NovelToon NovelToon
Legenda Penguasa Dewa Tertinggi

Legenda Penguasa Dewa Tertinggi

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi Timur / Epik Petualangan / Budidaya dan Peningkatan / Perperangan
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: Pena_Novel

Season 1: Perjalanan Menggetarkan Langit
Sebelum membaca novel ini, silahkan baca season 1 terlebih dahulu.
*********
Erlang Shen tersadar dan mendapati dirinya berada di tempat yang berbeda. Berkali-kali ia berusaha untuk keluar dari tempat itu, tapi tidak berhasil. Tak punya cara lain, Erlang Shen memutuskan untuk menjelajahi dimensi tersebut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pena_Novel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 2 Sekte Dewa Elemen

Sebelum lanjut, author akan cantumkan ranah Kultivasi.

Ranah Kultivasi Di Alam Atas

Ranah Surgawi

Ranah Raja Agung

Ranah Kaisar Agung

Ranah Spirit Agung

Ranah Maha Agung

Ranah Pertapa

Ranah Pertapa Agung

Ranah Mahayana

Ranah Semi Abadi

Ranah Abadi

Ranah Dewa Sejati

Ranah Dewa abadi

Ranah Dewa Sejati

Ranah Semi abadi sampai ranah dewa sejati memiliki sembilan tingkatan atau tahapan.

********

"Hei Lao Hu! Apakah kau mau jadi kucing selamanya?" tanya Erlang Shen.

"Semua orang juga tahu kalau aku ini masih kerabat kucing," jawab Lao Hu.

"Oh, iya kenapa ranah Kultivasimu menurun?" tanya Lao Hu.

"Maksudmu?" tanya Erlang Shen.

"Kultivasimu menurun ke ranah maha agung tahap 9," jawab Lao Hu.

"Kenapa menurun?" tanya Erlang Shen.

"Seharusnya aku yang bertanya. Sejak pertarungan terakhirmu dengan peri kegelapan, aku tidak lagi bersamamu," jawab Lao Hu.

"Siapa yang pertama kali kau temui?" tanya Lao Hu.

"Orang pertama yang kutemui adalah master elemen," jelas Erlang Shen.

"Seharusnya ada sesuatu yang ia gunakan untuk menurunkan ranah Kultivasimu perlahan-lahan. Mungkin saja benda yang digunakannya itu disembunyikan tak jauh darimu," jelas Lao Hu.

"Masuk akal. Kalau begitu aku pergi dulu."

Sebelum Lao Hu mengatakan sesuatu, Erlang Shen sudah menghilang. Lao Hu yang tadinya kesal karena diabaikan semakin kesal. Ia menggunakan kekuatan ruangnya untuk membuka portal dimensi.

Sementara itu, Erlang Shen muncul di ruangan sebelumnya. Mata emasnya kembali terbangun. Dalam sekejap saja wilayah yang sangat luas dapat dilihat oleh Erlang Shen.

Tepat dibawah tempat tidur, terdapat sebuah kristal yang mengeluarkan benang-benang emas yang jumlahnya tak terhitung. Salah satu benang emas terhubung ke dantiannya.

"Sialan! Bisa-bisanya kakek tua itu menipuku!" Tanpa pikir panjang, ia langsung mengambil kristal tersebut. Saat ia memegangnya, kristal itu langsung pecah dan qi yang sudah diserap selama ribuan tahun diserap oleh Erlang Shen.

Wuuuussssss

Tak tanggung-tanggung. Qi murni di dalam kristal itu membuatnya menerobos ranah Mahayana tahap 2. Erlang Shen tersenyum puas lalu dalam satu kedipan, ia sudah menghilang.

"Kakek tua, kau berhutang penjelasan padaku." Mata Erlang Shen memancarkan sinar keemasan. Mata emas misterius itu kembali memindai orang-orang yang ada di sekte dewa elemen.

"Sektenya saja yang aliran putih! Ternyata sebagian besar muridnya setengah iblis." Erlang Shen menyeringai. Baginya menciptakan masalah di sekte dewa elemen bukanlah hal yang sulit.

"Bersikap sok baik kepada orang lain bukanlah cara yang bagus untuk menyembunyikan niat busukmu." Erlang Shen menatap lurus seorang pria yang sedang bersantai tak jauh dari tempatnya. Mata emasnya memiliki kemampuan untuk membaca masa lalu. Maka dari itu, ia mengetahui apa yang sudah dilakukan oleh Master Elemen.

Erlang Shen mengeluarkan topeng perak. Sama seperti sebelum-sebelumnya, topeng perak itu mengubah penampilannya 180 derajat. Sekarang master elemen tak akan bisa mengenalinya.

Sebelum ia melancarkan aksinya dan membuat sekte dewa elemen porak-poranda, sebuah ide brilian tiba-tiba saja muncul di otaknya.

"Ini bukan ide yang bagus." Erlang Shen mengurungkan niatnya untuk memporak-porandakan sekte. Ia pura-pura berlatih di samping sekte.

Boooommmmm

Qi yang berbentuk tombak raksasa menghantam gunung yang berdiri kokoh tak jauh dari sekte dewa elemen. Ledakan yang begitu keras di dengar oleh semua orang. Bahkan, getaran yang ditimbulkan oleh ledakan itu membuat sekte dewa elemen siaga dan waspada.

Erlang Shen yang sadar dengan ledakan itu langsung menatap lurus kearah area dimana sebuah berdiri kokoh sebelumnya. Ternyata di bawah gunung itu terdapat gunungan harta dan juga sumber daya yang belum pernah ada sebelumnya.

Erlang Shen yang sangat cerdik langsung mengambil semua harta yang ada di sana. Setelah itu ia menciptakan klon yang bertopeng dimana klon itu akan menghilang setelah orang-orang datang.

"Keberuntungan yang sangat bagus." Erlang Shen menghilang. Dalam sekejap ia muncul di kamarnya. Agar rencananya berjalan lancar dan dia tak dicurigai, ia bergabung dengan murid-murid sekte.

"Lihat! Ada orang di sana." Salah seorang murid sekte menunjuk kearah klon Erlang Shen. Untungnya Erlang Shen menciptakan klon berwujud orang dewasa.

Sesuai rencana, klonnya itu menghilang sesaat setelah para tetua dan murid sekte bersiap untuk menyerang. Erlang Shen menatap dingin kearah tanah rata yang ada di depan. Dalam hati ia menertawakan semua orang yang ada di sana.

"Siapa dia? Dan kenapa dia memasuki sekte tanpa terdeteksi?" tanya Tetua Pertama.

"Mungkin dia kultivator tersembunyi yang memiliki kekuatan yang sangat kuat," jawab Tetua kedua.

"Tidak mungkin! Semua kultivator yang memiliki bakat dan potensi yang sangat tinggi sudah dibunuh. Kau ingat salah satu aturan rahasia di sekte ini adalah tak ada yang boleh memiliki kultivasi tinggi selain para tetua dan murid sekte dewa elemen," jelas Tetua Pertama. Erlang Shen yang mendengar itu menyeringai. Dia bisa saja mengalahkan para murid dan juga tetua sekte, tapi dia tidak bisa mengalahkan, leluhur, dan master elemen yang merupakan orang terkuat di sekte dewa elemen.

"Semuanya silahkan kembali ke sekte masing-masing!" pinta Patriak Yong Hao.

"Kecuali kau!" Patriak Yong Hao menunjuk Erlang Shen.

"Ada yang bisa kubantu?" tanya Erlang Shen dengan mata yang sedikit menyipit. Pasalnya Patriak Yong Hao mengeluarkan aura gelap meski samar-samar.

"Semenjak kau berada di sini, kau belum pernah menceritakan tentang asal-usulmu!" jawab Patriak Yong Hao.

"Dimana dan bagaimana caraku masuk ke sini, itu tidak penting. Meski anda memiliki kekuatan yang lebih tinggi dariku, tapi jika anda mencoba menindas atau berbuat semena-mena padaku, maka aku akan melawanmu, Patriak," ucap Erlang Shen panjang lebar.

"Kau menantangku?" tanya Patriak Yong Hao.

"Kenapa aku harus takut kepada pengguna kekuatan iblis kegelapan?"

Pertanyaan Erlang Shen membuat kening patriak Yong Hao mengkerut. Ia sama sekali tak menyangka jika Erlang Shen yang baru pertama kali melihatnya mengetahui rahasia besarnya.

"Kalau patriak ingin aku menjadi penghancur, maka aku akan menjadi penghancur yang tak bisa anda bayangkan. Sektemu memang penuh dengan orang-orang kuat, tapi aku punya 1001 cara untuk melarikan diri," jelas Erlang Shen.

Erlang Shen sendiri tidak khawatir jika ia tertangkap. Pasalnya formasi yang menutupi sekte dewa elemen tidak bisa menahannya.

"Kau tidak sayang dengan nyawamu itu, bocah?" tanya Patriak Yong Hao.

"Kenapa harus takut? Mati ya mati, hidup ya hidup," jawab Erlang Shen.

Jawaban itu membuat Patriak Yong Hao dan para tetua sekte marah. Aura yang sangat kuat langsung terpusat padanya. Detik berikutnya, mereka semua terpental. Para tetua dan patriak Yong Hao melotot tak percaya dengan apa yang terjadi.

"Keputusan ada di tanganmu, Patriak." Dengan satu jentikan jari, Erlang Shen sudah menghilang.

1
Rinaldi Sigar
lanjut
Rinaldi Sigar
lanjut thor
Rinaldi Sigar
lanjut
Glastor Roy
update ya tor
Glastor Roy
up
Rinaldi Sigar
lnjut
Rinaldi Sigar
lanjut
Glastor Roy
yg banyak tor up ya
Rinaldi Sigar
lanjut
Glastor Roy
yg banyak tor up ya
Rinaldi Sigar
lanjut
Glastor Roy
Napa satu2 terus up ya min
Glastor Roy
yg banyak tor up ya
Rinaldi Sigar
lanjut thor
Rinaldi Sigar
lnjut
Glastor Roy
yg banyak tor up ya
Glastor Roy
update ya min
Glastor Roy
up next tor yg banyak
Glastor Roy
up
Rinaldi Sigar
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!