NovelToon NovelToon
Mr. Arrogant Vs Noisy Girl

Mr. Arrogant Vs Noisy Girl

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / CEO / Romansa Modern
Popularitas:806.4k
Nilai: 4.8
Nama Author: Dydy_ailee

Angkuh, dingin dan tampan? Ah, itu mah biasa. Eh, gimana kalau sikap doi itu kombinasi irit bicara? Mungkin bisa kebayang es mambo kali ya? Haha... Itulah sifat Zidni si Mr. Arogant yang mendapat julukan dari Chika, gadis manis yang super berisik. Gadis ini sanggup bicara dengan kecepatan rata-rata seperti pesawat jet, eh bukan, seperti roket lebih tepatnya, hahaha.

Bagaimana jika kedua karakter itu bersatu? Sikap Chika yang seperti itu sering sekali membuat Zidni dongkol, namun siapa sangka bibit cinta muncul diantara keduanya seiring waktu berlalu.

Namun saat cinta mereka bersatu, takdir tiba-tiba membuat mereka berpisah. Zidni mengalami kecelakaan di luar negeri dan kehilangan memorynya, saat hendak menemui Chika sang pujaan hati.

Mengetahui itu, Chika berusaha sekuat tenaga untuk mengembalikan kenangan cinta mereka yang terkikis waktu. Apalagi hubungan itu sampai menghasilkan seorang buah hati yang begitu tampan.

Sedih? Pasti. Seru? Jangan di pertanyakan lagi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dydy_ailee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 11 Noisy Girl

“Bagaimana Frans, apa sudah mendapatkan karyawan baru?”

“Sudah Tuan. Civinya sudah saya kirim lewat email.”

“Oke, aku akan mengeceknya.” Zidni lalu mengecek daftar karyawan baru. Dan ada sepuluh orang yang diterima di bagian marketing yang terdiri dari lima tim. Zidni mengerutkan alisnya saat melihat biodata Chika. Terlebih melihat foto Chika.

“Ini bukannya gadis penjual jus itu? Si gadis berisik kemarin kan?”

“I-iya Tuan.”

“Kenapa dia bisa masuk kesini? Siapa yang menyuruhnya menerima?”

“Sudah pasti bagian HRD, Tuan. Dari riwayat sekolah dan pekerjaannya, dia pernah menjadi seorang sekretaris di perusahaan yang besar juga, di usianya yang masih muda.”

“Namanya Chika Aulia Haira. Aku ingin kamu pecat dia. Bagiku dia sangat berisik.” Kesal Zidni.

“Tuan, tapi dia kan belum mulai bekerja. Masa iya langsung di pecat. Bukankah dia butuh orang yang berisik dan cerewet seperti dia untuk menjual produk kita. Dia bahkan memasarkan produknya sendiri dengan caranya yang unik.” Frans mencoba untuk mencegah Zidni memecat Chika.

“Yakin, dia bisa melakukannya?” Zidni meragukan kemampuan Chika.

“Pasti bisa, Tuan.”

“Dia masuk tim berapa?”

“Tim satu Tuan, tim nya Pak Haris.”

“Kalau begitu panggil Pak Haris dan timnya ke ruanganku sekarang.”

“Baik Tuan. Kalau begitu saya permisi.” Frans kemudian berlalu untuk memanggil tim Chika.

“Tuan Zidni selalu saja membuat spot jantung. Baru juga balik dari Shanghai tapi malah melakukan hal aneh lagi,” gerutu Frans dalam hati.

“Tim satu, Pak Haris!” Panggil Frans.

“Ah iya, sekretaris Frans. Ada apa?”

“Kalian diminta menuju ruangan Tuan Zidni.” Kata Frans.

“Tap-tapi, ada apa? Apa kita membuat masalah?” tanya Pak Haris tergagap. Mereka semua mendadak menjadi was-was dan khawatir mendapat panggilan dari Zidni.

“Aku juga tidak tahu, Pak. Sebaiknya kalian semua segera kesana sekarang. Aku permisi.” Ucap Frans seraya berlalu. Frans sendiri di buat was-was oleh Zidni.

“Aduh, mati deh kita. Ada apalagi nih Tuan Zidni. Baru juga balik dari Shanghai, kita diberi kejutan.” Ucap Mita dengan segala kekhawatirannya.

“Sudah-sudah, ayo kita kesana! Kita kan tidak membuat masalah jadi jangan takut.” Pak Haris mencoba menenangkan.

“Chika, kuatkan jantungmu ya.” Kata Juno. Chika hanya mengangguk dengan senyum kecilnya.

“Anggap saja ini latihan mental ya, Chik.” Kata Mita sambil mengelus punggung Mita.

“Tidak apa-apa, Mita. Aku sendiri penasaran dengan Tuan Zidni. Sebuah kesempatan bisa bertemu dengan beliau. Penasaran galaknya seperti apa.”

“Kayak singa, Chik.” Seloroh Juno dengan tawa kecilnya.

“Sudah-sudah, ayo kita kesana.” Ucap Pak Haris. Mereka berempat dengan rasa yang khawatir dan kecemasan tingkat tinggi pergi ke ruangan Zidni. Berbeda dengan Chika yang justru menantikan bertatap muka dengan Zidni.

Kini mereka semua sudah berada di hadapan Zidni. Zidni menatap satu persatu wajah mereka. Dan yang paling ujung adalah Chika. Semua menunduk menatap Zidni tapi tidak dengan Chika. Chika menatap wajah suaminya yang telah lama menghilang. Tidak banyak yang berubah dari wajah pria dihadapannya itu. Pria itu masih tetap tampan seperti dulu. Tiba-tiba mata Chika berkaca saat tatapannya semakin dalam pada Zidni.

“Kamu karyawan baru kan?” suara Zidni cukup mengagetkan Chika. Mengentaskan Chika dari lamunannya.

“Iya Tuan.”

“Kamu gadis penjual jus yang berisik kemarin itu kan? Yang membuat kegaduhan di kantorku.”

“Maaf Tuan. Saya tidak tahu kalau ada peraturan seperti itu. Saya pikir, saya bebas berjualan karena tidak ada tulisan seperti banner atau baliho disana. Jadi saya jualan saja. Toh saya juga tidak sampai menginap di kantor anda apalagi membuat rusuh seperti orang demo. Masa iya berbagi lapak sebentar saja tidak boleh Tuan? Saya juga hanya menjual minuman saja, bukan membuka warung tenda di halaman kantor Tuan. Kalau memang tidak boleh, sebaiknya anda berikan informasi yang akurat Tuan. Kalau perlu baliho seperti orang kampanye pilkada atau pilpres,” cerocos Chika dengan berani tanpa rasa takut sama sekali. Tentu saja ocehan Chika itu membuat ketiga temannya dan juga Frans melotot kearah Chika.

“Chika, apa yang kamu ucapkan? Kamu cari mati ya? Kita bisa di pecat,” bisik Mita. Namun Chika cuke saja dengan ucapan Mita.

Zidni tersenyum miring mendengar ocehan Chika. “Wah, karyawan baru tapi kamu berani ya? Suaramu itu yang menganggu ketenangan di kantor. Baru kali ini ada seorang bawahan yang kurang ajar kepada atasan.” Suara Zidni mulai meninggi.

“Sekali lagi maafkan saya Tuan. Saya tidak bermaksud lancang. Saya hanya mencoba mengutarakan aspirasi saya sebagai seorang pedagang kecil yang menumpang lapak beberapa menit saja. Kalaupun ada tulisan peringatan besar, saya juga tidak akan kesana. Bukankah setiap warga Negara bebas berpendapat Tuan? Selagi itu sopan. Presiden saja tidak marah kalau ada orang yang berdemo asalkan tidak anarkis. Masa iya Tuan begitu saja langsung marah. Padahal itu kesalahan kecil lho, Tuan. Hitung-hitung anda bersedekah, Tuan. Bisa menambah pahala.” Cerocos Chika lagi tanpa rasa takut sama sekali. Bagaimana mungkin Chika takut? Karena yang ia hadapi adalah suaminya sendiri.

Teman-teman Chika hanya bisa menunduk mendengar Chika mengoceh seperti beo tanpa henti. Mereka merasa nasibnya sudah di ujung tanduk.

“Baiklah, aku akan memasang baliho besar untuk peraturan itu. Terima kasih untuk saranmu tapi silahkan kamu angkat kaki dari perusahaan ini. Kamu aku pecat!”

Mendengar ucapan Zidni, Chika tersenyum miring. “Atas dasar apa anda memecat saya Tuan?” Chika membalikkan pertanyaan pada Zidni. Dan mendadak Zidni merasa di skakmat. Zidni terdiam, ia berusaha mencari jawaban. Mita menarik ujung lengan baju Chika, supaya Chika berhenti mengoceh dan menjawab ucapan Zidni.

“Alasan anda tidak berdasar, Tuan. Jadi anda tidak bisa memecat saya. Saya juga sudah menandatangani kontrak kerja selama tiga tahun kedepan, Tuan. Lagi pula anda belum tahu kinerja saya bagaimana, masa iya mau di pecat? Anda sungguh seorang bos yang egois dan penuh amarah ya. Sungguh tidak profesional! Disetiap perusahaan pasti ada aturan kuat yang menyebabkan seorang karyawan di pecat. Yang pertama, karyawan melakukan kesalahan berat yang melanggar UU. Kedua, karyawan melanggar perjanjian kerja, karyawan mengundurkan diri, karyawan memasuki usia pensiun, karyawan meninggal dunia, perusahan bangkrut atau tutup dan masih banyak lagi. Dan hal itupun sudah ada dalam UU Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Pemutusan Hubungan Kerja dipahami sebagai pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal tertentu yang mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban antara pekerja atau buruh dan pengusaha. Dan beberapa hal tadi lah contohnya Tuan. Seharusnya anda bisa berpikir secara bijak dan rasional sebelum memecat karyawan anda. Apa anda tahu, kalau mereka punya anak dan istri atau keluarga yang harus di hidupi? Hanya karena anda tidak puas dan karena suatu kesalahan, anda dengan mudah memecatnya. Dimana naluri anda sebagai manusia Tuan? Jangan karena anda seorang bos, anda bisa bersikap congkak, Tuan. Bekerja sama secara berkesinambungan itu lebih baik daripada harus merasa paling sempurna dan berkuasa karena sebuah kedudukan. Kami membutuhkan anda dan anda juga membutuhkan kami sebagai pekerja, Tuan. Sekian dan terima kasih. Permisi.” Mereka semua terdiam mendengar dan melihat Chika berbicara dengan begitu lancarnya seperti seorang pemimpin demonstran. Dan baru kali ini Zidni dibuat terdiam oleh seseorang dan itu Chika.

Zidni merasa harga dirinya turun karena Chika.

“Pak Haris! Karena sikap arogansi salah satu tim mu, aku meminta kerjakan proyek ini.” Kata Zidni seraya melempar sebuah proposal pada Pak Haris. Zidni tidak mau kalah di hadapan karyawa barunya itu. Ia tetap mempertahankan arogansinya.

“Baik Tuan. Kalau begitu, kami permisi.” Pamit Pak Haris diikuti timnya. Zidni terduduk dan menghela nafas panjang. Ia merasa di permalukan oleh Chika.

“Wah, Nona Chika hebat! Baru kali ini Tuan Zidni tidak berkutik.” Gumam Frans dalam hati. Tiba-tiba Zidni merasa kepalanya sakit. Suara Chika terngiang-ngiang ditelinganya.

“Tuan, anda baik-baik saja?”

“Kepalaku sakit. Sepertinya aku perlu ke dokter. Dia benar-benar kurang ajar. Suaranya yang seperti kaleng rombeng, sungguh memekakkan telinga.” Gerutu Zidni.

“Apa kita perlu ke rumah sakit, Tuan?”

“Tidak usah. Minta dokter datang kemari.”

“Baik Tuan.”

Bersambung....

1
Sutrajilah SPd
siip
an
Luar biasa
Ryuza_eka1820
keren n bagus
Iin Nurchayati
🤣🤣🤣🤣 sama suami sendiri mah bebas
Nenk'z May Agustus
Terimakasih kak Dydy sudah menyelesaikan kisah Chika dan Zidni. Alvin dan Bella.
nanti lanjut ke kisah Brian Purnama dan Gea yaaa Kak Dydy.
semoga sehat selalu dan lancar rejeki nya di bulan ramadhan...🤲🤲🤲
Anie Miller
Sedih bgt liat kenzie terjebur😭
Anie Miller
Kenzie syg bahagia sllu liat km tertawa bhgia nak🥺
Anie Miller
Kasian bgt liat kenzie😭😭
soso
terimakasih kak, sukses trs ya kak❣️❣️
abimasta
trimakasih kembali thor,sukses tuk karya selanjutnya
Daroah339
trimksh kak dydyd untuk kisah ini. sukses selalu🥰
di kasih extra part nya bella ngga nih sMa alvin😂😂
Nenk'z May Agustus
akhirnya ketangkap juga semuanya yg jahat".
semoga Alvin dan Bella bahagia dan Samapi menikah jangan lama" menghukum tuan Edward ya kak Dydy.
berapa Bab lagi kak Tamat nya. tp masih blom ikhlas cerita nya bagus soalnya.
semangat terus Kak Dydy dan sehat selalu.
Besok mulai puasa.
Nenk'z May Agustus
akhirnya yg di tunggu up juga. Terimakasih kak Dydy.
jahat banget Austin tega mukulin Bella. akhirnya Bella Bebas tinggal Chika dan Kenzie semoga Cepet di Bebasin dr Gorong" yg jahat itu.

semangat terus Kak Dydy up nya...
Daroah339
mksh ka udh up..
kasihn bela. chika dan kenzi..
ayo alvin bilng ke bela klu km all bodigard nya bela.
Daroah339
ko blm up lg kk dydy
Nenk'z May Agustus
dasar Rodrigo dan Austin mata saham semoga mati ketimbun saham kalian berdua.

semangat terus Kak Dydy up nya nanti lanjut di cerita Brian Purnama dan Gea...
Nenk'z May Agustus
semangat terus Kak Dydy
Daroah339
lagi dong... ngga berasa bca nya dikit bngt
Daroah339
ko ngga up kk dydy hari ini
Daroah339
maksh kak dydy.. lanjut kak.. semoga pas alviln nylametin bela belas sadar ya klu al dan alvin itu orang yang sama. dan merka berdua jadian hehe
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!