Jack merupakan ketua geng Mafia terbesar di Canada Dan CEO perusahan besar Sandreas di dunia dengan kekayaan tak terhitung miliknya. Ia memiliki dua anak kembar yaitu Kenzo Dan Bella.
Sedangkan Caca hanyalah gadis berjilbab yang tinggal di Canada sebagai mahasiswi beasiswa dari negaranya. Caca hanyalah seorang anak yang berasal dari keluarga yang sederhana.
Pertemuan pertama Caca dengan Kenzo adalah awal cerita ini dimulai kembali. Keluarga kecil ini berubah ketika mereka sudah mengenal sosok Caca Yang pertama Kali berjumpa dengan Kenzo lewat kejadian penculikan.
Satu persatu teka-teki petunjuk masa lalu Jack terbongkar. Dan semuanya ada hubungannya dengan Caca. Pertemuan mereka merupakan takdir masa lalu yang belum selesai.
Kenzo dan Bella yang sangat menginginkan sosok seorang Ibu menemukannya pada diri Caca. Mereka menjodohkan Jack dengan Caca dan tanpa sadar Jack sudah mencintai Caca.
Bagimanakah kisahnya? Jangan lupa untuk ikutin terus kelanjutan ceritanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wichan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Call me "Bunda"
Kenzo yang telah selesai menghubungi sang Ayah kembali memperhatikan Caca yang sedang menunaikan ibadah sholat. Kenzo yang berdiri di depan pintu kamar Caca memperhatikan gerak gerik Caca membuat Kenzo berfikir
kedalam khayalannya.
“Mengapa aku begitu nyaman melihatnya. Sesuatu yang tidak pernah aku dapatkan dari wanita manapun yang mendekati ku untuk menjadi ibu. Bahkan dady selalu saja di kelilingi wanita-wanita cantik dari berbagai status
profesi yang wah. Namun tak ada satu wanita manapun yang mampu membuatku tertarik bahkan mengaggap mereka hanyalah wanita ****** yang igin merayu dady karena ketampanan dan harta. Tapi ketika melihat wanita ini kenapa aku merasa apa yang selama ini aku inginkan ada pada dirinya. Seperti tuhan mengirimkan peri
untuk menjadi ibuku, yaitu dia yang sedang aku lihat saat ini. Maukah dia menjadi ibu ku dan Bella??”
Tiba-tiba Kenzo terlepas dari semua pemikirannya ketika melihat Caca selesai sholat. Caca yang sudah selesai sholat menyadari bahwa dirinya sedang di perhatikan oleh sosok anak kecil yang sedang berdiri di depan
pintu kamarnya. Kenzo yang terlihat nyaman melihat Caca yang sedang sholat dari awal hingga selesai, tersenyum melihat Caca.
“Kemarilah sayang!” panggil Caca sambil mengayukan tangannya kepada Kenzo mengajak untuk duduk di pangkuannya.
Kenzo pun datang dan duduk di pangkuan Caca.
“Disini” jawab Kenzo menunjuk ke panggkuan Caca
“Iya kemarilah duduk di pangkuanku” jawab Caca
“Baiklah” ucap Kenzo
Caca yang memang menyukai anak kecil, karena ketulusan dan sifat keibuannyalah yang mungkin membuat Kenzo nyaman berada di dekatnya. Kemudian Caca dan Kenzo pun berbincang.
“Kau kenapa adik kecil?” rasa iba yang terus muncul dalam hati Caca yang melihat anak se usianya seharusnya bermain bukan menghadapi musibah penculikan itu.
“Kenapa kau mau menolong ku? Bahkan kau tak mengenal ku ?” tiba-tiba Kenzo mengucapkan pertanyaan itu kepada Caca
“Karena kau butuh pertolongan. Saat ada seseorang yang membutuhkan pertolongan di depan mata mu apakah mungkin di abaikan? Bukan kah kita manusia yang seharusnya saling tolong menolong?” jelas Caca
“Bisa saja aku orang jahat yang berpura-pura minta pertolongan mu dengan tujuan untuk menculik gadis-gadis seusia mu agar di jual di club malam” jawab Kenzo
“Hahaha itu tidak mungkin terjadi sayang, kau lihat apa yang telah aku lakukan kepada kedua penculik itu? “ jelas Caca dengan sombong sambil tertawa kecil
“Kau sungguh wanita tangguh” jawab Kenzo
“Lagian untuk menolong seseorang tidak membutuhkan alasan bukan? Dan aku juga menyukai anak-anak
apalagi anak seganteng kamu” lanjut Caca sambil mengelus kepala Kenzo.
“Jadi kita harus menolong seseorang ketika orang lain membutuhkan pertolongan kita walaupun kita tidak mengenal dia?” tanya Kenzo
“Iya sayang, karena menolong seseorang yang membutuhkan itu tidak memerlukan status apapun, baik dia kita kenal maupun tidak kita kenal, baik dia anak-anak bahkan orang dewasa dan nenek-nenek atau
kakek-kakek.” Jelas Caca
“Begitukah?” tanya Kenzo
“Iya. Jika ada seseorang yang memerlukan pertolongan kita ada di depan mata kita maka kita harus menolongnya” ucap Caca
“Jadi kita harus menolongnya?” ucap Kenzo
“Iya sayang” ucap Caca sambil mengelus kembali kepala Kenzo menggunakan tangan kanannya
“Maukah kau mengabulkan sebuah permintaan ku?” tanya Kenzo
“Apa itu?” tanya Caca kembali
“Kau janji akan mengabulkannya?” jawab Kenzo
“Iya jika itu bukan permintaan yang aneh-aneh, hehehhehe. Apa itu? ”
“Boleh kah ku panggil kamu dengan sebutan Mom?” seru
Kenzo dengan muka yang memelas untuk membalas pertanyaan Caca dan langsung
memberikan pertanyaan yang membuat Caca terkejut.
“What?” kejut Caca mendengar permintaan Kenzo
Bagaimana tidak terkejut Caca yang masih berusia 25 tahun dan masih menyandang calon Mahasiswi Magisters yang saat ini ia jalanin di tingkat akhir. Dan belum pernah menikah harus di panggil dengan sebutan ibu
fikirnya. Walaupun Caca memiliki sifat keibuan namun dirinya kan masih seorang gadis perawan yang tidak pernah menjalin kasih pada lelaki manapun.
“Bolehkah, aku ingin sekali mendapatkan kasih sayang seorang ibu. Dan kau begitu baik pada ku yang tidak kau kenal sama sekali?” seru Kenzo kembali dengan muka memelasnya kembali.
“Memangnya kemana ibu mu Kenzo?” tanya Caca
“Kata dady ibu sudah berada di surga sejak melahirkan Kenzo dan Bella?” jawab Kenzo
“Maaf” tanpa menyaring perkataan Kenzo, Caca yang sedih mendengar pernyataannya bahwa ibu ya sudah meninggal dunia itu pun mintak maaf kepadanya.
“Bolehkah ku panggil Mom Caca?” pinta Kenzo kembali
“Apakah tidak sebaiknya Kenzo panggil Kak Caca saja ?” saran Caca karena tidak ingin di panggil ibu
“Jangan, boleh ya Mom Caca?” sambil Kenzo memeluk Caca
“ Kakak Caca saja” pinta Caca
“Kumohon?” pinta Kenzo kembali
“Apakah semua wanita yang baik pada mu harus kau jadikan seorang ibu untuk mu? Ini tidak lucu sayang?” ucap Caca untuk mengahlikan permintaan Kenzo
“Hanya kau tidak ada wanita manapun yang akan menjadi ibuku. Ketika kau mengobati luka ku tadi, ketika kau menyuapi ku makan tadi dan ketika kau mengelus kepala ku tadi. Hati ku terasa terisi, sesuatu yang mungkin
selama ini aku inginkan dan dambakan. Aku terlalu sering melihat anak seusia ku di beri kehangatan itu oleh ibu mereka sedangkan aku tidak pernah sama sekali.” Jelas Kenzo kenapa iya meminta itu tiba-tiba kepada Caca
“Oke baiklah tapi panggil aku dengan sebutan bunda saja” Seru Caca yang iba meilihat Kenzo
Caca sengaja berkata kepada Kenzo karena biar orang lain tidak mengetahui panggilan Bunda itu mengartikan ibu. Karena di Indonesia ia memanggil ibunya dengan sebutan bunda, sementara negara yang ditingalinnya ini tidak terlalu kuat akan tata kramanya dan biasa mengunakan sebutan mom untuk mengartikan seorang ibu. Caca juga berfikir ia harus menenangkan akan ini sementara waktu dan setelah ia berjumpa dengan keluarganya pasti tidak mungkin berjumpa lagi dengan Caca.
“ Apa itu bunda” tanya Kenzo pada Caca yang masih memeluk Caca dengan erat
“Panggil saja Bunda Caca” jawab Caca
“Mengapa harus memanggil bunda Caca?” tanyak Kenzo
“Bunda itu mengartikan sosok ibu di negara ku berada. Seperti aku memanggil ibu ku dengan
sebutan bunda”jelas Caca pada Kenzo
“Really?” sambil senyuman jahat Kenzo di dalam pelukan Caca
“Iya” balas caca sambil bergumam dalam hati “sungguh imut anak ini”
“Jadi aku boleh memanggil dengan sebutan bunda Caca” ucap Kenzo
“Iya Kenzo” jawab Caca
“Terimakasih bunda Caca akhirnya aku memeliki seorang ibu” Kenzo pun melepaskan pelukkannya dan mencium pipi Caca
Caca yang terkejut dengan tingkah anak kecil ini hanya tersenyum dan kembali mencium pipi Kenzo. Dalam fikiran Kenzo, Kenzo sudah merencanakan untuk membuat Caca menjadi ibunya, istri dari dady ya. Walaupun ia
mengetahui Jack memiliki peyakit OCD pada wanita kecuali pada Bella adiknya.
**Jangan lupa like dan komen ya 😊😊🙏🏻🙏🏻🙏🏻, terimakasih dan selamat membaca episode berikutnya
Jika Ada kesamaan tempat, nama dan kejadian hal tersebut Tanpa sengaja autor 🙏🏻🙏🏻**
Salam Literasi dan Salam Pembaca dari W
Jangan lupa senyum hari ini
apa di Kanada ada Tupperware ?🤣🤣