NovelToon NovelToon
Ketulusan Hati Zia

Ketulusan Hati Zia

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Ibu Pengganti / Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:69.9k
Nilai: 5
Nama Author: shakila kanza

Tak pernah terpikir dalam hatinya menikah dengan suami orang, namun amanah sahabatnya sendiri yang membuat dirinya terpaksa menjadi istri sahabatnya sendiri.
Akankah keputusan itu di setuju keluarga???bisakah dirinya bisa di terima oleh suaminya??? Adakah cinta untuk istri yang tak di harapkan???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon shakila kanza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Zia

Satu minggu kemudian.

Udara begitu segar saat Zia terbangun di sepertiga malamnya, ucapan sahabatnya selalu terngiang di telinganya. Hari ini adalah hari ke tujuh bagi Zia yang dia gunakan untuk mengambil waktu.

Zia sudah seminggu ini mengambil waktu untuk melakukan shalat Tahajud sekaligus shalat istikharah untuk meminta jawaban atas permintaan sahabatnya namun setiap waktu justru mengarahkan dirinya mantap untuk menerima padahal hatinya menolak.

Zia teringat setiap malam Zia bermimpi ubun-ubunnya di kecup seorang laki-laki dan perutnya di peluk oleh Nana, sementara di ujung sana Alma tersenyum begitu bahagia.

Zia meraup wajahnya rasanya begitu membingungkan, entah apa yang akan di lakukan namun Zia juga tak tega jika mengingat bagaimana kondisi Alma saat ini.

Pernikahan yang akan di jalaninya bukan pernikahan yang di landasi oleh cinta, namun lebih ke langkah mengambil beban dan tanggung jawab yang berat yang akan di jalani seumur hidupnya.

Zia juga yakin kalaupun dirinya meminta ijin pada keluarganya tentu akan di tentang. Zia meraup wajahnya lalu bangkit dan melanjutkan langkah mengambil mushaf dan membacanya agar lebih tenang.

Setelah azdan subuh berkumandang Zia meletakkan Mushaf dan menunaikan shalat subuh lalu berdzikir dan berdoa setelah shalat hingga kantuk kembali menghampiri.

Dering telepon di handphone miliknya membuat Zia segera bangkit dan mengangkat telfonnya.

"Assalamualaikum... " Salam Zia dan ternyata suara Azzam yang menghubunginya.

"Waalaikumsalam... Maaf merepotkan... Alma drob jadi tolong ke rumah dan jaga Nana untuk kami..." Ucap Azzam lalu memutus panggilan.

Zia menarik nafas dalam, belum juga menjawab sanggup dan tidaknya, namun panggilan itu sudah kadung terputus sepihak.

Zia pun bangkit dan mandi kemudian bersiap untuk sarapan, Zia menuju dapur dan ternyata sudah ada Zea di sana.

"Mau kemana Zi?? Tumben jam segini udah rapi aja... gak lupakan hari ini libur kerja... " Ucap Zea.

"Ini barusan dapat telfon Alma drop lagi... jadi mau jagain Nana... kasian dia... " Ucap Zia lalu mengambil makanannya di letakan di piringnya.

"Ckk kamu lama-lama udah kaya istri kedua aja..." Seloroh Zea namun tak sengaja tepat pada hati Zia.

"Astaghfirullah... iya aku bukan siapa-siapa tapi mereka butuh aku... " Batin Zia sambil makan.

"Udah Gih makan... ngomong muluk... " Putus Zia lalu memakan makanannya lebih cepat.

Keduanya pun makan dengan pikiran masing-masing, Zia memikirkan langkah apa yang akan di lakukannya. Seandainya Alma bisa sembuh seperti kakaknya yang memiliki keajaiban, mungkin kah Alma bisa sembuh dan bisa seperti Kakaknya yang dulu pernah koma hampir satu tahun.

Zia ingat tahun lalu Alma pernah memintanya untuk menikahi Azzam saat dirinya baru saja melahirkan Nana dan dirinya berhasil meyakinkan Alma jika semua akan baik-baik saja.

Sekarang saat Nana sudah berumur satu tahun, kondisi Alma kembali drop dan kembali memintanya untuk menikah dengan suaminya, permintaan yang Alma lontarkan waktu itu bukanlah hal yang pertama namun yang terakhir itu nampak keputusasaan yang terlihat di mata Alma.

"Ckk udah deh Zia... kamu tu kalau mau nikah ya udah nikah aja sama Azzam... pindah rumah sana dari pada wara-wiri gitu... apa coba kata tetangga Azzam lihat kamu di sana sementara Alma di rumah sakit... " Ucap Zea mengejutkan lamunan Zia, Zea sebenarnya paham bagaimana perasaan Zia, namun jika itu berada di posisi Zea, dia tidak mau jika menikah dengan suami orang meski bagaimanapun keadaannya.

"Ze... Kamu tau aku kan??? aku mana bisa ikuti kemauan Alma itu terlalu berat... aku sayang sama Nana seperti anak aku sendiri, tak perlu menikah dengan Mas Azzam untuk menjadi ibu Nana, anggap aja aku ibunya... " Kata Zia lalu berdiri tak ingin berdebat masalah ini lagi.

***

Di rumah Alma.

Tok

Tok

Tok

Zia mengetuk pintu di rumah ini hanya ada Nana, Azzam dan Alma. Alma gadis piatu, Ibunya meninggal karena kanker otak juga saat Alma duduk di bangku kuliah. Ayah Alma meninggalkan Alma sejak Alma di kandungan, Alma sendiri pernah bercerita jika tak pernah melihat Ayah kandungnya.

Azzam ini seorang Dosen di sebuah fakultas gajinya habis untuk mengobatkan Alma, sementara Alma yang sebelumnya seorang guru di SMA tempat Zia juga mengajar sekaligus bernaung di bawah yayasan pendidikan yang di miliki Keluarga Zia, semenjak sakit parah Alma berhenti bekerja.

Rasa Cinta yang di miliki Azzam begitu dalam untuk Alma meski bagaimanapun kondisinya dirinya tetap sabar dan merawat Alma dengan baik. Sekarang keadaan ekonomi Azzam sedang menipis karena jam kerjanya menipis sementara dirinya harus merawat Alma juga.

Alasan Ini yang membuat Zia tak keberatan menjaga Nana.

"Assalamualaikum... " Salam Zia setelah mengetuk pintu.

"Walaikum salam... masuk Zia... Nana sedang tidur... maaf merepotkan kamu lagi, Alma semakin parah kondisinya, aku akan membawanya kerumah sakit tolong jaga Nana ya... " Kata Azzam yang kemudian.

"Ya... Hari ini aku libur... Fokuslah pada Alma, serahkan Nana padaku... " Ucap Zia, tak masalah dirinya menjaga anak kecil, sudah biasa baginya, karena saat adik bungsunya lahir dulu dirinya terbiasa menjaga juga, anak-anak Kakaknya saat Kakak sulungnya sakit hingga koma dirinya juga membantu merawatnya.

Azzam membopong Alma dan membawa keluar, Zia membantu membukakan pintu mobil, terlihat betapa telatennya Azzam mendudukkan Alma dan memasang sabuk pengaman, lalu di akhiri kecupan di kening pucat itu.

Zia menoleh saat keromantisan itu terjadi, Zia segera masuk ke dalam rumah, dirinya berharap agar Alma segera pulih dan sembuh seperti dulu kala.

Di kamar Nana masih terlelap sambil meminum susu di dotnya, hati Zia teriris rasanya, gadis sekecil itu harus mengalami kurangnya kasih sayang seorang ibu.

Air mata Zia mengalir tak terbendung, lalu memeluk Nana yang terlelap, dirinya berharap Nana merasakan pelukan kasih sayang seorang ibu meski bukan ibu sungguhan.

"Nana... Ini Umi... nanti jika sudah besar jadi anak yang kuat ya... " Kata Zia yang di balas pelukan oleh Nana di perut Zia.

Sementara itu, Azzam sampai di rumah sakit, Alma langsung di tangani perawat dan di bawa ke ruang ICU karena kondisinya yang amat memprihatinkan.

"Bagaimana Dok??? " Azzam menghadap ke dokter yang menangani Alma.

"Dari Awal saya sudah jelaskan bagaimana kondisi Pasien... Ini masih terbilang keajaiban, bagaimana perjuangan Bu Alma dalam penyakit ini... " Kata Dokter.

"Glioblastoma tetap merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan...Rata-rata penderitanya memiliki harapan  hidup rata-rata 15 bulan... Hanya 5,5% pasien bertahan lima tahun setelah diagnosis... Dan bu Alma sudah melewati masa 4 tahun setelah di vonis... kita hanya bisa berdoa akan ada harapan untuk bu Alma... " Ucap Dokter membuat Azzam menunduk menahan sesak di dadanya.

***

Mau dong jejaknya bagi yang udah mampir... 🙏🙏😍

1
💕 bu'e haresvi 💕
kamunya yg g bisa tegas ma mahasiswa yg kasih hadiah Bu deketin kamu termasuk tu si dela jangan sampe dia jadi hama ntar😒😒
Nanik Normaidah
vote tuk zia
Shakila khanza: makasih kak... 😍🙏
total 1 replies
Yulay Yuli
ga bisa kebuka y thour tulisannya 🤔 tulisan alma yang dibaca Azam 🙄
Shakila khanza: maaf kak... coba aku cek lagi...
total 1 replies
Sri Prihatinie
bahagia selalu zia😍
💕 bu'e haresvi 💕
tu mahasiswa yang ngaku jadi calon emaknya Nana dundang g biar tau siapa Zia biar g kegatelan lagi ntar😌😌
💕 bu'e haresvi 💕
heleh cicip sedikit yg ada kebablasan iya😌😌
💕 bu'e haresvi 💕
akui Zia ddpan umum Dong kasih tau mereka bagaimana posisi Zia dalam pernikahan mu dulu jangan hanya diam aja setelah banyak yg berasumsi Zia orang k3 dalam pernikahanmu dulu walaupun itu benar tapi dia juga dpaksa ma Alma dulu bukan karena zia yg godain kamu,😒
dyah EkaPratiwi
,bahagia selalu
yellya
semoga gak ada lagi yg memandang zia seolah olah dia pelakor ya 🤲🏻🤲🏻
Ika
luar biasa
Jum ini
bagus
yellya
gercep dong diumumin pernikahan kalian, kasihan zia 😌,
Sri Winda
ku tunggu kelanjutanya thor💪🏼💪🏼
💕 bu'e haresvi 💕
jovano ni pasti yg belain Zia🤔
💕 bu'e haresvi 💕
salahnya kamu jadi orang terlalu baik Zia jadi bisa dimanfaatkan Alma dia menempatkan kamu dposisi sebagai pelakor Dimata orang lain 😒
💕 bu'e haresvi 💕
ni akibat keegoisan Alma yg maksa Zia buat nikah ma suami nya Meraka yg g tau kenyataannya maen asal nuduh aja asal jeplak ngomongnya tanpa tau apa yg Zia alami 😒
Ratna Shelly
bagi bonus dong, double gitu🤭🤭🤭
yellya
walah absurd bngt mahasiswanya azzam...🙈🙈harus waspada nih ziw 😁
Sulastri Oke86
bagus ceritanya
Sri Winda
lanjut thor💪🏼💪🏼
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!