Vina adalah putri pewaris dari Laut Biru Corporation. Setelah ayah vina meninggal, di hari pernikahannya,vina mendapati kenyataan bahwa pasangannya valdo selingkuh dengan ibu tirinya sendiri.Vina memergoki valdo dan Metha bercinta di kamar pengantinnya sendiri.Insiden ini, membuat Valdo dan Metha kompak mendorong vina dari balkon rumahnya saat hubungan gelap mereka terungkap.Vina koma akibat insiden tersebut dan membuat laut biru corporation jatuh ke tangan valdo dan juga Metha.
Mampukah Vina merebut kembali laut biru corporation dari tangan pengkhianat terbesar di dalam hidupnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11
"Tentu, tapi apakah kau sanggup untuk berjalan keluar?aku tidak ingin membuat tubuhmu sakit kembali karena hal itu?" tanya Erick
"Aku baik baik saja, lagipula ada kau yang akan membantuku jika aku sedang berada dalam kesulitan.Bukan begitu kapten?" tanya Vina dengan nada bicaranya yang sedikit menggoda dan membuat Erick tersenyum karena hal itu.
"Tentu" jawab Erick kemudian
Vina merasa terhipnotis oleh senyuman Erick.senyuman Erick benar benar membuat hati Vina dipenuhi oleh kebahagiaan.
Dengan dibantu oleh Erick sembari memegangi tangannya dan merangkul pinggulnya,Vina pun diajak berkeliling melihat seisi rumah Erick.Erick terus membawa Vina berjalan sembari memberitahu semua kamar dan isinya kepada Vina,namun Vina sama sekali tidak menyimak penjelasan Erick.Dirinya justru fokus memandangi wajah Erick yang tampan dan penuh wibawa.
Pikiran vina seketika buyar saat Erick memberitahunya bahwa mereka berdua saat ini tengah berada di dalam kamar milik laki laki itu,Mengetahui hal itu Vina pun segera melepaskan pegangannya pada Erick, melangkah perlahan lahan dan memeriksa sekeliling kamar Erick.
Kamar yang sebagian besar berdinding oranye terang ini sangat cocok untuk menggambarkan kepribadian Erick yang hangat dan tegas.Kamar berukuran 5×5 meter ini diisi oleh satu tempat tidur berukuran besar,satu buah lemari pakaian, televisi LED,meja kerja yang lengkap dengan kursinya serta dua rak buku yang penuh dengan buku buku bacaan favorit Erick.
Melihat rasa penasaran Vina terhadap kamarnya membuat Erick membiarkan Vina menjelajahi kamarnya untuk memenuhi rasa penasaran gadis itu.Wajah Vina menunjukkan rasa antusias.
"Aku sangat terkesan,kamarmu benar benar sangat rapi." ucap Vina sembari memuji Erick
"Terima kasih" jawab Erick dengan senang hati
Kemudian Vina mengalihkan pandangannya ke arah meja kerja Erick yang penuh dengan berkas berkas penyelidikannya.Meja kerja Erick benar benar terlihat berantakan dengan berkas berkas kerjanya,bahkan Vina juga melihat beberapa alat tulis yang belum dikembalikan ke tempatnya semula.
Melihat kondisi itu Vina pun berinisiatif untuk merapikan meja kerja Erick.
"Apa yang kau lakukan Vina?" tanya Erick sembari berdiri di dekat gadis itu
"Aku sedang membantumu untuk merapikan meja kerjamu.Aku lihat kau sangat sibuk sampai tidak sempat untuk merapikan meja kerjamu sendiri." ucap Vina yang sibuk menata berkas berkas penyelidikan Erick untuk dikumpulkan menjadi satu.
"Ya,aku memang sibuk Vina.Aku sibuk untuk memastikan kehidupanmu bahagia seperti sebelumnya." ucap Erick di dalam hatinya sembari melirik ke arah Vina
"Biasakan untuk merapikan meja kerjamu setelah selesai bekerja, kapten.Dengan begitu kau akan menjadi orang yang lebih rapi.Jika tidak begitu,istrimu akan selalu mengeluh ketika melihat suaminya bekerja dengan tidak rapi seperti ini." ucap Vina yang memberikan pertanyaan menjebak untuk mengetahui status Erick.
"Jika memang aku mempunyai seorang istri, takkan kubiarkan dia mengeluh dengan kebiasaan ku.Sayangnya aku masih lajang sampai sekarang." ucap Erick yang membuat Vina tersenyum puas dengan jawaban Erick.
"Aku yakin sekali bahwa siapapun wanita yang akan menjadi istrimu kelak,dia akan merasa sangat beruntung karena bisa memiliki seorang suami yang perhatian dan baik sepertimu." ucap Vina
"Tidak ada seorang wanita pun yang bisa membuatku jatuh cinta selain kau,Vina.Kau hanya akan menjadi satu satunya gadis yang akan ku jadikan istriku suatu hari nanti." ucap Erick di dalam hatinya
di tunggu folbacknya ka thx
lanjut thor semakin seru 💪