Tetua Keluarga Su secara resmi mencabut status Su Yang sebagai anggota keluarga karena "mempermalukan nama besar mereka."Di tengah rasa sakit fisik dan emosional, Su Yang merasakan kebencian yang mendidih. Ia memohon keadilan, tetapi diolok-olok.
Saat ia bersumpah dalam hati untuk membalas dendam ("Jika aku tidak bisa berkultivasi dengan Qi Surga, aku akan menggunakan kekuatan neraka!"), sebuah energi hitam-merah muncul dari dantian-nya yang rusak. Ini adalah Garis Darah Kaisar Iblis yang aktif. saksikan keseruan perjalanan su yang menuju keabadian
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rikistory33, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kelahiran Domain Primordial
******
Tiga bulan telah berlalu sejak Su Yang menghilang ke dalam Makam Raja Langit.
Di dunia luar, musim dingin yang brutal telah turun, bukan karena cuaca, melainkan karena kehadiran Kaisar Naga Shi dan pasukannya. Setelah Su Yang membunuh Jenderal Yan Luo dan menghilang, Kaisar Naga Shi kembali dengan amarah yang dingin, Dia tidak langsung menghancurkan Reruntuhan Sekte Awan Hijau (markas Sekte Primordial), sebaliknya, dia mengepungnya.
Dia mendirikan Formasi Segel Naga di sekeliling wilayah itu, untuk memutus aliran Qi dari luar, membiarkan mereka yang berlindung di dalam Sekte Primordial mati perlahan karena kelaparan akan spiritual.
Di dalam benteng yang terkepung, suasana suram. Tetua Gu Ming (mantan Tetua Paviliun Seribu Pilar yang ditundukkan) sekarang memimpin pertahanan terakhir. Wajahnya kurus, matanya cekung. Formasi pertahanan yang dibangun Ling Yan dan Su Yang masih bertahan, tetapi retakan mulai muncul.
"Cadangan Batu Spiritual kita tinggal untuk dua hari lagi," lapor seorang murid dengan suara bergetar. "Dan Kaisar Naga Shi... dia mulai bosan. Pagi ini, dia mengeksekusi seratus tahanan di depan gerbang segel hanya untuk memancing Kaisar Iblis keluar."
Gu Ming menatap ke arah Tahta Roh Murni yang kosong di tengah alun-alun. Tahta itu masih bersih, tidak ada debu yang berani menyentuhnya, dilindungi oleh sisa-sisa Qi Su Yang. Itu adalah satu-satunya simbol harapan yang tersisa.
"Dia akan kembali," kata Gu Ming, meskipun hatinya sendiri ragu. "Dia berjanji pada Ratu Roh. Dan Kaisar Iblis tidak pernah melanggar janji yang dibuat dengan darah."
Di luar segel, di atas kapal perang emas yang melayang, Kaisar Naga Shi menyesap anggur. Di sampingnya berdiri dua Raja Roh lainnya yaitu Raja Roh Tian (Puncak) dan Raja Roh Feng (Awal).
"Tiga bulan," kata Raja Roh Tian. "Anak itu pasti sudah mati di dalam Makam Raja Langit. Tempat itu adalah kuburan bagi mereka yang tidak memiliki takdir Kaisar."
"Jika dia mati, maka sekte ini tidak berguna," kata Kaisar Naga Shi, meletakkan cawannya. "Hancurkan. Ratakan dengan tanah. Kita akan membangun tugu peringatan Kekaisaran di atas tulang-tulang mereka."
****
Sementara dunia luar seperti berada di ambang kiamat, di dalam dimensi saku Makam Raja Langit, waktu seolah berhenti.
Su Yang duduk di atas takhta hitam meteorit. Dia tidak bergerak selama tiga bulan. Debu bintang menumpuk di pundaknya.
Di depannya, Giok Penahan Dimensi melayang, kini hanya sebesar kelereng. Sebagian besar esensinya telah diserap ke dalam tubuh Su Yang.
Proses ini bukanlah kultivasi biasa, ini adalah rekonstruksi eksistensi.
Untuk menjadi Raja Roh, seseorang tidak hanya menumpuk Qi, mereka harus membangun Domain sebuah realitas pribadi di mana hukum mereka berlaku mutlak.
Di dalam Dantian Su Yang, Avatar Iblis Sempurna sedang mengalami metamorfosis. Avatar itu menghancurkan dirinya sendiri, melebur dengan Jiwa Baru Lahir, Pedang Surgawi Pembelah Kekosongan, dan esensi Giok Penahan Dimensi.
Rasa sakitnya melampaui kematian. Su Yang merasakan setiap sel di tubuhnya diurai menjadi partikel atom dan disusun kembali dengan struktur yang lebih padat, dan mampu menahan tekanan antariksa.
Su Yang....
Di tengah rasa sakit yang memisahkan jiwa, dia mendengar gema suara Ling Yan. itu Bukan suara nyata, melainkan jejak ikatan Primordial yang tertanam di jiwanya.
"Aku tidak bisa gagal," batin Su Yang. Kesadarannya melayang di lautan hampa. "Kaisar Naga Shi memiliki Domain Penindasan. Raja Langit Xing Tian memiliki Domain Ruang Angkasa. Dan Aku... apa Domainku?"
Dia melihat kembali perjalanannya. Dia adalah Iblis (Kehancuran). Dia adalah pasangan Ling Yan (Penyelamatan). Dia memegang Pedang Kekosongan.
"Domainku bukanlah penindasan atau ruang," sadar Su Yang. "Domainku adalah Akhir. Titik di mana segala sesuatu kembali menjadi ketiadaan, dan dari ketiadaan itu, aku yang akan menentukannya ."
Dao Iblis Primordial, Domain Nihilisme (Nihility Domain).
KRAKK!
Sisa terakhir dari Giok Penahan Dimensi pecah dan menyatu ke jantung Su Yang.
Mata Su Yang terbuka.
Tidak ada ledakan Qi yang mengguncang makam. Tidak ada raungan naga atau iblis. Hanya... keheningan.
Keheningan mutlak.
Warna di seluruh dimensi saku itu tiba-tiba memudar menjadi abu-abu monokrom. Bintang-bintang berhenti berkedip. Angin berhenti bertiup. Gravitasi berhenti menarik.
Di tengah keheningan itu, Su Yang berdiri. Tubuhnya tampak sama, tetapi auranya telah hilang sepenuhnya. Dia tampak seperti lubang hitam berbentuk manusia yang menyerap cahaya dan persepsi.
Dia mengangkat tangannya. Dan Pedang Surgawi Pembelah Kekosongan tidak lagi perlu dipegang, pedang itu telah melebur ke dalam tulang punggungnya, menjadi bagian dari Tulang Dao-nya. Dengan satu jentikan jari, dia bisa memotong sehelai rambut dari kepalanya. Rambut itu jatuh, dan saat menyentuh lantai, ia memotong dimensi saku itu sendiri, dan menciptakan retakan kecil.
"Tahap Raja Roh Awal," bisik Su Yang. Suaranya tidak keras, tetapi setiap suku kata menciptakan resonansi yang membuat realitas bergetar.
Dia tidak hanya mencapai Raja Roh, dia telah melampaui konsep Raja Roh biasa berkat fondasi Giok Penahan Dimensi. Dia adalah Raja Roh Dimensi.
Dia merasakan dunia luar. Dia merasakan Formasi Segel Naga milik Kaisar Naga Shi. Dia merasakan keputusasaan Gu Ming. Dan dia merasakan jejak samar Ling Yan yang terkunci jauh di Dimensi Spiritual, menunggunya.
"Shi," kata Su Yang, seringai dingin muncul di wajahnya yang sempurna. "Kau bosan menunggu? Bagus. Aku datang untuk mengakhiri pestamu."
****
Di luar, Raja Roh Tian telah mengangkat tangannya. Sebuah meteor raksasa yang terbuat dari Qi emas terbentuk di langit, siap dijatuhkan ke Formasi pertahanan terakhir Sekte Primordial.
"Mati!" teriak Tian, menurunkan tangannya. Meteor itu jatuh, bergemuruh membelah udara.
Para murid Sekte Primordial menutup mata mereka, menerima nasib. Gu Ming menjatuhkan senjatanya, lututnya lemas. Tamat sudah.
Namun, meteor itu tidak pernah menyentuh tanah.
Tepat di atas perisai pertahanan sekte, ada ruang angkasa terbelah.
Bukan ledakan, tetapi sebuah garis hitam tipis vertikal muncul entah dari mana, memanjang dari tanah hingga ke langit, membelah meteor emas itu menjadi dua bagian yang rapi.
Meteor itu tidak meledak tapi kedua bagiannya lenyap, dimakan oleh ketiadaan saat menyentuh garis hitam itu.
Keheningan turun di medan perang.
"Apa itu?" Kaisar Naga Shi berdiri dari takhtanya di kapal perang, matanya menyipit. "Siapa yang mengganggu?!"
Dari celah garis hitam itu, seorang pemuda berjubah hitam melangkah keluar. Dia berjalan di udara seolah menaiki tangga yang tak terlihat. Tidak ada tekanan aura yang memancar darinya, tetapi setiap kali kakinya memijak udara, ruang di sekitarnya menjadi beku.
Su Yang telah kembali.
"Kaisar Iblis!" teriak Gu Ming, air mata mengalir di wajahnya. "Dia kembali! Tuan kembali!"
Su Yang tidak melihat ke bawah. Tatapannya terkunci lurus ke arah tiga Raja Roh di kapal perang.
"Kaisar Naga Shi," sapa Su Yang, suaranya terdengar tepat di telinga setiap prajurit di medan perang, tanpa berteriak. "Kau telah menduduki halamanku, mengepung rakyatku, dan mengganggu ketenanganku. Kau bilang kau ingin membangun tugu peringatan?"
Su Yang mengangkat satu jari.
"Aku akan memberimu tugu peringatan."
Dia menunjuk ke arah kapal perang pengawal di sisi kiri. Tanpa gerakan tambahan, tanpa mantra.
Domain Nihilism, Potongan Dimensi.
ZHOOOM!
Kapal perang raksasa itu, bersama dengan seribu prajurit di dalamnya tiba-tiba tergeser. Bagian atas kapal bergeser satu meter ke samping dari bagian bawahnya, terpotong dengan presisi molekuler. Sedetik kemudian, kapal itu runtuh, lalu meledak dalam bola api.
Raja Roh Feng yang berada di kapal itu berteriak, terbang keluar dengan luka parah, satu lengannya tertinggal di dimensi yang terpotong.
"RAJA ROH!" teriak Tian, wajahnya pucat pasi. "Dia telah menjadi Raja Roh! Dan... dia mengendalikan Ruang!"
Kaisar Naga Shi merasakan dingin merambat di punggungnya. Ini bukan Raja Roh biasa. Ini adalah monster yang telah menyatu dengan hukum kosmik.
Su Yang merentangkan tangannya. Di belakangnya, bayangan Avatar Iblis Sempurna yang kini berukuran raksasa dan berwarna abu-abu transparan muncul, memegang pedang yang membelah langit.
"Tiga Raja Roh," kata Su Yang. "Satu untuk setiap bulan aku menunggu. Kalian semua akan menjadi persembahan bagi kebangkitan Ratuku."
Pertempuran terakhir untuk wilayah ini telah dimulai. Dan kali ini, Su Yang bukan lagi penantang, dia adalah Bencana.
