NovelToon NovelToon
System Awakens: From Junk To King

System Awakens: From Junk To King

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / TimeTravel / Sci-Fi / Sistem / Harem / Kultivasi Modern
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: F R E E Z E

Shinn, seorang pemuda dari keluarga miskin, hidup di dunia biasa—sampai suatu hari ia menemukan barang rongsokan misterius di pasar loak. Saat ia mengutak-atiknya, muncullah jendela sistem aneh yang membawanya ke dunia paralel: sebuah dunia apokaliptik dipenuhi zombie dan puing-puing mecha raksasa.

Dengan sistem yang ia bangkitkan dari sampah, Shinn mengubah takdirnya. Ia menjarah dunia zombie, membangun kekuatan, menyembuhkan ibunya di dunia nyata, dan membentuk harem lintas dimensi yang setia padanya. Tapi itu baru permulaan.

Ketika realitas mulai retak, dan sistem-sistem purba bangkit untuk mengendalikan semua dunia yang pernah ada, Shinn harus memilih: tunduk… atau menjadi Nexus—poros semua dimensi, dan satu-satunya harapan untuk menyeimbangkan kehancuran.

Di tengah konflik antar dimensi, musuh tak terlihat, dan cinta yang tumbuh dalam medan perang, Shinn berdiri di ambang takdir sebagai pejuang terakhir dari Sistem Rongsokan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon F R E E Z E, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 1: Dunia Ganda

Darah masih mengalir dari luka kecil di pelipis Shinn saat ia terhuyung bangkit di tengah puing. Angin berdesir kering, membawa debu dan bau busuk mayat yang membusuk. Dunia ini sunyi—terlalu sunyi. Namun di balik kesunyian itu, ada sesuatu yang menekan. Seperti napas makhluk besar yang mengintai dari balik kegelapan.

Shinn mengedarkan pandangan. Ia berada di antara sisa-sisa kota yang hancur. Gedung pencakar langit kini hanya kerangka besi bengkok. Mobil-mobil terbalik, berkarat. Tulisan-tulisan asing menyala di billboard elektronik yang berkedip mati. Semua tampak asing, tapi juga... tidak sepenuhnya asing. Seperti refleksi dunia aslinya yang hancur, rusak, dan dilahap waktu.

“Dunia… ini bukan tempatku,” gumamnya.

Namun otaknya terus memproses apa yang terjadi. Ia tersedot melalui panel misterius, lalu mendarat di sini. Tapi ini bukan sekadar dunia lain—ini adalah dunia kedua. Ia yakin.

Suara itu kembali bergema di kepalanya.

[Void Genesis System Terhubung.]

[Status: Awal. Level 0.]

[Tugas Utama: Bertahan Hidup. Temukan Material. Bangun Markas.]

Tiba-tiba, jendela transparan muncul di hadapannya. Layaknya permainan virtual, layar itu menampilkan peta kabur, ikon peralatan, dan bar energi yang kosong. Matanya membelalak. Ini... seperti sistem gim, tapi terasa nyata. Terlalu nyata.

Shinn menyentuh panel udara itu, dan layar lain terbuka.

[Material Terdeteksi di Sekitar: Mecha Rongsokan (Usang) – 3 unit]

[Instruksi: Bongkar. Kumpulkan Suku Cadang.]

Shinn berjalan mendekat ke salah satu mecha tua yang setengah terkubur. Tubuhnya besar, mungkin setinggi dua lantai. Lengan mekanisnya patah, dan panel dadanya terbuka sebagian. Dengan hati-hati, Shinn mulai membongkarnya menggunakan pisau kecil dari kantong sabuknya—benda satu-satunya yang masih ia simpan dari dunia asal.

[Komponen Diperoleh: Baterai Lemah x2, Servo Retak x3, Sirkuit Berkarat x1]

Saat komponen terkumpul, layar sistem bergetar, lalu menampilkan:

[Prototipe Bangunan: Shelter Dasar – Material Cukup] [Bangun Shelter? Y/N]

Shinn tak ragu. Ia menekan 'Y'.

Tanah bergetar ringan. Seperti keajaiban, dari puing-puing logam muncul bangunan kecil berdinding besi usang. Sederhana, tapi kokoh. Di dalamnya ada tempat tidur keras, terminal sistem kecil, dan laci penyimpanan.

Shinn terdiam lama. Emosinya campur aduk: kagum, bingung, namun di atas segalanya... harapan mulai tumbuh.

“Sistem ini… nyata.”

Ia duduk di lantai shelter, menatap langit merah yang mulai meredup. Dunia ini hancur, penuh zombie dan bahaya, tapi juga penuh sumber daya. Barang-barang yang dunia asalnya anggap rongsokan, di sini bisa menjadi kekuatan.

Tiba-tiba, layar lain muncul.

[Sistem Sinkronisasi Dunia: AKTIF]

[Akses Dunia Awal – 10 Detik Lagi]

[Pengembalian Otomatis ke Lokasi Terakhir]

Tubuhnya kembali diselimuti cahaya. Ia menutup mata, dan dalam hitungan detik—ia sudah kembali ke tempat asal: kamarnya yang sempit, dengan atap bocor dan suara hujan di luar.

Namun ada yang berbeda.

Di tangannya, ada benda. Komponen logam kecil, salah satu yang ia dapatkan di dunia kedua. Ia menggenggamnya. Nyata. Dibawa dari sana. Dunia kedua bukan ilusi. Dan lebih dari itu—dua dunia ini terhubung.

Ia segera membuka lemari tempat ibunya tidur. Nafas ibunya berat, tapi stabil. Melihat wajah lemah itu, Shinn mengepalkan tangan.

“Aku punya kekuatan sekarang. Ibu… tunggu aku. Aku akan mengubah semuanya.”

Matanya menatap ke luar jendela. Dunia pertama mungkin tak melihatnya. Tapi dunia kedua akan menjadi alat. Ia akan menjadi penghubung dua dunia. Dan dari rongsokan ini—ia akan bangkit.

Pengalaman Pertama Bertahan Hidup

Setelah memastikan ibunya masih tertidur, Shinn menarik napas panjang. Dunia asalnya tetap sama: suram, keras, dan penuh ketidakadilan. Tapi kini, ia punya sesuatu yang berbeda—kesempatan.

Tanpa ragu, ia kembali membuka sistem di pikirannya.

[Void Genesis System: Akses Dunia Kedua dalam 30 Menit Lagi.]

Jeda waktu. Ia tidak bisa berpindah sesuka hati. Namun ini cukup untuk merancang strategi. Jika ia bisa membawa benda dari dunia kedua ke dunia pertama, bukankah itu berarti ia bisa memperbaiki kehidupan mereka?

Shinn mengecek tangannya. Komponen kecil tadi masih ada. Lalu ia berpikir, bagaimana jika ia membawa sesuatu dari dunia pertama ke dunia kedua?

Mencoba peruntungan, ia merogoh saku dan mengeluarkan obeng tua dari tempat kerja lamanya. Ia menggenggamnya erat saat timer sistem mencapai nol.

Saat cahaya kembali menyelimutinya, Shinn membuka mata dan menemukan dirinya kembali di dunia kedua. Obeng masih ada di tangannya.

“Ini berhasil...”

Dengan penuh semangat, ia mulai menggali lebih dalam tentang mekanisme dunia ini. Ia mengumpulkan lebih banyak material, menguji berbagai cara bertahan hidup, dan memahami bahwa sistem ini benar-benar memberinya kebebasan untuk membangun.

Namun, dunia ini bukan tanpa bahaya.

Langkah berat bergema di kejauhan. Shinn menajamkan pendengarannya. Sesuatu mendekat.

Zombie.

Tubuhnya menegang. Makhluk itu lebih besar dari yang ia bayangkan. Kulitnya membusuk, matanya berkilat merah, dan mulutnya mengeluarkan suara geraman dalam.

[Ancaman Terdeteksi.]

[Tingkat Bahaya: Rendah-Menengah.]

Shinn meraih potongan logam dari tanah dan bersiap. Ini bukan hanya sekadar dunia untuk membangun. Ini adalah dunia di mana setiap detik, nyawa dipertaruhkan.

Tapi ia tidak gentar. Dunia pertama mengajarinya satu hal: bertahan hidup adalah hukum utama. Dan di sini, ia punya lebih dari sekadar keinginan untuk bertahan.

Ia punya sistem.

Dan ia akan menang.

____________________

To be continued.....

1
Filanina
dipikir lagi ini mirip mode survival ya. kok nggak diceritakan bagaimana mereka dapat makanan?
F R E E Z E: Betul banget! Memang ini mirip mode survival karena emang pada dasarnya dunia zombie ini keras banget. Nah soal makanan, di awal-awal, Shinn ngandelin fitur sistem kayak starter pack dari sistem, terus dia juga manfaatin reruntuhan buat cari bahan-bahan yang masih bisa diolah. Cuma karena waktu di Bab 5 fokus ke pertemuan sama Iluthar, detail soal makanan belum dimunculin tapi tenang, nanti makin ke depan, urusan logistik kayak makanan, air, bahkan bercocok tanam bakal dijelasin lebih lengkap. Jadi, tetap ikutin terus ya! author Freeze ❤️
total 1 replies
Filanina
dia tahu shinn punya sistem dari mana? apa sudah umum orang-orang di sana punya sistem.

kadang informasinya kurang.
F R E E Z E: Nah ini menarik, ya! Iluthar sebenarnya enggak tahu pasti Shinn punya sistem, tapi dia punya insting dan pengalaman sebagai penyintas lama. Di dunia itu, sistem bukan hal umum cuma orang-orang terpilih aja yang punya. Tapi dari cara Shinn bertindak, selamat dari jebakan, dan bisa ngelawan zombie di luar nalar... Iluthar langsung curiga. Dia tipe orang yang peka banget, jadi meskipun Shinn nggak ngomong, gestur dan keputusan Shinn udah cukup buat bikin Iluthar sadar: "Anak ini beda."
author Freeze ❤️
total 1 replies
Filanina
waduh udah bayangin banyak wanita aja. Emang ga rekrut cowok juga nih?
F R E E Z E: Hehe, sabar dong~ Awalnya emang fokus ke karakter cewek karena Shinn itu tipikal pelindung, jadi chemistry-nya kuat di situ. Tapi ke depan, bakal ada juga karakter cowok kok baik itu rekan, rival, atau bahkan musuh yang jadi sekutu. Dunia ini luas, ga mungkin dia jalan sendiri terus, kan? Tunggu aja kejutan di bab-bab selanjutnya!

author Freeze ❤️
total 1 replies
Filanina
iluthar itu nama atau apa sih?
F R E E Z E: Iluthar itu nama, tapi bukan nama biasa. Itu semacam nama pemberian sistem untuk entitas AI pendamping yang tinggal dalam terminal lama di zona reruntuhan. Awalnya Iluthar kayak database tua yang rusak, tapi setelah sinkron sama sistem Shinn, dia mulai hidup dan punya kesadaran sendiri. Jadi meskipun dia bukan manusia, Iluthar bisa dibilang jadi “teman virtual” Shinn yang kadang bantu, kadang bikin pusing juga.

Tunggu aja, karakter ini bakal punya peran gede ke depannya. Author Freeze ❤️
total 1 replies
Filanina
nah lho...
Filanina
ketemu jodoh tuh...
Filanina
villain muncul nih.
Filanina
saya sempat nengok cerita lain, pemainnya sama Shinn dan Yura.

apa itu masih berhubungan? atau author suka dengan 2 nama itu?
F R E E Z E: Ohh yang system pengasuh kah?

ga berhubungan sih tapi kalau nama nya emang suka nama Karakter MC nya Shinn cuma bedanya ada ketambahan kek minkyu ,dan cerita sebelahnya Shinning , kalau Yura keknya ga ada sih coba tag biar author tau Daan perbaiki biasanya author salah typing sungguh membantu banget sih selain disini kalau Nemu
total 1 replies
Filanina
widih... cepet naik level.

kapan ketemu player lain ya?
F R E E Z E: Clue dikit nih: mulai dari shelter berkembang ke Zona Aman Level 2, Shinn bakal dapat sinyal kehidupan dari arah barat. Dan di situlah titik awal pertemuan dengan player lain dimulai. Tungguin ya!😉
total 1 replies
Filanina
dia main sendirian terus, tapi ceritanya masih menarik diikuti.
bunga untuk author /Rose/
F R E E Z E: Aww makasih banget!❤️ Komentar kayak gini tuh bikin hati author meleleh kayak coklat di atas martabak panas! Walau Shinn sering jalan sendiri, tapi perjuangannya justru yang bikin cerita makin dalam dan relate ya, apalagi di dunia sepi penuh zombie dan reruntuhan. Tapi tenang, pelan-pelan dia bakal nemu teman seperjuangan yang sepadan, bahkan keluarga baru.

Dan bunga dari kamu udah sampai ke hati author!🥰 Disiram tiap hari🚿 biar makin semangat nulis terus! Makasih udah setia ngikutin jalan ceritanya, pembaca tersayang ❤️!
total 1 replies
Filanina
setelah berapa lama ini?

thor, kok ga jawab2 komentarku sih?
F R E E Z E: Wkwkwk🤗 maaf banget ya kalau belum sempat jawab komentar ,bukan karena cuek, tapi beneran lagi fokus nulis dan ngejar target lagi nyusun Season 2 biar makin epic! Tapi tiap komentar kalian tuh selalu aku baca, dan jujur jadi semangat banget buat terus lanjutin ceritanya. Jadi jangan kapok ya komen, nanti pasti aku sempetin bales satu-satu! Makasih udah nemenin cerita Shinn sampai sejauh ini!

Semoga kamu selalu menjadi pembaca setia Author FREEZE ❤️
F R E E Z E: Sekitar 3 sampai 4 hari setelah Shinn dapet sistem dan mulai ngumpulin bahan dari rongsokan. Dia kerja nonstop nyari pelat, kabel, bahkan bekas genset. Karena dibantu sistem juga, progresnya cepet. Sistem kasih panduan step-by-step, jadi walau awalnya gaptek, dia bisa bikin pondasi shelter yang kuat. Nah, pas masuk hari keempat, sistem ngasih upgrade dan muncullah tulisan “Zona Aman Level 1” di dindingnya.
total 2 replies
Filanina
enaknya, healing otomatis...
Filanina
aduh, kena racun zombie ga kalau tercakar?
F R E E Z E: Efek Cakaran Zombie & Penangkal Sistem

Cakaran zombie berisiko menularkan virus zombifikasi. Tingkat infeksi tergantung jenis zombie (biasa atau mutasi). Sistem memberikan peringatan dini dan antibodi darurat level 1 di fase awal, yang mampu menahan efek infeksi ringan. Efek perlindungan bersifat sementara dan akan melemah jika terpapar berulang. Upgrade perlindungan seperti armor biofilter, peningkatan imunitas tubuh, dan nanobot penyembuh menjadi penting untuk bertahan hidup jangka panjang.
F R E E Z E: Iya, kalau tercakar zombie bisa kena racun atau virus zombifikasi, tergantung jenis zombienya. Tapi tenang, di awal-awal, Shinn dikasih sistem peringatan dini dan antibodi darurat dari sistem jadi tubuhnya bisa nahan efek awal infeksi. Tapi itu cuma bertahan sementara, kalau terlalu sering kena atau kena dari zombie mutasi, bisa bahaya juga. Makanya dia selalu hati-hati banget dan upgrade perlindungan diri terus.

author Freeze ❤️
total 2 replies
Filanina
dasarnya dia punya basic mekanik ga? atau murni petunjuk sistem?
F R E E Z E: Shinn punya basic mekanik dari kecil warisan dari ayahnya yang dulu tukang oprek barang rongsokan. Jadi dia udah terbiasa bongkar-pasang alat, utak-atik mesin bekas, dan ngerti alur kerja teknologi lama. Tapi kemampuan dia makin tajam gara-gara sistem bantu kasih petunjuk detail, kayak cetak biru otomatis dan panduan crafting. Jadi bukan murni ngandelin sistem, tapi kombinasi antara pengalaman lama + bantuan sistem. Makanya shelter dan alat-alatnya bisa sekeren itu!

author Freeze ❤️
total 1 replies
Filanina
ini kalau ketemu zombie bisa kabur ke dunia Pertama ga?
F R E E Z E: Bisa, tapi gak semudah itu, Ferguso. Shinn emang punya akses ke dua dunia dunia pertama (normal) dan dunia kedua (dunia zombie)—tapi sistemnya gak bisa dipakai seenaknya. Ada batas waktu, cooldown, dan kondisi tertentu biar dia bisa pindah. Jadi kalau lagi dikepung zombie dan sistem lagi error atau cooldown, ya dia harus ngelawan atau sembunyi dulu. Dunia pertama itu kayak tempat aman, tapi bukan tempat buat kabur terus-terusan. Shinn harus belajar bertahan, bukan cuma lari.

author Freeze ❤️
total 1 replies
Filanina
ya, zombie buat latihanlah. biar jadi kuat.
Filanina
oh, bisa balik lagi toh... beruntung sekali... bisa bawa sistem ke dunia asal.
dan jadi bisa ngurus ibunya.
Filanina
sistem itu kayak ngecheat ya. enak banget.
mungkin impian orang ya punya sistem hehe...
Filanina
prolog yang bagus. tapi kalau dia pergi siapa yang mengurus ibunya?
F R E E Z E: Tenang aja, di Prolog emang Shinn ninggalin ibunya karena keadaan darurat, tapi bukan berarti dia cuek. Ibunya, Yura, awalnya masih selamat dan dirawat di tempat aman bareng pengungsi. Shinn ninggalin dengan berat hati karena harus cari solusi buat bertahan hidup dan ngelindungin lebih banyak orang termasuk buat bisa jemput ibunya suatu hari nanti. Dan tenang, hubungan mereka masih kuat banget kok, bahkan jadi motivasi utama Shinn sampai dia bisa jadi Voidlord!

Terimakasih sudah membaca salam dari Author FREEZE ❤️
total 1 replies
🐌KANG MAGERAN🐌
mampir kak, semangat dr 'Ajari aku hijrah' 😊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!