NovelToon NovelToon
Luka Berbalut Cinta

Luka Berbalut Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Playboy / Konflik etika
Popularitas:65k
Nilai: 5
Nama Author: khitara

Ternyata cinta yang ia terima hanya semu, ternyata selama ini ia hanya cinta sendirian. lalu...
apa yang harus ia lakukan saat ia telah menyerahkan sagalanya sebagai bukti cintanya justru kenyataannya....

ketulusannya hanya di jadikan bahan taruhan.

Azalina Akira Sadewa,
gadis cantik berusia 17 tahun yang cinta mati kepada kekasihnya yang bernama Alexis Arron Megantara hingga bersedia menyerahkan miliknya yang paling berharga untuk laki laki itu.

namun ternyata....ia hanyalah bahan taruhan Alex dan teman temannya.
Tidak ada cinta bagi Alex untuk Zalina.

apa yang di lakukan Zalina saat ia tahu kenyataan pahit itu.....?!
sementara ia sudah terlanjur menyerahkan miliknya yang paling berharga untuk Alex.

ikuti kisah baru aku ya .....

" LUKA BERSELIMUT CINTA...."

Semoga suka dan tak pernah bosan selalu ngikuti karya aku...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khitara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 6 pulang bersama Carlo

Carlo dan Zalina melangkah beriringan menuju area parkir sekolah.

Carlo mengambil satu helm yang menggantung pada stang motornya kemudian berniat memakaikannya kepada Zalina.

Tapi Zalina malah mundur ke belakang dan tertegun sejenak.

Ia ingat...Alex selalu menolak ketika ia minta di pakaikan helm.

Tapi Carlo...

" aku bisa sendiri Carlo..." jawab Zalina kemudian dan membuat Carlo menghela nafas.

" ok..." jawab pemuda itu kemudian.

Carlo pun tak mau memaksakan diri, ia menyerahkan helm itu kepada Zalina agar gadis itu memakai sendiri helm itu.

Sementara dirinya juga mulai memakai helmnya sendiri.

" ayo naik..." ajak Carlo setelah ia naik lebih dulu ke atas motornya.

Zalina menatap bingung motor sport Carlo. Ia bingung harus bagaimana naiknya.

Maksudnya...biasanya saat naik motor Alex ia bisa duduk sesukanya dan kemudian memeluk Alex dari belakang.

Tapi sekarang...

" kenapa ?! " Carlo menoleh dan menatap Zalina.

" Sorry Zalina.....

jika aku tahu aku akan mengantarmu aku pasti akan membawa mobil " lanjut Carlo dengan wajah penuh penyesalan seolah ia paham raut kebingungan di wajah Zalina.

Zalina akhirnya tersenyum canggung.

" tak apa....tapi aku duduk miring saja ya..." pinta Zalina

" ok...tak apa...aku akan jalan pelan pelan " jawab Carlo.

Tak lama motor Carlo akhirnya mulai bergerak pelan namun pasti keluar area parkir sekolah dengan posisi duduk Zalina miring di boncengan Carlo.

Baru saja motor Carlo keluar area gerbang sekolah,

Seseorang yang sejak tadi memang mengikuti Zalina dan Carlo juga nampak keluar dari tempat persembunyiannya.

Wajah seseorang itu nampak sendu menatap Zalina yang pergi bersama Carlo dengan motornya.

Ia menghela nafas.

Pukk...

Seseorang menepuk pundaknya dari belakang.

" kau masih di sini Rik...?! " ternyata Cello yang menepuk pundak seseorang itu yang tak lain adalah Marik dari belakang.

Marik pun menoleh kebelakang, dua orang temannya yang lain Arthur dan Ragaf juga telah berada di sana.

" hemm..." jawab Marik

" di mana Alex...apa dia mengejar Zalina ?! " tanya Cello lagi dan Marik menggeleng.

" lalu di mana dia ?! Aku tidak melihat motornya ?! " jawab Cello sambil melongok ke area parkir tapi ia tak melihat motor Alex.

" mungkin Alex memang mengejar dan kemudian mengantar Zalina tapi Marik tak tahu..." Ragaf yang menjawab.

" Zalina pulang bersama Carlo...dan aku melihat dengan mata dan kepalaku sendiri " jawab Marik kesal.

Kemudian ia melangkah ke arah motornya, tak lama Marik menyalakan mesin motornya dan berlalu begitu saja tanpa pamitan kepada ke tiga temannya.

Ragaf, Cello dan Arthur saling menatap sejenak.

" ada apa sebenarnya...?! Apa dia marah kepada kita ?! " cicit Cello dan di jawab kedua temannya dengan mengangkat bahu mereka masing masing.

Tiga orang itu baru saja akan melangkah ke arah motor mereka masing masing ketika mereka melihat Alex juga melangkah ke arah parkiran mobil bersama Zoya.

Tak lama Alex nampak membukakan pintu mobil untuk gadis itu dan kemudian ia sendiri ikut menyusul masuk.

Sekarang mereka tahu, Alex tidak membawa motor tapi mobil.

Beberapa menit kemudian mobil Alex melaju meninggalkan area parkir sekolah.

" gila Alex...." rutuk Cello melihat ke gilaan sahabatnya itu.

Alex sudah menggagahi Zalina dan sekarang ia malah jalan bersama Zoya.

" biarkan saja...itu urusan Alex, jangan ikut campur urusan anak itu " jawab Arthur.

Tiga orang itu menghela nafas, tanpa sadar mereka bertiga merasakan sesuatu di relung hati mereka yang paling terdalam.

Diam diam Ragaf, Cello dan Arthur merasa bersalah kepada Zalina.

🍀

Hari selasa...

Saat jam istirahat tengah berlangsung, Alex nampak melangkah sendirian menyusuri lorong koridor kelas XII jurusan IPA.

Dan sampai di depan kelas XII IPA 1 Alex langsung masuk ke dalam kelas itu.

Matanya mengedar mencari sosok Zalina tapi ia tak melihatnya.

" cari siapa Lex ?! " tanya Carla teman satu kelas Zalina.

" Zalina...dimana dia ?! Ke kantin ?! " jawab Alex.

Sebenarnya ia merasa enggan dan gengsi mendatangi Zalina ke kelasnya.

Karena biasanya gadis itulah yang akan mendataginya ke kelasnya.

Tapi senin kemaren Zalina tidak mendatanginya saat jam istirahat.

Dan apa boleh buat, ia pun terpaksa mencari Zalina ke kelasnya karena gadis itu pun tak mengiriminya chat sama sekali sejak hari sabtu kemaren itu.

Ingin mengirim cat lebih dulu, ia juga merasa gengsi.

" Zalina tidak masuk sekolah dua hari ini " terang Carla dan membuat Alex mengerutkan keningnya.

" kenapa ?! Apa dia sakit ?! " tanya Alex.

" entahlah...aku kurang tahu karena suratnya langsung di berikan ke guru piket di ruang guru..." jawab Carla.

" oh...ok..tanks infonya " jawab Alex kemudian sambil berlalu keluar kelas Zalina. Dan baru saja ia keluar kelas...

Ia melihat sosok Zoya melangkah ke arahnya.

" kau di sini ?! Sedang apa ?! " tanya gadis itu.

" tidak ada...hanya iseng " jawab Alex singkat sambil tersenyum remeh.

" oh...mau ke kantin ?! " tawar Zoya.

" hemm...bila bersamamu " jawab Alex menggoda dan Zoya pun tersenyum lembut.

" kalau begitu ayo..." jawab Zoya.

Beriringan,

Alex dan Zoya melangkah ke arah kantin sekolah sambil berbincang.

Sesekali keduanya nampak tertawa berbarengan.

Sementara itu di tempat lain,

Seorang gadis nampak telihat kucel dan lesu berbaring di atas tempat tidurnya.

" sayang...mama masuk " seorang wanita dewasa membuka pintu kamar.

" iya ma...masuk saja " jawab gadis itu yang tak lain adalah Zalina

" bagaimana keadaanmu hari ini sayang... ?! Sudah baikan ?! " tanya wanita dewasa itu yang tak lain adalah mama Zalina sambil menyentuh kening sang putri.

Sejak pulang sekolah di antar Carlo hari sabtu itu, Zalina merasakan tubuhnya tidak enak dan malamnya ia demam.

Hingga hari minggu sore demamnya tak kunjung reda,

sang mama dan papanya kemudian membawanya ke dokter umum.

" udah mendingan sih ma...tapi Zalina masih lemes...." jawab Zalina.

" ya udah nggak papa...istirahat aja, mama kemaren minta izin istirahat dua hari kok sama dokter " jawab sang mama dan Zalina mengangguk.

" kalau begitu mama sama papa berangkat dulu ya sayang...

jangan lupa sarapan, tadi mama sudah minta bi Arum masak masakan kesukaanmu " ucap Cintya sambil mencium kening sang putri,

" iya ma...." jawab Zalina sambil tersenyum.

Usai pamitan dan memberi pesan kepada sang putri,

Bu Cintya segera bangkit dari duduknya dan kemudian berlalu dari kamar itu.

Sepeninggal sang mama, Zalina menghela nafas berat sembari mengubah posisinya dengan duduk.

Di raihnya ponselnya yang berada di sisinya.

Gadis itu memeriksa ponselnya, raut wajah Zalina berubah datar.

Alex sama sekali tak mengiriminya pesan.

" Alex...." desis gadis itu pelan sambil meremas ponsel di tangannya.

Bayang bayang perbuatannya sore itu bersama Alex kembali membayang jelas di kepalanya.

" mama...papa...maafkan Zalina...." desis gadis itu dengan lirih.

Kembali Zalina terdengar menarik nafas.

" Zalina....kau harus bangkit untuk mama dan papamu,

untuk menebus semua kesalahan yang telah kamu perbuat "

ucap Zalina lirih sambil menatap foto kedua mama dan papanya yang ada di atas meja nakasnya.

1
Tuti Tyastuti
𝘭𝘢𝘯𝘫𝘶𝘵 𝘵𝘩𝘰𝘳💪
Tuti Tyastuti
𝘮𝘢𝘯𝘵𝘢𝘱 𝘢𝘭𝘦𝘹👍
Tuti Tyastuti
𝘴𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨𝘯𝘺𝘢 𝘺𝘢 𝘭𝘦𝘹🤭
shinta
setelah tadi malam maraton, aku balik dari awal lagi bacanya thor🤭 canduuuu
khitara: makasih kakak🙏
total 1 replies
shinta
bagus Lex, kamu harus tegas dari awal kepada Zoya! perjuangkan cinta dan kasih sayangmu kepada zalina lebih dari apapun. semoga bahagia dan cepat punya momongan yah!😍😍
Widia Aldiev
good job Alex jangan sampe bayang masa lalu menghancurkan kebahagiaanmu bersama Zalina,sebagai mantan istri yg sifatnya congkak seperti Zoya tak akan tinggal diam melihat kamu dan Zalina hidup bahagia,jika Zoya hancur maka yg ada di otaknya kalian juga harus ikut hancur, setelah peringatan ini jika Zoya masih menjadi hama dalam rumahtangga kamu maka basmi saja sampe ke akarnya jangan kasih ampun 🔥🔥🔥 Zoya tobat aja toh Arthur mau Nerima kamu dan Zakia kalo g mau balik sama Arthur setidaknya jangan balas dendam terhadap Zalina,hidup berdua dengan Zakia bahagia bersama tanpa ada beban balas dendam kan enak 🤗
Dilla Fadilla
jodoh yg tertunda ya Lex harus kau syukuri dan hargai
shinta
alex lagi berbunga-bunga tuh.... sekarang kamu bisa meluapkan perasaan kamu yang sudah kamu pahami ya Lex, dulu mah masih pingsan dia, makanya terus membohongi perasaannya sendiri terhadap Alin. Bahagia ya kalian....😍
Widia Aldiev
aduuuuuuh senengnya dunia serasa milik berdua yg lain nge kost aja ya 🤧🤣 Alex bagaimana bahagiakan hidup berdampingan saling mengasihi dan mencintai bersama Zalina ,semoga ini awal dari semua yg kau doakan setelah sepuluh tahun lamanya kamu berpisah dengan Zalina,manfaatkan sebaik mungkin waktumu bersama Zalina raih semua rasa ingin yg dulu hanya bisa kau pendam,kini Zalina milikmu seutuhnya jadilah suami panutan yg baik dan pinpinlah keluarga kecilmu dengan tanggungjawab penuh kasih sayang,aku turut bahagia buatmu dan Zalina 🤗🤗❤️❤️❤️
khitara: makasih komennya kakak🙏🙏
total 1 replies
shinta
aku maraton cerita ini sampai larut.... ga nyesel deh, cerita yang menarik sekali
Nurjana Bakir
lanjut thoor
shinta
maafkan aku yang baru mampir, waktu itu ga langsung klik. Tapi dari Ryu ke Matt dan berakhir disini cerita kakak sungguh bagus, semua rasa yang tertulis bikin aku merasakannya juga. semangat terus ya Thor!!
Tuti Tyastuti
ahkirnya alex berhasil meluluhkan hati zalina
Tuti Tyastuti
cieee alex mau buka puasa🤭😂
lina ajah
akhirnya alekkk...
Jhony Al S
selamat lex kamu udah berhasil luluhin hati Zalina, uuuh seneng banget ☺
Widia Aldiev
aduuuuuuh kak Tara part yg puaaaaanas banget seperti cuaca hari ini 🔥🔥🔥 gelora asmara yg sepuluh tahun terpendam akhirnya meledak juga 😍😍 selamat buatmu Alex yg bisa memiliki Zalina seutuhnya lagi jangan kamu kecewakan dan di sia" kan seperti dulu lagi..rajutlah cinta yg penuh suka cita bersama Zalina dan keluarga kecilmu kelak ❤️❤️ moga Zalina cepat hamil juga ya kak Tara ❤️❤️❤️
Widia Aldiev: sama sama kak Tara 🤗
total 2 replies
Widia Aldiev
Aaaaaaaahk ikutan menggila smart banget kamu Zalina meredam 🔥 berkobar dalam diri Alex dengan sentuhan dan penyerahan diri seutuhnya untuk Alex 😭 tapi sekarang semua itu menjadi pahala berlipat ganda untuk dirimu karena Alex sudah sah menjadi suamimu Zalina😍😍 semoga semua halang rintang segera sirna dan berganti kebahagiaan tiada taranya 🥰 lope lope sekebon buat kak Tara jadi g sabar nunggu part selanjutnya nanti siang meski bukan yg pertama buat Alex dan Zalina tapi jika di landasi rasa cinta rasanya pasti berbeda 🔥❤️❤️❤️
Asti Astia
lanjut thor
Siti Nurhasanah
aaakhh...Alex mau buka puasa? oh no, Zalina...🤦
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!