NovelToon NovelToon
Pengganti Mommy (Anak Tiriku, Sekretarisku)

Pengganti Mommy (Anak Tiriku, Sekretarisku)

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Pengganti / Beda Usia / Office Romance
Popularitas:234.3k
Nilai: 5
Nama Author: Hany Honey

Sejak kepergian Mommy nya, Maya menggantikan Mommynya menjadi Sektretaris di perusahan Ayah Tirinya yang bernama Erga. Bukan hanya menggantikannya sebagai Sekretaris saja, namun Erga malah jatuh hati pada Anak Tirinya itu, dan berniat untuk menikahi anak tirinya.

Akankah Maya menerima cinta ayah tirinya, yang Maya pun sudah terpikat oleh ketampanan ayah tirinya itu.

Jangan lupa tinggalkan jejak ya, Kakak-kakak baik ... Dukungan Like, Koment, Ulasan bintang 5 nya, Author tunggu.... 🙏🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hany Honey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sebelas - Menikmati Mimpi

Maya sangat lelah sekali hari ini. Pekerjaannya benar-benar full setelah menjadi Sekretaris Erga. Sampai malam dia baru mau pulang. Erga mengajak Maya menemani sebuah pertemuan dengan para kolega bisnisnya. Mau tidak mau Maya harus menemaninya. Sekarang saatnya Maya pulang, diantar oleh Erga.

Maya terlihat menguap berkali-kali. Erga mengusap kepala Maya dengan lembut, ia tahu Maya pasti sangat lelah hari ini.

“Tidurlah, nanti kalau sudah sampai Daddy bangunin kamu, May,” ucap Erga.

“Hmm ... sepertinya aku ngantuk berat, Dad. Lelah sekali hari ini, ngantuk pula,” ucap Maya.

“Ya sudah, tidur saja dulu, kalau sudah sampai Daddy bangunkan kamu,” ucap Erga.

Maya menurutinya, karena sudah sangat ngantuk sekali. Sudah tidak kuat lagi untuk membuka matanya. Dia langsung memejamkan matanya, dan terdengar dengkuran halus Maya. Erga melirik ke arah Maya, ia tersenyum gemas melihat anak tirinya sudah tertidur pulas dengan hitungan detik saja.

Erga sebetulnya juga lelah sekali hari ini, apalagi Arga juga sesekali meminta bantuan padanya soal pekerjaan barunya, jadi pikiran Erga pun bercabang memikirkan bisnis baru adiknya itu.

“Dad ...,” panggil Maya dengan suara parau.

“Ya, May? Ada apa?” tanya Erga tanpa melirik Maya karena dia fokus mengendarai mobilnya.

“Dad ... ahh ...,” desah Maya lirih yang membuat Erga seketika melirik Maya.

“Dad ... begitu terus, Dad,” racau Maya semakin membuat suasana Erga menjadi panas. Dan langsung membangunkan Timun beruratnya yang masih tertidur pulas.

“May, kamu ngelindur?” ucap Erga dengan menepuk-nepuk pipi Maya, meskipun dia tidak tahan melihat tubuh Maya menggeliat bak cacing kepanasan, tapi ia tetap menjaga kewarasannya supaya tidak berbuat macam-macam dengan Maya.

“Daddy ...,” racau Maya dengan menarik tangan Erga dan membawa tangan Erga untuk menyentuh bagian dadanya.

“Iya, begitu, Dad. Rem ... assshh ....,” racaunya.

“Shitt!!! Sadar, May!” pekik Erga yang sudah tidak bisa menahan hasratnya, apalagi tangannya kini sudah menyentuh melon super besar milik Maya yang masih sangat padat dan kenyal.

Maya terus meracau, tangan Erga juga masih ditempelkan di dadanya, dan meminta Erga untuk terus meremas melon supernya itu. Erga yang sudah tidak tahan akhirnya menepikan mobilnya. Lama menahan hasratnya sendiri, karena ulah Maya, Erga menjadi hilang kendali. Ia melahap bibir manis Maya, menciumnya hingga bertukar saliva, juga mencumbu leher jenjang Maa. Maya pun semakin panas, ia mengangkat roknya, dan membiarkan Erga melakukan aktivitas jari di balik roknya hingga membuat tubuh Maya menggelijang hebat karena pencapaiannya.

“Dad ... apa yang kau lakukan!” pekik Maya, saat melihat Erga sedang melahap melon kembarnya yang indah, dan tangan Erga masih berada di balik roknya yang sudah basah.

“Kau yang membuatku tergoda, May! Daddy minta maaf, tidak bisa menahannya,” ucap Erga, dengan napas terengah merengkuh tubuh Maya.

“Lepaskan!” pekik Maya dengan mata berkaca-kaca.

Erga langsung melepaskan Maya. Ia pun terbawa suasana. Maya terus mengerang dan menggeliat seperti cacing kepanasan, membuat darah Erga mendidih melihatnya, apalagi sampai Maya meraih tangan Erga untuk menyentuh melon kembarnya itu.

“Kenapa Daddy lakukan ini?!” pekik Maya dengan suara parau.

“Kamu yang mulai, May, kamu yang meracau tidak jelas, membawa tangan Daddy untuk menyentuh kamu!” ucap Erga.

“Enggak mungkin!”

“May, kalau tidak percaya, di mobil ini Daddy pasang CCTV, kau mau melihatnya? Kau tidak percaya?” ucap Erga. “Maaf, Daddy laki-laki normal, May. Kau begitu membuat Daddy lepas kendali, tidak tahan untuk menyentuh tubuhmu. Apalagi Daddy sudah melihat jelas lekuk tubuhmu waktu itu, Daddy tidak bisa melupakan itu, May,” ucap Erga jujur apa adanya.

Maya menggelengkan kepalanya dengan  menatap sengit Erga. Maya diam, ia kembali mengingat-ingat, apa benar dirinyalah yang memulai semua itu, dan membuat Erga kepasnasan. Maya masih mendiami Erga setelah sampai di rumahnya. Ia tidak peduli dengan Erga yang juga ikut turun dan masuk ke dalam rumahnya. Maya langsung menuju kamarnya, tidak peduli dengan Erga lagi.

Beruntung malam ini Nungki tidak menginap di rumahnya, jadi Maya tidak ketahuan kalau dia menangis sejadi-jadinya di kamar. Dirinya malu, karena sudah melakukan hal yang memalukan di depan ayah tirinya.

“Apa aku yang memulainya?” batin Maya.

Maya langsung membersihkan dirinya. Ia merasa bawahnya begitu lengket, dan mengingat kembali kejadian memalukan tadi di dalam mobil, apalagi Maya melihat sendiri tangan Erga ada di balik roknya, dan terlihat basah sekali rok juga jok mobil saat itu.

“May, kenapa sampai mimpi begitu sih? Kenapa di depan Daddy Erga?!” pekik Maya.

Maya menyalakan shower, merasakan kulit mulusnya disiram lembut oleh air dari Shower. Ia menangis di bawah guyuran air, mengingat kejadian tadi. Sedangkan Erga, ia masih kecewa dengan dirinya sendiri yang tidak bisa menahan hasratnya karena Maya terus meracau, mendesah keenakan, apalagi Maya menuntun tangannya untuk menyentuh melon kembar Maya.

“Maafkan Daddy, May. Daddy malah membuat kamu kecewa, bukannya Daddy menjaga kamu, malah Daddy merusakmu. Daddy janji ini yang terakhir kalinya. Maafkan aku, Nadine. Aku menyentuh anak gadismu, aku khilaf, itu pun karena Maya yang memulai,” ucap Erga dengan penuh penyesalan.

Erga membersihkan tubuhnya. Malam ini ia menginap di rumah Maya, ia takut Maya melakukan hal-hal yang diluar nalarnya setelah kejadian tadi, apalagi tidak ada Nungki. Orang yang bekerja di rumah Maya, besok baru mulai bekerja semuanya, jadi Erga harus memastikan kalau Maya baik-baik saja malam ini.

^^^

Pagi menyapa, Maya masih belum beranjak dari tempat tidurnya. Ia merasakan tubuhnya sakit semua, dan badannya juga meriang. Mungkin karena semalam ia mandi terlalu lama, dan tidak bisa tidur sampai jam tiga dini hari.

“Uhhmp ... badanku sakit semua,” pekik Maya sambil menggeliatkan tubuhnya. “Ini jam berapa?” Maya mengambil jam kecil di atas nakas. Matanya membeliak melihat jarum jam sudah menunjukkan angka sepuluh.

“Astaga ... sudah jam sepuluh pagi?!” Maya terperanjat, ia langsung menyingkap selimutnya, dan turun dari ranjang. Padahal hari ini jadwal Erga banyak sekali, tapi dia malah ketiduran, mungkin karena badannya sedang tidak karuan, juga karena semalam banyak menangis.

Maya mengambil ponselnya, ia melihat beberapa pesan dari Erga. Erga mengucapkan maaf berkali-kali dalam pesannya.

[Sungguh Daddy minta maaf. Maafkan Daddy sebisa-bisanya hatimu, May. Daddy menyesal, kalau kamu mau membenci Daddy, bencilah semaumu, karena memang pantas kamu lakukan itu pada Daddy. Oh iya, May, tadi Daddy belikan bubur ayam, sarapan dulu, ya? Badan kamu panas, kamu jangan ke kantor, istirahat saja sampai kamu sembuh. Maaf juga tadi Daddy ke kamarmu, ternyata kamu belum bangun, tidurmu sangat pulas, dan badan kamu panas. Nanti ada Bibi Eli, pembantu untuk di rumah kamu, jadi kamu tidak kerepotan, juga gak sendirian kalau pas Nungki tidak di rumahmu.]

Maya meletakkan ponselnya. Ia juga merasa bersalah, karena semalam bukan mutlak kesalahan Daddynya itu. Melainkan dirinya sendiri yang mimpi kotor seperti itu.

1
zahra ou
dbuat bangkrut n sakit2 tan itu sdh pling bner
nadira ST
dasar gaya2 pak ehsan belon tau kau kalau bpaknya nungki yau bisa disunat kau, masak anaknya mau dikawinin sama bau tanah
Farika Willesden
keren ceritanya
Lina Katarina
tuh kan si Rega bucin akut ,alhamdulilah sih di terima oleh Maya
afaj
season dua dmn ya?
Hany Honey: masih di sini kak. nunggu otewe kak
total 1 replies
Suzanne Emilye Merrye Chaban
tq Thor bgss karyanya, smgt dan sukses truss yaa🙏😇👼🥳🥳🥳💝💝
afaj
program keluarga berencana berarti
afaj
wlwkwkkwkw anak Ehsan emang beda ya nung
Suzanne Emilye Merrye Chaban
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Grin//Grin//Grin//Grin/ ini kluarga somplak bgtt sihhhh Thorr👍👍👍👍
Hany Honey: iya somplak bgt
total 1 replies
afaj
wkwkwkwkwk anak mu nnt ke anak mereka. auto erga kena karma
afaj
kocaaaak
afaj
wkwkwkwkwk
Rahma Putri
cerita yg bagus dan menarik
Rossida Sity
ceritax CPT SPT maraton
Nora♡~
lanjut.. ke bab seterusnya..
afaj
wkwkwkwkwk apa dong, masa Daddy sugar
afaj: baby aj kyak anak muda Ehsan wkwkwkwkwk
total 1 replies
Triya Abdullah
up dungggggg
Fitria Laily
Lumayan
afaj
kwkwkwkwk klo nungki gmn ngidamnya z Ehsan yg ngidam nempel terus ke nungki yak kwkwkkwkw

next next tor
afaj
klo Ehsan gmn kira2 ngidamnya,

next double
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!