NovelToon NovelToon
Khianat Cinta

Khianat Cinta

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:500.3k
Nilai: 5
Nama Author: nurselah

Samara wanita yang bergelar Sarjana Ekonomi, terpaksa menjadi seorang pembantu, karena ia tidak bisa meninggalkan ketiga buah hatinya yang masih kecil. Samara mau melakukan pekerjaan apapun yang penting halal, dan ia juga bekerja keras demi menghidupi, kondisi keuangan suaminya yang sedang berada di bawah.

Akan tetapi pekerjaannya saat ini.
Bisa mengetahui kebohongan yang selama ini suaminya tutupi.

Suami yang selama ini ia cintai, telah berkhianat dan membagikan rasa cintanya kepada perempuan lain.

Akankah Samara bertahan dengan suaminya, atau memilih mengakhiri rumah tangganya, yang sudah berjalan selama 10 tahun......???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nurselah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11 Kerja Hari Pertama

POV Samara.

Keesokan harinya.

Aku bangun pagi-pagi sekali. Karena sebelum aku pergi bekerja menjadi pembantu di rumah ibu Linda, aku membuat kue terlebih dahulu. Untuk aku titipkan kepada ibu kantin di sekolahan anakku. Mas Syaka sudah berusaha kerja mencari uang tambahan, aku juga ingin membantunya.

"Bunda, lagi buat apa?" tanya Arsya yang datang menghampiriku.

"Bunda lagi buat kue. Arsya mau?"

"Mau bunda, kata teman-temanku kue buatan bunda enak." Arsya mengarahkan dua jari jempolnya ke arahku. Aku pun menanggapinya dengan senyuman manis.

"Nanti bunda mau jualan kue di sekolah lagi ya?" tanyanya lagi sambil memakan kue buatanku.

"Iya sayang, hari ini bunda mau taruh kuenya di ibu kantin," sahutku memberitahukan kepada Arsya.

"Pasti teman-teman Arsya akan membeli kue buatan bunda lagi, kan kue buatan bunda enak," ujar Arsya sambil tersenyum.

"Kak Candra dan kak Kirana belum bangun?" aku yang tidak melihat keberadaan Candra dan Kirana, menanyakan kepada Arsya.

"Sudah Bun, kak Candra dan kak Kirana lagi pakai baju seragam sekolahnya," jawab Arsya memberitahu kepadaku.

Tidak lama kemudian Candra dan Kirana pun datang ke meja makan, dan tidak berselang lama juga. Mas Syaka datang menghampiriku, sambil terburu-buru sekali.

"Mas berangkat bekerja dulu ya," ucapnya berpamitan kepadaku.

"Mas tidak sarapan dulu?" tanyaku.

"Nanti saja di kantor. Ayah berangkat bekerja dulu ya, anak-anak ayah yang tampan dan cantik." Mas Syaka juga berpamitan kepada ketiga anaknya, sambil mencium pucuk kepalanya.

Aku pun segera mengarahkan tanganku, untuk bersalaman dengan suamiku yang akan pergi bekerja.

Setelah kepergian Mas Syaka, aku pun menyuruh ketiga anakku. Untuk segera sarapan pagi, sebelum berangkat pergi ke sekolah. Ketiga anakku pun makan dengan lahapnya. Anak-anak yang sudah selesai sarapan pagi, langsung aku ajak pergi ke sekolahan ketiga anakku. Karena aku akan menitipkan kue ke ibu kantin di sekolahan anakku, dan aku juga akan pergi bekerja di rumah ibu Linda.

Aku tidak mau mengecewakan ibu Linda, di hari pertama aku bekerja menjadi pembantu. Akan tetapi saat aku akan masuk ke dalam rumah ibu Linda, aku mendapatkan panggilan telepon dari ibu mertuaku.

"Assalamualaikum, ada apa Bu?" aku langsung menanyakan tujuan ibu mertuaku. Karena aku akan pergi menemui ibu Linda di dalam rumahnya.

"Waalaikumsalam. Samara ibu mau pinjam uang kamu dulu, untuk berobat. Karena kata Arsyaka, kemarin Arsyaka mentransfer uang kepada kamu," ternyata ibu mertuaku menghubungiku. Karena mau pinjam uang.

"Berapa Bu?" tanyaku yang ingin mengetahui jumlah uang yang di pinjam oleh ibu mertuaku.

"Tidak banyak, hanya sejuta saja. Ibu tunggu transfer dari kamu yah," ibu mertuaku pun langsung mematikan panggilan teleponnya.

Aku menghembuskan nafas berat, sebelum mentransfer uang ke rekening ibu mertuaku. Aku pun memutuskan untuk mentransfer uang ke rekening ibu mertuaku. Karena ibu mertuaku sedang sakit. Padahal uang mobilku, yang di transfer oleh Mas Syaka tidaklah banyak, hanya sebesar lima juta rupiah. Dan rencananya, jika kue jualanku banyak peminatnya. Aku akan menyewa ruko, tapi uangnya tidak cukup. Untuk menyewa setahun, dan juga tidak ada modalnya, maka dari itu. Aku mengambil keputusan, untuk bekerja menjadi pembantu di rumah ibu Linda.

Tok-tok aku mengetuk pintu rumah ibu Linda.

"Syukurlah, akhirnya kamu datang tepat waktu. Sudah sana kerjakan pekerjaan di dapur, dan jika sudah selesai. Tolong buatkan kue, yang seperti kemarin. Bahan-bahannya sudah aku beli dan ada di dapur," ibu Linda langsung menyuruh aku. Untuk langsung mengerjakan, pekerjaan rumahnya.

"Baik Bu," aku pun segera pergi ke dapur, mencuci piring bekas makanan ibu Linda dan keluarganya. Dan setelah itu aku mencuci pakaiannya, barulah aku membuatkan kue untuk ibu Linda.

Setelah selesai membuat kue, aku menyapu lantai di dalam rumah ibu Linda, sebelum aku menyapu halaman rumahnya.

Akan tetapi, saat aku sedang menyapu halaman rumah ibu Linda. Aku melihat seorang wanita, dan seorang lelaki yang mirip dengan Mas Syaka suamiku. Bahkan pakaian yang dikenakan oleh lelaki itu, sama persis dengan yang di pakai oleh Mas Syaka suamiku. Aku yang ingin mengetahui kebenarannya, segera pergi menghampiri wanita dan lelaki itu, yang akan masuk ke dalam rumah ibu Linda.

"Samara," panggilan dari ibu Linda, membuat aku mengurungkan niatku yang ingin memastikan. Apakah lelaki itu adalah Mas Syaka suamiku atau bukan.

"Iya Bu," aku langsung pergi menghampiri ibu Linda yang berada di samping halaman rumahnya.

"Hari ini kamu sudah selesai bekerjanya, dan sebelum kamu pulang. Aku mau minta nomor telepon kamu," ibu Linda meminta nomor teleponku. Tapi aku belum memberikan nomor teleponku. Karena aku takut salah dengar? Baru juga jam 11 siang sudah boleh pulang, dan aku bekerja juga belum ada setengah hari di sini.

"Hey Samara, mana nomor telepon kamu?" pinta ibu Linda lagi kepadaku.

"I...iya Bu," aku pun segera memberikan nomor teleponku kepada ibu Linda.

"Ini kunci pintu dapur, jadi mulai besok. Kalau kamu datang bekerja di sini, masuk ke pintu dapur. Dan! Kalau kamu melihat anak dan suamiku, kamu harus bersembunyi. Jangan sampai kamu ketahuan. Mengerti!" ibu Linda memberikan kunci pintu dapurnya kepadaku, dan mengingatkan aku. Untuk pergi bersembunyi, jika bertemu dengan suami dan anaknya.

"Iya Bu, mengerti," sahutku.

"Ini uang buat bensin kamu, dan untuk masalah gaji kamu. Aku berikan sebulan sekali," ucapnya sambil memberikan uang lima puluh ribu rupiah kepadaku.

"Terima kasih Bu," aku pun mengungkapkan rasa terima kasih kepada ibu Linda.

"Sudah sana cepat pergi. Jangan sampai suami dan anakku melihat kamu di sini," ibu Linda segera menyuruh aku. Untuk segera pergi meninggalkan rumahnya.

Aku pun bergegas pergi mengambil motorku, yang aku taruh di depan rumah ibu Linda. Tapi ketika aku sampai di depan rumah ibu Linda, aku tidak menemukan keberadaan motorku.

Drtdrtdrt.

Handphoneku berdering, dan ternyata panggilan itu dari ibu Linda. Aku pun segera menerima panggilan telepon dari ibu Linda.

"Samara, motor kamu sudah aku suruh satpam taruh di belakang pintu dapur. Jadi mulai besok, kamu taruh motornya di sana saja," ibu Linda langsung mematikan panggilan teleponnya setelah memberitahuku.

Aku heran dengan sikap ibu Linda. Kenapa? Suami dan anaknya tidak boleh mengetahui aku. Kalau aku itu bekerja sebagai pembantu di rumah ini. Aku yang tidak mau mengambil pusing, urusan majikanku itu, langsung pergi mengambil motorku yang berada di belakang dapur rumah ibu Linda.

Saat aku berjalan ke arah samping rumah ibu Linda, aku melihat lelaki yang mirip dengan suamiku sudah keluar dari rumah ibu Linda. Tapi sayang sekali, aku tidak bisa melihat dengan jelas. Karena wanita itu, menghalangi penglihatan ku. Aku pun segera pergi dari rumah ibu Linda. Karena aku tidak mau sampai ketahuan oleh wanita itu, yang kemungkinan adalah anak dari ibu Linda.

Aku yang sudah menjemput ketiga anakku di sekolahannya, mengajak mereka untuk pulang ke rumah terlebih dahulu. Sebelum aku pergi berbelanja, mencari bahan kue yang tinggal sedikit lagi.

Setelah anak-anak selesai makan siang. Mas Syaka yang biasanya tidak pulang ke rumah, saat jam istirahat. Tapi sekarang ini, ia pulang ke rumah.

"Mas ganti pakaian yah?" tanyaku yang melihat baju Mas Syaka berbeda dengan yang tadi pagi.

"Kamu salah lihat kali, orang Mas tadi pagi pakai baju ini sih." Mas Syaka menjawab pertanyaanku sambil duduk di meja makan.

"Iya kali. Mas," sahutku sambil tersenyum kikuk. Aku pun segera mengambilkan makan siang untuk suamiku.

"Kamu tidak makan?" tanya Mas Syaka sambil menyuapkan makanan ke dalam mulutnya.

"Sudah, tadi Mas. Bareng sama anak-anak," aku terus memperhatikan pakaian yang dikenakan oleh suamiku, dan tidak sama dengan lelaki yang berada di rumah ibu Linda. Apa mungkin tadi aku salah lihat yah? Tapi pakaiannya memang tidak sama, hanya saja! dari bentuk badannya mirip dengan suamiku.

"Aku tidak boleh berburuk sangka kepada suamiku, aku harus tetap berpikir positif. Mana mungkin Mas Syaka bisa keluar kantor di jam kerja," batinku.

1
Noerlina
Biasa
Noerlina
Kecewa
Sitifirash Sulaiman
Samara kan perempuan yang bodoh
Sitifirash Sulaiman
mampus la lo Samara perempuan dok jagoan tp otak letak kat lutut
Sitifirash Sulaiman
bodoh Samara sok jagoan mampus la lo
Sitifirash Sulaiman
bodoh bodoh bodoh Samara bodoh teramat bodoh
Sitifirash Sulaiman
Samara perempuan nk bodoh teramat Bodoh bodoh bodoh....geram aku
Sitifirash Sulaiman
ternyata Samara perempuan bodoh
Soraya
samara megang surat rumah arsyaka yang baru jual aja rumah nya
Soraya
anehnya tabrakan parah tpi chelsea gak keguguran
Soraya
Samara anak kuliahan tpi bodoh dan gak peka
Soraya
istri yang gak peka
Soraya
mampir thor
Arin
hehe maaf sy udh seuzon sm kmu nay...
Arin
dasar keluarga lampir
Arin
semoga lumpuhny ngga sembuh,biar di pecat
Arin
heh setan...enak bngt loh gilirn skit nyari samara,Sono SM jalng aja😡😡👊👊👊
Arin
dasar pasangan LAKNAT...sy tunggu karmamu😡😡👊
Arin
dan nanti klo kmu bneran di turunin jbtny ya biar tau rsa,semoga karma scptny dteng buat psngn laknat itu
Arin
setan tuh si syaka....udh punya anak 3 kok msih gtel,blm jga kaya udh bertngkah😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!