NovelToon NovelToon
Transmigrasi Istri Tiran

Transmigrasi Istri Tiran

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Mengubah Takdir / Bullying dan Balas Dendam / Putri asli/palsu
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: sweetstory_

Keyra Onellia, seorang putri angkat keluarga Arlott yang kini sudah tak dianggap akibat keluarganya kembali menemukan sang anak kandung. Dari umur 13 tahun, Keyra mulai tersisihkan. Kembalinya Dasya, membuat dirinya tak mendapatkan kasih sayang lagi. Di hancurkan, di kucilkan, di buang dan di rendahkan sudah ia rasakan. Bahkan diakhir hidupnya yang belum mendapatkan kebahagiaan, ia harus dibunuh dengan kejam.

Keyra mengira jika hidupnya telah berakhir. Namun siapa sangka, bukannya ke alam baka, jiwanya malah bertransmigrasi ke tubuh bibinya—adik dari daddy angkatnya.

•••

"Savierra, kau hanya alat yang akan dikorbankan untuk kekasihku. Ku harap kau jaga sikap dan sadar diri akan posisimu!"

Mampukah Savierra yang berjiwa Keyra itu menghadapi tiran kejam, yang sial nya adalah suaminya itu? Takdir benar benar suka bercanda! Apakah Savierra harus mengalami kemarian tragis untuk kedua kalinya? Tidak! Savierra akan berusaha mengubah takdir hidupnya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sweetstory_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

"Cantik sekali.."

"Kakak tampan.."

Zyonel menarik sudut bibirnya ke atas saat mendengar panggilan lembut dari bibir Savierra. 'Kakak tampan? Bagus juga,' batinnya senang.

"Senang bertemu denganmu, nyonya Hander," ucap sang pangeran manis.

Savierra tersipu kecil, "Senang bertemu anda juga.. em-"

"Perkenalkan, saya Zyonel Arron sahabat Ryden, anda bisa memangilku Zyonel," kata pangeran Zyonel memperkenalkan diri.

Savierra merasa tak asing dengan nama itu pun mengernyitkan dahi, namun tak kunjung menemukan jawaban yang ia cari di otak nya. Ia hanya bisa tersenyum tipis, "Ah, saya Savierra. Tuan bisa memanggil saya Vierra."

Zyonel menggeleng kecil, "Jangan memanggilku tuan, panggil Zyonel saja," ucapnya rendah hati.

Menggaruk pelipisnya, Savierra menatap tak enak kepada lelaki tampan di hadapannya itu. "Itu, sepertinya tak baik.. Dilihat dari pakaian yang anda kenakan, sepertinya anda bukan orang sembarangan. Bagaimana jika saya memanggil anda kakak? Em kak Zyonel, mungkin?" ragunya.

Dalam hati, Zyonel sudah sangat kegirangan. Ia terasa meledak saat membayangkan Savierra memanggilnya, 'Kak Zyo..' dengan suara merdu nan lembutnya itu. "Baiklah, senyamanmu saja Vierra," kekeh Zyonel.

Savierra memindai sekitar, dan berdehem kecil. "Kenapa kakak berdiri disini? Silahkan singgah sebentar. Saya akan memanggilkan suami saya!" bujuknya mempersilahkan Zyonel. Savierra merasa terpaksa mengatakan 'suami saya', karena tak mau jika orang lain tahu tentang hubungan asli keduanya.

Tersenyum, Zyonel menggeleng pelan, "Saya sudah menemui Ryden. Maaf, mungkin lain kali kita bisa mengobrol lagi Vierra. Hari ini saya ada urusan mendadak." kata nya dengan suara serak, merasa berat meninggalkan sang bidadari yang baru ia temui hari ini.

"Baiklah kak." Savierra mengangguk.

"Oh iya, aku mengundangmu dan Ryden untuk pesta ulang tahun adikku besok malam. Semoga kamu berkenan datang Vierra.." kata Zyonel tulus. Lelaki itu sangat berharap kedatangan Vierra di sana. Anggap saja Zyonel gila, karena menyukai istri sahabatnya. Namun, ia memang baru kali ini merasakan jatuh cinta, yang sialnya malah pada istri Ryden—sahabatnya.

Walaupun bingung, Savierra mengangguk. Nanti ia akan bertanya kepada si batu itu mengenai undangan pesta miliknya! "Aku usahakan kak. Terima kasih sudah mengundangku," balas Savierra tulus.

Setelah itu, pangeran Zyonel segera pamit pulang. Ia memang masih memiliki urusan lain yang harus di selesaikan.

•••

"Ryden! Apakah aku mendapat undangan dari kak Zyo??" tanya Savierra antusias. Kini perempuan itu berada dalam ruang gym sembari melihat Ryden.

"Kau semakin berani sering menginjakkan kaki di mansion ini ya!" geram Ryden yang merasa terganggu kegiatannya.

Pagi ini, memang jadwal Ryden untuk melakukan olahraga gym. Namun lihatlah, Savierra perempuan itu kembali merecoki dirinya.

Savierra mengendurkan senyumnya mendengar ucapan Ryden. Ia jadi dejavu akan pertemuan pertamanya dengan Ryden setelah bertransmigrasi ke sini. Masih ia ingat, kalimat menyakitkan yang Ryden lontarkan kepadanya. Dan kini ia kembali tertohok dengan kata kata Ryden kembali.

"Aku kesini memang ada keperluan. Jika tak ada keperluan aku juga tak sudi menginjakkan kaki ke mansion yang akan menjadi tempat kematianku!" balas Savierra sarkas. Ia yang semula menikmati pemandangan indah dihadapannya kini tersenyum kecut. Masih tetap sama..

Wajah setampan itu, seringkali membuat luka sedalam samudera.

Ryden tersentak kecil. Sedikit tertohok dengan perkataan perempuan yang sialnya adalah istrinya itu. "Untung kau masih ingat dengan ucapanku!". Ryden mengambil lap dan mengelap keringat yang mengucur dari dahinya.

Tangan Savierra mengepal, namun ia tetap mempertahankan senyumnya. "Iya maaf. Aku memang harus sadar diri," lirihnya dengan menahan rasa sakit di hati. "Aku hanya ingin bertanya saja, apakah aku mendapat undangan dari kak Zyo?" lanjutnya mengulang pertanyaan nya.

"Kau? Kau berani memanggilnya kak Zyo!?" geram Ryden merasa terkejut. Ia menoleh tajam pada Savierra, "Kemana sopan santunmu? Berani sekali kau menyebutnya seperti itu. Asal kamu tau, dia adalah pangeran ke-dua kerajaan Leoborne! Beliau bukan orang sembarangan yang bisa kau sebut seenaknya!".

Savierra lagi lagi tersentak saat mendengar bentakan Ryden yang menggema di ruang gym tersebut. Tubuhnya gemetar, menahan amarah, dan kesedihan. 'Kenapa? Aku hanya bertanya, bahkan sedari tadi aku belum mendapat jawaban pasti. Aku memanggil pangeran dengan sebutan yang ia katakan padaku, bukannya aku tak salah? Aku juga tak tau kalau tuam Zyonel adalah pangeran kerajaan' batin Savierra sendu.

"A-aku tidak tau, jika beliau adalah pa-pangeran.." lirih Savierra.

"Jika kau mendapat undangan memangnya kenapa? Aku juga tak sudi membawamu ke pesta tersebut!"

Deg!

Sudah, cukup! Savierra tak tahan lagi.

Air mata yang sedari tadi ia tahan, kini sudah mengalir deras tak terbendung. Tubuhnya ambruk ke lantai. Ia meremas baju bagian dadanya, mencoba menetralkan perasaan menyesakkan di hati.

Ia menggigit bibir bawahnya, "Apakah tidak ada kesempatan bagiku untuk dekat denganmu Ryd.. sebentar saja.. sebelum hari dimana aku harus berkorban untuk kekasihmu.." sendunya menatap Ryden dengan tatapan berharap.

"Tidak! Di hatiku hanya ada Caroline. Tidak akan ku biarkan siapapun untuk dekat denganku. Dan tidak akan mau bagiku untuk menyentuh siapapun kecuali Caroline ku!" kata Ryden tegas, dengan tajam. "Ingat Savierra Arlott! Kamu disini hanya orang lain! Pernikahan ini ada karena ibuku hanya ingin membalas budimu karena kau telah menyelamatkannya! Dan aku, tidak pernah menginginkan pernikahan tak jelas ini!"

Deg!

Bagai disayat ribuan pisau, bagai di tusuk oleh sebuah belati yang amat tajam, dan bagai di hujani ribuan tombak tak kasat mata, hati Savierra sungguh sakit. Perkataan Ryden sangat melukai perasaan terdalam. Savierra sudah berniat ingin memperbaiki hubungan dengan Ryden, namun hanya rasa sakit lah yang ia terima.

Srakk!!

"Itu, undangan yang kau mau kan? Sekarang, cepat pergilah dari mansion ini, dan kembali ke tempatmu! Aku muak melihatmu disini," titah Ryden kejam, tanpa perasaan sama sekali. Ia hanya menatap datar Savierra yang berusaha bangun perlahan.

"Baik. Aku ingat," kata Savierra tersenyum hampa. Ia mengambil undangan pesta itu dan mundur perlahan. Sampai di depan pintu, ia membalikkan badannya. Dan membuka pintu itu dengan pelan. 'Aku mengingat luka ini, Ryd..' batinnya sendu.

Brakkk!!

Ryden terdiam. Ia tak tau harus bagaimana. Melihat betapa rapuh dan terlukanya wanita yang ibunya pilihkan untuk dinikahi, membuat hati nuraninya tersentil. Namun, ia harus tegas. Di hatinya hanya ada Caroline, ya! Hanya Caroline Alexandra.

Langkah kaki gontai, dengan penampilan berantakan membuat Savierra terlihat tak enak di pandang. Ia berjalan pelan, sedikit berlari, dan akhirnya berlari kencang dengan air mata yang tetap mengalir deras. Ia menyeret baju dress berwarna biru laut itu agar memudahkan dirinya untuk berlari.

Ia singgah sebentar di taman dekat rumah kecilnya itu, Savierra mencoba menenangkan dirinya di taman yang dihiasi berbagai bunga indah nan mahal. Kupu kupu berterbangan kesana kemari tak tentu arah. Mencoba menghibur perempuan cantik yang tengah di landa lara hati.

Memejamkan mata, Savierra mengatur nafasnya agar tenang. Bibirnya bergetar, mencoba menahan isak tangis. Hatinya masih terasa ngilu, amarahnya masih berkobar.

"Kamu kuat Savierra.." lirihnya mencoba menguatkan diri. "Kamu harus berhasil bertahan.. Setidaknya, carilah kebahagiaan, sebelum waktu kematian.."

"Abaikan lelaki kejam itu. Ia hanya bisa menyakitimu Savierra!" gumamnya dengan tangan mengepal.

Savierra menatap sendu pada undangan yang ia pegang. "Maaf kak Zyo, ah maaf pangeran.. Mungkin Savierra telah lancang tidak menghadiri acara anda.." Savierra sedikit menyesalkan undangan pangeran Zyonel.

Lelaki itu adalah lelaki pertama yang memandangnya penuh ketulusan selama hidupnya, lelaki yang mengharapkan kehadirannya pada sebuah pesta yang di selenggarakan nya. Lelaki yang memandangnya penuh binar cerah, dan berseri. Dan.. sepertinya Savierra harus mengecewakan niat baik pangeran yang sudah tulus mengundangnya.

"Maaf yang mulia.."

•••

1
kina
Luar biasa
Cenlalala_
thank you, ikuti terus update tiap hari nya ya(♡˙︶˙♡)
Nan-Nan: Sebuah kecelakaan kecil membawa Anna Kireina, sang siswi SMA biasa ke dunia lain. Terlebih lagi, seorang pria asing tiba-tiba menghampirinya dan menodongkan pistol kepadanya. Beruntungnya ia diselamatkan oleh pria baik. Dan setelah diselamatkan, ia baru menyadari kalau sebenarnya ada satu hal yang aneh.

Anna menyeberang 1000 tahun ke depan!

Berbagai peristiwa terjadi, serta rahasia-rahasia mulai terungkap. Bisakah Anna bertahan hidup di masa yang mengerikan dan pulang ke masanya?

---

Hi all! Mampir yuk ke karya aku, judulnya 'Asterisk Night', terinspirasi dari dua manhua fantasi yang terkenal. Jangan lupa tinggalkan like, komen, dan saling support ya~
total 1 replies
Pretty_Mia
Wah, penulis jenius!
Apollogurl_01
Teruslah menulis dan mempersembahkan cerita yang menakjubkan ini, thor!
Cenlalala_: Terimakasih atas dukunganmu! Pantau terus kisah ini ya! Semoga kamu sehat selalu(♡˙︶˙♡)
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!