Transmigrasi Istri Tiran

Transmigrasi Istri Tiran

Bab 1. Transmigrasi

Apa kesalahanku, sehingga diriku mendapatkan perlakuan kejam dari mereka?

Di khianati pacar dan sahabat yang aku percaya..

Suara desahan itu terus menggema di telinga, netra Keyra menatap kecewa kearah kekasih yang sudah 2 tahun bersamanya. Kini, Keyra melihat Steven kekasihnya, sedang bercumbu mesra dengan Liona sang sahabat.

"Kamu tidak pantas bersanding denganku Key! Kamu hanya anak pungut keluarga Arlott, yang tidak akan mendapatkan apa apa!"

"Bagaimana rasanya Key? Hatimu sakit bukan? Ini tak sebanding dengan rasa sakit diriku yang selalu di hukum ayahku karena selalu kalah darimu!"

"Sayang, bagaimana kita ambil foto bugilnya, dan kita sebar di media kampus? Pasti akan menjadi berita trending!"

"Jika, wajah cantiknya ini ku kasih sedikit lukisan, apakah menurutmu akan lebih cantik!?"

Srash!

"AKH TI-TIDAKK!!"

Slash!

Di rendahkan dan di kucilkan..

"Berapa tarif semalam Key? Aku mau dong semalam!"

"Penampilan aja sopan, eh ternyata jalang murahan!"

"Cantik, langsung hotel aja yuk!"

Kampus, menjadi neraka kedua keyra setelah kejadian memergoki sang kekasih berselingkuh. Banyak yang mengejek dan merendahkan Keyra layaknya seorang hewan.

"DASAR ANAK TIDAK TAHU DIRI!! UDAH JUAL DIRI, MASIH BERANI PULANG!?"

Ctash!

"AMPUN DAD!"

Ctash!

"AKH.."

Srashhh!!

"Aku malu pernah bermain, berjalan, dan mengantarmu sekolah Key! Dasar menjijikkan!"

"Rumah saya menjadi kotor dan penuh kuman jika kamu masih disini! Bitch!"

Bahkan.. Keluarga, rumah yang menjadi tempat pulang Keyra, juga merupakan neraka ketiga baginya.

Di buang keluarga...

"Di kediaman Arlott, hanya pantas di tempati oleh keluarga sah! Bukan anak pungut sepertimu!" Hardik sang nyonya rumah kepada gadis yang tengah meringkuk di sudut kamarnya.

"A-aku bukan anak pungut mom.. ak-"

"Anak adopsi, benar kan? Apa bedanya? Semua sama sama dipungut kan? Kamu itu hanya anak pungut, camkan itu!".

"Sungguh, saya tidak menyangka bahwa saya memelihara ular di rumah ini. Dasar tidak tahu diuntung! Saya sudah berbaik hati menampungmu, kamu malah mencelakai Dasya!"

"Dasya adik kandungku, kamu mencelakainya sama dengan menyinggung ku, Keyra!"

"Malam ini, dandan yang cantik, saya akan membawamu kesuatu tempat,"

Slash!

Dijual pada pria hidung belang yang kejam..

"Dad, kita mau kemana?"

"Karena kamu haus akan belaian, maka saya akan membawamu untuk bertemu tuan Jozh, layani dia semaksimal mungkin, agar perusahaan saya mendapat investor besar sepertinya. Ingat! jangan memberontak apalagi kabur! Dan satu lagi, jangan pernah panggil saya Daddy lagi, karena saya tidak sudi dipanggil daddy olehmu!"

"Ap-a tidakk.."

Mahkota yang sudah dijaga, hilang begitu saja karena malam itu.. Remuknya tubuh, tidak sepadan dengan sakit hati Keyra, dan hancur nya hidup Keyra.

"Lemparkan dia ke club Nightmare, pastikan kita mendapatkan uang yang sepadan!!"

"Ja-jangan tuan, saya mohon.."

Slash!

Club Nightmare, menjadi neraka yang entah keberapa untuk gadis cantik itu. Di pakai bergilir, di siksa secara fisik, hancur secara batin, dan selalu di rendahkan...

Keyra mati matian mempertahankan kewarasan nya. Bahkan walau dunia menyudutkannya, ia tetap akan mencoba bertahan. Jikalau bukan untuk dirinya sendiri, setidaknya untuk anak yang ia kandung.

Ya, Keyra hamil, entah siapa ayah dari janin yang di kandungnya, Keyra tak peduli. Ia akan bertahan selama anak yang ia kandung juga masih bertahan.

Slash!

Malam itu hujan turun sangat deras seakan ikut menangisi nasib yang Keyra derita. Di perjalanan, Keyra di hadang oleh 3 preman, dan di gilir oleh ketiga nya.

Memberontak, tak luput selalu Keyra lakukan. Namun lagi lagi usaha nya tak membuahkan hasil. Dengan keji ketiga preman itu menggempur Keyra di samping jembatan dengan kasar.

"Ahhhh, berhentii!!" jerit Keyra pilu.

"To-tolong berhenti.. ku-ku mohon.."

"Akhhh"

Ketiga preman itu baru berhenti saat melihat Keyra yang mendesis kesakitan dengan memegang perutnya.

"Kenapa dia bos?"

"Entah, yang penting sekarang tugas kita adalah membunuhnya!".

Keyra yang mendengar itu menelan salivanya. Sakit, sakit hatinya, sakit mentalnya, dan sakit yang ada di tubuhnya membuatnya pasrah.

Keyra memejamkan mata menahan isak tangis, perutnya sakit, sakit sekali. Namun detik berikutnya ia tersentak saat merasa ada sesuatu yang mengalir dari pangkal paha nya.

Nak, apakah kamu sudah benar benar menyerah? Kalau begitu, mommy juga akan menyerah dear..

Tubuhnya terasa remuk redam, area kewanitaannya terasa perih dan sakit, perutnya juga terasa nyeri luar biasa. Jangan lupakan hati nya yang terasa hancur bersamaan mental yang kini sudah menyerah. Keyra menatap kosong, dan membiarkan para preman menyeretnya ke pembatas jembatan.

"Ingat, karena ini sudah waktu ajalmu, saya akan memberi tahu, orang yang menyuruh kami itu bernama Dasha Arlott! Jangan sampai kamu mati dengan rasa penasaran, Hahahaha!!"

Tawa sinis Keyra layangkan bersamaan dengan tubuh yang terasa melayang. Dengan ini, hidup Keyra akan berakhir.

"Langit mendung, hujan, pepohonan, dan air sungai yang deras akan manjadi saksi, bahwa aku, Keyra Onellia telah menyerah." Lirih Keyra.

Aku sungguh tak terima dengan takdir seperti ini tuhan!! Jika bisa aku akan membalas mereka satu persatu. Namun.. aku senang, akhirnya aku bisa ikut bersama dengan buah hatiku. Selamat tinggal, dunia kejamku...

BYURRRR!!!

Slashhh!!

Ngingggggg!!

Sekelebat dengungan itu membuat tubuh seorang perempuan bergetar hebat. Kedua tangannya menutup telinga, mencoba mengusir suara dan kilasan memori kelam dalam hidupnya.

"Tolong.. jangan menggangguku lagi.." lirih perempuan itu dengan keringat yang sudah membanjiri pelipisnya.

"A-aku benci.. aku benci.."

"TIDAKKKK!!"

Perempuan itu membuka matanya, dengan diiringi nafas yang tersenggal. Ia menyeka keringat di dahi. Mencoba mencerna suasana dan situasi.

"A-aku dimana? Bukankah aku sudah mati?" lirih nya bertanya tanya. Ia mengedarkan atensinya ke seluruh penjuru ruangan yang tampak asing bagi nya.

Dengan rasa penasaran dan hati yang berdebar, kaki nya mencoba melangkah dengan gemetar menuju meja rias.

"Kenapa bisa.." bengongnya merasa tak percaya. Ia ternganga, terkejut sekaligus bingung.

Savierra Arlott. Ya Keyra sangat terkejut karena ia berada di tubuh seorang yang sangat dikenalnya. Vierra, putri bungsu Aone Arlott, yang berarti adik bungsu Xander Arlott—Daddy angkatnya.

Keyra dan Vierra seumuran. Waktu pertama kali Keyra dibawa ke rumah Arlott waktu berumur 7 tahun, ia berkenalan dan berteman dengan Vierra—gadis manis dan cantik yang membuatnya nyaman. Namun, diwaktu ia berumur 15 tahun, Vierra dibawa oleh tuan Aone ke New York untuk melanjutkan study disana. Setahunya, waktu berumur 17 tahun, Vierra itu memiliki kekasih, dan mereka bersama selama 3 tahun.

Namun, Keyra merasa jauh dengan Vierra saat umur mereka menginjak usia 20 tahun. Keyra sudah tak berhubungan dengan Vierra karena keluarga Arlott tidak memberi akses Keyra pada siapapun. 2 tahun kemudian, tiba tiba saja Vierra dinikahkan dengan seorang pria pemilik perusahaan Industri terbesar di Australia. Dan sejak itu, Keyra sama sekali tidak mengetahui kabar apapun tentang Vierra.

Keyra masih menatap pantulan dirinya di cermin. Sedikit tak menyangka dan tak percaya. Ia.. bertransmigrasi? Lelucon apa ini? Selama hidupnya, ia tak pernah mempercayai transmigrasi.

Tapi, melihat dirinya di tubuh seorang Vierra, membuatnya tak bisa berkata kata lagi. Ia duduk di kursi dengan kasar. Raut wajahnya masih bingung.

"Jadi, aku bertransmigrasi ke tubuh Vierra? Lalu, dimana Vierra? Dimana dia, jika tubuhnya aku tempati?" Keyra bertanya tanya dalam diam.

Keyra mengusap wajah Vierra dengan pelan. "Vierra, apa yang terjadi kepadamu, sehingga kondisimu seperti ini?" lirihnya berkaca kaca melihat kondisi Vierra yang terlihat kurus, dan tak terawat. Ia menatap pantulan di cermin. Mencoba mencerna kejadian yang terasa tak nyata ini.

Nginggggggg!!

Keyra memejamkan matanya, dan menutup kedua telinganya saat merasakan suara dengungan lagi. Perlahan setiap potongan memori Vierra masuk di kepala, sehingga membuatnya pusing dan merasa berisik.

Tubuhnya luruh kelantai, ia mencoba mencerna ingatan Vierra yang baru saja ia dapatkan. Tak terasa, keringat dingin bercucuran dengan tubuh gemetar.

Kenapa.. kenapa Vierra menyembunyikan semua dengan sempurna? Apa keluarganya tidak tahu kalau hidup Vierra tak baik baik saja?

Hay para readers! Saya author baru yang sedang merintis karya baru ini! Tolong kasih ulasan ataupun masukan jika novel saya kurang puas kalian baca!

Dimana pun kalian, semoga sehat selalu! Jangan pernah bosan menunggu update nya ya!

Love you all(♡˙︶˙♡)

Salam dari penulis :)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!