Dewasa 21 ++
Dua insan manusia yang berpisah akibat fitnah dan jebakan di masalalu.
Reyhan Haady Baskara 21 tahun harus berpisah dengan kekasihnya bernama Annisa Syakilla Wibowo 18 tahun yang baru dipacarinya enam bulan ini.
"Brengsek kau laura, tunggu pembalasanku" pekik Reyhan saat tau dirinya dijebak.
Karena kejadian ini orangtua reyhan mengirimnya ke Belanda untuk melanjutkan study dan mengambil alih perusahaan grandpanya.
"Sayang tunggu aku, aku mohon jaga hatimu untukku, aku kangen yaank" gumam reyhan lirih.
6 tahun kemudian Reyhan kembali ketanah air untuk mengembangkan bisnis sekaligus mencari cintanya.
"Dad aku sudah menemukan bidadariku dan menjemputnya pulang, aku akan segera menikahinya" ucap reyhan pada sang dady.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Rey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 11
Waktu menunjukan jam 11 siang, reyhan yang akan berangkat menggantikan daddynya meeting kini tengah siap siap. Saat akan memakai jasnya tiba tiba hpnya bergetar.
Drrtt drrtt ternyata panggilan dari sang kekasih tak menunggu lama ia langsung mengangkatnya.
"Assalamuaikum, kak lagi ngapain??" Tanya nisa diujung sana.
"Mau siap siap gantiin dady meeting sayang, kamu sudah makan siang?" Tanya reyhan balik.
"Kok lemes gitu sayang suaranya?, udah tadi makan bareng silvi dan gitta" Tanya nisa lagi.
"Kayanya nanti gk bisa jemput kamu deh sayang takutnya meetingnya lama" Jawab reyhan.
"Nanti aku suruh temen aku deh buat jemput kamu oke" Imbuh reyhan lagi.
"Gk perlu sayang nanti aku dijemput mang diman aja, kayanya aku juga ada les tambahan sayang" Tolak nisa halus.
"Kenapa kamu manis banget sayang hari ini?" Tanya reyhan, jangan lupa reyhan kalau salting pasti telinganya memerah.
" Ya gk kenapa napa sih biar kamu semangat aja sayang meetingnya" Jawab nisa santai.
"Pinter banget bikin mood aku bagus lagi, kissnya mana nih biar tambah semangat?" Goda reyhan lagi.
"Masih disekolah kak malu iih" Jawab nisa gugup takut ada yang mendengar.
"Hahaha ya udah deh aku siap siap berangkat dulu ya, kamu jangan lupa kalau ada apa apa kabarin aku sayang" Ujar reyhan.
"Iya sayang assalamualaikum" Ucap nisa
"waalaikumsalam" Jawab reyhan langsung mematikan telponnya.
Ting bunyi suara hp reyhan pertanda pesan masuk setelah dilihat ternyata dari kekasihnya.
"Semangat sayang meetingnya muuach muuach muuuaaach" Reyhan yang membacanya langsung tersenyum senang. Kemudian reyhan bales pesan nisa.
"Makasih sayang langsung semangat 45 ini muuuaaach" Pas dilihat ceklist satu menandakan nisa sudah masuk kelas lagi.
Setelah membalas pesan dari nisa, reyhan kemudian menghubungi dimas.
"Halo dim dimana lu?" Tanya reyhan pada dimas.
"Ngapa, gue baru nyampe rumah nih abis nganterin nyokap kestasiun" Jawab dimas diujung sana.
"Buruan kerumah gue ya temenin gue meeting sama om bagas" Seru reyhan tanpa basa basi.
"Ngapa gue si, baru mau rebahan" Keluh dimas.
"Gue tunggu 15 menit lu harus udah nyampe disini gk ada penolakan" Ucap reyhan tegas, dan dijawab oke oleh dimas.
Hari ini reyhan akan meeting dengan Sanjaya corp yang CEOnya adalah omnya reyhan yaitu Bagas Sanjaya, istrinya tante ayu merupakan keponakan dari mommy diana. Om bagas juga punya anak yang umur hampir sama dengan nisa cuma beda satu tahun namanya Boby sanjaya. Reyhan juga meminta dimas untuk menemaninya meeting karna reyhan berencana akan menjadikan dimas sebagai assistennya atau tangan kanannya. Sebenarnya dimas masih keponakan dari assisten rudy.
Tok tok tok, pak li lalu membuka pintu setelah dapat sautan dari dalam.
"tuan muda teman anda sudah datang dan menunggu dibawah" Ucap pak li dan diangguki reyhan kemudian mereka turun bersama.
"Yuk langsung berangkat, mobil lu tinggal aja pake mobil gue aja" Pinta reyhan sambil melempar kunci mobil dan ditangkap oleh dimas.
"Mau meeting dimana sih bos, terus kenapa gk pake supir aja si biar gk capek capek nyetir pasti bakal macet ini" Keluh reyhan sambil menggrutu.
"Dah gk usah bawel nyetir aja yang bener, daddy nyuruh gue cari assisten jadi gue minta lu hari ini jadi assisten pribadi gue, besok lu kasih berkas data lu sama assisten bokap gue" Jelas reyhan lagi.
"Assisten bokap lu kan om gue si rudy muka kanebo kering kan?" Tanya dimas memastikan.
" Dosa bego ngatain sodara sendiri kaya kanebo" Seru reyhan lagi
"Lah emang bener mukanya kaya kanebo kering, udah galak kaku dingin lagi menyeramkan" Celetuk dimas lagi.
"Besok orang yang lu katain kaya kanebo kering itu adalah orang yang bakal ngajarin lu buat jadi assisten yang bener Hahahaha" Ucap reyhan dengan ketawa yang menggelegar.
"Anjing yang bener aja lu rey bisa mati berdiri gue lama lama ngadepin 2 orang menyeramkan itu" Ujar dimas dengan sewotnya.
" Yang lu maksud dua orang itu siapa?" Tanya reyhan.
"Bokap lu ama om gue lah..mereka kan 11 12, lu aja takut kan ama om gue apa lagi ke bokap lu" Saut dimas lagi.
"Bener juga ya..hahahahha mampus gk lu" Ejek reyhan menertawakan nasib dimas.
"Ya ampun apes banget nasib gue ya, perasaan gue mimpi indehoy ama cewek gue semalem ngapa nasib gue malang bgt yak sekarang" Gumam dimas tapi masih bisa didengar reyhan.
"Bocah tolol" Seru reyhan kemudian mereka tertawa bersama.
Sampailah mereka di restoran tempat mereka akan meeting kemudian menuju ruang VIP yang telah diresevasi oleh pihan Sanjaya crop.
"Silahkan duduk tuan muda" Ucap om rudy sambil melirik ponakannya tersebut.
"Kau keluarlah menunggu diluar meeting akan segera dimulai" Perintah om rudy pada dimas.
"Gk usah om, mulai besok dimas yang akan menjadi assiatenku" Ucap reyhan dengan angkuhnya.
"Baik tuan muda, dan kamu setelah dari sini langsung ikut om keperusahaan, disana kamu akan om ajari apa saja yang harus kamu kerjakan sebagai assisten pribadi" Ucap dingin om rudy dengan muka datarnya.
"Baik om" Jawab dimas lirih. Reyhan yang mendengar sebenarnya ingin tertawa tapi dia tahan demi menjaga wibawanya.
"Sialan lu rey, tapi demi masa depan yang cerah dengan gaji yang melimpah tak apalah" Ucap dimas dalam hati guna menyemangati diri sendiri.
Meeting berlangsung hampir dua jam dan keduanya sepakat melakukan kerja sama. Setelah selesai meeting mereka kembali keperusahaan. Diperjalanan reyhan mengabari kekasihnya bahwa ia sudah selesai, nisa juga memberi tahu bahwa ia juga sudah pulang kerumah dijemput mang diman.