zahra seorang wanita cantik yang sederhana menikah dengan alif. mereka menikah bukan dari hasil perjodohan namun mereka menikah karena mereka saling mencintai.
zahra pikir suami nya ialah suami yang setia, padahal ia menyembunyikan sesuatu dari nya.
bagaimana kelanjutan rumah tangga zahra dan alif, apakah zahra masih mau mempertahankan rumah tangganya demi anak nya atau lebih memilih pergi?
selamat membaca
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon isy_yuli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 28
Setelah keluar dari daller zahra mengajak anak nya untuk makan terlebih dahulu. zahra memutuskan makan di rumah makan yang terdekat.
"sisil mau makan apa nak? " tanya zahra sambil melihat buku menu di tangannya. sisil berpikir sambil mengetuk dagu nya.
"ih gemes banget anak ku. " batin zahra melihat raut wajah sisil yang sedang berpikir
"cicil mau makan ayam panggang, ada ma? " tanya sisil setelah sekian detik berpikir
"ada dong. yaudah mama pesenin" kata zahra
"mas! " panggil zahra ke salah satu pelayan
"iya mbak, mau pesan apa? " tanya pelayan dengan ramah yang sedang memegang buku kecil di tangannya.
"ayam panggang 1, ikan bakar 1 , es jeruk 1 dan air putih 1 , dan nasi nya yang bakul kecil saja ya mas" kata zahra
"baik mbak. ditunggu sebentar ya mbak "
mereka menikmati suasana rumah makan yang asri, sisil dari tadi berceloteh karena ia sudah tidak sabar untuk membeli boneka kesukaannya.
Zahra tersenyum karena ia bisa membahagiakan anak nya.
"ma habic ini kita ke toko boneka kan? "tanya sisil menatap mama di sampingnya
"iya dong. kan mama sudah janji sama princes mama ini " kata zahra mencolek dagu sang putri
tak berselang lama pesanan mereka datang. zahra makan sambil menyuapi anak nya agar lebih cepat.
Setelah makan. zahra mengajak anaknya pergi ke toko boneka. zahra membebaskan anak nya untuk memilih hanya 3 boneka. sisil yang sudah di beri lampu hijau untuk memilih boneka sebanyak tiga sangat girang sampai ia melompat lompat kecil, dengan semangat yang menggebu sisil memilih boneka beruang, koromi, dan panda.
zahra langsung ke kasir untuk membayar boneka yang dipilih anak nya. setelah menemani anak nya. zahra memutuskan untuk pulang.
.
"bang perut elis sakit.. kayak nya mau lahiran deh! " ringis elis istri kedua dari Pak yusuf.
"hah. yaudah ayok kita ke rumah sakit " ucap pak yusuf khawatir sambil menggendong istri nya. walaupun sudah berumur pak yusuf masih kuat menggendong istrinya.
sesampai di rumah sakit pak yusuf langsung membawa istri nya ke ruang persalinan.
"dok tolong istri saya. seperti nya dia mau lahiran " ucap pak yusuf sambil terengah engah. pak yusuf tidak menyadari bahwa di sekitarnya ada bu eva yang sedang menunggu keponakan nya. (masih ingat dengan bu eva, ya tetangga dari bu marni)
"what! istri... pak yusuf punya istri lagi. wah berita besar ini, lumayan jadi bahan gosip. aku yakin sih marni belum tau soal ini. hihihi aku foto lah" batin bu eva
"baik Pak. bapak yang tenang biar saya periksa dulu. bapak tunggu di luar sebentar" kata dokter.
.
bu eva yang baru pulang dari rumah sakit bukannya langusng pulang ke rumah malah belok ke arah rumah bu marni. ia sudah tidak sabar memberi berita besar ini.
"mar... marni..... " teriak bu eva di depan rumah bu marni
ceklek
"te eva, ada apa bu? tanya maya, ya yang membuka pintu ialah maya
"ibu mu mana? " tanya bu eva. bu marni muncul dari belakang maya
"ada apa sih? bertamu di rumah orang kok teriak teriak" ketus bu marni melihat bu eva yang berdatamu
"heh! marni aku tuh bawa berita besar buat kamu. aku yakin kamu belum tahu masalah ini" kata bu eva
"apa ?paling berita yang gak jelas " ketus bu marni
"sebenarnya aku kasian yang mau bilang" ucap bu eva , bu marni geram kepada bu eva membawa berita yang setengah tengah.
"apa cepat ah? gak usah kasian. aku gak perlu kasian dari mu " sewot bu marni
"jangan kaget ya! tadi aku ketemu suami mu di rumah sakit" ucap bu eva