Pemuda yang kelahirannya mengguncang dunia bela diri. Dengan bakat menentang surga untuk berdiri dipuncak semesta. Ling Feng, pemuda yang berasal dari desa terpencil terpaksa mengarungi dunia kultivasi yang mana kuat berkuasa lemah akan menderita. Jalan penuh darah akan menuntun dirinya menuju puncak semesta. Mampukah dirinya untuk berdiri dipuncak ? ikuti kisah lanjut ceritanya.
"Aku Ling Feng akan menaklukkan dunia ini, bahkan semesta sekalipun akanku tundukkan dengan tanganku sendiri !"
( Update tidak menentu )
( assalamualaikum man teman ini novel pertama saya, karena ini novel pertama saya jadi mohon maaf apabila ada salah baik dari segi kata², tulisan, dan masih banyak lagi )
Jangan lupa like, koment, dan favoritnya 🙏🏼
Salam hangat
Jangan lupa mampir ke karya author yang lainnya:
-Sistem God of the Gods
-Reincarnated as an Extra
Blizzardauthor
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Blizzardauthor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bagian dalam Hutan Kematian
Ling Feng tidak khawatir tentang masalah teknik beladiri karena, benda aneh tersebut bagaikan harta tak ternilai rasanya. Bahkan setelah Kultivasinya meningkat ingatan-ingatan baru muncul tentang informasi benda aneh tersebut.
"Baiklah coba kita lihat apakah ada teknik yang menarik perhatianku seperti metode kultivasiku dan Manual yang ku olah"
Tingkatan Jurus ( Tehnik Beladiri )
1. Tingkat Biasa
2. Tingkat Spiritual
3. Tingkat Roh
4. Tingkat Bumi
5. Tingkat Langit
NB : Pemahaman Terhadap Jurus ( Dasar - Ahli - Sempurna )
Ling Feng langsung mencari Jurus yang berada dalam benda aneh tersebut, dan mulai melatih beberapa jurus yang menurutnya cocok dan kuat untuk digunakan nanti saat masuk kebagian terdalam hutan kematian.
...>>>>>_____<<<<<...
"Baiklah sudah waktunya untuk menjelajahi hutan ini Walaupun Kultivasiku tidak tinggi akan tetapi, tidak rendah juga. Ya dibilang mungkin masih aman-aman saja" kata Ling Feng langsung melesat kedalam hutan kematian.
Setelah Berlari dengan menggunakan teknik meringankan tubuh yang sudah mencapai pemahaman sempurna. Ling Feng melihat pertarungan dua beast tingkat Spiritual. Dua beast itu adalah seekor harimau yang mempunyai tinggi 2 meter dan beruang yang tingginya hampir mencapai 5 meter. Kedua beast tingkat Spiritual itu sedang memperebutkan suatu sumber daya yang didalam sebuah goa. Ling Feng yang melihat itu sudah antisipasi dengan menghilangkan aura supaya tidak terdeteksi oleh kedua beast tersebut.
"Jika dalam kondisi prima kedua beast itu aku bukanlah tandingannya tetapi, beda cerita jika mereka sudah terluka" Ling Feng terkekeh melihat situasi yang sangat menguntungkannya.
Setelah hampir dua jam memperhatikan jalannya pertarungan hidup dan mati kedua beast itu sembari menganalisis keadaan. Akhirnya pertarungan tersebut sudah sampai puncaknya.
"Heummm....Walaupun beast beruang itu menang badan dan kekuatan akan tetapi, dirinya sangat lambat sehingga dirinya terluka lebih berat dan lebih cepat menemui ajal" analisis Ling Feng dan benar analisisnya.
Setelah memakan waktu yang cukup lama akhirnya beast beruang tumbang dan seketika mati. Walaupun beast harimau tidak mati dirinya mengalami luka yang Tidak Ringan dan bisa dibilang Cukup parah serta kehabisan tenaga dan qi.
"Hehehe....akhirnya selesai juga lumayan dapat harta gratis dan kristal jiwa beast" Ling Feng terkekeh sekali lagi dan langsung keluar dari persembunyiannya. tanpa basa-basi dan memberikan nafas ia langsung menerjang kearah beast harimau dengan jurus yang sudah ia pelajari.
"Langkah Kilat" gumam lirih Ling Feng seketika langsung dihadapan beast harimau tersebut dan mengeluarkan jurus selanjutnya.
Beast harimau yang mempunyai insting kuat langsung menyadari bahaya akan tetapi, dirinya sudah terluka tidak bisa bergerak cepat dan teriakan manusia mengejutkannya sehingga dirinya telat menghindar.
"Pukulan Halilintar" Teriak Ling Feng yang membuat beast harimau itu tidak mempunyai kesempatan untuk menghindar dan boommmm.
Beast harimau berteriak keras kesakitan langsung terpental dan seketika itu juga langsung tewas oleh Ling Feng. dirinya bisa membunuh hanya dengan satu kali serangan karena, sudah mengamati luka-luka beast harimau tersebut. Sehingga dirinya tau kelemahan yang langsung membuat beast itu seketika tewas.
"Teknik seni beladiri Halilintar Langit tingkat bumi memang tidak mengecewakan. Sesuai dengan namanya...Walaupun tingkatannya tidak sesuai" Ling Feng terkekeh dengan jurus yang ia pilih walaupun jurus itu bernama "Halilintar Langit" tingkatan Jurus itu sendiri berada di tingkat bumi.
Ling Feng langsung menuju mayat harimau dan beruang tersebut untuk mengambil kristal jiwa mereka. Kristal beast bisa juga digunakan alternatif untuk meningkatkan kekuatan dengan cepat. Caranya dengan menyerap esensial dari kristal beast itu sendiri. Semakin tinggi tingkatan beast itu semakin padat juga kristal beastnya. Jika para kultivator menyimpan kekuatannya di dantian mereka...Maka jika itu Beast, Kristal jiwa mereka sebagai pusatnya.
"Baiklah kita lihat sumberdaya apa yang diperebutkan kedua beast itu yang membuat mereka rela kehilangan nyawanya" Kata Ling Feng sembari masuk kedalam gua yang menjadi perebutan dua beast tadi.
Flashback off
Bagian terdalam hutan kematian
Ada sesuatu yang sangat besar dibagian terdalam hutan kematian yang bisa dibilang sedang terluka sangat parah...Walaupun sedang terluka, tidak ada yang bisa menyentuhnya bahkan jika itu tingkat saint sekalipun.
Groarrrr
Sosok itu membuka matanya sembari memandang kelangit dan berkata.
"Heummm ada orang bodoh lagi yang menentang surga...Lagi orang ini berada di wilayah area terlarang ini..Aku tidak menyangka didunia kecil seperti ini ada yang berani melakukan hal tersebut" kata sosok tersebut sembari melihat kelangit lalu menutup matanya kembali.
Flashback On
Ketika Ling Feng sudah masuk kedalam gua tersebut dirinya merasakan qi yang sangat padat lagi murni.
"I-Ini kepadatan qi yang luar biasa dan lagi tingkat kemurnian ini sangat tidak masuk akal....Hahaha aku sangat beruntung" Ling tertawa sangat keras karena, merasa sangat senang menemukan harta.
Ling Feng kembali berjalan untuk masuk lebih dalam lagi. Dirinya merasa kepadatan qi ini pasti ada faktor tertentu dan Bingo. Ada sebuah Bunga lima warna yang secara terus-menerus membocorkan aura qi yang sangat padat.
"Tanaman apa ini ?" Ling Feng merasa bingung dan mulai menggali ingatan dan mencari informasi tentang tanaman sumber daya tersebut.
"Jika benar informasi yang kudapatkan ini bunga ini adalah Bunga 5 elemen yang tumbuh secara alami. Berasal dari berbagai macam qi setiap elemen yang sangat murni. Dilihat dari umur Bunga ini mungkin sudah mencapai 1000 Tahun. Tidak aneh jika Qi murni didalamnya sangat padat" Setelah mengetahui sumberdaya langka dihadapannya dan langsung menyimpan didalam benda aneh tersebut yang akan dipergunakannya nanti.
"Untuk bisa menggunakannya dengan maksimal bunga 5 elemen harus diolah menjadi pil...Sementara untuk bisa menjadi pil membutuhkan profesi alkemis." Gumam Ling Feng Sembari memandang tanaman yang memancarkan lima aura berbeda. "Menjadi alkemis kahh. Tidak buruk, setidaknya aku lebih yakin jika itu aku sendiri yang mengolahnya" Kata Ling Feng yang masih dengan suasana hati yang senang.
Setelah bunga 5 elemen tersebut diambil oleh Ling Feng, aliran qi padat dan murni hilang tanpa jejak dari gua tersebut. Ia kembali menelusuri gua tersebut dan mencari kemungkinan ada harta sumber daya yang lain dan setelah lama menelusuri Ling Feng memutuskan untuk keluar dari gua tersebut dan kembali menuju bagian terdalam hutan kematian.
Ling Feng merasa semakin dalam hutan kematian semakin banyak juga sumber daya langka yang akan dirinya dapatkan. Ia selalu yakin dengan kata-kata "dibalik bahaya yang besar terdapat juga manfaat yang besar" oleh karena itu, dirinya pertama kali memutuskan berlatih di hutan Kematian karena, merasa yakin didalam area terlarang tersebut menyembunyikan sumber daya langka yang tak terhitung jumlahnya.
"Harta Karun tunggu aku datang." kata Ling Feng sembari meningkatkan kecepatan berlarinya.
>>>>Bersambung
( Salam hangat dari author jangan lupa tinggalkan jejak ya dengan like, favorit dan komennya. semoga sehat selalu untuk saudara-saudara se rasku )
( Blizzardauthor)
