NovelToon NovelToon
RINDU GUGAT

RINDU GUGAT

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Spiritual / Duniahiburan / Reinkarnasi
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Ki Jenggo

Novel dengan bahasa yang enak dibaca, menceritakan tentang tokoh "aku" dengan kisah kisah kenangan yang kita sebut rindu.

Novel ini sangat pas bagi para remaja, tapi juga tidak membangun kejenuhan bagi mereka kaum tua.

Filosofi Rindu Gugat, silahkan untuk disimak dan jangn lupa kasih nilai tekan semua bintang dan bagikan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ki Jenggo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2 Menyibak Waktu

Malam terus berjalan pada waktu. Ia, Nik, aku teringat tentang apa yang kau taksir tentang waktu. Karena waktu menyimpan segala perjalanan. Meski hakekat gugusan waktu hanya ada tiga. Yaitu, tadi, kini dan nanti.

"Tadi bermaksud yang telah kita lalui. Kemarin dan perjalanan usia kita. Kini berpusat pada hal yang kita jalani. Sedangkan esok adalah perwujudan yang akan kita hadapi, "ungkapmu.

Aku mengangguk tanda menyepakati apa yang kau ungkapkan tentang waktu.

'Benar, dan kemarin adalah sejarah perjalanan akan bisa kita baca pada saat ini. Kini adalah evaluasi dari tadi dan kemarin. Kini adalah gagasan atau rancangan. Sedangkan nanti, esok adalah aplikasi dari gagasan yang kita rancang," tambahmu.

Aku semakin memahami tentang siapa dirimu. Seorang Anika, Gadis yang nampak tak begitu berarti bagi yang lain. Tapi bagiku kamu memiliki arti yang sulit buat aku terjemahkan. Postur tubuh yang tak begitu tinggi, rambut ikal yang menyimpan jutaan arti. kadang kau juga menutupi kecerdasan pikirmu pada selembar kain yang bernama hujan.

Wajah bulat yang penuh dengan keinginan dan bersifat optimis, membangun gagasan gagasan yang kadang orang tak mengerti. Kulit tubuhmu yang cerah, halus dan lembut memperkuat kehalusan akhlak dan pekertimu.

Anika, aku menemukannya pada saat yang tepat. Yakni pada kesendirianku, aku mendatangi sebuah objek benda sejarah di perkampungan dekat sebuah gunung di kotanya.

"Kau mau kemana, Kak? " tanyanya padaku dengan senyum yang tersinggung indah pada bibirnya.

"Aku akan ke arena persawahan itu, ' jawabku sambil menunjuk pada sebuah persawahan yang konon di situ terdapat sebuah objek benda bersejarah.

"Oh, Sawah Medang? " tanyanya.

Aku mengangguk.

Memang orang menyebut tanah persawahan itu dengan nama Medang. Konon menurut sebuah cerita, di sawah itu terdapat sebuah kerajaan yang bernama Medang. Medang adalah Kerajaan yang bercorak Hindu Buda. Kerajaan Medang semula ada di Yogyakarta. Akan tetapi saat terjadi letusan Gunung Merapi yang dahsyat, para bangsawan serta diikuti beberapa rakyatnya, bermigrasi ke Jawa Timur. Dan banyak yang menduga bahwa mereka mendirikan kerajaan di lokasi yang kini nampak hamparan sawah tersebut.

"Kita berangkat sekarang, Kak? "tanya Anika.

"Sebentar, " jawabku sambil mengambil kamera. Aku iseng mengambil gambarnya beberapa kali.

"Nih, kamu nampak cantik, kan?! " godaku sambil menunjukkan gambarnya pada kameraku.

Dia tersenyum lepas. Nampak sekali giginya yang putih rapi. Barangkali gigi yang di sebut miji timun itu adalah seperti miliknya.

Segera aku pakai tas ranselku, dan mengajaknya untuk mendatangi sebuah objek benda sejarah di Medang.

"Yang kau tahu, di sawah itu ada apa? " tanyanya.

"Kata orang ada yoni juga beberapa batu bata besar," jawabku sambil terus berjalan.

"Kau percaya bahwa di situ bekas kerajaan Medang Periode Jawa Timur? " tanyanya kembali.

"Kalau aku percaya seratus persen, aku tak akan datang kemari, 'jawabku.

Aku terus berjalan pada pematang sawah. Anika aku lihat lebih cekatan sehingga kali ini, aku yang harus membututinya.

*****

Tidak ada 25 menit aku dan Anika telah tiba pada sebuah area yang kami tuju. Sebuah persawahan luas. Di situ nampak sebuah pohon asam besar, di bawahnya terdapat sebuah benda bersejarah. Benda itu yang bernama Yoni.

"Mungkin tempat ini adalah Candi, ' aku menduga dengan bahasa ringan.

"Dugaanmu tak jauh beda dengan pikiranku. Selain adanya sebuah yoni lokasinya agak tinggi di banding lokasi sekitar, ' ujar Anika.

"Namun, di mana keberadaan Lingga? 'tanyaku.

"Lingga banyak yang hilang di Kota ini. Temuan-temuan yoni telah banyak yang tanpa lingga," jawabnya.

*****

Malam terus bergerak sesuai ketentuan rotasi waktu. Meski semburat warna merah di timur belum nampak, namun tengah malam telah terlampaui. Pikiranku terus teringat akan pertemuan pertama denganmu.

Memang tak bisa terpungkiri, bahwa diri seorang Anika adalah memiliki arti yang tak ringan untuk aku lupakan. Meski aku juga harus memahami, tentang dirinya.

Anika adalah seorang yang cerdas dan cantik. Anika yang mungil penuh dengan keceriaan dan yang paling membuat aku tak bisa melupakan adalah kegemarannya akan malam.

Seperti beberapa waktu sebelum dia meninggalkanku, pernah terjadi beberapa perdebatan. Tentang sawah Medang, persoalan kesejarahan.

"Bagiku belum tentu, Sawah Medang sebuah istana pada masa itu," ungkapanku yang membuatnya tercengang.

Seolah dia tak percaya akan ungkapan yang aku keluarkan. Sebab saat ia berpendapat menurut penuturan pini sepuh Medang tentang keberadaan lokasi yang diyakini sebagai Istana Kerajaan setelah Mataram Kuno luluh lantak akibat Gunung Merapi yang meletus.

"Temuan Yoni hanya bisa mengarah pada sebuah candi," ujarku.

"Lantas, dengan penuturan para sepuh tentang adanya pendapa di sawah yang kemarin kita datangi?" tanyanya.

"Kurang bisa menjadi bukti. Batu batu besar yang ada di sawah Medang tidak cukup menjadi bukti kuat akan adanya sebuah istana, "jawabku.

Anika memandangi lebih dalam. Ia seperti ingin tahu akan keterangku. Sorot mata yang rindu akan pengetahuan bergelombang sehingga menyeretku pada keinginan untuk tidak berjauhan dengannya.

"Kalau batu itu kita sebut ompak tentu salah. Sebab tak mungkin ompak istana atau rumah bangsawan kerajaan hanya sebuah batu yang diletakkan. Tanpa dibentuk tanpa adanya hiasan, " ujarku memberi alasan.

"Sangat beralasan bila kita membantah penuturan masyarakat yang sangat meyakini adanya sebuah istana di Medang," ungkapnya.

"Namun kita juga harus mengerti, di Pendapa Agung Trowulan, yang di duga sebagai Pendapa Istana Majapahit, batu ompaknya juga tanpa hiasan. selain itu tak ada bentuk yang disengaja," ucapnya sembari memainkan pena di tangannya.

"Kita juga harus mengerti bahwa, masa Kerajaan Medang terpaut jauh dengan Kerajaan Majapahit," terangnya untuk meyakinkanku.

Aku mengangguk halus. Tetapi juga belum bisa menerima pendapat bahwa Sawah Medang yang ada di Sampung Ponorogo itu merupakan bekas Istana Kerajaan Medang masa Jawa Timur.

"Bagaimana dengan keberadaan Candi IPad di Kedaton Trowulan?" tanyaku.

"Maksud, Kakak?" tanyanya ulang.

"Di Candi Kedaton atau di Sumur Upas ompak nampak dibentuk. Sebelah dari candi Kedaton. yang itu bisa kita mungkinkah adanya rumah bangsawan," jawabku tegas.

Saat saat perdebatan yang demikian itulah yang menjadi sulitnya ingatanku melupakan akan dirinya. Kecerdasannya terus terasah.

Bahkan yang langka aku temukan adalah wanita belia yang berani menerobos sunyi malam. Selain itu ia mengartikan malam adalah keindahan yang dirahasiakan.

"Malam bagiku adalah keindahan. Malam adalah seni yang rahasia pada ruang semesta, "ujarnya saat aku bertemu dengannya dan makan malam di sebuah Rumah Makan.

"Malam dan misteri yang di bangun masyarakat kita adalah waktu yang menyeramkan. Dan kita harus menaklukkan! " ungkapnya tegas.

"Malam memang menakutkan. Karena kita harus tahu angin malam yang jahat, " ujarku sekenanya untuk mengimbangi pendapatnya.

"Boleh saja demikian, tapi kita harus mengerti tentang rahasia malam, " jawabnya.

1
jhope's wife
aku mampir🐳

bantu support karyaku juga yuk🐳
Evichii
Wuah seru kita jadi ikutan diajak jalan-jalan.. 👏🏻
Evichii
Bahasanya kerennn.. 🔥
ica
semangaaat!!!
Los Dol TV
mantul, thor
ica
semangat berkarya!!!

mari terus saling mendukung untuk kedepannya
Los Dol TV: siap....
total 1 replies
Wy Ky
n
Los Dol TV: terima kasih, ya... semoga kau sehat dan cantik selalu
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!