelap.

“Oh begitu. Ini rumah kamu? Bukankah dulu kita bertemu pertama kali saat di Club?” jawab Yona yang sama sekali tidak curiga pada Finn. Meskipun sempat melihat Finn memiliki senjata api.

“Ini rumah salah seorang teman yang sudah lama tidak ditempati. Aku menempatinya kalau ada pengiriman barang di kota ini,” jawab Finn, yang lagi-lagi membuat Yona percaya.

Yona menganggukkan kepalanya. Finn juga menanyakan tentang Yona, bahwasannya, ia masih duduk di bangku kuliah semester akhir yang sebentar lagi akan wisuda.

Yona tidak menghabiskan makanannya, namun hanya meminum tehnya sampai habis. Mulutnya masih terasa pahit. Mungkin efek semalaman memikirkan cara bagaimana untuk bisa pergi ke Amerika mencari ibunya.

“Setelah minum obat, lebih baik kamu kembali istirahat. Aku akan pergi sebentar untuk mengecek barang yang hendak dikirim. Kamu tidak apa-apa kan kalau aku tinggal sendirian di sini?”

“Tidak apa-apa. aku akan istirahat saja setelah ini.”

Setelah Yona minum obat, ia masuk ke dalam kamar untuk istirahat. Sedangkan Finn bersiap untuk pergi ke suatu tempat di mana ia sudah membuat janji pada rekan bisnisnya.

***

Hari ini Yona akan pulang. keadaannya sudah lebih membaik meski wajahnya masih pucat. Finn sudah memberi saran agar Yona menunda kepulangannya dulu, namun gadis itu tidak mau.

Sepanjang perjalanan, Finn dan Yona tampak banyak ngobrol. Keduanya cepat sekali akrab satu sama lain. Khususnya Finn yang selama ini jarang sekali dekat dengan seorang perempuan. Dan Yona adalah perempuan pertama yang akrab dengannya.

Wajah Yona yang semula tampak pucat, kini perlahan membaik. Wajahnya juga sudah kembali ceria setelah sempat sedih karena belum bisa menemukan cara untuk melanjutkan pencarian terhadap ibunya. Namun Finn selalu mengatakan akan membantunya.

“Kita berhenti dulu ya, kamu belum makan siang.” Finn tiba-tiba membelokkan mobilnya di sebuah restoran sekalian agar Yona bisa istirahat sebentar.

Yona mengangguk. Ikut saja apa kata sopir. Setelah mobil berhenti, mereka berdua keluar dari mobil. Masuk ke dalam restoran khas nusantara.

Setelah mencari tempat makan yang nyaman, seorang pelayan datang untuk mencatat pesanan mereka. Finn mempersilakan Yona memilih menu makanan yang dipesan, ia menyamakan menunya dengan Yona.

“Kamu tidak ingin nambah apa pun?” tanya Yona memastikan.

“Tidak. Itu saja sudah cukup,” jawab Finn.

Setelah itu pelayan restoran meminta keduanya menunggu sebentar sembari makanannya disiapkan. Yona mengeluarkan ponselnya. Ada beberapa pesan masuk dari ayahnya yang menanyakan kepulangannya. Yona mengatakan masih berada di bandara, setelah ini pesawat yang akan ditumpangi akan take off.

Yona menghembuskan nafasnya kasar setelah memasukkan ponselnya ke dalam tas. Finn menatap heran pada gadis itu.

“Aku tidak tahu bagaimana reaksi ayah nanti jika tahu aku sudah membohonginya,” ucap Yona.

“Katakan saja yang sebenarnya. itu akan lebih baik. meskipun kedengarannya menyakitkan. Ayah kamu juga pasti kecewa,” jawab Finn.

“Entahlah. Untuk saat ini aku tidak ingin memberitahu ayah. Aku belum siap membuatnya kecewa,”

“Ya sudah, jangan terlalu dipikirkan. Fokus dulu dengan kuliah kamu. Kalau kamu sudah ada rencana melanjutkan untuk mencari ibumu, katakan saja padaku,”

“Tapi aku nggak enak sama kamu. Aku tidak ingin membuatmu repot,”

“Yona, sudah aku katakan berapa kali kalau aku akan siap membantumu. Jangan pernah berpikiran macam-macam. Aku tulus membantumu,” Finn meyakinkan.

Yona bisa melihat ketulusan di mata Finn. Entahlah, kenapa pria itu sangat baik padanya dan terlihat seperti ingin melindunginya. Yona masih terlalu awam untuk menyimpulkan tentang sebuah perasaan. Dia tidak ada pengalaman sama sekali tentang jatuh cinta.

“Terima kasih,” jawab Yona tiba-tiba gugup.

Tak berselang lama pesanan makanan mereka datang. mereka berdua segera menikmati makanannya. Tidak ada lagi yang mereka obrolkan.

Selesai makan, mereka melanjutkan perjalanan yang masih lumayan lama. Hingga akhirnya mereka sampai di kota tempat tinggal Yona dan Finn.

“Aku naik taksi saja, Finn!” ucap Yona tak ingin membuat sang ayah curiga.

“Biar aku antar pulang sekalian. Cukup di depan rumah kamu saja agar tidak ada yang curiga,” Finn seperti mengerti apa yang sedang dipikirkan Yona.

Akhirnya Yona pasrah. ia menunjukkan alamat tempat tinggal Yona. Membuat Finn mengerutkan kening. Setahunya malam itu ia mengantar Yona bukan ke alamat yang sekarang.

“Yang malam itu kamu mengantarku, itu rumah temanku. Jadi ceritanya, awal mula kebohonganku pada ayah dimulai dari malam itu,” ucap Yona. Memberi sedikit cerita tentang malam itu di Club.

Finn menghentikan mobilnya beberapa meter dari rumah Yona. Rumah Yona sangat megah. Beuntungnya pintu gerbangnya tertutup rapat dan tidak bisa melihat dari dalam maupun dari luar. Meski ada kamera pengawas di sana.

“Terima kasih banyak, Finn. Kamu sudah membantuku sampai sejauh ini,” ucap Yona sebelum turun dari mobil.

“Aku senang membantumu, Yona. Berikan nomor ponselmu agar aku bisa mudah menghubungimu,” ucap Finn kemudian menyerahkan ponselnya agar Yona mengetik nomornya.

“Sudah. Aku pulang dulu. kamu hati-hati di jalan!” ucap Yona dan memberikan senyuman manisnya pada Finn.

“Sepertinya aku sudah mulai gila,” gumam Finn sambil menggelengkan kepalanya. Memperhatikan Yona memasuki gerbang rumahnya.

.

.

.

*Happy Reading!!

1
~°•●Dee_K●•°~
Cerita yang sangat menarik untuk kalian semua. jangan lupa baca sampai tuntas🔥🔥
Ana
semakin menegangkan
next kak💪 semangat
Ana
next kak🥰💪 semangat, maaf ya baru sempat baca 🙏
Ana
kenapa ayah Jarvis ga mencari apa yang sebenarnya terjadi kepada ibu yona, ataukah memang karena terlalu sakit
Ana
naluri seorang ayah🥺
Ana
sangat berbahaya jika yona pergi sendirian mencari ibu nya, semoga finn bisa membantu yona nanti
Ana
bagus👍 finn
Ana
ternyata saingan finn
Ana
next kak💪 semangat up nya
Ana: sama-sama Kak🥰 😘semangat 💪
~°•●Dee_K●•°~: mksih kk, pmbaca setiaku🥹🥹😍
total 2 replies
Ana
siapa sih 🤔🤔
Ana
siapa ya 🤔
Ana
hahahaha 😂finn jatuh cinta sama kamu yona
Ana
ehmmm cieeee 🤭
Ana
gila karena cinta mah ga papa finn 😁
Ana
ehmmm
Ana
ternyata benar mafia
Ana
mungkin kah jendra itu seorang mafia ataukah yang mengincar yona 🤔
Ana: 🤭🤭🤭🤭🤭
~°•●Dee_K●•°~: /Shhh/
total 4 replies
Ana
next kak
Ana
finn benar dia harus menyelamatkan yona
Ana
siapa ya 🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!