NovelToon NovelToon
Cinta Dalam 30 Hari

Cinta Dalam 30 Hari

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: Zahra

Sebuah tragedi kecelakaan mengharuskan seorang wanita menikah dengan orang yang sama sekali tidak dia kenal dan tidak dia cintai,,dia dipaksa menikah dengan laki laki tersebut demi membayar hutang orang tuanya,sebuah wasiat orang tuanya sebelum meninggal sang anak harus menikah dengan anak temannya yang sudah meminjamkan uang kepada orang tuanya dan memutuskan hubungan asmaranya,Bagaimana kisahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 11

"Ehm ehm sabar nak sebentar lagi sah ko,"Ledek om Joni membuat Ridho kik kuk sendiri

"Hehe i iya om,"Jawabnya malu malu

"Ayo aku sudah siap ngapain bengong,"Tegur Reni

"Husstttt kamu ini yang lembut sedikit kenapa Ren,dia calon suami kamu loh"Ucap tante Nala

"Gak apa apa tan,aku suka yang apa adanya gak usah pura pura lembut ,"Jawab Ridho

"Tuh dia saja gak protes tan,"Ucap Reni dan Tantenya hanya bisa geleng geleng kepala.

Ridho dan Reni berangkat menuju toko perhiasan yang ada di kota,Ridho ingin membelikan yang terbaik untuk calon istrinya tersebut.

"Kamu cantik Ren hari ini,"Ucap Ridho memulai obrolan

"Makasih,kemarin kemarin jelek?"Jawabnya

"Eh gak gitu,tapi hari ini kamu tampil beda dan aku suka itu,"Jelas Ridho.

"Isshhhh biasa aja,eh kita mau beli dimana mas,tuh di toko dekat pasar ada kok gak berhenti,"Kata Reni

"Aku akan ajak kamu ke kota,kita beli cincin disana ya,"Jawab Ridho

"Ha kota?jauh amat mas pasar saja lah mas di kota pasti mahal,"Ucap Reni yang merasa gak enak

"Sudah santai saja,aku ingin membelikan yang terbaik untuk kamu,"Jawab Ridho tapi Reni menunduk

"Loh kok kamu sedih?apa aku salah bicara?"Kaget Ridho.

"Enggak kok mas,kamu gak salah tapi aku yang merasa gak enak sama kamu,kamu terlalu baik buat aku mas,tapi aku gak bisa balas apa apa,maafkan aku jika aku belum bisa suka sama kamu,"Ucap Reni.

Ridho menghentikan mobilnya lalu mencoba memegang tangan Reni sambil berkata"Ren aku gak mempermasalahkan itu suatu hari nanti kamu pasti suka sama aku,aku janji dalam waktu tiga puluh hari aku akan buat kamu jatuh cinta sama aku,"

"Ka kamu yakin mas?"Gugup Reni

"Yah aku yakin jika aku gak bisa membuat kamu suka sama aku maka aku akan melepaskan kamu dan aku akan ikhlaskan kamu mencari kebahagiaan kamu,"Janjinya Ridho pada Reni.

"Terimakasih mas,aku akan coba untuk membuka hati aku buat kamu,"Kata Reni

Mereka lalu melanjutkan perjalanan butuh aktu tiga jam untuk sampai di kota,Reni teringat kenangan saat terakhir ke kota untuk membeli kado ulang tahun ibunya,saat itu keluarga Reni masih lengkap.Tak terasa Air matanya menetes Reni yang sadar buru buru menghapusnya takut Ridho melihatnya.

"Selamat siang tuan mau membeli apa?"Tanya penjual emas

"Saya mau mau cari cincin tunangan yang paling bagus di sini,"Jawab Ridho.

"Wah kebetulan sekali tuan dan nona kesini karena di toko kami sedang mengeluarkan model terbarunya,"Jelas penjual itu.

"Benarkah?boleh saya melihatnya?"Kata Ridho

"Mari silahkan ke sebelah sini tuan,"Ajak penjual itu lalu mengambilkan sepasang cincin berlian dengan hiasan batu safir untuk cincin wanitanya.

"Wah bagus baget,"Ucap Reni yang tak berkedip menatap cincin itu

"Kamu suka Ren?"Tanya Ridho.

"Iya mas,"Jawabnya buru buru dia menutup mulutnya karena kelepasan mengiyakan

"Gak apa apa,mbak aku ambil ini ya?berapa mbak?"Tanya Ridho

"Siap tuan,harganya dua puluh juta tuan,"Jawab penjual membuat Reni terkejut.

Reni menyenggol Ridho"Mas gak usah mahal banget kita cari yang lain aja ya,"Bisiknya.

"Kamu tenang saja ya,gak apa apa ko?"Jawab Ridho.

Selesai melakukan pembayaran Ridho mengajak Reni ke Mall awalnya Reni menolak tapi karena bujukan Ridho akhirnya dia mau juga ke Mall.

"Waaaaahhh lama gak kesini sudah banyak yang berubah ternyata?"Gumam Reni

"Memangnya kamu sering kesini?"Tanya Ridho

"I iya mas,dulu sewaktu kedua orang tua saya masih ada terakhir saya kesini sewaktu saya berulang tahun,"Jawab Ridho

"Maaf sudah membuat kamu sedih,apa kita pindah saja,"Ridho merasa tak enak hati.

"Enggak apa apa mas aku malah senang bisa kesini lagi,eeeemmm boleh gak aku minta antar ke toko pakaian di atas?"Ucap Reni ragu ragu.

"Ya tentu boleh,kamu mau beli baju ya?"Jawab Ridho

"Enggak mas,sudah ayo ikut saja,"Ajak Reni keduanya lalu menuju lantai atas.

Setibanya disana Reni mencari keberadaan penjual baju tidur yang ternyata pasangan yang sudah berumur.Reni memeluk dan mencium pedagang itu Ridho hanya tersenyum melihatnya ternyata calon istrinya tidak memandang orang dari segi hartanya.

"Nduk ibu kangen kamu,kenapa sekarang kamu kurusan dan kamu sama siapa?dimana Manto dan Sri?"Tanya ibu penjual

"Nek ibu dan bapak sudah meninggal sebulan yang lalu,"Jawabnya sambil menangis.

"Innalilahi,kenapa nduk apa yang terjadi?"Tanya ibu penjual yang bernama ibu Semi

"Mereka kecelakaan Nek dan meninggal,oh iya nek kenalkan dia calon suami Reni ,"Reni menarik Ridho dan memperkenalkan kepada Kedua orang tua di depannya.

"Wah ganteng sekali,saya ibu Semi teman dari kedua orang tuanya Reni dan ini suami saya pak Tejo,"Bu Semi mengulurkan tangannya

"Saya Ridho nek,"Jawab Ridho menyambut uluran tangan dari Nenek Semi

"Mereka orang tua kedua ku selain bapak dan ibu mas,beliau ini dulunya tinggal di kampung juga,tapi karena suatu hal mereka diberi toko ini oleh bapak mas,"Jelas Reni

"Ohhh jadi toko ini dari almarhum bapak kamu Ren?"Tanya Ridho

"Iya mas,tapi sudah atas nama kakek Tejo,"Jelas Reni

Mereka mengobrol sangat lama ternyata sebelum kecelakaan kedua orang tuanya sempat menemui pak Tejo dan bu Semi mereka menitipkan Reni padanya,Reni yang mendengar cerita nek Semi hanya bisa menangis dipelukannya.

"Sudah nduk jangan menangis kasihan orang tua kamu,mereka gak suka melihat kamu seperti ini sudah ikhlaskan saja semoga mereka berada disisi Tuhan,"Ucap pak Tejo

"Iya kek,terimakasih kalian masih baik sama Reni,kalau Reni menikah kalian datang ya,"Jawab Reni.

"Insyaallah nak kami akan datang,apa kalian gak menginap dulu disini?"Tawar nek Semi

"Gak nek mas Ridho juga kerja,"Jawab Reni

"Aku bisa ijin jika kamu ingin menginap disini Ren?"Tawar Ridho

"Enggak mas lain hari saja,dirumah kan ada om dan tante,"Jawab Reni

"Oh iya,ya sudah kita pulang sekarang ya biar gak kemaleman nanti,"Ajak Ridho

"Baik mas,"Reni lalu berpamitan kepada Nek Semi dan kakek Tejo dengan terisak mereka saling berpelukan dan menguatkan,Ridho paham apa yang terjadi dengan kedua orang tua Reni tetapi dia memilih diam.

Ridho menghubungi seseorang untuk mengusut kasus kematian orang tua Reni,Ridho yakin ada yang gak beres.

Di kampung Tomi sedang ikut teman temanya nongkrong di pos ronda,dia semakin malas malasan untuk kerja semenjak dia kehilangan penyemangatnya.

"Eh Tom sudah dengar belum hari ini mantan kamu ke kota dengan calonnya untuk membeli cincin lo,"Adu Joko

"Jangan ngawur kamu,mana mau Reni berduaan dengan laki laki yang baru dia kenal terus ke kota,"Jawab Tomi

"Yeeeee neh anak dibilangin gak percaya,neh lihat aku tadi memotretnya,"Joko menyerahkan ponselnya kepada Tomi

Tomi menerima ponsel tersebut dan melihat foto Reni ternyata benar mereka menaiki mobil mewah menuji kota,panas hati Tomi ponsel Joko di banting Tomi hingga hancur.

"Tom marah ya marah tapi jangan di banting juga ponselku,"Sedih Joko

"Tenang saja neh ambil uangnya beli yang baru,aku ada urusan,"Tomi berlalu pergi.

"Wah enak neh,makasih bro,"Jawab Joko.

"Yah elo Jok,Tomi marah tuh pergi,sudah tahu lagi patah hati pakek diberitahu segala lagi,"Kesal Andi

"Heheh ya maaf bro,udah nanti biar aku yang bujuk,"Kata Joko.

Tomi pergi meninggalkan pos ronda sepanjang jalan apapun yang dia temui menjadi sasarannya,hatinya sakit hancur wanita yang dia cintai dengan laki laki lain dan hanya berdua.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!