" Duka pasti berlalu aku yakin itu, dan berharap kita bisa bersama kembali. " ucap Marvel Adiyaksa Buana menatap orang yang dia cintai dari jauh
" aku membencimu sekaligus mencintai mu marvel. " kata Airin Gracia Bramuji
berawal dari papa marvel yakni marcelino yang sangat membenci wanita akibat perselingkuhan sang istri yang tak lain mama dari marvel.
marcelino meminta marvel untuk tidak pernah jatuh cinta karena tak mau anaknya mengalami seperti dirinya, hingga akhirnya marvel bertemu airin yang membuat nya jatuh cinta.
bagai reaksi marcelino? juga kenyataan yang terjadi antara buana dan bramuji hingga membuat marvel harus memiliki antara cinta atau keluarga nya.
ikuti kisah mereka sampai duka berlalu dan hidup bahagia.
Disclaimer!
cerita ini murni karangan author tanpa menjiplak siapapun.
dan juga jangan menjiplak karya author karena ini hasil pemikiran author.
oke salam sehat👍😉
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iswariay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
1. Awal mula
14 tahun yang lalu ada keluarga bahagia walaupun hidup pas-pasan mereka menikah muda saat berumur 19 tahun mereka sama-sama yatim piatu yang dibesarkan di panti asuhan marcelino dan vella namanya.
sebulan setelah menikah vella dinyatakan hamil lalu sembilan bulan kemudian melahirkan anak laki-laki yang di beri nama marvel.
5 tahun kemudian saat itu mereka pergi berjalan-jalan marcelino yang mengajak keluarga nya untuk sekedar ber refreshing sebab dirinya sehabis gajian.
namun apes menimpa mereka sekeluarga, dari arah depan ada mobil rem blong menabrak motor yang mereka tumpangi hingga membuat marcelino mengalami kelumpuhan pada kakinya.
" kamu sekarang cacat, aku gak mau hidup susah. Udah susah ketambahan susah karena kaki kamu lumpuh sekarang!! " teriak vella saat itu
" Kamu tega sama aku, kamu lupa janji kita dulu? " kata marcel matanya berkaca-kaca
vella hanya diam, kedua tangannya terkepal sampai kuku jarinya memutih
" sudah lah, kamu memang lelaki tidak berguna. Biar dia bersamaku saja " kata salah satu pria yang diyakini sebagai selingkuhan Vella
" sekarang aku tanya, kamu pilih aku apa dia!? " teriak Marcel yang berada di kursi roda sambil menunjuk pria selingkuhan wanita nya
" aku pilih dia karena tidak cacat sepertimu " jawab vella dengan lantang, lalu pergi begitu saja bersama selingkuhan nya. Vella pergi meninggalkan Marcelino sendirian bersama Marvel yang saat itu berusia 4 tahun.
Marvel kecil saat itu hanya bisa menangis melihat mamanya pergi meninggalkannya dan juga sang papa yang lumpuh.
Marcelino yang sedang tertidur itu gelisah dengan keringat dingin di tubuhnya.
" tidak tidak kamu jahat pergi!!!! " Marcelino langsung bangun dari tidurnya, di usap wajahnya dengan kasar lalu menghembuskan nafasnya dalam-dalam
" kenapa mimpi itu lagi? Sesusah itu aku melupakanmu vel " kata Marcelino dengan raut muka kebencian didalamnya
tok tok tok
terdengar ketukan pintu diluar kamarnya, Lalu disuruh nya masuk .
seorang pria berusia 18 tahun menghampirinya, lalu duduk di tepi ranjang sebelah kanannya.
" papa baik-baik saja kan? Tadi saat marvel lewat depan kamar papa, marvel dengar papa teriak " tanya marvel
dia sebenarnya sudah tidur namun terbangun karena ingin sekali minum, tapi malah teko berisi air minum nya habis jadi dia pergi ke dapur mengambil air minum.
saat hendak kembali ke kamarnya dia mendengar teriakkan di kamar sang ayah karena khawatir marvel mengetuk pintu kamar ayahnya.
" gak papa, sudah sana kamu kembali ke kamar ya! " pinta marcel pada putra nya di tepuk pundak anaknya yang bertanda bahwa dia baik-baik saja.
" papa yakin? " tanya marvel sekali lagi
" iya, sudah sana kamu besok sekolah. " ujar marcel tersenyum ke arah marvel
Karena melihat keyakinan papanya akhirnya marvel pun pergi meninggalkan kamar marcelino, ditutupnya pintu kamar papanya dan kembali ke kamarnya
" aku bersumpah vella, jika aku bertemu denganmu nanti aku akan membalas semua penghinaanmu itu. " ucap marcelino dengan nada marah rahangnya mengeras dengan tangan terkepal kuat.
...*********...
Di kota K seorang wanita berdiri di balkon kamarnya, di tatapnya langit yang cerah itu terdapat bintang yang berkelap-kelip juga sinar rembulan yang begitu indah air matanya luruh begitu saja
" sudah 14 tahun aku pergi meninggalkan kalian, tapi rasa sayangku tidak pernah berubah. marcelino maafkan aku hikss hiks " ujar vella hatinya berdenyut nyeri kala mengingat dulu saat dia pergi meninggalkan keluarga yang dia cintai karena keadaan.
"aku terpaksa, tolong Kalian jangan membenci ku hiks hiks" imbuhnya, Vella tau keputusan dulu itu salah tapi tidak ada cara lain lagi untuk biaya operasi marcelino saat itu, dengan terpaksa dia menerima tawaran vano.
" kamu masih memikirkan tentang dia? " suara lelaki di belakang vella, hingga membuat vella terkejut lalu berbalik ke arah sumber suara
" ada apa kamu kesini? Tidak puaskah kamu mengurung ku 14 tahun hah!! " sentak vella
" itu karena janjimu sendiri, jadi jangan menyesali semua nya " ujar vano dengan entengnya ya di lah vano musuh bebuyutan marcelino
" tinggal satu tahun lagi, kamu sudah berjanji padaku akan membebaskan aku dari sini jangan lupakan itu vano!! "
" tergantung " ucap vano lalu pergi meninggalkan kamar vella di tutup nya pintu dengan keras membuat Vella berjengit kaget, vellapun hanya menutup matanya lalu menghembuskan nafas panjang.
"tenang vella tenang, kamu harus sabar dan cari cara untuk keluar dari cengkraman iblis itu" ujar vella
Sementara di kota J negara yang marcelino tempati saat ini.
Ada seorang gadis tinggal bersama ayahnya yang sedang orang pemilik BM Furniture yaitu toko mebel terkenal di Indonesia bahkan memiliki banyak cabang di seluruh daerah di Indonesia.
gadis itu bersekolah di Sons High school, ia termasuk siswi cerdas disekolah nya banyak lomba dari sains, matematika, biologi yang dia juarai bahkan sampai tingkat provinsi.
Namanya Airin Gracia Bramuji putri dari pasangan Kaiden Bramuji dan Monalisa Devi.
Monalisa sudah wafat 3 tahun yang lalu,
" ahh akhirnya selesai juga, lebih baik aku langsung tidur. " ujar airin yang baru saja selesai mengerjakan tugas sekolah nya, airin sekarang sudah kelas tiga setengah tahun lagi akan ada ujian sekolah yang menentukan kelulusan jadi airin terpacu untuk terus belajar.
airin langsung merebahkan tubuhnya di kasur matanya pun terpejam beberapa menit kemudian terdengar dengkuran halus itu berarti airin sudah tertidur pulas.
berbeda dengan airin , marvel sampai jam sepuluh malam masih berdiri di balkon kamarnya, dipandang nya langit malam itu
" aku ingin sekali ketemu mama, aku ingin dipeluk mama. apa mama tidak pernah sekalipun mengingatku? " kata marvel sedih matanya berkaca-kaca, dia di didik oleh papa-nya begitu keras hingga membuatnya menjadi pria yang dingin tak tersentuh namun dibalik semua itu marvel juga hanya seorang anak yang kurang kasih sayang, seorang anak yang rapuh namun tertutup karena sifat dinginnya itu.
Dukung author terus ya jangan lupa like komen and vote terus kasih hadiah kalo ikhlas 🤭🤭🤭 jangan lupa kasih ⭐⭐⭐⭐⭐ biar othor makin semangat okeeyyy
terimakasih 😉😉😉😉