Cinta itu pilihan, pada siapa hati akan menjatuhkan nya. Tidak ada yang tau,walaupun kita berusaha untuk tetap bersama dengan orang yang kita kenal tapi belum tentu cinta itu akan hadir dihati nya.
"Aku ingin lebih dari sekedar ditemani,aku ingin kau membuat ku puas"
"maaf,anda salah orang tuan muda. Saya bukan wanita seperti itu,cari saja wanita lainnya "
Perasaan marah karena ditolak membuat remaja yang masih berstatus pelajar itu merasa kesal,dia mengingat wajah wanita yang sudah menolak nya hingga akhirnya setelah beberapa tahun dia bertemu kembali dengan wanita itu tapi tidak di dalam club yang yang dulu sering dia datangi bersama teman teman nya.
"kenalkan kak,ini mama aku"
Senyuman manis dan tubuh yang tertutup dengan pakaian sopan ditubuh wanita itu membuat nya terlihat semakin menggoda ,dia semakin ingin mendekati dan menjadikan wanita itu miliknya . Apalagi saat dia tau kalau wanita yang menolak nya dulu merupakan seorang janda anak satu .
Silahkan mampir ❤
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kabar duka
🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺
Semua pembantu dan karyawan kedua orang tua nya Martin membereskan rumah mereka,dia menatap ke arah Viera yang sedari tadi menangis. Kabar duka yang dibawa oleh salah satu pekerja mertua nya itu,membuat tubuh dan tulang ditubuh nya lemas .
Viera ngak bisa berkata kata lagi,dia menangis dalam diam . Siang ini Sandu belum kembali dari sekolah nya, karena memang belum waktu nya pulang sekolah dan memang belum dijemput oleh kedua orang tua nya Martin.
"Yang sabar ya buk,pak martin sudah tenang disana "
"Sabar ya bu,harus ikhlas biar jalan bapak martin lancar dan ngak ada tersendat "
"Pak martin pria yang baik,pasti masuk surga. Jadi ibu ngak usah khawatir akan hal itu ,pak martin sudah tenang disana. Jangan buat beliau merasa sedih melihat ibu seperti ini "
Semua ucapan para tetangga membuat Viera tidak bisa lagi berpikir,dia ngak tau kenapa suami nya itu meninggal. Yang dia dengar tadi kalau Martin pingsan di perkebunan,jadi dia belum mengetahui secara jelas nya.
Viera terus menangis,dia ngak bisa berpikiran apa pun lagi. Sedangkan saat dia tau kalau suami nya di bawa ke rumah sakit, dia selalu ingin menemani nya dan menjaga nya disana tapi kedua orang tua nya selalu saja melarang nya .
Sedangkan dirumah sakit,semua sudah di siapkan . Ibu nya Martin lebih memilih ikut di mobil ambulance,bukan dengan mobil pribadi mereka. Dia ingin melihat wajah Martin yang sedari tadi terlihat tidur pulas,dia merasa belum sepenuh nya yakin kalau anak nya sudah tiada.
"Maaf kan ibu nak,ibu ngak bisa menjaga mu hiks hiks harus nya kau tidak menikah dengan wanita itu. Dia pembawa sial ,ibu yakin kau memiliki penyakit seperti ini karena dia . Dari kecil kau selalu sehat,tapi saat bertemu dengan nya hiks hiks kau malah jadi memiliki penyakit mengerikan seperti ini "
Tangisan yang cukup kencang didalam ambulance membuat supir ambulance hanya bisa diam saja ,ibu Martin terus menyalahkan Viera dengan apa yang terjadi pada Martin.
Ibu martin sengaja di suruh naik ke mobil ambulance,sedangkan ayah nya Martin menjemput Sandu. Dia juga mengabarkan kalau papa nya Sandu meninggal ,sehingga dia langsung membawa Sandu pulang.
Sebagian dari guru nya Sandu ikut datang ke rumah nya Sandu,mereka ingin mengucapkan bela sungkawa yang sebesar besar nya pada keluarga Sandu.
Mobil ambulance sudah sampai didepan rumah kedua orang tuanya Martin,viera yang mendengar nya langsung berlari keluar. Dia melihat jenazah dari suami nya datang,dengan cepat dia memeluk tubuh itu saat tubuh itu di angkat dan dibawa masuk ke dalam rumah dan diletakan di atas kasur yang sudah disiapkan.
"Mas....hiks hiks....bangun Mas,jangan tinggalin aku " ucap Viera dengan tangisan yang semakin keras
Viera terus memeluk tubuh Martin dan menangis dengan histeris,dia ngak tau bagaimana kedepannya karena selama ini viera selalu bersandar pada Martin kini tempat nya bersandar lagi tak ada
"Jauhkan tangan mu dari tubuh anak ku,kau hanya wanita pembawa sial. Anak ku seperti ini karena kau,dia ngak pernah sakit dari kecil hingga dewasa tapi setelah bertemu dengan mu dia jadi seperti ini . Kau pembawa penyakit untuk anak ku " bentak ibu nya Martin dengan cukup keras.
Semua orang menatap ke arah ibu nya Martin,mereka ngak percaya kalau ibu nya Martin malah menyalahkan menantu nya itu. Viera hanya diam saja ,dia menangis dalam diam dan tak ingin membantah ucapan ibu mertua nya.
Semua tetangga disana juga tau bagaimana ibu nya Martin memperlakukan viera,mereka tidak ingin ikut campur dengan urusan keluarga martin karena keluarga martin terbilang keluarga yang cukup terkaya di kampung itu.
Tak lama mobil ayah martin pun tiba didepan rumah, dia mendengar suara istri nya yang sedari tadi memaki maki dan menyalahkan Viera. Sandu berlari masuk ke dalam rumah nya dan memeluk tubuh papa nya,tangis haru kembali terdengar disana .
Viera yang sedari tadi ikut memeluk tubuh suaminya kini Sandu bangkit dan memeluk viera ,mengelus punggung wanita yang telah melahirkan nya. Janji lelaki yang dia lakukan dengan papa nya akan segera dia wujud kan ,dia akan menjaga dan melindungi mama nya setelah ini .
"Hentikan bu,martin sudah tenang. Jangan buat keributan lagi, ngak enak diliatin tetangga" ucap ayah nya Martin,dia baru sadar kalau selama ini mereka sudah melukai perasaan viera
Semua mata menatap ke arah Viera dan Sandu dengan ikut menangis,mereka tau bagaimana sikap dan perilaku yang diberikan oleh ibu nya Martin tapi mereka ngak berani mengatakan nya pada Martin dan memilih untuk diam. Mereka ngak ingin ikut campur mengenai kehidupan keluarga martin,keluarga yang terkenal paling kaya di kampung ini .
Para tetangga mulai menarik tubuh viera dan Sandu agar menjauh dari jenazah martin,karena jenazah nya akan di mandikan dan di urus segala nya sebelum pemakaman.
Tatapan mata Viera tak lepas dari martin ,Sandu terus memeluk mama nya . Dia juga menangis melihat tubuh sang papa terkujur kaku disana ,tapi janji nya sebagai lelaki akan dia tepati
"ma.....jangan menangis lagi ,ada Sandu disini " bisik Sandu dengan pelan
Viera yang sedari tadi menangisi suami nya ,kini sadar kalau Sandu sudah berada di samping nya dan memeluk nya . Viera pun ikut memeluk Sandu,harus nya dirinya lah yang memberikan kekuatan untuk anak nya itu.
Viera ngak ingin semua ini menjadi nyata,dia ingin semua nya mimpi dan dia akan terbangun dengan martin yang ada disamping nya. Memeluknya dan mencium nya seperti biasa ,dia serasa ingin ikut bersama dengan martin . Pergi dengan damai menuju akhirat,dia ingin meninggalkan semua yang ada didunia bersama dengan pria yang selalu membela nya dan melindunginya dari siapa pun .
Tapi viera ngak bisa ,dia ngak ingin meninggalkan anak nya . Lagi pula dia sudah berjanji untuk menjaga Sandu selama martin tidak ada ,dia selalu berjanji hal itu pada Martin . Sekarang dia baru sadar kenapa martin selalu mengatakan hal itu pada nya ,dia menjadi merasa bersalah karena ngak tau kalau selama ini suami nya itu menahan rasa sakit nya sendiri.
Baik Sandu mau pun Viera, mereka saling menguatkan satu sama lain. Tangisan mereka memang tak terdengar tapi air mata terus mengalir di kedua pipi mereka ,memberikan kesedihan yang mendalam bagi yang melihat nya.
Bersambung...
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘