NovelToon NovelToon
Yang Katanya Playboy!

Yang Katanya Playboy!

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / CEO / Playboy / Pernikahan Kilat / Beda Usia
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: tea.matcha's

Hellooo👋🏼


🍵✨🍀
Evan Dharmendra Harry Leonel adalah seorang pria berusia 30 tahun yang banyak berseliweran di setiap platform elektronik karena ke tampanan dan kesuksesannya dalam berbisnis, banyak berita yang beredar tentangnya mulai dari berita baik sampai berita buruk lengkap di semua platform elektronik. Bahkan sampai ada berita yang mengatakan bahwa ia playboy dan berita itupun viral diperbincangkan, padahal berita itu belum tentu benar adanya.

Ayra Hilya Khairina adalah salah satu orang yang mendengar berita bahwa ada seorang pria sukses yang suka bergonta ganti wanita, dia begitu tak senang mendengarnya bahkan ia sampai membenci orang tersebut. tapi sayang semua berubah saat....


Eitss kalau penasaran langsung dibaca aja yukkkkk😉

🍵✨🍀





Cover : Pinterest

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tea.matcha's, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Sebelas (Berbincang santuyy)

......................

Ayra, Rani, Dina dan Erin kini tengah berada dikamar kos Ayra dengan berbagai macam makanan dan minuman didepan mereka.

Tadi selepas Ayra masuk kedalam kos Ayra sempat pergi kedapur terlebih dahulu untuk membuatkan teman temannya itu minum dan mie, serta cemilan.

Walaupun Ayra ada keterbatasan dalam ekonomi tapi Ayra pintar mengatur uang jajannya, walaupun sering kekurangan tapi Ayra bisa menghemat uang jajan yang diberikan oleh orang tuanya sampai satu bulan. Yaa walaupun Ayra harus menerapkan hidup super super hemat tapi Ayra bersyukur masih diberikan uang dan makan. dan juga Ayra sangat sangat bersyukur memiliki teman yang mengerti keadaan ekonominya.

"Ay, Din ngomong ngomong cowok ganteng itu siapa sih, kok aku baru liat dia disini ya?" Tanya Erin memulai pembicaraan

"Aku juga gatau Rin, pas kita baru pulang dari taman waktu itu, tu cowok udah ada disana berdiri didepan pintu, awalnya emang wajahnya belum jelas karena lampu di depan rumah penjaga agak redup. Tapi pas paginya kita ketemu lagi dia lagi duduk duduk diteras rumah, aku sama Ayra kaget tiba tiba ada cowok asing di sekitaran kos kita" jelas Dina

"Apalagi Ayra yang langsung badmood setelah ngeliat tu cowok dengan jelas, ehh ternyata dia cowok yang Ayra benci karena berita yang beredar di sosmed" Lanjut Dina

"Kalian berdua gak curiga gitu, takutnya kan orang jahat yang lagi mata matai kalian dan penghuni kos disini" Ucap Erin

"Kayaknya nggak deh Rin, secara dia kan bos perusahaan besar buat apa juga dia berbuat jahat sama anak kos disini, gak ada untungnya juga buat dia" Ucap Dina

"Nah itu, karena dia bos perusahaan terkenal tapi kok bisa ya dia ada disini, kan seharusnya dia punya jadwal yang super sibuk" Ucap Erin bingung

"Nyari mangsa kali Rin buat dijadikan pacar ke yang sekian ratus, soalnya kan disini kos cewek juga jadi yaa gampang lah buat dia dapet mangsa, salah satu contohnya kalian yang akan jadi mangsa tu cowok playboy" Ucap Ayra

"Loh kok jadi kita sih ay?" Tanya Rani bingung

"Yaa iya, sekarang aja kalian udah terpesona dan selalu muji muji begitu sama tu cowok playboy, selanjutnya kalian bakalan digoda sama tu cowok dengan gombalan mautnya dan kalian akan terjatuh kedalam gombalan basinya itu" Ujar Ayra dengan raut wajah yang julid

Rani, Dina dan Erin terkekeh melihat raut wajah tak suka Ayra, jarang jarang sekali Ayra menampilkan wajah seperti itu.

"Tapi ni ya ay, aku juga jadi penasaran sama tu cowok siapa, apa dia anak dari pemilik kossan ini ya" Ucap Dina pada Ayra

"Gatau lah Din, kamu kalau pengen tau, tanya aja mbak mbak yang udah lama ngekos disini pasti mereka tau, kalau aku sih gak pengen tau dia siapa, ngeliat wajahnya aja hatiku yang suci ini berubah jadi kotor penuh dengan rasa dongkol, kesal dan jijik" Ujar Ayra

"Ayra Ayra hati hati ay jangan terlalu benci takutnya nanti kamu berjodoh sama dia terus kamu jadi cinta mati sama tu pria macho" Goda Erin yang langsung mendapat tatapan sengit dari Ayra

"Gak bakalan aku berjodoh sama dia" Ucap Ayra yakin

"Waduhh, hati hati lo ayy, jodoh gak ada yang tau loh ya" Ujar Rani lagi

"Lagian nih ya ay, berita berita yang pernah kamu lihat tentang dia tuh belum tentu bener tau ay, kamu tau sendiri kan sekarang ini banyak berita berita hoax di media sosial, apalagi dia itu cowo ganteng, mapan dan kaya pasti banyak yang gak suka sama dia, bisa saja foto foto dia sama cewek cewek itu belum tentu benar bisa aja ada yang ngedit foto dia sama cewek dan disebarkan di media sosial dengan maksud untuk menghancurkan dia atau apapun itu kan bisa aja ayy" Jelas Rani yang langsung angguki oleh Dina dan Erin

"Tapi kan seharusnya kalau emang gitu tu cowok harusnya klarifikasi dong kalau berita itu gak bener, tapi sampe sekarang gak ada tuh aku denger ataupun liat dia klarifikasi dan menyangkal berita yang beredar luas disosmed"

"Aku yakin sebenarnya tu cowok tau tentang berita ini, karena gosip dia yang satu ini tuh udah viral banget, tapi karena emang itu kebenarannya jadi dia biarkan saja dan mungkin berita kayak gitu gak mempengaruhi pekerjaan dan karirnya kalik makanya dibiarin gitu aja dan dia bisa bebas punya cewek sebanyak apapun" Ucap Ayra panjang

Dina, Erin dan Rani hanya menggelengkan kepalanya "Yasudah lah ay kamu jangan pernah liat berita tentang dia lagi, cuekin aja lagian berita gosip gosip kayak begitu tuh gak ada gunanya" Ucap Rani

"Ya emang gak ada gunanya ran, tapi kenapa kamu kok masih suka ngikutin akun akun gosip gak jelas di sosial media" Ucap Erin membuat Rani terdiam menampilkan deretan gigi putihnya

"Aku emang udah berusaha buat gak liat ran, tapi entah kenapa selalu muncul bahkan pernah sampe aku laporkan postingan nya, terus aku block juga akun gosipnya, tapi tetep aja selalu keluar, apalagi sekarang orangnya ada disini. Hedehh, Emang apes banget dah ah diriku ini" Ucap Ayra

"Fiks sih itu tandanya kalian berjodoh jalur membenci. Hahahaha" Rani tertawa keras membuat ketiga temannya menutup telinga mereka masing masing

"Berisik ran, tawa mu itu merusak telinga tau gak" Ucap Dina membuat Rani langsung menghentikan tawanya

"Wes lah terserah kamu lah ran mau bilang apa" Ucap Ayra pasrah

"Daripada ngomongin cowok itu terus mending kita mabar dulu yuk sebelum pulang" Usul Erin

"Okeh setujuu, Gasss" Ucap Ayra langsung semangat 45

......................

1
Sof Tia
mampir thor, jnagan lupa mampir balik🤗
Ma.Cristina Alvaro
Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada membaca ini. 😊
Brayan Uriel Vasquez Perdomo
Ceritanya bikin nagih thor, terus lanjut ya!
Matcha enakk🍵: Siapp kakakk, terima kasih sudah mampirrr :^)
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!