NovelToon NovelToon
Di Asing Kan Dengan Bola

Di Asing Kan Dengan Bola

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Lari Saat Hamil
Popularitas:76.5k
Nilai: 5
Nama Author: samsuryati

bertransmigrasi dan di asimgkan ke perbatasan negara.

Gu winjia tidak mau tapi terpaksa menerima.Ada keluarga yang jahat , juga takdir yang membuat dia Hamil di luar nikah.

bisakah Gu winjia menjalani hidup di dalam kisah novel berdarah anjing?

Gu winjia:oke,aku bisa karena ruang angkasa.

Kaisar :apa? gudang uang kosong???

Gu winjia : Rasain kau kaisar anjing.

Seseorang : Sayang,aku Ayah anak mu hehe.

Gu winjia : Oke, potong anunya biar jadi Kasim.

Seseorang :Ehh ??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon samsuryati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

10 B

Begitu keponakan Murong bai pergi, seseorang datang ke penjara .Dia adalah pelayan dari rumah pedagang song.Tujuannya ingin menebus selir Ma dengan imbalan sepuluh perak.Tujuan nya untuk menjadi kan selir ma ,selir selajutnya untuk pedagang Song.

Anak ke lima dan ke enam yang lahir dari selir ma, segera naik pitam.Mereka tidak tahu siapa itu pedagang Song tapi ibu mereka tidak bisa pergi.

"pergi..pergi, bibi ma adalah selir Mentri Gu dan akan mati menjadi keluarga Gu,pergi dan jangan pernah datang lagi"

"Dia punya dua anak laki laki jadi pergi dan katakan pada Tuan mu agar tidak berangan-angan "kata anak ke enam yang sebenarnya masih di usia sepuluh tahun.

"Pergilah , Bibi ma tidak akan pergi kemanapun nah. jangan sekali-kali kalian mencoba merayunya!!"

Selir Ma sempat tersipu malu dan teh basic sinar rasa bersalah di matanya. Walau bagaimanapun dua laki-laki kecil ini adalah sosok yang dia lahirkan sendiri. sebuah daging yang jatuh dari tubuhnya. Bagaimana mungkin dia tidak memiliki perasaan sama sekali untuk dua pria muda yang menjanjikan ini.

Tapi rasa bersalah itu hanya sesaat, kemudian nasa itu ditekan dengan keinginan untuk hidup.

JAdi di sini dia hanya bisa berdiam diri ketika dua lelaki muda itu menangis dan mencoba menahannya agar tidak pergi.

Nenek Gu adalah sosok yang paling berkuasa di dalam keluarga saat ini. Tapi sekarang dia malah berdiam diri seolah-olah sedang menonton siaran televisi.

Sedangkan menantu sahnya saja berniat untuk pergi meskipun tidak bisa. Apatah lagi hanya seorang selir rendah seperti selir Ma.Seorang selir yang bisa saja pergi kapanpun begitu dia membuka mulut.

Gu winjia yang berbaring diam di sudut ingin tertawa tapi di tahannya.

Dua tuan muda ini masih berpikir jika mereka akan selamat dan tetap menjadi Tuan muda kan.Bodohnya lagi, mereka tidak melihat jika ibu nya yang mengirim pesan itu kemaren.

Lihatlah cara dia melihat uang kertas Murong bai tadi.

Selir ma melihat itu dengan mata iri,dia adalah selir dengan dua anak laki-laki.Dulu posisinya lebih rendah tapi sekarang tidak ada yang tau apa rencana Kaisar untuk keluarga ini.Bukan ini yang dia inginkan ketika menjadi selir.

Dua anak laki laki nya masih di bawah umur tapi mereka adalah harapan dia di masa lalu.Namun hidup lebih bagus di bandingkan dengan mati.Kau tau, orang orang yang di lempar penjara seperti ini.Maka seluruh klan, biasa nya jika tidak di asing kan maka akan di hukum mati dengan cara di gantung atau di penggal.

Selir ma tidak bisa terima.

Ketika di mantion,dia adalah selir rendah jadi kenapa harus menderita seperti istri sah yang sudah menikmati keindahan hidup?

Berbeda dengan istri sah, selir bisa saja pergi tapi dengan syarat, mereka harus di tebus dan ini di izin oleh tuan rumah.

Karena itu lah selir ma sudah membayar penjaga untuk menghubungi seseorang dan ini lah dia sekarang.

"Tuan menawarkan sepuluh perak yang sudah mahal di bandingkan dengan Kami membeli selir di luar. tapi kami tidak memaksa.Lagi pula, selir ma yang menawarkan diri"kata pelayan itu dengan nada merendahkan.

Tentu saja dua anak laki laki ini terkejut.

"Bibi ma, yang menawarkan diri sendiri? tidak mungkin kan bibi?"

"bibi ma..kau..apa kau yang ingin pergi?"

Ibu mana yang ingin meninggalkan anak sendiri di saat-saat seperti ini tapi, sebenarnya seorang selir bahkan tidak berhak memanggil anak yang mereka lahirkan sebagai anak , melainkan sebagai tuan muda. Bahkan anak-anak itu sampai saat ini menyebutnya sebagai Bibi bukan seorang ibu. Jadi alasan apa yang bisa membuat dia tetap tinggal di keluarga ini dan menderita bersama-sama mereka.

Meski hatinya sedang terluka dan tidak tega meninggalkan dua anak yang sudah beranjak dewasa. Tapi selir Ma menguatkan hatinya dan menghapus air matanya.

Dia berkata,"sejak kalian lahir aku bukanlah ibumu. Kalian sendiri yang memanggil aku sebagai bibi bukan. Pedagang song sudah lama menginginkan aku sebagai selir tapi aku selalu berpikir tentang kalian berdua. Kupikir hidup akan sama seperti dulu. Tapi siapa tahu jika perubahan akan menjadi seperti sekarang? Sudah cukup banyak aku menanggung penderitaan menjadi seorang selir dan aku tidak ingin direndahkan lagi dengan menjadi rakyat biasa bahkan sebagai penjahat yang akan dihukum mati"

Anak kelima dan anak ke-6 seperti sedang disudutkan di saat yang sama. Sebagai seorang anak mereka sudah berusaha untuk membuat prestasi agar ayah mereka melihat dan mempromosikan ibu sebagai selir yang lebih dihormati. Tapi apapun yang mereka lakukan tidak ada prestasi yang terjadi dan tidak ada kehormatan untuk ibu.

Namun yang lebih mereka pedulikan adalah kata-kata yang diselipkan oleh selir Ma yaitu ibu kandung mereka sendiri. Di mana dia berkata tentang pengasingan dan hukuman mati. Inilah yang paling membuat mereka terpukul sekali.

Sang ibu hanyalah seorang selir yang bisa pergi kapan saja bahkan bisa dijual seperti seorang pelayan lainnya. Tapi mereka berdua adalah anak kandung yang memiliki nama belakang Gu. Artinya mereka tidak bisa menghindar sama sekali walaupun mereka mau.

Karena tidak bisa melakukan apapun sebagai penghormatan untuk seorang wanita yang sudah melahirkan mereka berdua. Jika perginya ibu sebagai selir pria lain mampu menghindari dia dari hukuman mati atau pengasingan, maka itu bisa dianggap sebagai bakti terselubung.

Melihat dua anak yang tidak lagi berbicara malah membalikkan wajahnya ke dinding. Sekarang selir ma menghadap kepada nyonya tua,"nyonya , izinkan selir ini untuk pergi"

Nyonya tua Gu, awalnya masih berharap semuanya akan baik-baik saja. Paling tidak sebelum dia bisa mendapatkan kabar dari putranya. Maka kehancuran keluarga Gu mungkin bisa dihindari. Tapi ketika murong bai sendiri diberikan surat pemutusan hubungan ditambah lagi dengan sekarang selir Ma yang nekat untuk pergi. Bagi nyonya tua ini adalah simbol yang menyebutkan jika tidak ada harapan lagi untuk keluarga mereka.

Ini sudah hancur lebur.

Berbanding terbalik dengan selir ma, selir Fang tidak memiliki siapapun yang bisa dia andalkan di sini. Keluarganya sendiri sudah menyebutkan ini sebelum mereka dikirim ke penjara kemarin. Dia juga tidak bisa berdamai seperti selir ma , apalagi karena dia hanya melahirkan seorang putri. Ini sama sekali tidak cukup untuk pegangannya di masa depan.

Tapi selain dari pergi bersama keluaga Gu, ke mana dia bisa pergi.

Berpikir seperti itu dan melihat 10 perak yang akan terbang, dia berkata, "nyonya mungkin takdir dengan selir ma sudah berakhir tapi kita membutuhkan uang . Hidup kita belum jelas tapi aku mendengar kabar jika kita tidak akan dihukum mati,melainkan diasingkan ke perbatasan . Jadi kupikir semua masih akan baik-baik saja jika kita tiba di perbatasan nanti. Tapi premisnya kita harus hidup sampai tiba di sana dan untuk hidup kita memerlukan uang."

Kata kata ini adalah kata pamungkas untuk masalah yang mereka hadapi sekarang. Sejujurnya semuanya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan tapi dari mulut selir Fang, mereka akan diasingkan. Meskipun tidak tahu apakah itu benar atau tidak, tapi itu lebih baik jika mendapatkan hukuman gantung.

"Apakah itu benar?"

"ya aku membayar pengawal untuk mencari tahu kan"kata selir Fang

"oh bibi sepertinya kau tidak bisa pergi. kita tidak akan mati tapi hanya akan diasingkan.Bibi kami adalah laki-laki dan kami tidak akan pernah membiarkan bibi menderita di sepanjang jalan"kata anak ke lima pada ibunya.

Dia rela melepaskan ibunya pergi jika hukuman gantung sebagai alasan tapi pergi ke perbatasan lebih bagus dibandingkan perpisahan dengan cara seperti ini.

Tapi sayang sang ibu sudah menegaskan pemikirannya sendiri dia berkata ,"tuan muda aku sudah membuat keputusan untuk pergi dan jangan pernah membingungkan aku lagi"

"bibi...

"Maaf tuan muda jangan pernah membujuk selir ini, Nyonya tua bagaimana?"katanya yang langsung ditanyakan kepada nyonya tua.

Nyonya tua Gu merasa tidak ada pilihan lain selain melepaskan orang-orang yang bisa mereka lepaskan. Tapi seperti yang dikatakan oleh selir Fang, 10 perak adalah uang penyelamat nyawa untuk biaya mereka pergi ke perbatasan.

Saat ini uang yang ada di tangan tidak banyak, ada juga beberapa perhiasan yang tidak diambil oleh oleh penjaga karena status mereka bukanlah sebagai penjahat. Tapi berapa lama barang-barang ini bisa bertahan di jalan.

Berpikir seperti itu maka selir ma pergi meninggalkan penjara dengan bahagia. Dia bahkan tidak melihat ke belakang untuk dua putranya sendiri. Pada akhirnya 10 perak tadi berakhir di dalam kantong Murong bai sebagai istri sah.

Setelah kejadian pendek itu, semua orang berdiam diri lagi dan memiliki pemikiran masing-masing. Tidak ada lagi kegembiraan yang tersisa sampai lah waktu makan malam tiba.

Sebenarnya mereka diberi makan sebanyak dua kali dalam satu hari. Tapi para tahanan yang bergelar penjahat hanya akan diberi makanan satu kali dalam satu hari. Artinya keluarga ini masih memiliki hal yang lebih baik jika dibandingkan dengan tahanan lain.

Tapi seseorang yang tidak pernah menyentuh air, sering memakan bahan makanan dari laut dan gunung. Sekarang di hadapan dengan semangkuk sub encer yang hanya berisi beberapa daun kubis. Ditambah dengan wowotou kukus yang keras, bagaimana bisa mereka menahan itu.

Jadi nenek mengirimkan sebentuk cincinnya untuk para penjaga memberikan makanan untuk mereka yang lebih tapi ini di tahan oleh selir Fang dengan berkata,"Nyonya jangan buang-buang uang, sebentuk cincin ini mungkin akan berlebih berharga jika kita membelanjakannya di luar nanti"

Nyonya tua Gu merasa tidak enak tapi sebenarnya memang itulah yang terjadi. Sejak muda dirinya tidak pernah mengalami masalah seperti ini. Yang dia tahu hanyalah makan dan beristirahat kemudian memerintahkan para pelayan untuk melakukan sesuatu. Tapi sekarang apa yang terjadi.

Mereka semua bahkan tidak ingin makan lebih banyak hanya karena tidak ingin membuang kotoran dan air kecil.

Pada akhirnya semua orang termasuk Nona kedua yang biasanya angkuh hanya bisa menundukkan kepala.Sup sayur ini di telan tanpa bisa dicerna lagi. Setelahnya semua orang berdiam lagi dan menyusut di tempat semula.

Tidak ada yang tau, jika Gu winjia yang memunggungkan semua orang, sebenarnya sedang minum teh yang di ambil dari ruang angkasa dan makan roti kukus isi daging . Karena tidak ingin ada yang curiga dia makan dengan cepat. Jadi dengan cara memberikan punggung, semua orang berpikir dia sedang memakan benda keras itu.

Ketika semua orang dalam kondisi lapar sebenarnya dia makan enak dan masih belum lesu. Hanya saja dia tidak bisa mandi dan berganti pakaian.

Kapan keputusan ini di buat.

1
ciru
cakeep
ciru
cakeep. keluarga gak ada akhlaq
ciru
cakeep.
ciru
cakeep
ciru
cakeep sedikit-sedikit neneh dapat hidayah /Grin/
ciru
cakep
ciru
cakeep
IndarWati
sambut kehidupan diperbatasan dgn suka cita.. apapun itu.. harus berjuang demi kelangsungan hidup.. semangatt.. 💪🔥
Ddyat37 Del*
suka sama ku 😘😘😘🥰🥰🥰💪💪💪💪💪💪💪💪💪
Ddyat37 Del*
ku tunggu bucin mu pangeran 😁😁😁
Nur Hasanah
ya jelas hrs baru,lengkap persiapkan utk anak2nya yg akan lahir tanpa didampinginya jd hrs berkualitas
IndarWati
ceritanya bagus.. seru.. 👍🥰
terlahir kembali dlm perjalanan menuju pengasingan ke perbatasan.. mjd keluarga pendosa.. 😰 + dlm keadaan hamil.. 🤦‍♀️" orang yg makan nangka nya kenapa aq yg harus kena getahnya" 😭.. punya ruang angkasa & air spiritual 💦.. sblm di asingkan.. mari rampok dulu harta karun Kaisar anjing 👑, Selir, Pangeran & para bangsawan.. 🤑🤑.. bikin mereka miskin mendadak.. 😅😂.. diperbatasan hidup kaya 💰& bahagia dgn orang2 yg menyayangi nya.. 😘💞
Azizah Daud
waduh...bagus bangat...sudah la rumah besar complete pulak..harap sang pengeran dapat munculkan diri nanti
IndarWati
rumah bagus 🏡 beserta isinya yg msh baru.. baju2 yg seukuran GuWinjia.. 🤔.. semua sdh disediakan lengkap oleh Ayah Kecebong 👨.. 🥰🌹kompensasi 😍
IndarWati
beli rumah mewah 🏡 beserta para budaknya.. dgn harga murah.. 🤔.. mencurigakan.. 🙄
👉 kompensasi dari yg punya kecebong.. 🤭
IndarWati
makan daging buat penawar.. 😠
itu daging msh perawan.. 😫
kompensasi.. 😬.. kompensasi apa..❓😧.. kompensasi kecebong
hamilin anak orang.. 🤦‍♀️
Nur Hasanah
blm kenal dg baik gu winjia sdh mencap bahwa ia perempuan yg menyusah utk npk dr anak yg dikandungnya sungguh moris pemikirannya dan semoga aja jk anak lahir dan melihat bahwa ibu dr anak yv ditinggalkan tanpa diketahui org luar jd wanita kuat dan anak2 yg kuat tanpa hrs seorang bpk dan bpk tsb akanmengejar gu winjia sbg istri dan anak2nya
IndarWati
seorang Bangsawan / Pangeran.. hidupnya terlihat mewah tp sebenarnya byk intrik2 kejam yg bisa mengancam nyawa.. 😬 untuk keselamatan GuWenjia & bayinya lbh bagus jauh dr ibukota
IndarWati
sudah smp diperbatasan.. ini awal perjalanan hidup para pendosa.. kalau ada uang💰atau ada keberuntungan hidup bisa lbh baik.. tp kalau tdk hrs menerima seadanya
IndarWati
nasi sdh mjd bubur.. penyesalan datangnya saat terakhir yg membuat hidup tersesat kan.. 🙁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!