Pengganti Mommy (Anak Tiriku, Sekretarisku)
Pagi ini, Erga terlihat begitu sangat tampan. Ia duduk di kursi kebesarannya menunggu sang pujaan hati yang sebentar lagi pasti akan masuk ke ruangannya dengan membawakan laporan pekerjaan yang sudah diselesaikannya. Kekasihnya adalah sekretarisnya. Seorang janda bernama Nadine Alinka.
Pintu ruangan terbuka, terihat wanita berpostur tubuh sempurna, seksi dan setiap hari menambah gairah bagi Erga saat melihatnya.
“Pagi, Sayang?” sapa Nadin dengan mesra lalu meletakkan beberapa map yang berisi laporan di meja Erga.
“Pagi juga calon istriku, Sayang?” jawab Erga. “Sini aku ingin memelukmu, aku merindukanmu, Sayang.” Erga menarik tangan Nadin, lalu membawanya ke pelukannya, dan memangku Nadin. Ia mencumbunya dengan penuh gairah.
“Wangi sekali tubuhmu, Sayang,” ucap Erga.
“Erga ... please ... jangan begini, ini ditanda tangani dulu, Sayang?” ucap Nadin dengan menahan hasrat yang semakin tinggi karena sentuhan dari Erga.
“Aku tahu kamu juga ingin, Sayang? Kemarilah, pagi ini kita senang-senang seperti biasa,” pinta Erga yang sudah tidak tahan dengan nafsunya.
Mau bagaimana lagi, Nadin hanya bisa pasrah dengan perbuatan Erga, yang pasti setiap pagi selalu meminta jatah di kantor. Tidak perlu lama-lama, Erga langsung menyingkap rok Nadine hingga terlihat bongkahan seksi milik Nadine. Mereka melakukannya sampai selesai pelepasan, dan merasa puas.
“Kau hebat, Sayang. Aku semakin mencintaimu,” ucap Erga.
“Aku juga mencintaimu,” jawab Nadine.
“Kapan aku bisa menikahimu? Apa Maya sudah selesai kuliahnya?” tanya Erga.
“Maya sudah selesai, sebentar lagi dia Wisuda. Dia minta kamu juga datang ke Wisudanya, bagaimana? Sudah siap menjadi Daddy nya Maya?” jawaban Nadine membuat Erga merasa bahagia dan dihargai sebagai laki-laki, juga sebagai ayah, apalagi Maya yang terlihat cuek saat tahu dia menjadi kekasih Mommy nya, malah sekarang meminta dirinya untuk hadir di acara wisudanya.
Memang saat mengetahui Mommy nya menjalin hubungan dengan CEO kaya raya, Maya sempat kurang setuju. Maya takut Mommy kesayangannya itu disakiti oleh laki-laki yang kaya raya, yang hidupnya jauh dari kehidupannya yang sederhana. Karena, Maya merasakan sendiri saat memiliki hubungan dengan Panggih, laki-laki keturunan darah biru yang ternyata malah semua keluarga besar Panggih merendahkan dirinya, jadi Maya terpaksa menyudahi hubungannya dengan Panggih. Maya takut, Mommy nya akan sakit hati, jika keluarga besar calon suaminya tidak merestuinya.
Namun ternyata, keluarga besar Ergantara Wijaya malah sangat menyetujui hubungan Erga dengan Nadine, meskipun Nadine adalah seorang janda dan sudah memiliki anak gadis yang sedang kuliah semester empat saat itu. Maya yang mendengar turut bahagia, karena saat keluarga Erga datang ke rumah menemui Mommy nya terlihat mereka baik sekali, tapi Maya masih belum memberikan jawaban kalau dirinya setuju atau tidak mommy nya menikah lagi dengan Erga.
“Kok diam? Siap tidak menjadi Daddy nya Maya saat Maya Wisuda nanti?” Nadine mengulangi pertanyaannya pada Erga.
Erga memeluk Nadine, dia bahagia mendengar semua itu. Maya yang cuek dan bahkan terlihat tidak merespon baik hubungan dirinya dengan Nadine, sekarang malah meminta dirinya untuk menjadi wali dalam acara Wisudanya nanti.
“Iya, aku mau untuk jadi walinya Maya nanti saat wisuda. Benar Maya memintaku untuk ikut di Wisudanya?” ucap Erga merasa tidak percaya calon anak tirinya mau menerima dirinya.
“Iya, Sayang? Dia mau, dia juga merestui kita kok, Maya bilang kalau dia sudah selesai kuliah, kamu boleh menikahi aku,” jawab Nadine dengan bahagia.
“Akhirnya Maya terbuka hatinya dan merestui kita,” ucap Erga bahagia dan langsung mendaratkan ciumannya di bibir manis Nadine.
Meskipun umur Erga lebih muda dari Nadine, Nadine masih sangat terlihat cantik, dan tubuhnya masih terawat. Erga bahagia sekali mendengar penuturan Maya, dia segera menghubungi keluarga besarnya kalau sebentar lagi akan menikahi Nadine, dan Maya sudah merestuinya.
Setelah Erga memberikan kabar pada keluarga besarnya, keluarga besarnya pun turut bahagia, akhirnya Erga akan menikah dengan Nadine, karena Maya sudah merestuinya.
Ponsel Nadine berdering, dia langsung melihat siapa yang menelefonnya. Ternyata Maya menelefonnya. Nadine langsung mnyentuh layar ponselnya, dan segera menerima panggilan video call dari Maya.
“Hai, Honey ...,” sapa Nadine yang sudah selesai merapikan bajunya yang baru saja dibuat berantakan oleh Erga.
“Mom ... cerah sekali wajah Mommy hari ini? Pasti lagi pacaran sama Om Erga, ya?” ucap Maya.
“Kamu sok tahu, May. Bagaimana sayang? Ada apa?” tanya Nadine.
“Mom ... lusa ke Jogja, ya? Kan aku wisuda,” ucap Maya.
“Itu pasti, Sayang,” jawab Nadine.
“Ajak Om Erga, ya?” ucap Maya.
“Nih bilang sendiri sama Om Erga nya.” Nadine mengarahkan ponselnya ke depan Erga yang juga baru selesai merapikan bajunya.
“Hai, May. Bagaimana? Ada apa ini? Apa ada kabar baik?” tanya Erga.
“Hai, Om. May lusa Wisuda, Om ke sini dong? Bisa, kan?” pinta Maya.
“Oke, siap! Om akan datang, bersama Mommy mu,” jawab Erga.
“Terima kasih, Om Erga,” ucap Maya.
Setelah berbincang dengan Mommy dan calon Daddy nya, Maya mengakhiri panggilannya. Erga langsung memeluk Nadine dengan penuh bahagia. Akhirnya hati Maya terbuka, mau menerima hubungannya dengan Mommy nya. Akhirnya penantian Erga yang cukup lama sekali, Erga akan segera menikahi Nadine.
Maya sudah ikhlas jika Mommy nya menikah lagi dengan Erga. Apalagi Maya tahu kalau Erga begitu mencintai Mommy nya. Sudah saatnya Mommy nya bahagia bersama pasangan hidupnya lagi. Setelah sepuluh tahun Daddy nya meninggal, Mommy Nadine tidak mengenal laki-laki. Dia fokus dengan Maya saja.
“Kenapa? Bahagia sekali nih?” tanya Nungki, teman akrab Maya.
“Gak boleh ya aku bahagia? Kan lusa kita wisuda?” jawab Maya.
“Boleh sih, tapi beda nih bahagianya? Ada apa? Cerita dong? Sudah punya kekasih baru kah? Atau bahagia karena apa nih?” tanya Nungki penasaran.
“Mommy, aku udah ikhlas mommy nikah lagi sama Om Erga,” jawab Maya dengan mengulas senyumannya.
“Yakin?”
“Ya, yakin lah! Mommy udah banyak menderita untuk mengurus aku sendiri, sekarang Mommy harus bahagia, aku tahu mommy butuh teman hidup yang baik, dan mungkin Om Erga yang terbaik untuk mommy,” ucap Maya.
“Gitu dong? Kasihan Mommy, kan sudah menjada sepuluh tahunan? Cie mau punya Daddy baru? Keren lagi masih muda sekali. Awas nanti naksir kamu,” gurau Nungki.
“Ih apaan sih, Nung! Gak jelas banget kamu!” tukas Maya.
Maya masih terbayang wajah Mommy nya dan Erga tadi lewat layar ponselnya. Mereka terlihat begitu bahagia sekali karena sebentar lagi mereka akan menikah.
^^^
Setelah Maya wisuda, Maya menepati janjinya pada Mommy nya kalau dirinya akan merestui hubungan Mommy nya dengan Erga. Dengan segera, setelah dua hari Maya wisuda, Erga melamar Nadine, dan malam ini di rumah Maya, sedang ada pesta sederhana. Pesta pernikahan Mommy Nadine dan Erga. Benar-benar bahagia sekali wajah Mommy Nadine, karena putrinya mau menerima Erga menjadi ayah sambungnya. Pernikahan Nadine dan Erga digelar dengan sederhana. Tamu yang diundang hanya keluarga, kerabat dekat, dan orang-orang kantor saja.
“Mommy, selamat ya? Mommy harus bahagia, ya?” ucap Maya.
“Mommy sangat bahagia sayang, kamu juga harus bahagia,” ucap Mommy Nadine.
“Om, titip Mommy, ya? Jangan sakiti Mommy,” ucap Maya.
“May ... kok manggil Om terus?” protes Mommy Nadine.
“Maaf, Daddy. Titip Mommy, Dad. Jangan sakiti Mommy, ya?” ucap Maya.
“Itu pasti, May. Daddy sangat mencintai Mommy, tidak akan pernah Daddy menyakiti Mommy. Pegang ucapan Daddy,” ucap Erga.
“Aku pegang, Dad,” ucap Maya.
“Kamu sudah menjadi bagian dari keluarga kami, May. Dan, mulai sekarang kamu bisa bekerja di Perusahaan Daddy,” ucap Laras, Mama dari Erga.
“Terima kasih, Oma. Terima kasih juga sudah mau menerima Maya untuk bekerja di Perusahaan Daddy. Maya merasa punya keluarga yang lengkap dan sayang dengan Maya,” ucap Maya.
“Kamu ini cucu Oma, May. Sudah sekarang biarkan Mommy dan Daddy mu ini berbulan madu, kamu tidak masalah, kan?” ucap Oma Laras.
“Tidak masalah dong, Oma?” ucap Maya.
Setelah acara selesai, Erga membawa Nadine untuk berbulan madu. Sepasang suami istri yang sedang bahagia itu setelah mendapat status barunya, kini langsung pergi ke suatu tempat untuk berbulan madu.
^^^
“May, bisa ke rumah sakit sekarang?”
“Ada apa, Dad? Kenapa?”
“Mommy, May!”
“Ada apa dengan Mommy?”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
Rossida Sity
ceritax CPT SPT maraton
2024-04-25
0
Elminar Varida
hi thor, aku ikut nyimak karyamu loh..
lanjut ya..
2024-04-07
0
Fifid Dwi Ariyani
trussukses
2024-03-28
0