Sistem Semesta Terkuat

"Selamat datang tuan muda dan nyonya sekalian di gubuk kecil kami", kata Raja Kota Tian Hu sambil tersenyum.

"Mari silahkan masuk tuan muda, nyonya sekalian"

"Baik raja kota", kata Long Tian.

Long Tian bersama istri-istrinya memasuki istana raja kota. Setelah semuanya duduk di aula utama istana, raja kota menanyakan tentang Sekte Dewa Abadi.

"Maaf tuan muda, bolehkah saya bertanya?", tanya Raja kota penasaran.

"Silahkan raja kota"

"Saya mendapat informasi dari kekaisaran, bahwa terdapat Sekte baru yang baru terdaftar, yaitu sekte tuan muda, sekte Dewa Abadi", lanjut raja kota.

"Yang menjadi penasaran kami, bahwa disebutkan bahwa tingkat Kultivasi Patriak dan para tetua sekte sangat tinggi, kami hampir tidak percaya ada kekuatan yang melebihi Kaisar Qin Chen, tapi setelah melihat dengan mata kepala kami.sendiri, kami merasa seperti katak dalam tempurung", pungkas raja kota.

"Kalau tuan muda tidak keberatan, saya ingin menyampaikan pesan pribadi Kaisar Tian Lei kepada tuan muda", kata raja kota.

"Silahkan dilanjutkan raja kota, saya bersama istri-istri saya akan mempertimbangkan baik buruk nya untuk kehidupan sekte kami nantinya", kata Long Tian.

'Sungguh pemuda yang sopan, baik hati dan tidak sombong. Meskipun punya kekuatan yang dapat memporak-porandakan alam fana ini, tapi dia tidak arogan' pikir Raja Kota.

"Begini tuan muda, saat ini seluruh kekaisaran di alam fana ini menghadap 2 bencana sekaligus, yaitu bencana pertama, serangan monster dalam skala besar yang menyerang kerajaan-kerajaan kota di seluruh kekaisaran di alam fana ini, kecuali kekaisaran Qin. Hal ini membuat banyak nya rakyat yang menjadi korban dan pasukan-pasukan yang gugur, yang mengakibatkan melemah nya kekuatan semua kekaisaran", kata raja kota.

"Kami menduga bahwa kekaisaran Qin mengendalikan monster-monster tersebut untuk melemahkan kekuatan para kekaisaran yang ada di alam fana ini".

"Ada dua alasan kenapa kami semua menuduh kekaisaran Qin yang mengendalikan monster-monster tersebut".

"Alasan pertama, hanya kekaisaran Qin yang tidak diserang monster-monster tersebut. Alasan kedua, ambisi Kaisar Qin Chen untuk menguasai seluruh alam fana ini", tutur raja kota sambil menghela nafas.

"Apakah tuan muda bersedia membantu kami? Karena kami melihat bahwa salah satu istri tuan muda merupakan master Beast Control pada tingkat paling tinggi di alam fana ini", kata raja kota sambil melirik Li Met yin penuh harap.

"Kaisar Tian Lei juga memberikan penawaran menarik kepada Sekte Dewa Abadi", lanjut raja kota.

"Oh, penawaran apa itu? Tolong jelaskan pada kami", kata Long Tian.

"Sebelum nya, tolong maafkan Kaisar kami tuan muda, yang tanpa persetujuan tuan muda dan nyonya sekalian, telah membuat kesepakatan dengan 22 kaisar lainnya", kata tuan kota sambil menunduk penuh penyesalan.

Long Tian menaikkan alis sebelah sambil bertanya, "kesepakatan apa itu raja kota?"

"Mohon tuan muda dan nyonya-nyonya tidak marah terlebih dulu, biarkan kami menjelaskan terlebih dahulu", kata raja kota ketakutan.

"Huff.. Baiklah.. Lanjutkan raja kota", kata Long Tian.

"Begini tuan muda, Kaisar Tian Lei sudah mendiskusikan dengan 22 kaisar lainnya tentang keberadaan sekte Dewa Abadi yang menjadi harapan kami semua".

"Para Kaisar akhirnya mencapai keputusan final, bahwa bila sekte Dewa Abadi berhasil menumpas bencana agresi monster dan menyadarkan Kaisar Qin Chen, maka semua kekaisaran sepakat :"

"1. Menjadikan sekte Dewa Abadi sebagai pelindung alam fana dan semua kekaisaran akan tunduk kepada sekte Dewa Abadi.

Akan mengirim generasi muda yang berbakat dari seluruh kekaisaran untuk mengikuti ujian masuk menjadi murid sekte Dewa Abadi.

Nah, yang nomer tiga ini, mungkin membuat tuan muda dan nyonya-nyonya marah", ujar raja kota tak berdaya.

"Apa itu yang ke tiga raja kota?", tanya Long Tian penasaran.

Sambil menghela nafas, raja kota melanjutkan penjelasannya.

"Yang ketiga, para kaisar sepakat untuk menjodohkan tuan muda dengan putri-putri para kaisar", kata raja kota.

Para istri Long Tian ketawa cekikikan mendengar penjelasan terakhir tuan kota.

Yi Hua berkata sambil melirik Long Tian, "tenang raja kota, suami kami pasti menerima dengan senang hati. Mana ada kucing yang menolak ikan".

Log Tian merasakan punggung nya terasa dingin dan keringat mengucur deras, mendengar perkataan Yi Hua.

"Syukurlah jika nyonya sekalian merestui tuan muda", kata raja kota.

"Sampaikan kepada Kaisar Tian Lei, bahwa suami kami setuju dengan semua penawarannya", kata Mu Yue Liang.

"Anu.. sebentar raja kota..", kata Long Tian buru-buru.

"Suami!!!", teriak ke enam istri Long Tian sambil melotot ke arah Long Tian.

Long Tian membeku melihat enam singa' betina yang siap menerkam.

"Ada apa tuan muda? Apa ada yang disampaikan?", tanya raja kota yang juga ketakutan melihat ke enam singa' betina Long Tian.

"Ti.. Tidak ada raja kota", jawab Long Tian.

"Sampaikan kepada Kaisar Tian Lei, lusa kami berangkat berkunjung ke Kaisaran Qin. Kami permisi dulu raja kota", kata Xi Liang Shu.

"Tuan muda dan nyonya sekalian, tolong menginaplah di gubuk kami. Kami sudah menyiapkan jamuan untuk tuan muda dan nyonya sekalian", pinta raja kota.

"Baiklah raja kota, kami merasa terhormat", kata Ni Bai Li mewakili yang lainnya.

Tiba-tiba raja kota, istri dan selirnya berlutut didepan Long Tian.

"Tuan muda, tolong terima ke tiga putri kami sebagai istri tuan muda", pinta raja kota sambil bersujud yang diikuti istri dan selir-selirnya.

Long Tian makin membeku mendengar permintaan raja kota dan keluarga nya.

"Pasti kami terima raja kota, jangan khawatir, suami kami pasti senang", kata Wu Jia Li.

Long Tian dalam hati meminta bantuan sistem nya.

"Sistem tolong aku", pinta Long Tian.

[Ding.. maaf tuan, tukang pijat sistem sudah tidak cuti lagi, sistem libur dulu mau pijat tuan].

"Raja kota tolong panggilkan ketiga putri raja kota", kata Li Mei Yin.

"Baik nyonya"

"Istriku tolong panggilkan Tian Wu Mei, Tian Li Shi dan Tian Han Rui", kata raja kota kepada istrinya.

"Baik yang mulia", kata istri raja kota sambil berdiri dan keluar aula memanggil putri mereka.

"Berdirilah raja kota dan yang lainnya, kami sudah menyetujui permintaan raja kota", kata Yi Hua.

"Terimakasih nyonya", kata raja kota.

Tak lama kemudian istri raja kota datang bersama 3 orang putri yang sangat cantik, meskipun kecantikan mereka masih kalah dengan kecantikan ke enam istri Long Tian.

"Mei'er, Shi'er dan Rui'er kemarilah, sapalah calon suami kalian", kata raja kota sambil menunjuk Long Tian yang terus membeku seperti patung es.

Tian Wu Mei, Tian Li Shi dan Tian Han Rui melongo dan merona merah wajah nya melihat ketampanan Long Tian.