NovelToon NovelToon
Cinta Semanis Madu

Cinta Semanis Madu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:11.1k
Nilai: 5
Nama Author: mommy Almira

Syahida gadis manis dan periang yang bekerja di sebuah perusahaan bagian keuangan , jatuh cinta pada Juna sang manager yang mempunyai watak disiplin keras, sering marah dan suka menyentil kening bawahannya jika melakukan kesalahan. Di sisi lain tanpa sepengetahuan Syahida, sang wakil direktur pun diam- diam menyukainya, dia adalah Raihan pemuda murah senyum baik hati dan ramah yang selalu ada di saat Syahida sedih. Dan dia ternyata sahabat Juna. Lantas siapakah laki- laki yang akan dipilih oleh Syahida..?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy Almira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11. Malu

Syahida lari menuju lift khusus karyawan lalu memencet tombol angka tiga untuk menuju ke ruang kerjanya.

"Aduh lama banget sih.." ucap Syahida memecet- mencet tombol lift yang belum juga terbuka sambil menengok ke arah lobby takut Juna melihatnya.

Iya, Syahida memang malu sekali atas apa yang telah dia lakukan pada Juna tadi di dalam mobil. Dia sendiri pun tidak tahu kenapa berani melakukan hal itu pada Juna.Dan apesnya lagi Juna tiba- tiba muncul di lobby sedang menuju lift khusus direktur dan manager.

"Oh ya ampun ada pak Juna, bagaimana ini..." ucap Syahida yang semakin panik karena Juna melihat ke arahnya.

Akhirnya pintu lift pun terbuka. Syahida pun dengan cepat masuk ke dalamnya lalu menekan tombol lift dan lift pun naik ke lantai atas.

Juna yang melihat Syahida tergesa- gesa dan terlihat panik melihat dirinya pun hanya tersenyum- senyum sendiri.

"Kenapa dia..? Masih malu rupanya. Dasar gadis aneh, dia sendiri yang menciumku dengan tiba- tiba tapi dia juga yang malu sendiri.." ucap Juna sambil tertawa dan masuk ke dalam lift.

Sementara itu Syahida yang sudah berada di dalam lift merutuki dirinya sendiri.

"Oh Syahida apa yang kamu lalukan..? Kamu benar- benar sudah gila, bisa- bisanya kamu mencium pipi pak Juna. Sekarang aku harus bagaimana..? Aku nggak berani memperlihatkan wajahku di depan pak Juna. Aaahhh...rasanya malu sekali.." ucap Syahida bicara sendiri sambil memukul- mukul kepalanya dengan telapak tangannya.

Setelah sampai di lantai tiga Syahida pun segera keluar dari lift dan masuk ke ruang kerjanya. Di Sana ada Ridho dan juga Widya yang sudah kembali dari tanggerang.

"Eh kak Syahida sudah kembali . Gimana tadi rapatnya kak..? Berjalan dengan lancar kan..?" tanya Ridho.

"Iya..iya lancar.." jawab Syahida sambil menengok ke arah pintu dan terlihat panik dan gugup.

"Kak, Syahida kenapa ..? Kok kelihatan gugup gitu..?" tanya Ridho.

"Paling habis dimarahi sama pak juna.." sahut Widya tiba- tiba.

"Nggak kok.." jawab Syahida menggelangkan kepala.

"Enak banget loe Syahida bisa ikutan rapat. Harusnya gue yang rapat dan loe yang meninjau pabrik. Lihat nih muka gue jadi merah- merah gini gara- gara kepanasan di sana.." ucap Widya dengan nada kesal.

Tiba- tiba pak Juna masuk ke dalam ruangan tersebut. Syahida langsung lari menuju meja kerjanya dan menunduk menyembunyikan mukanya dengan ditutup dengan map supaya tidak terlihat oleh Juna.

Juna yang melihat kelakuan Syahida pun hanya melirik sekilas dan terus berjalan menuju ruangannya.

"Siang pak Juna.." ucap Widya dan Ridho.

"Siang.." jawab Juna.

Setelah Juna masuk ke dalam ruang kerjanya, Syhida kemudian mengangkat wajahnya dan duduk seperti biasanya.

"Loe kenapa sih..? Abis disentil lagi.." tanya Widya.

"Hehe..nggak kok mba.." jawab Syahida.

***

Pukul lima sore waktunya pulang kerja. Seluruh karyawan siap- siap untuk pulang. Tidak seperti biasa Syahida terlihat buru- buru keluar dari rungan kerjanya.

"Kak Syahida, buru- buru banget tumben.." ucap Ridho.

"Iya, duluan ya mba Widya, Ridho, sampai jumpa besok, dadah..." ucap Syahida sambil berjalan keluar ruangan.

Dia pun lewat tangga darurat supaya lebih cepat sampai ke lantai bawah karena kalau lewat lift bisa antri. Rencananya Syahida akan pulang naik angkutan umum saja. Dia masih malu bertemu dengan Juna atas kejadian tadi.

Karena merasa capek menuruni tangga, Syahida pun lalu istirahat di depan mushola dan duduk di bangku panjang.

***

Juna keluar dari ruang kerjanya. Di luar dia hanya melihat Ridho saja yang masih sibuk membereskan meja kerjanya.

"Mana Syahida...?" tanya Juna.

" Kak Syahida sudah turun dari tadi pak, nggak tahu kenapa dia kelihatan buru- buru sekali.." jawab Ridho.

"Dia masih menghindari aku rupanya. Aku mau lihat sampai kapan kamu mau main kucing- kucingan begini denganku.." ucap Juna dalam hati sambil tersenyum.

"Kenapa pak..?" tanya Ridho yang heran melihat Juna senyum- senyum sendiri.

"Nggak papa.." jawab Juna lalu pergi meninggalkan Ridho.

***

Sementara itu Syahida masih duduk dengan santai di depan mushola. Angin di sana terasa sejuk karena ada pohon yang cukup rindang yang tumbuh tidak jauh dari mushola.

"Hah..segar sekali.." ucap Syahida menikmati semilir angin yang berhembus.

"Ngapain kamu di sini..?"

Syahida yang sedang santai pun terkejut.

"Pa..pak Juna..?" ucap Syahida kaget.

"Ayo pulang.." ucap Juna.

"Ehm..pak Juna duluan saja , aku..aku masih ada sedikit urusan.." sahut Syahida berbohong.

Padahal Syahida sengaja tidak mau pulang bersama Juna karena ingin menghindari Juna. Dan apesnya Juna malah menemukan Syahida di depan mushola.

"Urusan apa..?" tanya Juna.

"Ehm itu .. Urusan .. Urusan apa ya..? Oh iya mau ketemu teman.. Iya ketemu teman...?" jawab Syahida bingung.

Juna tahu kalau Syahida sedang berbohong.

"Sudahlah ayo pulang.." uca Juna sambil menarik tangan Syahida.

Mau tidak mau Syahida pun mengikuti Juna tanpa berani membantahnya.

"Oh ya ampun ..kenapa pak Juna bisa tahu kalau aku ada di sini..?" batin Syahida.

"Masuklah.." ucap Juna sambil membuka pintu mobilnya.

Syahida pun masuk ke dalam mobil Juna. Mereka berdua pun sudah berada dalam mobil.

"Kenapa dari tadi kamu terus mencoba lari dariku..?" tanya Juna.

"Ehm..nggak kok pak aku cuma.."

"Cuma apa..?"

"Cuma.."

"Kamu malu karena kamu tadi tiba- tiba menciumku..?" tanya Juna

Syahida menunduk sambil memejamkan matanya.

"Kamu sendiri yang menciumku, tapi kamu sendiri yang malu sampai terus- terusan menghindariku. Dasar gadis aneh.." ucap Juna.

"Maaf pak, jangan marah ya, aku tadi nggak sengaja melakukan itu..."

"Hah..? Nggak sengaja katamu..?"

"Iya tadi reflek saja.."

"Tapi kamu senang bukan sudah mencium pipiku...?

Pipi Syahida pun berubah menjadi merah merona. Oh betapa malu dia saat ini.

"Pak Juna mau menghukumku..?" tanya Syahida.

"Menghukum untuk apa..?"

"Karena aku sudah lancang.."

"Iya aku akan membalas apa yang sudah kamu lakukan sama aku, tapi bukan sekarang. Nanti cari waktu yang tepat.." jawab Juna.

Syahida pun memanyunkan bibirnya.

"Tapi pak Juna nggak marah...?" tanya Syahida.

"Aku sudah bosan memarahi kamu.."

Syahida pun tersenyum senang karena Juna tidak marah padanya.

"Apa jangan - jangan pak Juna juga senang dengan apa yang aku lakukan tadi..?" tanya Syahida lalu menutup mulutnya karena lagi- lagi dia melakukan hal konyol dengan bertanya seperti itu pada Juna.

"Ha..ha..kamu terlalu pede sekali.." ucap Juna sambil tertawa.

Sementara Syahida harus kembali manahan malu atas perbuatannya.

Juna pun lalu menjalankan mobilnya untuk mengantar Syahida ke tempat kostnya kemudian pulang ke rumahnya.

Dalam perjalanan mereka tidak saling bicara. Mereka berdua sibuk dengan pikiran mereka masing- masing. Juna hanya sesekali melirik ke arah Syahida yang masih terlihat gugup.

Juna pun hanya senyum- senyum melihat tingkah Syahida.

Bersambung

🌺jangan lupa beri tanda 👍ya..

1
Rijan
semoga akhirnya Juna dan Syahida hidup bahagia
Rijan
hahaaa..bener- bener deh ini Juna sama Syahida ada- ada aja kelakuan pengantin baru
Rijan
kapan mereka melakukan malam pertama nya sih Thor lama amat
Rijan
kirain Syahida sama Juna mau MLM pertama di rumah mama Rita
Rijan
kasihan Syahida
Rijan
semangat ya Thor🥰
Rijan
suka dengan ceritanya. lanjut thor
Rijan
Syahida lucu ya
Rijan
ceritanya manarik
Rahayu Putri pratiwi
lanjut kak...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!