NovelToon NovelToon
Perempuan Yang Ku Nodai Ternyata Istriku

Perempuan Yang Ku Nodai Ternyata Istriku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Lari Saat Hamil / Berbaikan / Mengubah Takdir
Popularitas:187.2k
Nilai: 4.5
Nama Author: Nouna Sagitarius

AZZARINA HUTAMA gadis cantik yang memiliki sifat periang dan manja,anak bungsu dari tiga bersaudara. dia mengalami pelecehan ketika selesai merayakan kelulusan nya. di usia nya yg 18 tahun dia harus menikah dengan anak sahabat ayah nya yang bernama Dirga Abraham demi menjaga kehormatan nya. namun di sinilah awal penderitaan yang sesungguh nya di mana dia di kabarkan tengah hamil sedangkan suaminya tidak pernah menyentuh diri nya,apalagi sang suami menuduh nya perempuan murahan dan ingin menceraikan nya.
apakah azzarina atau biasa di sapa azza akan bertahan atau menyetujui untuk bercerai dan apakah azza akan tau siapa yang orang yang sudah meleceh kan nya? simak cerita nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nouna Sagitarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17

lima hari telah berlalu dan selama itu pun Dirga tidak tau tentang aza dan tidak mau tau ,sedangkan orang tua nya selalu menghubunginya dan dia beralasan ke luar negri padahal Abraham tau anak nya tidak keluar negri. mengenai masalah Dirga dan aza Abraham juga sudah mengetahui nya karena Abraham bukan orang bodoh yang tidak bisa membaca keadaan dan dia juga bukan orang yang berpangku tangan tapi, karena besan dan sekaligus sahabat nya itu meminta dan memohon kepada nya akhir nya dia pun menyetujui nya agar tidak menghajar atau pun menyakiti Dirga, dan dia juga akan menyerah kan semua keputusan ke pada aza karena bagai mana pun dia ikut andil dengan apa yang menimpa aza.

"senang nya orang yang sudah bisa pulang ?" ucap sang dokter yang menangani nya.

"terimakasih kak?" ucap aza yang sudah mengingat bahwa dokter Wishnu adalah orang yang selalu memberi nya boneka saat dia kecil karena dia adalah teman sang kakak.

"sama-sama, ingat jangan stres dan jaga ponakan kakak?" ucap nya lagi yang mengelus rambut aza dengan tatapan yang entah.

"siap kak?" jawab aza mengangguk

Setelah itu masuk lah Dipta dan ayah Hutama setelah mereka mengurus administrasi.

Padahal Abraham sudah menanggung semua nya tapi Hutama menolak, dia tidak ingin menambah hutang Budi pada sahabat nya itu bukan nya sombong tapi dia masih mampu untuk membiayai rumah sakit aza.

setelah sudah beres semua,, akhir nya aza di bawa pulang oleh keluarga nya tapi di pertengahan jalan dia menyuruh sang Abang untuk menghentikan mobil nya karena mereka sudah berada di depan apartemen tempat nya tinggal.

"kenapa?" tanya hutama melihat aza.

"ayah duluan saja ke rumah nanti aza nyusul, aza ingin mengambil barang-barang aza?" ucap nya yang membuat Hutama menatap nya dalam.

"tidak usah hawatir, aza tidak akan melakukan hal yang membuat aza terluka dan bahaya, lagian ini terakhir kali aza berada di sana?" ucap aza yang tau tentang ke khawatiran sang ayah.

"biarkan saja barang mu di sana,kalau dia mau membuang nya itu urusan dia?" kata Hutama lagi yang memang menghawatirkan sang anak.

"tidak! Ayah tenang saja setelah ini aza akan menjadi anak yang penurut dan tidak akan membantah ucapan ayah, apapun perintah ayah suka atau pun tidak suka aza akan menuruti nya, tapi kali ini aza mohon ijinkan aza ke sana untuk terakhir kalinya dan setelah ini aza berjanji tidak akan menginjakan kaki aza di sini lagi?" ucap aza yang meyakin kan ayah dan juga Abang nya. Mau tak mau mereka pun menyetujui nya tapi dengan syarat mereka harus menunggu aza sampai dia keluar dari apartemen itu.

"tidak! Ayah dan Abang pulang dulu ke rumah beri waktu aza sampai malam ?" ucap aza yang meyakin kan ayah nya.

"baiklah jaga dirimu dan ayah akan menunggumu di rumah kita?" kata Hutama yang sudah memeluk aza lalu melepaskan nya.

setelah aza keluar dari mobil dan memasuki lobi apartemen barulah Dipta dan ayah Hutama meninggalkan tempat itu.

Setelah berada di depan pintu kamar aza menutup mata nya dan mengeluarkan nafas nya pelan lalu menekan pin kamar agar bisa terbuka.

Saat dia masuk, dia melihat Dirga yang sedang duduk di sofa dengan memainkan ponsel nya entah apa yang dia lakukan aza tidak perduli,tanpa menegur atau melihat nya aza langsung berlalu dan memasuki kamar nya setelah kurang dari 10 menit aza kembali keluar dengan membawa tas ransel nya dan juga sebuah map di tangan nya lalu dia berdiri di hadapan Dirga dan menaruh map itu di meja yang ada di hadapan Dirga.

"saya sudah menandatangani surat cerai itu?" kata Aza tapi Dirga tidak menjawab nya dia hanya mengambil Map itu lalu memeriksa nya tanpa mengeluarkan kata-kata.

"terimakasih telah menampung ku dan juga sudah menikahi wanita murahan seperti ku, dan terima kasih juga telah menyadarkan ku bahwa wanita kotor sepertiku tidak pantas bersanding dengan laki-laki seperti mu atau dengan siapapun , dan terimakasih juga telah memberiku pelajaran hidup yang tidak pernah aku lupakan sampai kapan pun. tanpa mengenal mu saya tidak tau sulit nya mencari uang,tanpa mu juga saya tidak tau keras nya hidup di luar sana dan tanpa mu juga aku tidak tau bahwa bertahan hidup sangat sulit bagi orang yang tidak memiliki apa-apa seperti ku. Saya banyak belajar semua hal bagaimana caranya mandi dengan air yang hanya tiga sampai empat gayung karena semuanya harus di bayar,bagai mana saya harus mengirit nasi satu bungkus biar bisa bertahan sampai tengah malam karena anak saya selalu lapar setiap malan,walau pun sedikit basi dan saya juga tahu bagaimana caranya menghemat tempat dan berbagi tempat karena harus menyulam kamar menjadi tempat untuk menyimpan bahan makanan. Semuanya saya dapat kan setelah tinggal di sini dan atas bantuan anda. saya juga tidak akan melupakan semua ucapan anda terhadap saya dan juga anak saya. Semoga kedepan nya kita tidak bertemu dan kalaupun kita bertemu suatu saat nanti tolong anggap kita tidak saling kenal?" ucap aza panjang lebar sedangkan Dirga tidak merespon apa pun dia hanya melihat berkas di tangan nya tanpa mau memindah kan nya.

"sekarang giliran anda?" ucap aza yang kemudian memberikan pulpen ke pada Dirga,melihat pulpen yang menggantung di hadapan nya Dirga pun mengangkat kepala nya dan melihat pas ke dalam mata aza yang memancarkan kebencian. tapi di setiap kata -kata yang keluar barusan dari mulut nya begitu tenang.

"ayok silahkan di tandatangani?" ucap aza dengan datar dan dingin mendengar itu dirga langsung mengambil pulpen lalu menandatangani nya.

"terimakasih" setelah mengucap kan itu aza pun Meninggalkan Dirga sendirian tapi baru tiga langkah aza berhenti dan membalikan badan nya lalu berkata.

"saya akan Berdoa kepada Allah, semoga kelak anda tidak memiliki anak keturunan seperti ku, cukup saya yang mengalami penghinaan ini dan cukup saya yang merasakan nya. dan saya harap anak saya tidak akan pernah bertemu Dangan anda karena saya takut anda akan mengejek dan memanggil nya dengan sebutan anak haram dan saya juga berdoa semoga anda hidup dengan bahagia setelah apa yang anda lakukan terhadap saya?" setelah mengatakan itu aza pun berbalik lalu melanjut kan langkah nya sambil menyeka air mata nya. Dia harus kuat dia tidak akan membiarkan dirga tau tentang kesedihan nya.

1
Abinaya Albab
kena mentalkan sama mulut cabenya azzura kn Dirga
Retno Harningsih
Up
Abinaya Albab
azzura ketemu Dirga si ayah biologis kesan pertama sudah buruk kedua makin buruk...fix nama Dirga sudah di blacklist sama aza+azzura
Abinaya Albab
fix ini Thor para reader pingin jodohnya aza sama dokter chan aja...biarin Dirga & orang tuanya dg penyesalannya...Dirga dg kekejamannya orang tuanya dg kebohongannya
Abinaya Albab
kirain dokter Wisnu ternyata dokter Candra
Desmeri epy Epy
lanjut thor
Abinaya Albab
jangan kasih ampun buat Dirga ya Za...jahat bgt /Smug/
Abinaya Albab
suka ceritanya gk bertele-tele...alurnya maju terus /Grin/
Abinaya Albab
kuat ya aza jangan lemah...lawan itu Dirga buat dia menyesal
Anciel Chanel
Buruk
Anciel Chanel
aku mewek tor.. pengen tak bejek2 si dirga
Abinaya Albab
baru awal aja udh bikin mewek loh ini...bagus bgt kekeluargaannya jauh dari kata menyalahkan /Heart/
Nouna Sagitarius: terimakasih kak...
sudah mampir🙏
total 1 replies
Retno Harningsih
lanjut
budak jambi
benar t si dirga iblis berwujud manusia gak punya hati.sdh jaht masi jg dak sadr
budak jambi
bagus smogaa dirga tidak bisa memiliki keturuna
Mundri Astuti
rada ngeyel juga y pak Abrahamnya, syukur deh pada akhirnya bisa dipahamkan oleh pak hutama
ViVaVen
mantap nih bapaknya...Dirga buang ja kelaut
Mundri Astuti
lanjut thor
Keisya Haqqa
gak lanjut thor......
Yusria Mumba
lanjut,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!