NovelToon NovelToon
RAMALAN I’M Falling

RAMALAN I’M Falling

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Romantis / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Enemy to Lovers
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Tinta Selasa

Soraya adalah gadis paling cantik di sekolah, tapi malah terkenal karena nilainya yang jelek.
Frustasi dengan itu, dia tidak sengaja bertemu peramal dan memeriksa takdirnya.

Siapa sangka, selain nilainya, takdirnya jauh lebih jelek lagi. Dikatakan keluarganya akan bangkrut. Walaupun ada Kakaknya yang masih menjadi sandaran terahkir, tapi Kakaknya akan ditumbangkan oleh mantan sahabatnya sendiri, akibat seteru oleh wanita. Sementara Soraya yang tidak memiliki keahlian, akan berahkir tragis.

Soraya jelas tidak percaya! Hingga suatu tanda mengenai kedatangan wanita yang menjadi sumber perselisihan Kakaknya dan sang sahabat, tiba-tiba muncul.



Semenjak saat itu, Soraya bertekad mengejar sahabat Kakaknya. Pria dingin yang terlanjur membencinya. ~~ Bahkan jika itu berarti, dia harus memaksakan hubungan diantara mereka melalui jebakan ~~

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tinta Selasa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 11

Sean mencoba mengerti apa niat Soraya, tapi masih tidak mengerti juga. Tapi apapun itu, dia percaya bahwa itu bukan hal yang baik.

Bagaimana tidak, adik sahabatnya yang seperti penyihir itu, melakukan banyak drama sejak tadi. Sewaktu mereka berada di depan dari motor Rex, Soraya tidak berhenti menatap ke belakang dan melambai pada teman prianya itu. Namun setelah beberapa lambaian, dia meminta agar membiarkan temannya bernama Rex itu lewat terlebih dahulu.

Kini mereka berada di belakang dari motor Rex, dan Soraya bukan hanya berkaca-kaca, tapi juga mulai menangis kecil menatap Rex.

Sean yang melihat ini semua, memegang stir motor dengan keras, seolah ingin dipatahkan. Rasanya dia sangat terjebak saat ini, mengingat sang Ibu di rumah sakit, yang menunggu apa yang dibelinya. Sementara dia disini, mengoncengi ratu drama yang mulai terisak berlebihan.

Sean yang sebenarnya sangat enggan untuk bertanya apapun, mau tidak mau harus membuka mulut, mengingat gadis itu masih adik sahabatnya. Lagipula, jika dia tidak melakukan sesuatu, dia takut akan di fitnah.

“Soraya, jika kau ingin naik bersamanya, maka aku akan melaju, dan memintanya berhenti sekarang.”

Mendengar ini, Soraya menggeleng dengan tangis yang tertahan, membuat bibir bawahnya maju ke depan. “Huhuu, tidak perlu mis–, eh maksudku Kak Sean.”

Mendengar kalimat patah Soraya, Sean kesal. Namun mendengarnya memperbaiki perkataan, bulu kuduk Sean langsung berdiri. Dia berganti takut dibuat, hingga harus menelan ludahnya kasar. “Kalau begitu berhenti menangis. Orang-orang akan mengira aku melakukan sesuatu yang buruk padamu.”

“Justru itulah kenyataannya.”

“Apa?” Ucap Sean hampir tidak terdengar. Alisnya sudah menukik tajam, dan area hidung sampai mulutnya berkerut penuh ketegangan. Ketakutannya akan difitnah Soraya, serasa baru saja terjadi.

Soraya dengan mata memicing mengangguk, manakala teringat kembali ramalan itu.

“Soraya, jangan bicara sembarangan. Aku tidak pernah melakukan apapun padamu. Saksi bahkan masih hidup, Taira dan temanmu tahu, aku tidak pernah melakukan apapun. Jadi jangan mengatakan hal yang tidak masuk akal.”

Itu tadi adalah kalimat paling panjang Sean, yang pernah di dengar Soraya. Dia bahkan sedikit heran dibuat. Tapi alih-alih menjawab, Soraya masih diam. Kepicikan di wajahnya berubah menjadi cemberut. Jika saja dia tidak terikat ide karena ramalan itu, dia tidak akan mau berurusan dengan Sean sama sekali.

Namun menyadari pentingnya arah angin, Soraya tahu dia harus menahan diri, dan kalau bisa mencuri hati Sean. Jadi menyambung kalimatnya, Soraya memajukan kedua bibirnya, manyun di samping pundak Sean.

“Ya, mau bagaimana lagi. Gara-gara Kak Sean, aku harus melepaskan cintaku padanya, dan itu buruk.” Tunjuk Soraya, pada Rex.

Mendengar ini, Sean mengambil beberapa detik untuk menutup matanya meski sedang menyetir. Karena kalau tidak, rasanya dia akan kehilangan akal dan menurunkan gadis itu di sini saja. Dia bingung, tentang kenapa dia bisa ada hubungannya dengan kisah cinta Soraya.

Tapi setelah beberapa detik berpikir, Sean merasa dia sedang dijebak. Atau lebih tepatnya, Soraya mengatakan itu dengan sengaja untuk mempermainkannya. Tidak ingin menjadi korban, dan merasa tidak berguna melanjutkan percakapan, Sean memilih diam. Menolak merespon perkataan Soraya.

Tapi Soraya yang didiamkan, merasa diremehkan. Tangannya begitu ringan menepuk keras bahu Sean, membuat pria itu kaget dan meringis.

“Kau ini! eh, maksudku Kak Sean ini, bikin kesal saja. Memangnya Kak Sean tidak ingin tahu, kenapa aku bilang ini semua gara-gara Kak Sean?” Ucap Soraya dengan nada dibuat-buat.

Mendengar percakapan aneh dengan nada aneh ini, Sean menggeleng cepat dan kuat. Dia benar-benar tidak ingin mendengar apapun dari Soraya, dan tidak ingin berbicara juga.

Wah bengek, berani dia mengacuhkan ku hah?! Marah Soraya di dalam hati. Ingatan mengenai perkataan peramal, bahwa Sean tidak akan pernah menyukainya, kembali berdengung di telinga Soraya, dan langsung membuat egonya terluka. Ckck, sudah miskin sombong pula. Lihat bagaimana kau akan mengatasiku.

“Baiklah, kalau Kak Sean tidak mau dengar. Kakak bisa mendengarnya lewat Kakakku nanti.”

Sean yang sudah mencoba tetap tenang untuk apapun jawaban Soraya, nyatanya dibuat tertekan manakala nama Rafael dilibatkan.

Dia membuang nafas kasar dengan gigi yang gemeretak. “Cukup. Cukup Soraya. Jangan bermain-main, sekarang katakan apa maksud dari ini semua.”

Soraya yang melihat wajah gusar Sean melalui spion, mengangkat sebelah sudut bibirnya dengan sinis. Dia mendekatkan bibirnya ke telinga Sean. Sangat dekat, sampai Sean bisa merasakan hembusan nafasnya.

“Aku harus melepaskan cintaku pada Rex, karena orang lain telah menarik perhatianku. Dan orang itu, Kak Sean. Jadi, seberapa buruk ini?”

CITTTTT. Bug. — “Aduhhhhhh!!!”

1
Esti Purwanti Sajidin
wedewwww lanjut ka sdh tak ksh voteh
Nixney.ie
Saya sudah menunggu lama, cepat update lagi thor, please! 😭
Ververr
Aku udah rekomendasiin cerita ini ke temen-temen aku. Must read banget!👌🏼
Oralie
Masuk ke dalam kisah dan tak bisa berhenti membaca, sebuah karya masterpiece!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!