NovelToon NovelToon
Perjalanan Menjadi Raja Dewa!

Perjalanan Menjadi Raja Dewa!

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Kelahiran kembali menjadi kuat / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: Alendra Danuarta

Menjadi sampah bukan keinginan Long Yao, menerima hinaan disetiap waktunya, siksaan, bahkan ketidak adilan selalu dia rasakan.

Namun sebuah takdir jodoh telah membangkitkan meridiannya. Berdiri dengan Kultivasi dan kemampuannya, akhirnya Long Yao menjadi Raja Dewa yang tak terkalahkan!

"Aku akan menginjak semua para jenius di seluruh benua dengan kekuatanku!" Long Yao berteriak ketika dia telah bangkit!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alendra Danuarta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lembah api 3. Kedatangan Patriak Gao Yuan!

"I-ini..." Wajah dari sang kera sedikit kelu.

Saat ini, jelas raut wajahnya begitu terkejut melihat bahwa pedang yang selama ini auranya dia gunakan ternyata bereaksi.

 Namun tidak dengan Long Yao, akibat pukulan yang bersarang kearah tubuhnya itu telah membuat kesadarannya melemah.

"Ti-tidak aku tidak mungkin membiarkan pedang kuno ini menjadi miliknya..." Berkata pada dirinya sendiri, kini sang kera mulai melompat, bahkan dia juga melancarkan serangan tinju kearah Long Yao.

Boooom!

Akan tetapi, bagai keberuntungan selalu berada pada pihak tokoh utama, pedang yang bergetar telah menunjukan kemampuan hebatnya. Saat ini, sinar emas yang terlihat transparan telah menutup tubuh Long Yao. Dan dengan demikian, pukulan dari sang kera harus tertahan dengan baik oleh energi tipis tersebut.

Booooooooms!

Bahkan setelah suara pukulan yang saling bentrok dengan energi tipis telah menyebabkan fluktuasi energi susulan. Hingga tubuh sang kera harus terhempas.

*

Berbeda dengan Long Yao. Setelah tak sengaja darah miliknya membasahi gagang pedang, kini reaksi yang ditimbulkan menyebabkan fenomena alam mengerikan, hal ini terjadi dikarenakan pengakuan tuan oleh sang pedang. Bahkan secara mengejutkan ingatan yang dicari muncul pada pikiran Long Yao itu sendiri. Ingatan ini merupakan identitas kecil tentang sosok Long Yuan, dan karena itu dia dapat mengingat semua teknik yang telah di pelajari selama menjadi Dewa tak tertandingi.

Flash Back.

Ingatan ini tak lain merupakan sosok Long Yuan yang dijuluki sebagai dua nama, Dewa Bintang dan Dewa Kuno. Sosok itu menghabisi lebih dari setiap musuh yang ingin membunuhnya. Tidak hanya itu saja, setiap langkah Long Yuan selalu memiliki alasan yang kuat. Dia ingin membuat seluruh alam damai, dengan cara memerangi klan Iblis yang merupakan saingan utama para klan Dewa dialam tertinggi diseluruh benua.

"A-apa yang sebenarnya terjadi... Aku tahu aku telah bereinkarnasi, tapi kenapa ingatan ini seperti hanya ingatan dari seperempat milikku? Lalu apa penyebabku harus bereinkarnasi" Bertanya pada dirinya sendiri, kini Long Yao mulai bangkit, dia tidak tertarik pada sosok raja kera yang masih menahan rasa sakit akibat fluktuasi energi yang ditimbulkan oleh energi pedang.

Menarik dan mencabut pedang yang menancap, Long Yao mulai membelai mata pedang kuno yang tak lain pedang miliknya di masa lampau.

"Pedang Cahaya Dewa milikku ini kenapa kebetulan ada disini? Sebenarnya apa yang telah terjadi?"

Mencoba mencari ingatan itu, akan tetapi dia tidak dapat mengingat apapun. Hingga sang kera mulai bangkit, dan dia memukul dadanya untuk beberapa kali secara kuat.

Baag! Buuug! Baaag! Buuuuug!

"Kembalikan senjata Dewa kepadaku!"

Groaaaaarh!

Sang kera yang marah tiba tiba merubah ukuran tubuhnya menjadi semakin besar. Tak hanya itu, aura dan energinya sedikit meningkat dari ranah Dou Yang biasa yang dia miliki tadi.

"Kembalikan? Apa kamu tidak tahu, bahwa pedang ini milikku?" Long Yao tersenyum tipis, dia mulai memainkan pedang ditangannya dengan cara memutarnya searah jarum jam.

"Tak tahu diri, mati kamu!"

Swoooooooosh!

Sebuah pukulan yang dilancarkan oleh sang raja kera mulai bergerak secara cepat, akan tetapi Long Yao tidak merasa gentar sama sekali. Hanya dengan mengayunkan pedang kearah titik dimana tinju sang raja kera akan bersarang, kini kejutan pada wajah raja sang kera terlihat begitu jelas.

Slaaaaaash!

Tidak menimbulkan fluktuasi energi dari pertukaran serangan itu, yang ada hanya suara logam tajam yang memotong daging dengan begitu rapi dan terukur!

"Arrrrrghhh! Ta-tanganku!" Tangan kanan sang raja kera telah terbelah. Saat ini dia memilih mundur dan terus meraung akibat rasa sakit yang tidak pernah dia rasakan selama hidupnya.

Bahkan darah segar terus menetes yang membuat konsenterasi pada pertempurannya pecah! Hal ini sempat membuat Ling Long tersenyum tipis, selain mendapat apa yang dia harapkan. Dia juga mendapatkan sumber daya yang tak lain dari mayat raja kera yang saat ini akan menjadi korban pada aksinya!

"Berapa pukulan yang kamu sarangkan tadi? Aku akan membalasnya dengan cara membunuhmu!"

Berkata, Long Yao telah melompat lalu mengayunkan pedang tepat kearah kepala sang raja kera. Tindakannya begitu mulus, pasalnya sang kera masih disibukan oleh rassa sakit yang berada diarea tangan kanannya.

Slaaaaaaaash!

"Selesai..."

Tersenyum tipis setelah membunuh sang raja kera, Long Yao melihat kemunculan asap hitam yang secara cepaat keluar dari potongan tubuh sang kera lalu pudar secepat kilat. Kejadian ini membuat raut wajahnya semakin buruk.

"Sepertinya orang misterius yang berada dibalik kekuatan kakak juga menginginkan pedang Dewa Cahaya ini... Perjalanan hidup keduaku sungguh begitu menarik, Pelindung Jin aku tahu kamu juga mengharapkan pedang ini kan!"

Memulihkan energi Qi yang telah terkuras, dan setelah selesai, kini Long Yao menarik mutiara jiwa milik sang kera untuk ia serap energinya untuk berkultivasi.

"Mutiara jiwa ini sudah cukup untuk meningkatkan kultivasiku... Sekarang sudah saatnya Long Yuan bangkit!"

Menggunakan teknik Kultivasi Cahaya Pelahap Surga miliknya, kini mutiara jiwa yang ada ditangan Long Yao mulai hancur menjadi debu secara cepat.

Namun disisi lain, tepat dimulut goa yang begitu ramai. Patriak klan Gao yang mendapatkan kabar anak, dan tetua pelindungnya tewas mengenaskan telah tiba dan mencari tahu siapa dalang dibalik kematian mereka. Arogansi terjadi pada mulut lembah, Gao Yuan tidak membiarkan satupun Kultivator yang keluar dari lembah api lolos dari pertanyaannya.

"Jika tidak ada satupun diantara kalian yang membunuhnya lalu siapa! Arggghhhh!"

"Pa-patriak tahan kemarahanmu, dengan ranah kultivasi mereka membunuh pelindung tuan muda juga tak mungkin. Jadi kita tunggu beberapa waktu untuk menangkap sang pembunuh!" Seorang pria tua mencoba menasehati Gao Yuan, pasalnya dia tahu bisa saja Gao Yuan mengamuk dan membunuh siapapun yang ingin dia lampiaskan kemarahannya.

"Yaa, tapi sebelum pembunuh itu tertangkap, ku harap satupun dari kalian tidak ada yang pergi dari tempat ini..."

Lima murid yang bertemu dengan Long Yao saling pandang sejenak, setelah mereka tidak diperbolehkan kembali. Rasa penasaran terhadap sosok Long Yao muncul dibenak pikiran mereka.

"Sepertinya hanya pemuda bercadar yang bertemu dengan kita saja yang belum keluar... Jangan jangan dialah pembunuh tuan muda Gao Yue!" Ungkap melalui telepati dari salah satu mereka kearah teman mereka sendiri.

"Bisa jadi, akan tetapi lebih baik kita diam... Bagaimanapun murid sekte Quanji harus ingat hutang budi, meski kepada penjahat sekalipun."

*

Ditempat istana kuno.

Long Yao terus merasakan manfaat setelah menyerap mutiara jiwa milik sang kera, energi dan auranya pun meningkat. Namun setelah seminggu berlalu, dia tidak merasakan tanda tanda terobosan yang akan dia rasakan.

"Seharusnya aku sudah naik tingkat... Tapi..." Merasa aneh, Long Yao terus melanjutkan penyerapan energi Kultivasinya hingga usai.

Namun diwaktu yang bersamaan, Gao Yuan bersama rombongannya yang telah tak sabar mencari si pembunuh anaknya telah menyusuri seluruh wilayah lembah api. Usaha mereka harus sia sia, hingga akhirnya tiba tepat diistana kuno tempat dimana Long Yao tengah melakukan kultivasinya.

"Hanya satu tempat terakhir ini yang belum kita telusuri, Patriak apa kita langsung menghancurkan istana ini saja agar mempermudah pencarian?"

Gao Yuan tidak menjawab, melainkan dia sendiri yang akan beraksi menghancurkan istana kuno yang menurutnya dimana tempat bersembunyi sang pembunuh berada.

"Tapak Naga! Kehancuran Semesta!"

Membentuk formasi menggunakan kedua tangannya, kini Gao Yuan telah berhasil menciptakan lingkaran formasi yang begitu besar diatas langit keberadaan istana Kuno. Aura, bahkan energi yang terpancar dari lingkaran formasi pun terasa sangat kuat.

 Hingga langit di dalam lembah Api mulai bergetar, dan memicu beberapa petir langit mulai menari nari.

"Hancurkan!" Gao Yuan melanjutkan aksinya.

Hingga seekor naga berwarna biru dengan panjang lebih dari sepuluh meter keluar dari lingkaran formasi lalu melesat kearah istana kuno berada.

BOOOOOM!

1
Abi
up
Ale Ganteng^^
Novel Bakal Tamat! Dukung setiap update terbaru tiap hari dari author.

Minta Update langsung DM IG: alendra_danuarta
Tara
wow..mantap👍
Ale Ganteng^^: /Shy//Facepalm/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!