NovelToon NovelToon
DADDY SAHABAT KU SUAMIKU

DADDY SAHABAT KU SUAMIKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Beda Usia / Teen Angst
Popularitas:16.1k
Nilai: 5
Nama Author: Adelita Gusti anjani

Bagaimana mungkin pria yang ia hormati sebagai ayah dari sahabat nya tiba-tiba menikahinya karena sebuah permintaan yang cukup berat diterima Serena.
---
Nayla, sahabat Serena sejak SMA gadis itu menderita sebuah penyakit dan berakhir meninggal dunia sebelum menghembuskan nafas terakhirnya nya Nayla mempunyai satu permintaan kepada Serena dan Ethan, ayah Nayla.

Karena sebuah permintaan itulah yang mengharuskan Serena dan Ethan menjadi terikat satu sama lain dan mempunyai tanggung jawab besar dalam kehidupan baru mereka.

Terlepas dari adanya cinta atau tidak itu akan menjadi urusan belakang yang mungkin akan menjadi penyesalan atau sebuah kebahagiaan diakhir kisah mereka.

MURNI KARYA AUTHOR MOHON MAAF JIKA ADA KESAMAAN DENGAN KARYA ORANG LAIN YANG TIDAK DI SENGAJA

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adelita Gusti anjani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPISODE 10

" Ser, sini sayang. " menuntun menantu nya menuju dapur. 

Bukan tanpa alasan hanya ingin mengobrol lebih dekat lagi.Sedangkan Om Ethan, pria itu sudah ditarik Robert ke ruang kerja nya. 

" Mama mau masak apa? " tanya Serena saat Maya mengeluarkan bumbu masakan.

" Rencana nya mau buat opor ayam. " ucap Maya. 

" Biar aku bantu Ma. " ucap Serena insiatif. 

" Makasih mantu ku. " ucap Maya tampak senang. 

" Dimana Mbok Sar sama Bi Nar. " tanya Serena penasaran pasalnya kedua nya tidak ada ia lihat kehadiran nya sejak tadi. 

" Oh tadi mereka pamit katanya ada acara dirumah tetangga nya gitu gak enak kalau gak bantu-bantu jadi Mama suruh pulang aja kebetulan hari ini Mama mau masak khusus buat kalian. " jelas Maya sembari memotong-motong rempah.

Sedangkan Serena ber-oh ria ia sibuk memotong ayam menjadi kecil-kecil berdadu sesuai permintaan Mertua nya. 

" Ser. " panggil Maya.

" Kenapa Ma? " tanya Serena menengok ke Maya. 

" Maaf sebelumnya nih, kamu sudah memenuhi tanggung jawab sebagai istri kan selama 3 hari kalian nikah? " tanya Maya hati-hati. 

" Sudah Ma, seperti menyiapkan sarapan, membersihkan rumah, menyiapkan kebutuhan Om Ethan kan? " tanya Serena mengingat kembali semua aktivitas nya sebagai istri. 

" Bukan itu Ser, kalau itu memang kewajiban bersama bukan hanya tanggung jawab istri. maksud Mama itu kewajiban di ranjang. " ucap Maya terang-terangan. 

DEG...

Wajah serena sedikit kaget dan canggung menghiasi diantara mereka. 

" Be-belum Ma, aku masih terlalu takut. " ucap Serena jujur. 

" Dengar saran Mama mau? " tanya Maya. 

Serena menganggukkan kepalanya penasaran. 

" Wajar aja sih kalau kamu takut, karena kalian baru kenal berapa hari terus tiba-tiba nikah. Mama maklum aja tapi sebagai seorang istri itu kewajiban yang mutlak melayani suami. " 

" Kalau seandainya anak Mama itu minta haknya ke kamu, kamu iyakan saja karena kalau kamu menolak jatuhnya dosa. " sambung Maya. 

" Tapi Ser, kamu harus ingat kalau Ethan meminta nya memaksa kamu tendang saja selangkangan nya jangan mau kamu diperlakukan kasar sama dia. kalau sampai kasar ke kamu adukan ke Mama biar Mama hajar dia nanti. " ucap Maya. 

" Iya Ma, gampang aja itu makasih saran nya Ma. aku gak bakal tahu kalau gak dikasih tahu sama Mama yang hal begitu. " ucap Serena sendu. 

Seandainya orang tuanya masih hidup, mungkin yang mewakilkan pernikahan nya adalah papa nya dan menasehatinya adalah Mama nya bukan Maya. Serena cukup lega walaupun ia yatim piatu mertua nya lapang dada menerima nya. 

" Gak usah sedih, sekarang Mama kan orang tua kamu juga. gak perlu sungkan kalau kamu mau curhat sama Mama. Mama siap mendengarkan. " ucap Maya menepuk bahu Serena. 

Sekitar 2 jam setengah masakan yang mereka buat akhirnya sudah selesai hanya perlu di tata di meja makan. waktu sudah menunjukan pukul 19.00 malam. 

" Sini biar Mama yang siapkan, kamu panggil Ethan sama papa aja di ruang kerja sebelah kamar Ethan. " ucap Maya mengambil alih piring ditangan Serena. 

" Iya, Ma. " jawab Serena menuju lantai 2. 

TOK...

TOK...

TOK...

" Om! Pa! " panggil Serena sembari mengetuk pintu ruang kerja yang tertutup rapat.

KLEK...

Pintu terbuka dari dalam menampilkan Om Ethan yang menatapnya datar seperti biasa membuat Serena sudah kebal melihatnya.

" Kenapa? " tanya Om Ethan. 

" Makan malam sudah siap, disuruh turun Om sama Papa. " ucap Serena memberitahu. 

" Iya. " jawab Om Ethan singkat. 

Serena membalikan tubuhnya hendak menjauh tapi tangan nya dicekal Om Ethan. 

" Ada apa Om. " tanya Serena kaget saat tangan nya di pegang dan ditarik pelan. 

" Kenapa jari kamu? " tanya Om Ethan menyadari jari tangan Serena di tutupi handiplas. 

" Oh tadi gak sengaja kena pisau. " ucap Serena menarik tangan nya dari Ethan. 

" Hati-hati, kalau masak jangan buru-buru. jangan sampai tangan mu luka lagi. " ucap Om Ethan tampak raut khawatir diwajah pria itu walau tidak kentara. 

" Iya Om, sudah biasa juga. " jawab Serena keceplosan diakhir kalimatnya. 

" Apa maksud kamu sudah biasa? " hardik Om Ethan. 

" Eh, ah.... itu aku turun dulu nanti Mama cariin . " ucap Serena cepat mengalihkan topik ia buru-buru menuruni anak tangga. 

Ethan menggelengkan kepalanya melihat tingkah Serena yang masih malu-malu kucing sikapnya dihadapan Ethan. 

" Kalian ngapain disitu? " tanya Robert yang baru saja keluar dari kamar mandi dalam ruang kerja nya menghampiri anak bungsu nya didepan pintu.

" Serena panggil suruh makan malam. " jawab Ethan. 

" Oh, ya sudah ayo kita makan dulu. " ucap Robert. 

Serena buru-buru menuruni anak tangga menuju dapur disana Maya, sudah menyusun semua masakan yang mereka buat. 

" Loh, dimana mereka berdua? " tanya Maya hanya melihat Serena saja sendirian. 

" Em, katanya sebentar lagi Ma. " jawab Serena. 

Tidak lama, kedua manusia berbeda umur itu tampak terlihat memasuki ruang makan dan duduk dikursi masing-masing. kali ini Ethan duduk disamping Serena. 

" Papa mau makan apa? "tanya Maya melayani suaminya itu. 

Serena yang melihat juga berinisiatif melakukan nya juga. dengan gugup Serena bertanya. 

" Em, Om Ethan mau aku ambilkan apa? "tanya Serena pelan. 

" Opor ayam sama sambel saja. " jawab Om Ethan melihat Serena sekilas. 

" Loh, kok panggilan nya masih Om sih? " ucap Robert bertanya saat telinga pria paru baya itu dengan jelas menangkap ucapan Serena. 

" Harusnya Mas dong Ser, biar romantis gitu kesan nya. " ucap Maya menimpali ia suka menggoda menantu nya itu. 

" Serena tidak terbiasa Ma, Pa jadi biarkan saja. sesuka nya memanggil ku. " ucap Om Ethan. 

Serena tampak malu, wajahnya sedikit entahlah tidak bisa di deskripsikan lagi keadaan nya saat ini. 

" Gak bisa gitu dong, mau sampai kapan panggilan nya Om berasa dia keponakan dan kamu paman nya. " ucap Maya lagi. 

" Saat Serena kumpul dengan teman-teman nya dia panggil kamu didepan semuanya Om bagaimana? semua orang akan menganggap kamu hanya paman nya saja dan lelaki seumuran Serena dapat peluang mendekatinya. " 

" Apa kamu terima kalau ada yang mendekati istri kamu sedangkan kalian menikah saja tidak ada yang tahu teman-teman Serena. " sambung Robert memanas-manasi anak nya itu.

Ethan yang mendengar entah kenapa hatinya langsung memanas membayangkan istri kecilnya diajak berkencan ah tidak pendekatan dulu dengan pria lain di bonceng lelaki itu berjalan berdua. 

Seketika otak Ethan menjadi mendidih membayangkan yang belum tentu akan terjadi nantinya. wajah Ethan langsung masam dan kesal mendengar nya. 

" Sudah Pa, jangan di panasin terus anak nya nanti makin menjadi loh. bisa habis Serena dibantai Ethan nanti malam. " ucap Maya terkekeh pelan. 

Kedua orang tua itu tampak tertawa senang menggoda dan memanasi anak nya yang tidak Ethan sadari ia sudah mulai ada rasa cinta dengan istri kecilnya itu. 

" Sudahlah Ma, tidak akan kubiarkan ada lelaki yang mendekati Rena, Rena juga tahu kok pasti batasan nya sebagai istri. " pungkas Ethan menikmati makan malam nya. 

" Mungkin Mama ada benarnya, aku panggil Mas aja mulai sekarang. " batin Serena. 

Setelah selesai makan malam, Ethan dan Serena berpamitan untuk pulang kerumah awalnya Maya menolak keras menantu nya itu pergi dari rumah mereka. dan mengatakan lebih baik mereka tinggal bersama-sama saja disini.

Ethan menolak keras permintaan mama nya itu, ia memiliki alasan lain untuk membawa Serena keluar dari rumah orang tua nya.

Beruntung dengan segala bujuk rayuan yang Serena dan Ethan lancarkan akhirnya berhasil, dengan syarat mereka harus datang kerumah Maya dan Robert 2 minggu sekali dan menginap 1 hari Ethan menyanggupi hal itu. 

" Hati-hati sayang, jangan lupa syarat Mama ya. " ucap Maya melotot kan matanya menatap anak bungsu nya itu. 

" Iya Ma, mama tenang aja kok. " jawab Ethan malas. 

" Dengar sayang, jika Ethan menyiksa atau KDRT dengan kamu. lapor sama mama ya. gak perlu sungkan biar Mama kasih dia hukuman. " nasihat Maya. 

" Iya Ma. " jawab Serena tersenyum manis. 

" Jagoan Papa sudah nikah aja sekarang sudah bisa bawa anak gadis orang, dengar saran Papa jika kamu tidak sanggup menjalankan pernikahan ini lebih baik kamu lepaskan dia dengan baik-baik. " 

" Pa! jangan bilang gitu dong, doakan anaknya agar rumah tangga nya lancar dan baik-baik aja adem dan tentram gitu. " ucap Ethan tidak terima. 

" Papa hanya memberitahu mu Ethan, agar kamu mengerti dan paham. " ucap Robert menepuk bahu anak nya itu. 

" Ethan! " panggil Maya menghampiri anak nya itu ia menarik sedikit jauh agar tidak ada yang mendengar pembicaraan mereka. 

" Apa Ma? " tanya Ethan menaikan alisnya sebelah. 

" Saat kamu tinggal berdua nanti jangan pernah kamu menyiksa tau membuat Serena sakit hati ya! Mama sudah pernah bilang sama kamu kan, mama tidak pernah mengajarkan kamu KDRT dalam rumah tangga cinta atau tidak jangan sampai. " 

" Kalau kamu memang berniat berselingkuh sebelum lakukan itu lebih baik kamu lepaskan saja Serena, biar dia jadi tanggung jawab Mama. " ucap Maya tegas. 

" Iya Ma, aku tidak pernah lupa setiap ucapan Mama setiap tahun nya. dan aku juga tidak ada niatan berselingkuh, menyiksa atau membuatnya nangis tidak pernah terpikir dalam otak ku. " 

" Aku akan berusaha dalam rumah tangga ini agar menjadi lebih baik. " sambung Ethan serius. 

" Begitu dong anak Mama, gak sia-sia mama mendidikan kamu keras selama ini. " ucap Maya bangga.

" Ya sudah kita pulang dulu, Ma, Pa. " ucap Ethan menghampiri istrinya di teras rumah. 

" Mama sama Ethan lagi bicarakan apa? " tanya Robert penasaran. 

" Ada deh. " jawab Maya. 

" Hati-hati dijalan ya sayang. " ucap Maya memeluk Serena dan Ethan bergantian. 

" Iya, Ma, Pa selamat malam. " jawab Serena tersenyum manis mengikuti langkah Ethan yang sudah memasuki mobil. 

Mobil yang mereka kendarai mulai keluar dari pekarangan halaman rumah Maya dan Robert. 

" Om. " panggil Serena pelan. 

" Hm, ada apa? " tanya Ethan. 

" Yang di maksud Mama di ruang makan tadi apa ya? " tanya Serena masih penasaran. 

" Yang mana? saya lupa. " jawab Ethan berpikir keras. 

" Yang Om Ethan bakal bantai aku malam ini. " jawab Serena cepat. 

CKITT.....

1
Msfly14
thor itu Ethan mana ... munculin dong sambil minta maaf trus nangis gitu, gedek saya
Cut Diah
akhirnya up juga sdh ditunggu tunggu.....semangat Thor
Msfly14
lu Ethan minta gue banting...., Thor banting aja si Ethan
Msfly14
Makasih up nya Thor, sehat selalu
Msfly14
cerita mu bagus, lanjut Thor. semangat 🔥
Widya Ayu Saputri
maaf usia papa Nayla berapa?
tadi baca cuma angka 3 . itu mksdnya usia papa Nayla 3 thn gitu
Widya Ayu Saputri
maaf usia papa Nayla berapa?
tadi bacanya kq cuma angka 3 aja mksdnya usianya 3 thn gitu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!