Menjemput Bidadari

Menjemput Bidadari

Bab 1

Seorang remaja bernama Annisa Syakilla Wibowo, seorang gadis remaja yang cantik sederhana dan memiliki senyum yang manis ditambah gigi gingsul diselah kiri membuatnya semakin manis. Walaupun terlahir dari keluarga yang cukup mampu tak membuat gadis itu manja dan sombong, dia biasa dididik menjadi anak yang mandiri dan sederhana. Selain cantik dia juga pintar, apalagi diakademiknya dia sudah terbiasa mengikuti berbagai lomba disekolahnya, dan itu tidak membuatnya sombong. Dia juga anak yang ceria dan humble. Siapa sih disekolah yang nggak kenal nisa, seorang siswi kelas 12 IPA 2 yang sebentar lagi lulus itu.

Berawal dari pertemuannya dengan seorang pria yang tidak sengaja menabraknya dijalan hingga dia terjatuh dikubangan air sampai seragamnya basah dan kotor. Ya pria itu bernama Reyhan Haady Baskara, seorang mahasiswa berumur 21 tahun yang mengambil jurusan bisnis management. Terlahir dari keluarga kaya raya membuat dirinya angkuh dan arogan.

Bruuuk "aww sakit, aduuh baju gue" Pekik gadis itu saat terjatuh karna tertabrak.

" Woy jalan pake mata dong badan segede gini masih aja nggak keliatan, jalanan lebar juga" Teriaknya lagi.

" Lu yang jalannya kurang minggir, nggak liat orang lagi buru-buru apa! "Jawab si pria tersebut dengan angkuhnya.

" Haaa, dasar orang gila udah tau salah bukannya minta maaf malah ngeles. Kalo udah tau mata minus nggak usah gegayaan pake kaca mata item deh, cakep kagak kaya tukang urut iya" Pekiknya lagi menjawab si pria tersebut.

" Waaah kurang ajar lu cil ngatain gue kaya tukung urut"ujar si pria itu lagi.

"Aaaah sial banget sih gue hari ini..mana gk bawa motor lagi..apes apes apeesss" Gumam gadis itu sambil membersihkan roknya yang basah dan kotor itu.

" Wooii cil kalo ada orang ngomong tuh dengerin..liat nih sepatu gue kotor, tanggung jawab nggak lu" Sulut pria tersebut.

Sebenarnya Reyhan begitu terpesona melihat gadis cantik itu marah apalagi sedang mengerucutkan bibir munginya..astaga rasanya ingin ia haap saat itu juga.

"Astaga mikir apasih gue, sadar Rey" Ujarnya dalam hati. Sambil terus melihat gadis didepannya yang sibuk mengotak ngatik hpnya.

"Brisiiikk" Jutek jawab nisa yang tengah memesan taksi online tersebut.

Tiin tiin "dengan mba annisa yaa?? " Ujar supir taksi online tersebut. Kebetulan dekat dengan posisi gadis tersebut jadi cepat mendapat orderan.

"Iya pak, dengan pak Tono yaa? Tapi maaf pak baju saya basah dan kotor nanti saya kasih uang tambahan buat bersihin joknya pak..gk papa kan??" Tanya Nisa dengan supir tersebut karna merasa tak enak hati.

"Iya mba gk papa, mari masuk" Jawab supir itu.

"Makasih pak..sesuai alamat yak pak" Jawab nisa sambil tersenyum.

"Iya mba" Jawab supir itu lagi.

Sedangkan pria yang berdiri tak jauh dari nisa dan taksi online itu hanya terpaku melihat senyum manis gadis didepannya dan suara lembut itu terngiang ditelinganya sampai tak sadar jika gadis tersebut sudah pergi meninggalkannya.

"Laah buseet udah pergi aja tuh bocah" Ujarnya pelan setelah sadar.

" Annisa cantik juga seperti orangnya" Ujarnya dalam hati.

Ddrtt drtt ponsel Reyhan yang berdering sejak tadi karna sengaja dia acuhkan.

" Halo, dimana lu bro? Lama banget yang lain udah pada ngumpul niih" Pekik dimas diujung sana.

Dimas Adiguna merupaka teman kecil Reyhan dari jaman sekolah dasar, ia juga kuliah dengan jurusan yang sama seperti Reyhan. Berbeda dengan ketiga teman lainnya yaitu Angga Kusuma jurusan kedokteran, Rio Wijaya jurusan hukum, Juna Prakoso jurusan arsitek.

"Ck iya ini gue lagi otw kesitu bentar lagi sampe" Jawab Rey dengan malas.

Setelah tiga puluh menit kemudian nisa sampai dirumahnya.

"Assalamualaikum, nisa pulang" Serunya saat sampai rumahnya. Rumah yang tidak terlalu besar berlantai dua itu dengan gaya minimalis.

"Waalaikumsalam, loh non kok udah pulang? Kata ibu tadi mau belajar kelompok?" Tanya bi yam sambil memandangi baju nisa yang basah dan kotor. Ia heran apa yang sudah terjadi dengan anak majikannya tersebut.

"Iya bi tadi nisa gk sengaja ketabrak orang dijalan pas mau ke minimarket depan rumah gitta" Jawab nisa seraya masuk kedalam rumah dan bergegas kekamarnya dilantai dua.

Ya tadi sebenarnya nisa mau belajar kelompok dirumah sahabatnya gitta, tapi ia mampir dulu ke minimarket buat beli cemilan dan pembalut karna ini hari pertama dia red day, rencananya dia mau sekalian numpang ganti dirumah sahabatnya tapi insiden tadi memebuat nisa membatalkannya karna udah badmood dan kesal, tadi di perjalanan pulang juga dia sudah mengirim pesan ke gitta bahwa ia tidak jadi ikut belajar kelompok dengan alasan sakit perut karna red day hari pertama.

Tak lama suara deru mobil terdengar, itu adalah mobil Mama rahma dan adiknya Satria Chalif Wibowo siswa SMP kelas 2.

"Assalamualaikum, loh bi itu bukannya sepatunya nisa bi? Dia udah pulang toh, katanya mau belajar kelompok?" Tanya mama rahma bertubi sama bi yam.

"Waalaikumsalam, iya bu tadi kata non nisa dia jatuh ketabrak orang sampe bajunya basah dan kotor makannya nggak jadi belajar kelompok" Jawab bi iyam.

"Apa jatuh ketabrak orang? " Saut satria adik nisa, dia langsung lari keatas menuju kamar kakaknya.

Walaupun mereka sering berantem dan jail satu sama lain tapi mereka saling sayang apalagi jika ada yang sakit atau terluka.

"Makasih ya bi, biar saya liat keadaan nisa diatas" Ucap mama rahma dan langsung bergegas keatas menuju kamar anaknya.

"Iya bu sama sama" Jawab bi iyam seraya kembali kedapur menyiapkan makan siang.

Sesampainya diatas ternyata sudah ada satria yang sedang mengintrogasi kakaknya.

"Kak kok bisa sih ditabrak orang? Ada yang luka gk sini satria tambahin biar besok bisa bolos sekolah" Tanyanya dengan gaya tengilnya

"Tapi jalanannya gk papa kan? Gk retak kan ketimpa badan kakak?" Lanjutnya lagi sambil melihat muka kakaknya yang tampak akan mengamuk itu.

Sebelum sang kakak menjawab ternyata dirinya sudah dijewer oleh sang mama dan ditarik keluar kamar.

"Dasar kamu ya bukannya tanya keadaan kakaknya malah ngledekin mulu..dah sana kekamarmu ganti baju, kamu ini dek" ujar sang mama yang jengah dengan kelakuan anak keduanya itu.

" Aaah ampun mah, sakit mah lepasin dulu iih" Ucap satria sambil mengusap usap telinganya yang merah akibat dijewer sang mamah.

"Lagian kakak gk kenapa napa tuh, pucet doang mukanya" Lanjutnya sambil terus mengusap telinganya.

" Udah sana kamu kekamar ganti baju terus makan siang, bilang juga sama papah kalo kita udah pulang" Jawab sang mama sambi menutup pintu kamar anaknya.

"Sayang, kata bibi kamu jatuh ketabrak orang tadi, ada yang luka gk? Sini biar mama liat..nanti kalo ada yang parah kita periksa kerumah sakit ya biar cepet diobatin" Ucap sang mama sambil memeriksa badan nisa.

"Nisa gk papa mah, cuma pantat nisa sakit dikit jadi gk perlu sampe kerumah sakit mah" Jawab nisa.

"Tapi muka kamu pucet banget sayang" Kata sang mama yang kurang yakin dengan sang anak.

"Ooh ini karna nisa lagi ada tamu bulanan doang mah, biasa perut nisa sakit sama kepala nisa pusing kan kalo lagi dapet" Jawabnya lagi sambi rebahan diatas kasur.

"Ya sudah kamu istirahat aja biar nanti bi yam yang nganterin makan siang sama obatmu kekamar. Mama tinggal dulu ya nak mama mau ketoko roti dulu lagi ada pesanan banyak soalnya, kalo ada apa-apa langsung telpon mama atau papah oke, mama tinngal dulu ya" Ujar sang mama sambil menyelimuti anaknya.

"Iya mah tenang aja.. Maaf yaah nisa gk bisa bantuin mama dulu ditoko" Jawabnya sambil memejamkan matanya karna sakit dan pusing yang sedang ia rasakan.

"Iya sayang gk papa" Ucap sang mama sambil keluar dan menutup pintu kamar sang anak.

"Bi tolong nanti anterin makan siang sekalian obat ya bi kekamar nisa..anaknya lagi ada tamu bulanan jadi biasa sakit perut sama migren, saya ketoko dulu kalo ada apa-apa cepet kabarin saya kalo nggak bapak ya bi" Ucap mama rahma sama bi iyam.

"Iya bu nanti saya anterin makan siang kekamar non nisa sekalian obatnya juga" Jawab bi iyam.

"Makasih bi assalamualaikum" Ucap mama rahma seraya meninggalkan rumah.

"Walaikumsalam" Saut bi yam.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!