NovelToon NovelToon
Maukah Kamu Menjadi Istri Ku?

Maukah Kamu Menjadi Istri Ku?

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama
Popularitas:16.6k
Nilai: 5
Nama Author: Vethyy Liza

Alano Leonard pria berusia 27 tahun seorang Mafia sekaligus seorang CEO menyukai seorang gadis yang membantunya ber sembunyi dari kejaran musuh nya di dalam kontrakan gadis itu.

Tatapi, karena masih trauma dengan masa lalu Alano tidak mudah percaya dengan orang baru, Dia akan mengangap jika mereka adalah musuh yang akan menusuknya dari belakang.

Begitu pun dengan seorang gadis yatim piatu bernama Kanaya yang berhasil menarik perhatian Nya, tetapi masih ada keraguan di dalam diri Alano untuk percaya jika gadis itu bukan lah musuh.

Apakah Alano akan tetap ragu pada Kanaya jika dia sudah tau latar belakang Kanaya?

Dari pada penasaran, Yuk di silahkan di baca🤹‍♂

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vethyy Liza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11.

Saat ini Alano dan Kanaya berada di dalam mobil menuju ke markas cabang seleksi.

Untuk menghindari terjadi sesuatu yang tidak di inginkan, Alano memutuskan untuk membawa Kanaya ke markas cabang lebih dulu untuk melatih kemampuan awalnya.

Bukannya tidak percaya pada Kanaya, Tetapi hanya untuk siaga saja seperti istilah Siapkan payung sebelum hujan.

"Al, apakah markas nya masih sangat jauh?" tanya Kanaya.

"Lumayan sekitar satu jam lagi kenapa?" tanya Alano.

"Al, em em..." Kanaya yang ingin meminta sesuatu, Tetapi tampak ragu untuk mengutarakan pada Alano.

"Ada apa Kanaya Kamu ingin cemilan?" tanya Alano sambil menahan senyum melihat tingkah Kanaya, Dia tau jika Kanaya tampak bosan dari tadi, apa lagi Kanaya tidak di perbolehkan membawa handpone.

"Kanaya melihat Alano yang ternyata peka dengan maksud nya," Hehee, apakah boleh? Aku sangat bosan dari tadi," ujar Kanaya.

"Baiklah, Kita beli cemilan dulu," ujar Alano sambil membawa mobilnya ke arah supermarket.

"Ayo turun," ajak Alano.

"Ayok," jawab Kanaya di balas senyuman oleh Alano.

Setelah mendapatkan apa yang mereka mau, Alano dan Kanaya kembali ke dalam mobil.

"Al, Sepertinya kita jangan lansung ke markas deh," Celetuk Kanaya.

"Memang nya kenapa?" tanya Alano pura-pura tidak tau.

"Aku merasa sepertinya ada yang mengikuti kita saat keluar dari supermarket tadi," jelas Kanaya sambil ngemil cemilan.

"Apa kamu takut?" tanya Alano.

"Tidak, untuk apa takut saat ada Kamu di samping Ku," jawab Kanaya seenaknya.

"Alano hanya tersenyum tipis mendengar ucapan Kanaya,"Aku sedang menanti kejutan dari Mu Kanaya, Aku ingin melihat bagaimana cara Kamu melawan musuh di saat keadaan terdesak, Kamu terlihat lemah di depan orang lain Tetapi tidak bisa dengan Ku Beby dari awal tanpa aku selidiki latar belakang Mu Aku tau jika Kamu pandai bertarung,' batin Alano disertai seringai licik di bibirnya.

Dor dor dor

Lamunan Alano buyar saat mendengar suara tembakan, begitu juga dengan Kanaya yang tampak kaget saat makan cemilan.

Alano tidak bereaksi apa pun, Dia tampak santai saat ada musuh yang mengincar mereka meski pun tidak ada pengawal.

Sedangkan Kanaya menoleh kebelakang melihat musuh yang ingin membidik senjatanya pada Alano yang tampak santai.

Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Kanaya meraih pistol yang ada di dekat Alano lalu periksa untuk memastikan peluru sudah terpasang.

"Al, buka Sunroof dan pelankan mobil nya," Perintah Kanaya.

Tanpa Membantah Alano menuruti perintah Kanaya, Dia melirik Kanaya yang tampak fokus menembak musuh.

Dor dor dor

Duar Duar

Dua mobil musuh meledak secara bersamaan oleh Kanaya, lalu kembali duduk dan makan cemilan seperti tidak terjadi apa-apa.

"Kejutan dari Mu sungguh menarik," celetuk Alano.

"Kanaya menoleh kearah Alano," Tidak terlalu menarik karena tidak terlalu menantang," jawab Kanaya.

"Apa Kamu mau yang lebih menantang?" tanya Alano.

"Tentu saja, tetapi Aku tidak mau memulai Aku ingin di mulai," jawab Kanaya.

"Tentu saja, Aku pun tidak ingin memulai," balas Alano.

"Alano, Aku tau kamu masih belum percaya pada Ku dan Aku pun tau sekarang Kamu ingin membawa Ku di markas Mu yang lain apa Aku benar?" tanya Kanaya.

"Tentu saja Aku bahkan tidak percaya dengan Mu, Kanaya Kamu boleh terlihat lemah di depan orang lain tapi Kamu tidak bisa terlihat lemah di depan Ku," jawab Alano apa adanya.

"Tapi kenapa?" tanya Kanaya

"Kanaya Kami sudah sangat lama berada di lingkungan dunia mafia banyak pengalaman yang kami lewati kadang musuh yang paling kejam adalah orang yang sangat Kita percaya, orang yang selalu berada di dekat Kita tetapi menusuk Kita dari belakang apakah menurut Mu itu tidak menyakitkan?" tanya Alano.

"Sangat menyakitkan," Jawab Kanaya.

"Ya, itu sangat menyakitkan jadi Aku tidak ingin mengalami hal itu bukan Aku tidak percaya pada Mu Aku hanya ingin mengantisipasi saja, Aku tidak ingin saat kita dekat terlalu jauh tiba-tiba Kamu berkhianat, Aku tidak bisa membayangkan bagai mana gilanya Aku," jelas Alano di sertai kekehan kecil.

"Kanaya menatap wajah Alano yang sedang menyetir," Tapi bagai mana jika Aku tidak berkhianat Al, Aku bahkan baru saja mengenal Mu, Aku juga tidak tau apa saja kegiatan para mafia selain membunuh dan di bunuh," jelas Kanaya.

"Jika Kamu ingin Kami semua percaya pada Mu, Kamu hanya perlu berusaha meyakinkan Kami dengan tindakan Kanaya," jelas Alano.

"Tindakan yang seperti apa?" tanya Kanaya.

"Apa saja sesuatu yang menurut Mu benar dan yang menurut Mu tidak benar," jawab Alano ambigu.

"Kanaya diam mendengar penjelasan Alano,' Apa maksudnya apa Dia ingin menjebak Ku dengan ucapanya? Apa pun itu Aku harus bisa meyakinkan Alano dan yang lainnya jika Aku bukanlah pengkhianat."

"Apa yang akan kalian lakukan jika benar Aku pengkhianat Al," tanya Kanaya.

"Simple, Di siksa lalu di bunuh," jawab Alano singkat.

"Baiklah Aku akan berusaha meyakinkan kalian semua," ujar Kanaya tegas.

"Silahkan," balas Alano singkat.

Alano menghentikan mobilnya di depan markas lalu dia melihat Kanaya yang tampak melamun.

"Kanaya ayo turun," ajak Alano.

"Ah iya," jawab Kanaya sedikit kaget.

Mereka segera turun dari mobil dan di sambut oleh Rio dan beberapa orang kepercayaan Alano untuk menjaga markas cabang itu dan memimpin ribuan pengawal di markas itu.

"Selamat datang Kembali Tuan Alano," Sapa para pengawal

"Alano menganggukan kepala," Terima kasih atas sambutannya," jawab Alano.

"Sama-sama Tuan," jawab mereka semua lalu bubar.

Alano berjalan memasuki markas di ikuti Kanaya, Dia melihat keliling di setiap sudut markas itu yang dia lewati.

Kanaya tampak kagum melihat semua ruangan yang dia lewati tampak mewah dan elegan para pengawal juga berada di mana-mana.

"Kanaya Kenalkan ini Rio yang menjaga dan memimpin markas cabang ini," ujar Alano.

"Hay nona Kanaya apa kabar, Saya Rio salah satu anak buah Tuan Alano," sapa Rio.

"Hay kabar baik saya Kanaya," jawab Kanaya sambil menundukan sedikit kepala tanda memberi hormat.

"Tidak perlu memberi hormat seperti itu nona Kanaya agar tidak terlalu canggung," Ujar Rio saat melihat Kanaya yang membungkuk memberi hormat padanya.

"Ada berapa murid yang masuk bulan ini Rio," tanya Alano.

"Untuk bulan ini tidak terlalu banyak Tuan ada tiga puluh orang, tetapi lima orang yang baru masuk seminggu terakhir di sekap di ruang bawah tanah atas perintah Bos Fito semalam," jelas Roy.

"Apa mereka masih di sana?" tanya Alano.

"Masih Tuan," jawab Roy.

"Baiklah Kita turun sekarang," ajak Alano lalu menarik tangan Kanaya agar turun bersamanya.

"Oh iya, Dimana ya lain Rio? Apa masih di kantor?," tanya Alano.

"Iya Tuan," Jawab Roy.

Saat berjalan menuju ruang bawah tanah yang melewati beberapa lorong mata Kanaya terus menari melihat apa saja yang bisa iya lihat di setiap kiri dan kanannya.

Saat akan sampai di ruangan bawah tanah, tercium dengan jelas bau yang sangat menyengat tanpa sadar Kanaya menutup hidung dan mulutnya karena hampir mual.

Alano yang melihat itu memberikan masker yang tebal pada Kanaya untuk menutup hidung Gadis itu," Pakai ini."

Kanaya mengangguk lalu menerima masker itu dan memakainya sejenak Kanaya menghirup udara dalam-dalam saat masker itu menutupi hidungnya," Huff, Aman."

"Ayo masuk," Ajak Alano.

Saat mereka masuk Kanaya melihat lima orang manusia yang di ikat.

"Bos Rio," sahut Mereka kompak.

"Bos kenapa Kami di tahan seperti ini, Apakah Kami memiliki salah?" tanya salah satu dari mereka.

Roy hanya diam, tidak tau harus menjawab apa karena Dia sendiri pun tidak paham alasan mereka di ikat seperti itu.

Alano melangkah menghampiri mereka dan menatap dalam lima calon anggotanya itu.

Lalu tak lama kemudian Alano mengambil sebuah alat yang dia bawa dari manson.

Alano mengaktifkan alat itu dan meletakkan tepat di depan lima calon anak buahnya yang di ikat.

Tidak ada satu pun yang bersuara mereka semua yang ada di situ hanya menatap Alano dengan tatapan bingung sekaligus penasaran.

Tak lama kemudian alat itu berbunyi Bip Bip di sertai sebuah Alarm yang mengarahkan pada dua orang pria yang di ikat a,lat itu mengarahkan lampu kecil berwarna merah secara bergantian karena mereka duduk terpisah.

"Pisahkan Mereka berdua," Perintah Alano, lalu mengambil kembali alat itu.

"Alano menatap satu persatu tiga orang pria yang tersisa," Apa kalian kenal mereka berdua?" tanya Alano.

"Tidak," jawab mereka kompak.

"Sebelum Kalian masuk ke sini apa Kalian pernah bertemu mereka?" tanya Alano lagi.

"Tidak Tuan, saat Kami akan melakukan tes di gedung pelatihan Kami tidak pernah bertemu dengan mereka," jawab salah satu dari mereka.

"Lalu k,alian bertemu dimana?" tanya Alano.

"Kami bertemu dengan mereka saat Kami semua akan memasuki Bis menuju ke markas ini Tuan," jawabnya lagi.

"Kedua Teman pria itu mengangguk," Waktu itu Kami bertanya mereka siapa, mereka bilang jika mereka juga murid yang sudah di tes sebelum Kami," Jelas salah satu lagi.

"Waktu itu tepat saat ada tawuran di dalam gedung latihan entah apa sebabnya karena mereka datang membawa data diri dan name tag yang sama persis dengan Kami, jadi Kami percaya," sambung Pria yang dari tadi diam.

Mereka semua diam dalam pikiran masing-masing ruangan itu lansung hening.

"Tapi ada yang aneh saat itu Tuan," Celetuk salah satu dari mereka.

"Kening Alano mengerut," Apa yang aneh."

"Sopir yang akan membawa Kami kesini menerima minuman dari seorang dan lansung meminumnya, tetapi setelah itu tiba-tiba sopir itu sakit perut dan memberi tahu Kami jika dia akan ke toilet sebentar," jelas Pria itu sambil berpikir.

"Selanjutnya?" tanya Alano

"Baru saja sopir itu pergi Mereka berdua datang bersamaan dengan seorang pria yang berpakaian yang sama seperti sopir sebelumnya, katanya sopir yang tadi masih lama di toilet dan dia meminta pria itu untuk mengantar Kami," jelasnya lagi.

"Mohon maafkan Saya jika Saya lancang Tuan, Saya saran kan Tuan untuk cek cctv di dalam dan di luar gedung pelatihan itu mungkin saja keributan di dalam gedung waktu itu di sengaja dan Tuan juga bisa cek apakah yang Kami cerita saat ini benar atau tidak," Jelas seorang pria yang bagian tengah.

"Jika cerita kalian berbohong, apa kalian akan siap menerima resikonya?" tanya Alano.

"Kami siap Tuan," jawab mereka kompak.

"Jika Saya siksa dan membunuh Kalian apa kalian terima?" tanya Alano lagi.

"Siap, Kami Terima Tuan," Jawab mereka kompak.

...****************...

1
Vethyy Liza
Author minta maaf ya🙏
Author selalu telat update karena sambil kerja, tempat kerja Author yang sekarang susah banget buat curi-curi waktu pegang hp dan sering lembur juga🙏

Nanti Author akan usahain untuk sering update ya, dan Terima kasih karena sudah mampir🙏❤
keeny setyo
nunggu nya lama bingit tpi begitu muncul cm 1eps tambahin dong kak
Eko Dewi
ko
𝗬𝘂𝘁𝘁𝘇
sangat-sangat bagus alur ceritanya..
Vethyy Liza: Hehe terima kasih ya❤💓
total 1 replies
𝗬𝘂𝘁𝘁𝘇
𝗷𝗮𝗱𝗶 𝘀𝗲𝗿𝗮𝗺 𝗺𝗮𝘀𝘂𝗸 𝘁𝗼𝗶𝗹𝗲𝘁,,𝗸𝗲𝗿𝗮𝗻𝗮 𝘀𝗲𝗹𝗮𝗹𝘂 𝗺𝗲𝗺𝗯𝗮𝗰𝗮 𝗻𝗼𝘃𝗲𝗹 𝗺𝗲𝗺𝗮𝗻𝗴 𝘁𝗼𝗶𝗹𝗲𝘁 𝗷𝗮𝗱𝗶 𝘁𝗮𝗿𝗴𝗲𝘁 𝗺𝗮𝗻𝗴𝘀𝗮 𝗱𝗶𝗰𝘂𝗹𝗶𝗸..𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗷𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗽𝗲𝗿𝗴𝗶 𝘁𝗼𝗶𝗹𝗲𝘁 𝘆𝗮 𝗱𝗶𝗽𝗶𝗻𝗴𝗴𝗶𝗿 𝗷𝗮𝗹𝗮𝗻 𝗷𝘂𝗴𝗮 𝗯𝗼𝗹𝗲𝗵🤣🤣🤣🤣🤣𝗷𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗹𝗶𝗵𝗮𝘁 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗹𝗮𝗹𝘂 𝘀𝗮𝗻𝗮 𝘀𝗶𝗻𝗶 𝗽𝗲𝗷𝗮𝗺 𝗺𝗮𝘁𝗮 𝘀𝘂𝗱𝗮𝗵🤣🤣🤣
Vethyy Liza: Tapi kalau kebelet jangan di tahan ya kak🤣🙏
total 1 replies
𝗬𝘂𝘁𝘁𝘇
𝗮𝗸𝘂 𝗺𝗲𝗺𝗮𝗻𝗴 𝘀𝘂𝗸𝗮 𝗰𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝘁𝗲𝗻𝘁𝗮𝗻𝗴 𝗺𝗮𝗳𝗶𝗮,,𝗮𝗹𝘂𝗿 𝗰𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗮𝗸𝘂 𝘀𝘂𝗸𝗮,,𝗷𝗮𝗿𝗮𝗻𝗴-𝗷𝗮𝗿𝗮𝗻𝗴 𝘀𝗲𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗺𝗮𝗳𝗶𝗮 𝗯𝗲𝗿𝘀𝗮𝗵𝗮𝗯𝗮𝘁 𝘀𝗲𝗹𝗮𝗹𝘂𝗻𝘆𝗮 𝗮𝗱𝗮 𝗱𝗲𝗻𝗱𝗮𝗺 𝘀𝗲𝘀𝗮𝗺𝗮 𝘀𝗲𝗻𝗱𝗶𝗿𝗶 𝗱𝗮𝗻 𝗸𝗲𝗹𝘂𝗮𝗿𝗴𝗮 𝘁𝗮𝗽𝗶 𝗰𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗶𝗻𝗶 𝗺𝘂𝘀𝘂𝗵𝗻𝘆𝗮 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗹𝗮𝗶𝗻 𝗯𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗸𝗲𝗹𝘂𝗮𝗿𝗴𝗮 𝗮𝘁𝗮𝘂 𝗽𝗮𝗿𝗮 𝘁𝗲𝗺𝗮𝗻𝗻𝘆𝗮.
Vethyy Liza: Terima kasih ya🙏💓
total 1 replies
keeny setyo
kadang2 kyak ndak msuk akal ceritanya..alano yg dri mafia bengis bisa ɓerubah jdi imut..erga yg bisa ti ba2 langsung jatuh hati n langsung nikah..tpi ya sudahlah
Vethyy Liza: Hehe maaf jika kurang masuk akal ya author masih pemula soalnya.
dan author ingin menjelaskan sedikit ya.

Alano seorang mafia bengis akan sangat dingin dan tidak mau bertele- tele jika berhadapan lansung dengan musuh nya tetapi akan sangat imut dan lemah jika bersama keluarga atau orang yang Dia sayang.

Begitu juga dengan Erga dan sahabat Alano yang lain, jika bersama musuh mereka akan berlaku kejam dan membunuh tanpa ampun tetapi bersama keluarga tercinta mereka akan terlihat lemah, apa lagi Erga yang baru saja berjumpa dengan Adik tercinta nya yang baru bertemu setelah bertahun-tahun Dia akan terlihat lemah.

Jadi, mungkin setelah mereka memiliki kelemahan dari situ lah para musuh akan benar-benar bereaksi melalu kelemahan mereka.

Jadi di tunggu saja adegan-adegan kejam setelah ini ya.

Terima kasih sudah mampir dan sudah komen ya, se you💓🙏
total 1 replies
rahayu
tetap semangat upny thor
Vethyy Liza: Terima kasih ya🙏
total 1 replies
𝗬𝘂𝘁𝘁𝘇
untung nya kamu Elis,,arga mahu bertanggungjawap,,jadilah isteri yang penurut dan sayangi suami kerana dirahinmu sudah ada benihnya..
Vethyy Liza: Di tunggu bab selanjut nya ya sayang Ku😍
total 1 replies
𝗬𝘂𝘁𝘁𝘇
bukan Elsa tapi Elis
Vethyy Liza: hehe maaf ya salah ketik, nanti Aku perbaiki.
Terima kasih ya sudah di koreksi🙏💓
total 1 replies
𝗬𝘂𝘁𝘁𝘇
nanggis kamu kanaya biar alano kewalahan menghapimu🤣🤣🤣🤣🤣
Vethyy Liza: 😂😂
terima kasih ya sudah mampir💓
total 1 replies
Rizky Dayang
bagus ceritanya
Vethyy Liza: Hay terima kasih ya, salam kenal💓
total 1 replies
Anita Jenius
Ceritanya keren kak.
5 like + /Rose/buatmu. semangat ya kak.
Vethyy Liza: Hay terima Kasih ya, wah semakin semangat nulis nih karena udah di semangatin💓😘
total 1 replies
Anita Jenius
Salam kenal kak.
Vethyy Liza: Hay salam kenal ya💓
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!