NovelToon NovelToon
Mantanku Seleb

Mantanku Seleb

Status: sedang berlangsung
Genre:Cerai / Wanita Karir
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: Van Theglang Town

Lanjutan Novel Mendadak Menjadi Mama Muda.

Setelah bercerai dengan Raka, Ajeng mengubah nasibnya menjadi seorang selebritas. Meskipun butuh waktu yang cukup lama, karir Ajeng cukup sukses dan mempertemukan dia dengan Kim Beomsik, seorang pengusaha sukses keturunan Korea-Amerika.
Sementara Raka yang belum move on dari Ajeng, berusaha menata kehidupannya menjadi lebih baik. Ketika bertemu kembali dengan Ajeng, Raka menagakui masih belum bisa melupakan Ajeng.
Lantas bagaimana kisah Ajeng dan Raka. Akankah cinta mereka bersemi kembali, atau Beomsik berhasil meluluhkan Ajeng dan menikahinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Van Theglang Town, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertemuan Tidak terduga

Setelah mendapatkan kepastian proyek film itu, Ajeng mulai mempersiapkan diri. Sementara Celia juga sudah membuat rencana dan jadwal-jadwal yang akan dikerjakan Ajeng sebelum mereka terbang ke Jakarta dan beberapa kota lainnya untuk syuting. Dalam pengerjaan film ini memang membutuhkan banyak waktu, jadi Celia harus pintar mengatur jadwal yang lainnya agar tidak bentrok.

Ajeng mencoba menghubungi Beomsik pada malam hari. Entah kenapa sejak kemarin dia belum mendapat kabar darinya. Biasanya dia selalu menyempatkan untuk meneleponnya saat menjelang tidur.

Nada sambung panggilan terdengar, tetapi panggilan teleponnya tidak diangkat.

“Tumben!” gumam Ajeng.

“Apa dia masih sibuk bekerja?” Ajeng mencoba untuk berpikiran positif setelah Beomsik hampir dua hari ini tidak ada kabar.

Ajeng kemudian mengirim pesan chat untuk menanyakan kabarnya.

[Oppa, apa kamu sibuk? Hubungi aku jika sudah tidak sibuk!]

Ajeng juga tidak ingin membebani Beomsik dengan sikapnya yang menganggu. Dia sangat paham dengan pekerjaan Beomsik yang sangat banyak itu.

Setelah mengirim chat, ternyata setelah menunggu lima belas menit masih tidak ada jawaban. Ajeng mulai merasa khawatir. Ini sudah hampir tengah malam dan seharusnya Beomsik juga sudah pulang kerja. 

Dia melihat pesan chatnya yang masih belum terbaca. Apa ponselnya tertinggal atau memang dia sudah pulang dan tidur.

Ajeng mencoba pengertian dan tidak mau punya pikiran macam-macam.

Kalau sampai besok pagi belum ada kabar, barulah dia khawatir. Setelah melakukan rutinitas skincare malamnya, Ajeng pun tidur.

Keesokan harinya ketika bangun dia langsung mencari ponselnya. Siapa tahu Beomsik sudah membalas pesannya. Wajah Ajeng langsung cerah ketika melihat ada dua pesan masuk. Satu dari Beomsik dan satu dari Celia.

[Maaf Sayang, semalam aku tidak sempat menghubungimu. Aku sangat sibuk. Apa kamu sudah bangun? Jangan lupa sarapan!!]

[Ajeng, hari ini jam 10 kita ada pertemuan dengan para pemain film dan sutradara di gedung AJ Production]

Ajeng segera membalas pesan Beomsik kalau dia sudah bangun. 

[Oppa aku sudah bangun dan bersiap untuk pergi. Oppa juga jangan lupa sarapan. Telepon aku juga kamu tidak sibuk!]

Setelah membalas pesan Beomsik, Ajeng pun segera bersiap pergi. Hari ini juga dia akan banyak jadwal. Jika dia sibuk seperti ini rasanya dia juga tidak punya waktu untuk menyesali masa lalunya yang menyedihkan.

***

Sampai di gedung AJ Production, Ajeng dan Celia langsung menuju ruangan tempat berkumpulnya semua pemain dan kru film.

Setelah mengingat siapa Kyle, hatinya sedikit tidak tenang. Apakah dia dan wanita itu akan akur selama pembuatan film ini. Kalau diputar lagi kejadian masa lalu, Kyle pasti membencinya karena menikah dengan Raka. Seingatnya dulu Kyle masih sempat menghubungi Raka setelah pernikahannya. Tapi rasanya, jika dia harus mundur, wanita itu pasti akan merasa menang karena berhasil membuatnya tidak nyaman.

“Pokoknya aku jangan terpengaruh dan harus fokus dengan pekerjaan ini!” batin Ajeng memantapkan hati.

Celia membukakan pintu ruangan untuknya. Ketika dia masuk, semua mata langsung tertuju padanya. Ajeng merasa tidak nyaman karena menjadi pusat perhatian.

“AJ kamu telat sepuluh menit!” ucap Kyle langsung menatap tajam padanya.

“Maafkan aku. Tadi jalanan sedikit macet!” ucap Celia memberi alasan untuk membela Ajeng.

“Tidak apa-apa. Kita juga belum memulai rapat dan diskusi kita!” ucap Eric dengan bijaksana.

“Terima kasih atas pengertiannya,” ucap Ajeng sambil menghampiri semua orang dan menjabat tangan mereka sambil memperkenalkan diri.

Karena ini sebuah proyek film yang melibatkan banyak orang dan kru, tentu saja dia harus mengenalkan diri dan mengenal semua kru.

Tubuh Ajeng tiba-tiba terkunci. Wajahnya langsung menegang ketika dia menjabat salah satu kru film. Orang itu — kenapa dia bisa ada di sini.

“Senang bertemu denganmu AJ!” sapa orang itu dengan wajah yang memancarkan senyuman cerah. 

Lidah  Ajeng tiba-tiba seperti terkunci rapat saking kagetnya melihat orang yang tidak disangka bakal dia temui di sini.

“AJ, dia akan menjadi sutradara film ini bersama Kyle!” Eric mengenalkan sosok orang yang sebenarnya sudah ia kenal.

“Raka Mahesa!” orang itu menyebutkan namanya.

Bagaimana bisa dia menjadi sutradara untuk film ini. Seingatnya dia tidak melihat namanya di buku skrip. Lebih tepatnya, memang tidak disebutkan siapa yang akan mendirect film ini.

“Bisakah aku kabur saja! Kenapa harus dia? Apa dia sudah gila? Lalu kenapa dia bisa jadi sutradara lagi. Bukankah dia sudah menjadi Presdir Hotel?” batin Ajeng heran. Begitu banyak pertanyaan di benaknya ketika melihat sosok Raka bisa jadi salah satu orang yang terlibat dalam film ini.

Karena shock, Ajeng sampai harus dibantu Celia untuk duduk di kursinya. Dia juga sama-sama terkejut melihat Raka. 

“Apa kamu baik-baik saja?” tanya Raka dengan wajah yang tidak merasa bersalah. Seolah dia sudah menebak reaksinya ketika dia bertemu dengannya di waktu yang tidak terduga.

Ajeng hanya mengangguk pelan dan langsung bersikap seperti tidak terjadi sesuatu yang mengguncang hatinya. Dia pun segera memusatkan perhatiannya pada semua orang di ruangan ini. 

Sementara itu, Kyle memperhatikan wajah Ajeng dari kursinya dengan tatapan awas. Celia juga mendampinginya dengan penuh rasa kekhawatiran. 

Ajeng berusaha fokus dengan pembicaraan rapat meski sebenarnya hatinya sudah tidak tenang semenjak tahu Raka adalah sutradaranya. Apakah ada cara untuk  mundur dari film ini. Tetapi dia sudah terlanjur menandatangani kontrak. Filmnya pun akan segera dibuat. Jika dia mundur, dia harus membayar kerugian pihak produksi film jika itu dia lakukan.

Seandainya dia tahu kalau Raka terlibat dalam film ini, dia pasti akan menolak tawarannya. Lebih baik cari aman daripada mencari bencana.

“Apa yang harus aku lakukan sekarang?” gumam Ajeng dalam hati. Kedua tangannya tidak berhenti meremas ujung dress-nya karena menahan rasa tegang.

“Untuk membangun chemistry semua pemain dan kerjasama dengan kru. Aku akan mengadakan pekan kemping di salah satu tempat yang bagus!”  Eric melontarkan ide yang membuat Ajeng langsung menggelengkan kepalanya.

“Itu ide bagus!” Jack Wales yang merupakan salah satu aktor film ini memberikan komentar.

“Ya menurutku juga begitu!”

Semua orang dalam ruangan itu hampir setuju dengan ide Eric. Ajeng tidak bisa menanggapinya dengan terang-terangan. Dia sangat menentang ide in. Tetapi dia akan kalah suara. Ajeng tidak sengaja melihat Kyle yang sedang menatapnya dengan tajam.

Melihat tatapan Kyle yang begitu tajam membuat Ajeng harus mengalihkan pandangannya. Dia mulai merasa kecil hati. Sebelumnya dia sangat bersemangat untuk film ini. Entah kenapa ketika tahu Raka dan mantannya Kyle ada dalam kru film ini, rasanya Ajeng ingin menghilang saja.

“Haruskah aku mundur saja! Berapapun nanti aku harus membayar semua pelanggaran kontrak!” pikir Ajeng yang mulai berencana untuk kabur dari proyek ini. Tapi alasan apa yang harus ia gunakan untuk mundur. Bukankah dia akan dicap tidak profesional jika dia tidak bisa bekerja dengan sutradaranya.

1
Rose Yura🌹
masihan Raka 🥲
Rose Yura🌹
yeeee... author ke kesayangan ķembali🥰
Van Theglang Town
Sebelumnya author minta maaf karena butuh 4 tahun kurang lebih melanjutkan kisah Ajeng dan Raka, btw meskipun pembaca sudah lupa alur cerita Ajeng dan Raka semoga baca lagi ini bisa flashback lagi. happy reading.
Rose Yura🌹: makasih thor . semangat lagi ya nulisnya..
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!