Akibat suami yang sering berkumpul dengan circle pertemanan yang belum menikah membuat Nayla khawatir jika suaminya itu terbawa pengaruh buruk.
Namun apa jadinya jika ia ikut berkumpul dengan teman suaminya itu dan salah satu dari mereka tertarik dengannya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wind Rahma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Romantis Berubah Risih
Keesokan harinya Rega kembali bekerja. Pria itu bekerja di perusahaan daging sapi terbesar yang pemiliknya orang Jepang. Setiap hari ia berada di ruangan dengan suhu yang cukup dingin sehingga sekujur tubuhnya harus menggunakan kostum khusus. Jika waktunya makan siang, maka perusahaan akan menyediakan dari olahan daging sapi tersebut dengan menu yang berbeda-beda di setiap harinya meski dengan bahan yang sama.
Jam enam pagi ia berangkat dari rumah, masuk kerja jam tujuh dan akan pulang sekitar jam lima sore. Sehingga sampai rumah magrib lantaran jaraknya yang cukup lumayan. Belum lagi kemacetan yang memicu ia lebih banyak menghabiskan waktu di jalanan.
Kendaraan roda dua matic yang setiap hari membawa dirinya ke tempat kerja dan pulang. Sebab motor sport nya hanya ia gunakan saat berkumpul bersama teman-teman saja.
Tepat jam enam sore, ia sampai di rumah. Ia mencium harum semerbak masakan Nayla dari arah dapur. Begitu ia masuk ke ruangan tersebut, istrinya tampak sedang berkutat dengan papan penggorengan. Selain cantik dan memiliki postur tubuh yang imut dan mungil tentunya berisi, salah satu yang membuat Rega sangat bersyukur memiliki istri seperti Nayla adalah kepandaiannya dalam memasak.
"Aku pulang, sayang .." ujar Rega seraya memeluk tubuh Nayla dari belakang.
Nayla tidak terkejut, sebab ia sudah biasa mendapat perlakuan seperti itu dari Rega. Pria itu akan memeluknya dari belakang jika ia sedang masak. Awal pernikahan ia menganggap hal itu sebagai sesuatu yang romantis, tapi makin kesini ia sedikit risih lantaran mengganggu aktivitas memasaknya.
"Sana bersih-bersih dulu, kau kan habis dari luar. Jangan langsung peluk-peluk." usir Nayla secara halus agar Rega mau melepaskan pelukannya.
Rega menggeleng dan malah menciumi area kulit permukaan bahunya yang sedikit terbuka. Hal itu membuatnya merasa geli dan fokus memasak pun berkurang.
"Rega, jangan ganggu. Aku sedang memasak. Sudah sana pergi mandi."
"Aku tidak mau," ujar pria itu manja.
"Rega-"
Duarrr ..
"Aaaa .." Nayla menjerit dan Rega spontan menarik tubuhnya ke belakang saat ikan yang ada di dalam wajan meletup karena lupa menggunakan penutup.
Beruntung tidak ada minyak yang mengenai kulit tubuhnya.
"Sayang, kau tidak apa-apa?" tanya Rega memastikan.
Nayla menggeleng. "Tidak, aku tidak apa-apa. Ini hal yang biasa."
"Syukurlah kalau begitu."
"Lagian kau juga sih, aku kan sudah minta kau pergi saja sana. Jangan ganggu aku masak, aku jadi lupa kan gak masang penutup agar ikan nya gak meletup-meletup!" seru Nayla sedikit kesal.
"Kenapa jadi aku yang salah?"
"Sudah sana mandi, nanti aku siapkan bajunya di atas tempat tidur. Habis itu kita makan."
"Iya, iya. Ya sudah, aku mandi dulu, ya."
"Ya sudah sana, sana, sana." Nayla memegang kedua bahu suaminya mendorongnya dari sana perlahan layaknya anak kecil yang sedang main kereta-keretaan."
Rega menjatuhkan dirinya di atas tempat tidur. Hari ini cukup melelahkan. Ia pejamkan matanya sejenak, menghirup banyak-banyak udara. Seketika wajah Billa terlintas di pikirkannya.
Kedua matanya sontak terbuka, ia bangun duduk dan merogoh ponsel di saku celananya. Sepertinya Nayla masih lama memasak, lagipula jika ia mandi pun hanya sebentar. Jadi ada sedikit waktu untuk membuka percakapan melalui chat dengan Billa.
Rega:
Hai, Bilbil. Sedang apa?
Chat terkirim akan tetapi centang abu-abu belum kunjung berubah warna biru. Mungkin Billa sedang offline. Ia putuskan untuk menunggu balasan chat tersebut. Akan tetapi sudah lima menit belum kunjung di baca, apalagi di balas.
Rega mendengar derap langkah kaki menuju kamar, ia pikir itu Nayla dan ia bergegas pergi menuju kamar mandi, meninggalkan ponselnya di atas tempat tidur.
_Bersambung_
Lebih parah temen yg udah punya istri 🤔