NovelToon NovelToon
Maaf, Aku Selingkuh Mas!

Maaf, Aku Selingkuh Mas!

Status: sedang berlangsung
Genre:berondong / Balas Dendam / Selingkuh / Cinta Terlarang / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami
Popularitas:9.8k
Nilai: 5
Nama Author: Wela Edelways

"Dia tidak selingkuh, dia baik. Semua kebutuhan finansial ku terpenuhi. Dia perhatian dan tak pernah kasar padaku. Tapi sayang semuanya terkuak, menyakitkan bagiku. Hingga akhirnya aku pun terjatuh dalam lumpur dosa itu. Salahkah aku, bila aku hanya mengikuti permainan alur hidup, yang kadang mempermainkan ini?"
(Alika Kinanputri)
Belum habis rasa sakit yang dirasakan Alika. Oleh karena sikap suaminya yang tidak pernah mau menyentuhnya lagi, selama satu tahun belakangan. Ada apa yang sedang terjadi pada Bagas yang sangat mencintai dirinya, meski mereka belum dikaruniai oleh seorang anak. Bahkan pernikahan mereka sudah menginjak lima tahun, dan tidak pernah terjadi pertengkaran. Tiba-tiba Alika harus dihadapkan dengan kenyataan pahit Dugaannya ternyata meleset. Yang membuat hidupnya semakin kacau, saat dihadapkan dengan pilihan, pergi tak diperbolehkan. Tapi dipaksa bertahan demi reputasi keluarga Bagas. Mampukah Alika bertahan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wela Edelways, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tekat Alika

"Ma, gimana?"

Tanya Bagas saat menghampiri sang mama yang sedang duduk di kamarnya. Memastikan sesuatu yang harusnya bisa diatasi sendiri oleh sang mama.

Mama Yanti menoleh sembari tersenyum melihat sang putranya yang baru tiba.

"Kamu tenanglah nak, mama selalu berusaha yang terbaik buat kamu. Mama nggak akan pernah membiarkan kamu terluka, mama akan selalu berada di samping kamu. Agar posisi kamu di perusahaan papa Leo tetap aman," jawab mama Yanti dengan tenang.

Seolah apa yang mereka lakukan saat ini tidak menyakiti siapa pun.

"Baguslah ma, ini membuat sedikit kelegaan buat Bagas."

Mama Yanti tersenyum ke arah putra kesayangannya.

"Lalu bagaimana kabar cucu mama?"

"Putri mungil aku lucu ma, mama liat deh foto-fotonya ini," jawab Bagas antusias.

Sambil mengeluarkan ponsel dan menunjukkan beberapa foto bayi mungil yang dilahirkan oleh Kalina untuknya.

"Lucu sekali cucu nenek," ucap mama Yanti dengan mata mulai berkaca-kaca.

Sebab ia tak pernah menyangka bisa mendapatkan seorang cucu, secantik ini.

Bagas memeluk sang mama. Dia tahu selama ini mama Yanti sangat merindukan memiliki cucu.

"Mama sudah mendapatkan seorang cucu kan, lalu bagaimana dengan Kalina ibu dari bayi aku mah. Dia nggak mau tinggal di rumah itu selamanya. Dia mau tinggal di rumah ini, bersama aku," ucap Bagas.

Mengingat kembali apa yang menjadi keinginan wanita yang sangat dia cintai itu.

Apa lagi, tadi pagi saat dia akan pamit untuk kembali ke rumah ini. Kalina terus saja menangis. Memohon agar dia ikut bersama Bagas. Hanya saja, Bagas tak ingin papa Leo murka dengan keinginannya."

"Sayang, aku ikut, boleh ya," rengek Kalina pagi tadi sebelum keluar dari rumahnya.

"Sayang, yang sabar yah. Aku pasti akan kembali kemari membawa kamu dan putri kita. Dan tinggal bersama menjadi keluarga bahagia. Tapi tolong mengerti dulu posisi aku di rumah itu. Sampai aku bisa mendapatkan semua aset papa Leo, dan mendapatkan hak atas saham yang harus aku miliki. Dengan mudah aku bisa mendepak papa Leo dari rumah. Dan kita bisa bebas menikmati hidup menjadi orang kaya nanti. Untuk itu, tolong beri waktu sedikit pada aku, agar aku bisa mengurus semuanya dengan mudah," jelas Bagas panjang lebar. Berharap sang kekasih hatinya ini mau mendengarkan dirinya. Dan mau bersabar sebentar untuk perjuangannya.

"Lalu?" Tanya mama Yanti lagi.

"Bagas sudah berjanji, ma. Sebagai putra mama satu-satunya. Bagas hanya ingin mencintai Kalina seumur hidup."

Mama Yanti mengangguk pelan.

Sebenarnya ada rasa bersalah dalam hati mama Yanti. Karena permintaan sang suami, agar putranya Bagas menikahi Alika. Demi saham yang bisa didapatkan oleh Bagas, tanpa bertanya dahulu, mama Yanti setuju dengan keinginan papa Leo. Menjodohkan Bagas dengan putri sahabatnya. Dengan demikian papa Leo merasa aman, karena menantunya sangat telaten mengurus dirinya.

Jika mama Yanti menolak, sama saja dia melepaskan kesempatan saham yang bernilai milyaran, setiap bulan yang jatahnya akan sama.

Untuk sang menantu kesayangan, apa lagi semuanya diberikan oleh sang suami.

"Sabar ya sayang, cucu kesayangan. Nenek sedang mengurus sesuatu hal yang sangat penting. Demi masa depan kalian. Dan jika sudah selesai, nenek janji akan membawa kalian masuk ke rumah ini, yah," tutur mama Yanti pada foto yang ditatap olehnya di layar ponsel dari putranya.

Air mata Alika kembali menetes di balik pintu. Tanpa kedua orang itu sadari, ternyata sejak tadi Alika mendengar perbincangan mereka. Tidak menyangka saja bagaimana bisa hati kedua orang di dalam kamar ini begitu tega padanya. Berulang kali dia bertanya-tanya pada dirinya sendiri, di mana letak kesalahan dirinya.

Hingga membuat Bagas begitu sangat tega pada dirinya. Begitu pun pada mama Yanti. Ucapan selalu bisa menorehkan luka di dalam kehidupan Alika.

Haruskah dia akan selalu tetap diam seperti ini?

"Kamu lemah Alika!"

Dengan kemarahan yang meluap dari dalam dirinya, Alika meneriaki wajahnya di depan cermin. Lama setelah itu dia menatap pantulan wajahnya di depan cermin.

"Tidak, aku tak ingin lemah. Berapa banyak lagi air mata yang harus aku derita. Hingga kamu mau berubah, mas."

Tapi sayang, ucapan Alika tak ada pengaruhnya sama sekali saat ini bagi Bagas. Jika seandainya Bagas mau sedikit saja tergerak hatinya untuk diperiksa ke dokter kandungan dahulu. Mungkin kehidupan mereka saat ini baik-baik saja. Bisa saja mereka memulai proses bayi tabung. Dan mungkin jika benar keduanya di sini saja.

Alika mulai menatap dirinya di depan cermin. Melihat wajahnya yang kuyu pucat pasi, lingkaran hitam di bola matanya, seakan mengatakan,"Istirahatlah, Alika,"

Tapi bukan Alika kalau tidak pernah bisa tinggal diam.

"Sebisa mungkin, saya harus bisa keluar dari lingkaran rencana jahat ini," tekad Alika.

Jika jalan hidupku saat ini harus menerima kenyataan pahit, aku bisa ya Tuhan.

Tapi jika hidupku dipenuhi ancaman, aku harus keluar.

Alika berpikir keras, satu-satunya jalan yang dimiliki sudah di tangan mama Yanti. Dan Alika tidak bisa untuk mengganggu gugat masalah mereka ini pada mama Yanti.

Lalu haruskah dia bertahan, tapi kelakuan suami akan terus diulang-ulang kembali.

"Aku harus menyusun rencana mulai hari ini," gumam Alika.

Jika saat ini mama Yanti tak ingin papa Leo mendengar perbuatan jahatnya pada Alika. Maka Alika harus mencari alasan lain untuk bisa berbalik membalas perbuatan mama Yanti juga Bagas.

" Tunggu kamu mas, aku akan membuat perhitungan dengan kamu," ucap Alika penuh dendam.

"Apa pun yang terjadi ke depannya, kamu harus menerima pembalasanku.

Sakit hati dan terlukanya harga diriku sebagai seorang istri, kamu tak hiraukan. Bahkan disaat aku sungguh membutuhkan kamu memenuhi hasrat ku sebagai istri."

"Aku tersiksa selama ini atas perbuatan kamu. Dan kukira kamu benar mencintai aku. Nyatanya aku hanya dijadikan sebagai korban, demi harta papa Leo. Dan lihatlah mas, apa yang akan kamu dapatkan setelah ini."

Kali ini Alika benar-benar geram dengan kelakuan Bagas dan mama Yanti. Dalam hatinya Alika bertekad menyusun rencana pembalasannya. Menusuk, tanpa terlihat.

*****

"Papa memanggil Lika?"

Tanya Alika lembut pada papa Leo, yang sejak tadi duduk di belakang meja kerjanya di ruang kantor di dalam Rumahnya.

"Kata bik Sita papa memanggil aku?"

"Iya nak, papa ingin mengobrol dengan dirimu sejenak, sudah lama papa nggak bisa ngobrol sama kamu berdua," jawab papa Leo.

Alika tertawa kecil, entah kenapa papa Leo sangat menyayangi dirinya. Yang Alika sangat tahu papa Leo adalah sosok yang sibuk. Dan jarang memiliki kesempatan ngobrol santai dengan dirinya.

Alika mengernyitkan dahinya ke atas, merasa heran dengan keinginan papa mertuanya ini.

"Apa papa butuh sesuatu?" Tanya Alika.

"Tidak, papa butuh hanya kamu saja, butuh kamu menemani papa untuk mengobrol saja," ucap papa memohon.

Alika tersenyum, lalu duduk dekat sekali dengan papa Leo.

Wajah papa Leo terlihat sendu, menatap kosong ke depan.

"Papa Sakit?" Tanya Alika, yang mulai khawatir dengan kondisi papa Leo, yang seperti ini.

Papa Leo tersenyum, kemudian menggelengkan kepalanya.

"Tidak nak," jawab papa mertuanya.

"Lalu, apa yang papa mau Alika lakukan untuk papa?"

"Tolong sambut dia dengan baik, saat kepulangannya nanti. Jika dia masih membenci papa, hanya kamulah yang papa bisa andalkan," ucap papa Leo seakan sedang memohon pertolongan Alika.

Dan Alika hanya bisa mengangguk patuh.

1
Zuraidah Zainal
Halah Palinggan Tuh Bagas yang Mandul Bukan Alika Dan Kerana Dia Bodoh bisa Tertipu Sama Si Ulat Keket Padahal Hamil anak pria Lain hahahaha
Zuraidah Zainal: Semangat Thor asal kamu Update Aq Gas Terussss...
Wela Rana: ikuti terus ceritanya ya kak,🥰🥰
total 2 replies
Ninik
kesempatan itu buat bukti Alika bgo difoto bahkan divideoin kalau perlu
Ninik
double up tp sama isinya sama aja
Ninik
tinggal ke PA beberkan bukti kalau dah nikah lagi bahkan dah ada anak dan jg sudah lama pisah ranjang pasti di proses Alika jgn bego jd cewek
Wela Rana: Sabar ya kakak🥰🥰🥰
total 1 replies
Ninik
Thor 🙏🙏🙏 bikin konfliknya jgn yg terlalu extrim aku takut bacanya yg ada aku skip
Wela Rana: Halo kk🥰 Terima kasih masih terus mengikuti jalan cerita Alika.
Semuanya baik2 saja ya kak, konfliknya masih belum mulai,🥰🥰
total 1 replies
Ninik
ini gila keluarga amburadul
Ninik
hahaha nah Lo kebat kebit itu hatinya si Yanti tentu saja anaknya Leo yg bakal ambil alih semuanya
Wela Rana: Nantikan keseruannya kak🥰🥰🥰
total 1 replies
Ninik
Thor terlalu sadis disini ceritanya dan Malika juga terlalu lemah
Ninik: Ok ditunggu bab selanjutnya
Wela Rana: Tenang kak, alur ceritanya masih panjang. Dan pastinya pemeran utama selalu mendapatkan happy ending.🥰🥰
terus ikuti ceritanya ya kak
biar author lebih semangat lagi.

salam sayang🥰🥰🥰
total 4 replies
gamingmato channel
Wah seru!
Wela Rana: mksh kak😊
total 1 replies
Sarah
Ngebayangin jadi karakternya!
Wela Rana: Menyakitkan kak🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!