NovelToon NovelToon
Skylar Dan Sang Dosen

Skylar Dan Sang Dosen

Status: tamat
Genre:Romantis / Fanfic / Tamat / Dosen / Cintamanis / Romansa
Popularitas:113.7k
Nilai: 5
Nama Author: Skylar Lee

Dunia perkuliahan Wendelline Skylar sebagai mahasiswi fakultas kedokteran semakin runyam setelah kehadiran seorang dosen muda yang digembar-gemborkan memiliki visual tampan bak idola papan atas Korea Selatan.
Akankah Skylar mampu membalikkan realita seperti sediakala?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Skylar Lee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11

"Jangan panggil saya Pak saat kita sedang di luar kampus."

Skylar terlihat bingung mendengar permintaan Teon sepersekian detik lalu itu. Sang gadis diam karena merasa sangsi, ia merasa akan sangat tidak sopan kalau memanggil Teon tanpa sebutan Bapak meskipun laki-laki yang sedang menatapnya itu memang bukanlah seorang bapak-bapak.

"Tapi, Pak, itu 'kan gak sopan," sanggah Skylar.

Teon mendengus malas. "lupakan status kita sebagai mahasiswa dan dosen saat kita sedang tidak berada di kampus."

"Kenapa harus?"

Alis kiri Teon terangkat. "alasannya sudah jelas karena saya bukan bapak-bapak. lagi pula umur kita tak berjarak sejauh itu sehingga kamu perlu memanggil saya Bapak."

Mendengar Teon menjelaskan dengan nada kesal dan bibir yang mengerucut, Skylar terkekeh geli. Sungguh ia tidak menyangka kalau Teon memiliki sisi menggemaskan seperti itu dibalik wibawa dan perilakunya yang kerap membuat Skylar menggerutu.

Teon mendelik. "siapa yang menyuruh kamu tertawa?"

"Itu tadi hantu lewat yang suruh saya ketawa," sahut Skylar santai bermaksud membela diri meskipun jawabannya terdengar ngawur.

"Kamu ini ngarang," ucap Teon dengan mata memicing, "mana ada hantu berkeliaran siang bolong begini."

"Siapa bilang?"

"Ya saya yang barusan bilang."

Skylar memandang Teon. "ada kok hantu yang keluar siang-siang begini, tuh hantunya lagi duduk di depan saya."

Air muka Teon yang tadinya serius kini berubah menjadi masam, jengkel dikerjai oleh mahasiswanya sendiri. Bagaimana anak sekalem Skylar bisa dengan sangat santai meledeknya seperti itu? Pikir Teon masih dengan wajah cemberutnya memandang sang gadis.

Skylar tak kuasa menahan tawanya, sungguh. Melihat wajah kesal Teon sekarang sudah menjadi hiburan tersendiri bagi gadis itu.

"Kamu mau nilai tugas portofolio kamu saya kasih E? atau mau F saja sekalian?" ancam Teon kepada Skylar yang kini gantian membuat wajah cerah sang gadis bertukar menjadi muram.

Bibir Skylar melengkung ke bawah. "Pak Teon gak asyik, mainnya ancaman nilai mentang-mentang saya butuh nilai."

"Jangan panggil saya Bapak."

"Jadi mau dipanggil apa?" tanya gadis yang masih setia dengan air muka masamnya.

Teon berdeham. "umur saya ini tidak sampai sepuluh tahun lebih tua dari kamu ya sudah panggil saja Mas Teon."

"Mas Teon?" ulang Skylar dengan raut tak percaya setelah mendengar ucapan lelaki berparas rupawan di depannya itu.

"Ya, sayang? kamu mau makan apa lagi?" Teon langsung memberikan kode kepada Skylar untuk memegang tangannya.

Oh, ternyata ada Ririn mantan kekasih Teon yang baru saja masuk ke restoran itu sendirian!

Skylar dengan gerakan secepat cahaya lantas meraih tangan besar milik Teon, menggenggamnya erat sambil meremasnya samar.

Sorot mata Skylar berubah menjadi lebih lembut dan hangat kemudian, memandang Teon penuh cinta saat menyadari Ririn berjalan ke arah mereka namun keduanya memilih untuk tetap pura-pura tidak tahu.

"Apa pun yang Mas Teon pilihkan akan dengan senang hati aku makan," kata Skylar manja, menjawab pertanyaan Teon beberapa saat lalu.

Apa? Aku? Skylar jadi geli sendiri dalam hatinya.

Teon tersenyum manis. "kalau begitu ayo ke restoran Chinese food, kamu bilang Papa titip makanan 'kan?"

Skylar menepuk dahinya. "ya ampun, Mas! kamu benar aku hampir lupa. Ya sudah ayo berangkat sekarang kasihan kalau Papa menunggu terlalu lama."

Sepasang dosen dan mahasiswa itu beringsut menuju kasir, meninggalkan Ririn yang hatinya terbakar api cemburu.

......°°°......

"Pak?"

"Saya tadi bilang apa?"

Skylar jadi kikuk. Dia belum terbiasa untuk berhenti memanggil Teon dengan sebutan Bapak di luar jam kampus.

"Ah iya, Mas."

Teon mengulum bibirnya. "begitu lebih baik."

Teon dan Skylar kini sedang berada di dalam mobil, berencana pergi ke pusat kuliner yang terletak di pusat kota. Karena merasa bersalah telah membuat Skylar hanya makan siang dengan tiramisu dan milkshake, Teon mencetuskan ide ini dan berjanji akan mentraktir Skylar untuk membeli semua makanan yang ia mau.

Jalanan terpantau ramai lancar, tidak sampai macet membuat mereka tiba di pusat kota lebih awal dari pada perkiraan.

Usai Teon memarkirkan mobilnya, keduanya lantas berjalan kaki menuju pusat kuliner yang terletak di seberang jalan.

Saat hendak menyeberang, dompet Skylar terjatuh di atas aspal membuat gadis itu menunduk untuk mengambilnya.

"TIIIIIINNN!!!!"

Skylar menjerit saat sebuah mobil bergerak begitu cepat menuju tubuhnya sementara kaki sang gadis terasa kram sehingga membuat dirinya tak bisa bergeser dari tempatnya.

Jantung Skylar bertalu-talu, takut menguasai dirinya namun ia begitu tak berdaya.

Menyadari situasi genting, tangan Teon secepat kilat menarik tubuh kurus Skylar ke pinggir jalan hingga mereka berdua jatuh terguling di pinggir jalan dengan posisi yang begitu ambigu.

Ya, Skylar terjatuh tepat di atas tubuh Teon.

Keduanya saling pandang, kehabisan kata-kata untuk beberapa saat.

"Kamu tidak apa-apa?" tanya Teon khawatir, menelisik wajah ayu di hadapannya dengan seksama.

Skylar mengangguk. "saya gak apa-apa, Mas, Terima kasih."

Keduanya saling memandang, tercenung sesaat karena saling terjatuh dalam pesona.

Skylar cepat-cepat berdiri setelah kesadarannya kembali pada tempatnya.

"Maaf," cicit Skylar.

Teon membersihkan tubuhnya yang terkena tanah. "jangan meminta maaf padaku karena kamu seharusnya lebih berhati-hati."

Skylar mengangguk kikuk. "sekali lagi terima kasih."

Skylar tidak tahu apa yang akan terjadi kalau saja Teon terlambat satu detik saja menarik tubuhnya barang tentu Skylar akan berada dalam bahaya besar. Lagian bagaimana bisa ada orang yang menyetir dengan cara ugal-ugalan seperti itu saat jalanan sedang ramai terlebih di jalan pusat kota.

"Aww!" Skylar mengaduh kesakitan saat hendak melangkahkan kakinya membuat Teon dengan sigap merengkuh tubuh Skylar yang nyaris terjatuh.

"Kaki kamu sepertinya terkilir," Teon berasumsi, lantas berjongkok membelakangi Skylar. "naiklah, sesudah makan kita harus ke rumah sakit kakimu harus segera mendapatkan penanganan."

"Kakiku hanya terkilir sedikit," sanggah Skylar yang merasa sangat canggung karena kini menjadi pusat perhatian.

"Mau naik sendiri atau saya paksa?"

Oh baiklah. Teon si pria pemaksa sudah kembali ke tabiat asalnya membuat Skylar hanya bisa mendecak sebal sambil naik ke punggung Teon dengan ogah-ogahan.

"Saya masih bisa jalan sendiri, Mas," bisik Skylar setelah Teon membenarkan posisi tubuh Skylar yang kini berada di atas punggung lebarnya.

"Tapi saya tidak akan membiarkan itu terjadi, kaki kamu terkilir jadi kumohon patuhilah semua perkataanku agar kakimu tidak semakin sakit," Teon menyahut sembari berjalan menyebrangi jalan.

Skylar tidak ada niat lagi untuk menjawab ucapan Teon, lagi pula pria itu benar tidak baik jika kaki yang sedang terkilir dipaksakan untuk berjalan yang ada akan semakin memperparah cedera.

"Saya sudah berjanji pada diri saya sendiri untuk menjaga kamu, bagaimana mungkin saya membiarkan kamu berjalan dengan kaki terkilir? Saya tidak mau menjadi pria bodoh yang membiarkan wanita yang kusukai merasakan sakit di depan mataku."

1
Reni Anjarwani
doubel up thor
Yusz K
Luar biasa
Nia Nara
Ya elah baru juga 24 tahun. Jangankan lelaki, perempan aja masih santai kali baru umur segitu. Puas2in main dulu,
Dewi Fuzi
mau kepo nih thor ski gak punya ibu ya
Diny Julianti (Dy)
kan bner selingkuh, khilaf ko sampe hamil
Diny Julianti (Dy)
katanya Darrel selingkuh deh
Christine Liq
Luar biasa
Alanna Th
ririn kah? 😱😵😫😰
Alanna Th
smoga author dberi kshtn selalu. tq karyanya, thor 😘😍💗👍
Alanna Th
waduh!! kq bunda gk tau y masa lalu ririn, yg prnh hamil d luar nikah? waa, jbkn ririn ini sih 😱😵😫😰
Alanna Th
bakalan dtembak jeffrey nie?
Alanna Th
pkdos prhatian bingit, apa lg pdkt ya? 😱😂🤣🤣
Lina Kasviana
ceritanya bagus. tp nama sama lokasi bahasa n gaya nya dak cocok
Nolis Hasanah
kpan di lamar ya...
Mami Dedel
sky masih basah lukanya mas teon
Mami Dedel
ada apa ya teon sama sky
Mami Dedel
nanti juga ada gantinya sky, ada teon tuh ganteng dan pinter lagi
Mami Dedel
seneng baru dpt bacaan ringan kaya gini, udah rada bosen juga baca tokohnya ceo dingin terus, semoga bacaan ini lebih menarik
Mami Dedel
maaf ya author, namanya kok rada janggal ya, apalagi figur ayahnya model dunia tp muslim, cuma rada nggak nyambung sih, btw suka2 author aja deh, hi hi hi
Asih
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!