NovelToon NovelToon
Bidadari Surga Untuk Penjual Kebab Yang Tajir

Bidadari Surga Untuk Penjual Kebab Yang Tajir

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Patahhati
Popularitas:1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Nurhikmah

Idzam Maliq Barzakh seorang pengusaha muda yang sukses dalam karir nya namun tidak dalam urusan asmara. Karena jenuh dengan kisah asmaranya yang selalu bertemu wanita yang salah, ia berganti profesi menjadi penjual kebab di sebuah mini market atas saran sahabatnya Davin. Ia ingin mencari Bidadari yang tulus mencintainya tanpa memandang harta. Namun perjalanan kisah cintanya ketika menjadi penjual kebab selalu mengalami kegagalan. Karena rata-rata orang tua sang wanita langsung tidak setuju ketika tahu apa profesi Izam sebenarnya. Mereka beralasan jika anak mereka menikah dengan Izam akan menderita dan melarat karena tidak punya harta dari menjual kebab tersebut. Karena hampir putus asa, ia di sarankan sahabatnya fahri untuk tinggal di sebuah pesantren sederhana untuk memperdalam ilmu agama dan di sana lah ia bertemu bidadari yang sesungguhnya yang mau menerimanya apa adanya bukan ada apanya.

Mohon untuk tidak Boomlike teman-teman, untuk menghargai karya para author.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurhikmah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penolakan keluarga Haji Amir

Amay kembali ke kampung tempat selama ini ia tinggal hingga lulus Aliyah. Bus yang ia tumpangi akhirnya berhenti juga di gerbang besar PONDOK PESANTREN MUTMAINNAH. Amay tersenyum lega bisa kembali lagi walaupun ia selalu pulang ketika lebaran. Tapi kali ini ia pulang untuk mengajar dan membantu mengurus pondok pesantren dengan Pak lek Rohim.

Pondok pesantren ini mempunyai satu asrama putra, satu asrama putri, satu aula utama, satu masjid, satu dapur utama, satu kantor untuk ustadz dan ustadzah, satu asrama ustadz dan ustadzah yang saling berhadapan, satu wisma wali murid, satu gedung olahraga dan perpustakaan. Jarak nya hanya 500 meter dari rumah pemilik dan pengurus pesantren yang dulu di diami Abah Sulaeman dan Umi Hafizah. Yang sekarang di huni oleh Sumayyah alias Amay selaku putri tunggal Abah Sulaeman dan Umi Hafizah.

Sedangkan Pak lek Rohim dan Bulek Saroh mendiami rumah yang letaknya persis di sebelah rumah orang tua Amay.

"Ning Amay, Ya Allah... Ini beneran ning Amay? Ayo ning masuk! " pekik salah satu khadamah yang mengurus rumah Abah Sulaeman.

"Iya Mbak Lastri, Ayo! " ajak Amay kembali dengan membawa ranselnya.

"Assalamualaikum, Bulek, Pak lek? " ucap Amay ketika berada di depan pintu rumah Bulek nya.

"Waalaikumsalam... " terdengar jawaban dari dalam rumah.

Pintu pun terbuka dan Bulek Saroh berteriak kaget melihat kepulangan Amay, ia langsung memeluk Amay dengan erat.

"Ya Allah, Nduk? Kamu beneran pulang untuk netap di sini? Bukan untuk liburan kan? " tanya Bulek Saroh dengan rasa tidak percaya.

"Iya, Bulek! Amay akan tinggal di sini lagi mulai hari ini! Oh ya Amay mau langsung ke rumah dulu, udah kangen banget dengan rumahnya. " jawab Amay sambil minta izin kembali ke rumah ia kecil dulu.

"Monggo... Monggo... Lastri! Rumah utama sudah di bersihkan belum? " tanya Bulek Saroh kepada Mbak Lastri.

"Sudah Nyai! " jawab Mbak Lastri dengan mengangguk.

"Yo wes! Monggo Nduk, kamu langsung istirahat saja! Biar nanti bangun capeknya sedikit berkurang! " ucap Bulek Saroh penuh perhatian.

Amay pun keluar dari rumah Bulek Saroh dengan Mbak Lastri yang membukakan pintu rumah. Ia memandang rumahnya dengan penuh kesedihan mengingat kedua orang tuanya sudah pergi meninggalkan ia selama-lamanya.

Rumah yang sangat bersih dan rapi karena selalu di bersihkan setiap hari walaupun tidak ada penghuninya, karena Bulek Saroh paling tidak mau rumah itu banyak debu dan kotor meskipun tidak di huni.

Amay memasuki kamar nya yang sudah lama tidak ia tinggali. Ketika liburan, ia hanya menginap paling lama satu minggu, itu pun jika tidak tidur bersama Haura, putri bungsu Bulek Saroh.

Amay merebahkan dirinya di kasur empuk kesayangan nya dengan menatap langit-langit kamarnya dengan perasaan yang sedih dan kesepian. Hal itu lah yang menjadi alasan ia memutuskan untuk tinggal di kota setelah ia selesai kuliah, karena terlalu banyak kenangan ia bersama Abah dan Umi nya di rumah ini.

🌾🌾🌾

Izam saat ini sudah kembali ke aktivitas nya lagi setelah libur selama dua hari. Ia kembali berjualan seperti biasanya dan karena libur banyak pelanggannya yang datang padahal ia belum seminggu berjualan.

"Mas ganteng, kebab biasanya ya tiga! Sama burger spesial nya dua! " request salah satu pelanggannya.

"Mas, saya kebab sosis tapi gak pake sayur dua ya? " ucap pelanggan yang lain.

"Mas, kebab spesial sama burger spesial nya masing-masing tiga ya, Mas! Kalau bisa sekalian nomor WA nya dong, Mas?" ucap pelanggan yang lain nya dengan mengedipkan matanya genit.

Begitulah suasana kedai Izam ketika ia sudah mulai memasak pesanan para pembeli dan pelanggan yang selalu kembali untuk membeli kebab nya. Izam hanya menanggapi nya dengan senyuman dan sesekali ikut mengomentari ucapan para pembeli.

Hari ini Izam cukup kewalahan karena pembeli cukup banyak sehingga membuatnya tidak punya waktu untuk sekedar istirahat. Dari jauh seorang wanita menatap kesal dan cemburu melihat sang pujaan hati di goda perempuan yang mengantri membeli kebabnya.

Wanita tersebut adalah Anita, ia bahkan sudah mengklaim jika Izam adalah kekasih nya, calon suaminya. Ia bahkan menolak ketika kedua orang tuanya menjodohkan ia dengan anak sahabat Abi nya yang seorang pemilik pesantren dan seorang Dosen di sebuah universitas yang cukup ternama di kotanya.

Anita dengan tegas menolak keinginan orang tuanya itu terutama Umi nya yang berusaha memaksanya mau berta'aruf dengan pria tersebut. Ia terang-terangan mengakui jika ia jatuh cinta dengan seorang pria tampan yang ia jumpai ketika ia terlambat pulang ke rumah.

Abi nya Haji Amir tidak menolak dan tidak mengiyakan karena ia belum bertemu dengan pria tersebut. Anita bertekad ingin menjadikan Izam kekasihnya sekaligus calon suaminya. Karena itu lah ia selalu datang ke tempat Izam berjualan.

"Mas, kapan kamu mau bertemu dengan kedua orang tua ku? " tanya Anita ketika mereka janjian bertemu di sebuah warung makan.

"InsyaAllah secepatnya, Dek! " jawab Izam mantap.

"Alhamdulillah... Kalau kamu sudah siap, kamu hubungi aku ya Mas. Biar aku juga ada persiapan menyambut kedatangan mu! " ucap Anika dengan wajah malu-malu.

Izam hanya menganggukkan kepalanya. Izam dan Anita sepakat menjalin hubungan yang cukup serius dan sudah berjalan selama dua minggu.

Setiap kali jualan, Anita kerap mendapatkan pembeli yang centil dan genit yang selalu menggoda kekasihnya. Sehingga ia selalu mendesak Izam untuk segera menemui keluarga nya dan meminangnya sebagai istri. Karena ia tidak ingin Izam di miliki perempuan lain selain dirinya, dan kalau mereka sudah menikah para pembeli tersebut tidak bisa lagi menggoda suaminya.

Hari ini genap sebulan mereka menjalin hubungan asmara. Izam memutuskan untuk menemui kedua orang tua Anita karena tidak ingin di desak Anita lagi untuk segera meminangnya sebagai istri. Sebenarnya Izam masih belum yakin dengan perasaannya terhadap Anita, karena masih terlalu dini jika mereka melangkah ke jenjang yang lebih tinggi yaitu pernikahan.

Namun ia berupaya berpikiran positif dan menjalaninya seperti air yang mengalir.

"Assalamualaikum.. " ucap Izam ketika berada di depan pintu rumah Haji Amir.

"Waalaikumsalam... " terdengar jawaban dari dalam rumah.

Ternyata Anita yang membukakan pintu dan mempersilakan Izam masuk dengan senyum yang tersungging di wajah cantiknya.

Izam masuk ke dalam rumah tersebut dan menyalami kedua orang tua Anita yang juga ikut menyambut nya walaupun dengan tatapan yang tidak enak di lihat, terutama Uminya yang dari awal menampakkan wajah tidak suka dengan kedatangan Izam.

"Malam Om, Tante! Perkenalkan saya Izam, teman dekat Anita. Kedatangan saya ke sini ingin menyambung silaturrahim dengan Om dan Tante. Dan saya juga ingin meminta restu untuk menjalin hubungan dengan Anita. " ucap Izam dengan lancar.

"Apa pekerjaan mu! " tanya Umi Anita tanpa basa basi.

"Saya jualan kebab, Tante! " jawab Izam dengan jujur.

Umi Anita langsung berdiri ketika Izam menjawab pertanyaan nya dan berjalan ke depan pintu yang mana membuat Anita dan Abi nya menjadi bingung terlebih lagi dengan Izam yang hanya diam saja dan melihat apa yang akan dilakukan ibu Anita tersebut.

"Silahkan kau pergi dari rumah ku sekarang juga! Kerja cuma jualan saja sudah berani datang ke rumah ini meminta restu untuk putri kesayangan ku! Jangan sampai kau tunjukkan lagi wajah mu itu di hadapan kami! " ucap Umi Anita dengan angkuh seraya menunjuk ke arah luar.

Bersambung...

Selamat membaca dan selamat beristirahat readers semuanya...

1
Eko Nur Yanto
Lumayan
Diajeng Lope
ini cerita pesantren ko beda bgt tata kramanya ya???terlalu bebas bgt antara laki2 n perempuan juga bebas....aku pikir pesantren ketat.apa pesantren now kya gitu ya hdweh
Pratiwi Marjunani
lanjut
Indira Ira
Luar biasa
Lala lala
mana bisa org lain maksa anak gadis org nikah..bs kasus hukum itu koq takut sih..tggl laporin polisi si maryam
Ayunda
dari bayi hidupnya di lingkungan pesantren di didik kyai kok bisa ya bicaranya amay meninggikan suaranya ke suami hadeh
yustina sukilah
lanjut aja....
yustina sukilah
ceritanya bagus, alurnya sudah ok menurutku.
tulisannya juga nggak banyak yang salah.
sampai di sini belum kelihatan tanda-tanda mau tamat.
sebetulnya akan bagus kalau dibuat season 1,2,3 dst
begitu kak..
maaf ya 🙏🙏
Apri
lucu bener
norah selen
tahniah amay ama izam
Nofi Ani
lanjut
norah selen
engga tahu malu dan enggak Sadar gk kw shasa udh bt salah msih juga buat ribut
yustina sukilah
semoga cepat ketahuan juga dari tempat kerjanya kelakuan shasha, biar dipecat sekalian tuh pendorong nama baik pendidik
yustina sukilah
sama2 terkejut deh jadinya...
𝑸𝒖𝒊𝒏𝒂
lah sultan koma smpe puluhan thun dokter'y masih setia merawat'y cb klo rakyat jelita psti udh dikatakan wassalam 🤭
Arsuni Gustaf: 😁😁😀😀😄😄😅😅😃😃🤣🤣
total 1 replies
🌷🌹
kasihn bgt dgn sebutan "umi" nya, kata & perilaku'y gak sinkron,
🌷🌹
ladalah trnyata adik kakak watak'y sama ya, nafsu dunia 🤦‍♀️🙄
✮тιαɳα☘︎
yg ada nnti malah kmu yg kaget deh 😁
Yanti Rusyanti
ayo tor up lagi lagi seru nih
Hasanah Ana
🤣🤣🤣🤣 malang x nasib mu Davin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!