Ica adalah seorang anak dari orang yang sangat kaya raya, dia memiliki wajah yang sangat cantik bak seorang dewi namun dia harus meninggal karena tertabrak truk saat menyelamatkan seorang anak kecil.
namun saat membuka mata, bukannya berada di surga apalagi neraka, ia malah menempati tubuh seorang putri Antagonis.
tapi kenapa wajah putri ini sama seperti wajahnya dulu? dan kenapa ada ayah dan ketiga kakaknya disini?
" woii kalian lagi main drama kolosal kan? ikutan donkkkk... "
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayu Budiari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
saat Dewi kecantikan kembali di lahirkan
senyum sinis sangat nampak di wajah putra mahkota saat ini. dengan pelan ia mendekati wajahnya di depan wajah peony.
" kau tidak usah berpura pura peony, aku tau kau itu masih mengharapkan ku. sudah berapa kali harus ku katakan kalau aku tidak suka pada mu tapi kau tetap saja tak mengerti apa yang aku ucapkan! " ucap putra mahkota Alex dengan tajam namun peony terlihat biasa saja.
" apa kau sudah selesai bicara yang mulia putra mahkota? " tanya peony datar dan seketika membuat putra mahkota terkejut dengan perubahan sikap gadis ini. namun ia hanya diam saja tak menjawab.
" baik saya rasa kebungkaman anda sudah menjawab segala pertanyaan saya, pertama tama mari kita duduk dan minum teh terlebih dahulu sebelum berbicara. " peony pun mengkode pelayan yang menatapnya dari jauh.
setelah beberapa saat, para pelayan pun datang dan menaruh teh di sebuah meja yang ada di taman saat ini. dengan anggun peony meminum tehnya sedangkan putra mahkota hanya diam mengawasi gerak gerik peony.
" baiklah, saya rasa pembicaraan kita kali ini cukup serius. saya hanya akan bicara sekali dan saya tak akan mengulanginya lagi. pertama saya ingin mengatakan jika saya tidak menyukai Anda lagi. " ucap peony yang membuat putra mahkota terkejut dan menatap peony dengan pandangan tak percaya.
" kedua, saya sudah tidak tertarik akan pertunangan ini lagi, dan seperti yang sudah di ketahui oleh semua orang di istana ini, jika anda menyukai lily yang tak lain adalah adik angkat saya, jika dulu saya marah namun sekarang saya sangat mendukung hubungan itu. " ucap peony santai yang lagi lagi membuat putra mahkota syok
" lalu ketiga, saya ingin anda membatalkan pertunangan kita. bertunangan lah dengan lily, saya sangat mendukung hal itu. "
terlihat putra mahkota menatap peony dengan tatapan yang tak dapat peony artikan.
" ku harap ini bukan akal akalan mu lagi peony... " desis putra mahkota
" tentu tidak, saya sudah mengikhlaskan jika memang kita tidak berjodoh. berbahagialah dengan lily. dan untuk urusan Aaron-ah maksud saya Pangeran Aaron, saya sarankan agar jangan memaksa kehendak anda pada pangeran, takutnya ia akan semakin memberontak. "
" ku harap kau tak menyesali keputusan mu untuk pembatalan pertunangan kita peony, karena jika pertunangan ini sudah batal, jangan harap aku akan mau kembali bertunangan dengan mu. " ucap putra mahkota
" saya tidak akan menyesal, dan begitu pula dengan anda putra mahkota. ku harap kau tak menyesal pernah menyia nyiakan aku. "
" cih, terus lah bermimpi. " desis nya sebelum akhirnya pergi dari sana.
terlihat seseorang yang sedang berdiri di balik sebuah tembok tengah tersenyum mendengar pembicaraan itu.
..............
Sore hari yang indah terlihat seorang gadis tengah berguling guling di kasur nya sembari mata yang menatap langit langit ruangan.
" huaaa bosan.... Andai di zaman ini ada HP pasti gak akan mati kebosanan deh. " ucap peony yang merindukan kehidupan masalalunya.
" huhhh... gimana ya keadaan ayah sama kakak kakak ku di kehidupan ku yang lama? " mata bulat gadis itu pun menatap jendela yang menampilkan kilauan warna jingga yang indah di langit.
" salam nona peony? " ucap meri yang mengagetkan peony.
" eh kau, kenapa? " tanya peony.
" maaf nona peony, tapi saya kemari karena melihat nona yang melamun. apakah nona sedang kebosanan? "
" iya, eh ngomong ngomong apa di rumah ini ada perpustakaan? jika ada tolong tunjukan. "
" ada nona, mari saya antar. "
mendengar itu seketika mata peony berbinar bahagia. lalu ia pun meloncat dari tempat tidur dan seketika mengikuti meri yang menunjukan letak perpustakaan itu.
saat tiba di perpustakaan, seketika mata bulat itu berbinar saat melihat ribuan buku yang sudah di susun berbagai jenis dan judul.
" waaahhhh.... apakah ini surga? " tanah peony dengan mata berbinar dan mulai menelusuri perpustakaan itu.
hingga tibalah ia di rak yang penuh dengan buku novel. ia pun mengambil beberapa dan membacanya.
hingga tak terasa sudah malam dan peony masih asik dengan bacaan novel nya.
" salam nona, maaf mengganggu waktu anda. " sapa meri dengan sopan sambil menundukkan kepalanya.
peony pun mengalihkan tatapannya dari buku novel itu dan menatap meri dengan tatapan bingung.
" ada apa meri? "
" nona, anda di tunggu oleh yang mulia duke Amert dan ketiga tuan muda beserta nona lily untuk makan malam." ucap meri sopan
" loh, memangnya ini sudah malam? "
" betul nona, ini sudah malam. "
" astaga berapa lama aku membaca novel? kenapa aku bisa tak tahu waktu. meri pergi dan katakan aku akan segera datang, aku akan mengambil beberapa buku sebelum kemeja makan. " ucap peony membereskan beberapa buku dan meri pun menunduk lalu melaksanakan perintah peony.
kini tinggal peony sendiri lah di perpustakaan itu, saat hendak ke rak buku untuk mengembalikan beberapa buku, tiba tiba sebuah buku jatuh di kaki peony.
peony pun melihat buku tersebut yang terlihat tua dan sudah lama. hal itu terlihat dari sampul buku itu yang agak buram.
peony pun melihat judul buku itu,
" saat Dewi kecantikan kembali di lahirkan "
peony mengenyit melihat judul buku ini
" dari judulnya sih menarik, sepertinya ini buku yang bagus. " ucapnya sebelum akhirnya pergi dari perpustakaan sembari membawa buku itu.
.......... ...
Malam hari setelah selesai makan malam dan sedikit mengobrol, peony pun izin kembali ke kamarnya.
setelah selesai membersihkan diri, kini gadis cantik itu tengah terbaring di tempat tidur sembari membaca sebuah buku berjudul. "saat dewi kecantikan kembali di lahirkan"
secara perlahan gadis itu mulai membuka halaman pertama, namun... kenapa buku ini kosong?
" eh kenapa buku ini tidak ada tulisannya? " tanya peony bingung sembari membolak balikan buku itu.
" buku yang aneh. " ucap peony sembari menaruh buku itu di nakas.
sebelum akhirnya tertidur lelap. namun, tanpa gadis itu sadari buku itu mulai terbuka dengan sendirinya.
dan secara perlahan muncul tulisan tulisan dengan bahasa aneh di buku itu.
lalu tak lama kemudian muncul cahaya yang begitu terang dari buku itu, hingga secara perlahan cahaya itu masuk ke tubuh peony.
tubuh gadis itu perlahan mulai bercahaya, cahaya yang sangat terang dan menyilaukan. lalu muncul tanda bulan sabit di kening gadis itu.
sebelum akhirnya cahaya itu menghilang begitu pula tanda bulan sabit itu.
sedangkan di sebuah tempat yang gelap, terlihat seseorang tengah tersenyum, senyum yang sangat mengerikan.
perlahan tangan kanan nya mengangkat sebuah kalung berwarna biru laut yang indah, namun tiba tiba kalung tersebut sedikit bercahaya sebelum akhirnya cahayanya hilang.
dan wajah pria tersebut menjadi sangat dingin.
" dia sudah kembali..... tunggu aku..... "
.
.
.
.
Bersambung.....
haishhhh..
perlu d'beri kacamata kuda nih putri mahkota...
🤦🤦🤭🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣✌️🏃
klo drama 'y jelek tidur aja..
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤪
Putra Mahkota konon...