NovelToon NovelToon
DEMONKU SUAMIKU

DEMONKU SUAMIKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Spiritual / Duniahiburan / Balas Dendam / Matabatin / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:13.4k
Nilai: 5
Nama Author: Titin Supriatin

Menjadi istri Demon tidaklah mudah. Banyak hal yang harus dihadapi Rosela tang semua dari hidup normal menjadi tidak normal lantaran ia hidup tak hanya berdampingan dengan sesama manusia saja, melainkan dengan para makhluk tak kasat mata. Namun Rosela tidak mengeluh, ia justru cepat beradaptasi mengungkap semua permasalah. makhluk astral dan segala permasalahannya. Dari sini Rosela juga tahu siapa orang yang melenyapkan kedua orangtuanya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Titin Supriatin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 2 DIA ISTRIKU

Melihat hal itu tentu Emma marah. Ia merasa tak dihargai sebagai salah satu pemegang saham Perusahaan. Padahal saham yang ia punya bukan miliknya, tapi milik suaminya. Si Damar. Tapi sombongnya Emma sudah melebihi kapasitas. Gadis licik itu sungguh tidak tahu malus ama sekali.

Sudah merebut kekasih adiknya, menikahinya dan merebut harta warisan Damar. Sekarang malah hendak menguasai Perusahaan orang lain.

“Ada apa dengan kalian? Apa kalian tidak tahu kalau wanita itu hanyalah gembel jalanan?” pekik Emma tak suka melihat Rosela hadir di rapat ini walau ia penasaran kenapa Rosela dibiarkan masuk.

“Darimana Anda tahu kalau Nona ini adalah gembel? Mana ada gembel seanggun dan secantik itu? Anda mengenalnya?” tanya salah satu pengusaha yang ada di depan Emma meragukan ucapan Emma. Pengusaha yang lain ikut bertanya-tanya.

Emma juga tak bisa menjelaskan. Mana mungkin ia bilang kalau ia adalah kakak tiri dari wanita yang ia sebut gembel itu. Penampilan Rosela memang tampak sangat berbeda dengan biasanya. Dalam sekejap adik tirinya itu berubah jadi elegan layaknya pebisnis wanita pada umumnya. Malah dirinya kalah telak dari Rosela dalam style dan fashion.

Karena tidak ada penjelasan yang jelas dari Emma, semua orang yang ada di sini menganggap kalau Rosela berhak ikut rapat walau mereka semua masih belum tahu siapa Rosela yang sebenarnya. Sebab, ini kali pertama mereka melihat sosok Rosela.

“Silahkan duduk Nona. Pelayan, ambilkan kursi,” pinta salah satu menejer Perusahaan.

Salah satu pelayan mengambilkan kursi untuk Rosela, tapi kepala pelayan lain datang dan mencegah anak buahnya. Ia meminta pelayan itu mengembalikan kursi ke tempat semula.

“Tidak Tuan, tempat duduk Mrs. Rosela tidak di sini, tapi di sana.” Kepala pelayan itu menunjuk kursi kosong di sebelah kiri komisaris Perusahaan. “Mari, Miss saya antar Anda ke tempat duduk Anda,” ujarnya dengan sopan lalu berjalan lebih dulu ke tempat di mana Rosela akan duduk.

Dengan sopan, pelayan tersebut menarik kursi untuk Rosela lalu menuangkan secangkir teh pesanan Rosela yang berharga sangat fantastis. Teh itu bukan sembarang teh. Teh yang disuguhkan khusus untuk Rosela adalah teh Da-Hon Pao. Salah satu teh termahal di dunia.

Semua orang menatap bingung pada Rosela. Memangnya siapa wanita muda cantik itu sampai mendapatkan perlakuan khusus layaknya pemilik perusahaan.

“Terimakasih,” ucap Rosela setelah pelayan itu selesai menuangkan tehnya. Tanpa buang waktu, ia langsung mencicipi teh yang ternyata rasanya benar-benar nikmat dan enak. Baunya saja bikin meleleh apalagi rasanya.

The ini Jauh lebih nikmat dari teh biasa yang Rosela minum. Makanya harganya mahal. Dan tidak semua orang bisa menikmati teh mahal ini.

“Wuah, tehnya enak sekali,” puji Rosela dan seketika membuat iri Emma. Di cangkirnya hanya ada kopi luwak. Itupun kopi yang konon katanya adalah kopi terenak. Tapi entah kenapa melihat Rosela yang disuguhkan teh mahal, hatinya jadi semakin dengki saja.

“Kenapa dia bisa ada di sini? Kenapa dia bisa diperlakukan istimewa? Apa yang terjadi?” geram Emma pada suaminya, si Damar yang tak lain dan tak bukan adalah mantan Rosela. Tapi itu dulu. Sekarang Rosela bahkan tidak ingat kalau pernah punya mantan tidak berguna.

Damar sendiri tak berkutik menatap wajah cantik sang mantan. Ia baru tahu kalau Rosela berdandan, wajahnya begitu memesona. Saking takjubnya Damar melihat kecantikan sang mantan, ia sampai tak bisa berkata-kata.

“Kau dengar aku tidak!” Ema memukul bahu suaminya karena tidak menanggapi keluhannya.

“Auw, apaan sih? Jangan main pukul.” Damar mengusap usap bahunya yang sakit akibat pukulan sang istri. Tapi rasa sakit itu, mendadak hilang setelah melihat kecantikan Rosela yang paripurna. Damar jadi menyesal karena dulu pernah selingkuh darinya.

Padahal sudah bagus dapat permata, eh malah milih perunggu karatan seperti Emma. Rasa penyesalan itu semakin dalam setelah Damar tahu kalau Emma mandul. Ia takkan pernah bisa punya anak ataupun keturunan.

“Aku sedang bicara denganmu tapi kenapa kau malah menatap wanita gembel itu? Kau mau balikan sama dia ha?”

“Jaga ucapanmu. Apa kau tidak mikir kita sekarang ada di mana? Kalaupun aku mau balikan sama dia memangnya kenapa?” tantang Damar sudah kesal setengah mati sama Emma.

“Cuih, mana mungkin dia mau balikan sama pria lembek sepertimu. Walau ia menikahi gembel, gembel itu jauh lebih baik darimu.” Emma ini sungguh tidak tau malu. Bisa-bisanya dia menghina suaminya di tempat umum.

“Miss Emma, suamiku bukan gembel seperti yang kau ucapkan. Berhentilah merendahkan orang lain alau kau tidak tahu seluk beluk orang yang kau rendahkan itu,” tegur Rosela. Tapi yang ditegur malah buang muka dan melengos saja.

Yang lain langsung geleng-geleng kepala. Dari sekilas mereka bisa melihat perbedaan karakter Emma dan Rosela. Satunya anggun dan berwibawa, satunya penuh dengan dendam membara akibat iri dan dengki.

“Sepertinya, kalian berdua saling kenal. Bisa jelaskan pada kami siapa kalian sebenarnya?” tanya salah satu menejer Perusahaan.

“Maaf sebelumnya jika kehadiran saya di sini membuat kalian semua tidak nyaman. Sebenarnya bukan ranah saya memperkenalkan diri sebelum pimpinan Perusahaan tiba. Alangkah baiknya kalau nanti diperkenalkan sendiri oleh Pak Komisaris.”

Semua orang terdiam begitupula dengan Emma. Ia penasaran apa hubungan Rosela dengan komisaris perusahaan. Wanita itu jadi berpikiran yang bukan-bukan tentang Rosela.

“Apa kau simpanan komisaris? Kau tak kuat menikah dengan pria gembel lalu berselingkuh supaya kau dapat posisi tinggi diperusahaan ini?” tuduh Emma dan langsung sukses membuat heboh seisi ruangan karena yang dikatakan Emma lumayan masuk akal.

“Jangan bikin fitnah yang bukan-bukan Miss Emma. Kau bisa masuk penjara atas tuduhan pencemaran nama baik.”

“Pencemaran nama baik? Hahaha … Tuan-tuan dan Nyonya-nyonya. Sebenarnya, aku adalah kaka tiri Rosela. Dia menikah dengan pria tampan tapi profesinya adalah gembel jalanan. Kami tinggal seatap. Setiap hari suaminya itu tidak pernah bekerja dan hanya di rumah saja. Wajar kalau aku menyebut mereka ini gembel. Tapi sekarang lihat. Rosela duduk di samping komisaris Perusahaan. Kalian semua bisa menebak sendiri apa yang terjadi. Apa ini fitnah?” tantangnya dan lagi-lagi semua orang mulai heboh sendiri.

Para petinggi Perusahaan yang hadir di ruang rapat ini langsung menatap Rosela dengan tajam seolah membenarkan fitnah yang dikatakan Emma.

“Jangan menatapku seperti itu Tuan-tuan dan Nyonya-nyonya, silahkan nikmati teh dan kopinya sambil menunggu komisaris. Hanya beliau yang bisa menjelaskan.” Rosela dengan anggun mengangkat secangkir tehnya untuk mengajak yang lainnya minum bersama. Ia tak peduli dengan tuduhan yang disematkan kakak tirinya. Ia sudah biasa difitnah, jadi Rosela tak kaget lagi.

“Maafkan kami Nona muda, kami belum pernah melihat Anda. Setahu kami, istri Komisaris bukanlah Anda. Apakah Anda adiknya? Atau putri Komisaris Leo?” tanya salah satu direktur Perusahaan karena ia baru kali ini melihat Rosela.

“Dia istriku Paman Eder!” seru Hans yang tiba-tiba saja sudah datang. wajah Rosela langsung senang melihat suaminya berjalan kearahnya.

Hans tidak datang sendirian. dia dikawal anak buah Leo dan membawa beberapa berkas yang menyatakan bahwa mulai detik ini juga, posisi komisaris dipegang oleh Hans.

BERSAMBUNG

***

1
Teh Yen
apa.bedanya marah sama ngambek Rosela.😅😅
Raffasya@aimaria1203
🤣🤣 kerjai balik dong ros suamimu yg ngeselin tapi tampan itu
Raffasya@aimaria1203
Hans ampun dah ngajak ngdate ko k kuburan sih 🤣🤦‍♀️
eenok
hahaahaha kerjain blik ya rps nnti ktmu hntu jht lo
Haryati
gak marah tapi ngambek...Halah....Podo kui Rosela..🤣🤣🤣
muhammad ibnuarfan
getok pakek centong nasi aja si Hans Ros..../Facepalm//Facepalm/
Suwastika
uji nyali ya pangeran 😁😁😁
Haryati
emang dasar keturunan raja demit gak romantis amat tempat kencannya haduuh Hans...piye Ki..🤦
Teh Yen
eehhh busyeeett kirain mau d ajak honeymoon seperti kakek refal ke istrinya lah malah d ajak liat setan d kuburan pengen ketawa tp takut ada yg bangun udh tengah malem soalnya pas.bacanya 🤭🤭🤭🤭
muhammad ibnuarfan
ngajak kencan di kuburan Hans...model anyar...patut ditiru gak ya.../Facepalm//Facepalm//Facepalm/
eenok
kencan ko dikuburn hans2 ada2 saja🤦... lnjut thour
Tumis Store
ditunggu kelanjutannya kak... 🤗🤗
Raffasya@aimaria1203
🤣 kelas bngt tuh rencana c kepala desa ini
muhammad ibnuarfan
aku ngakak pas inget tentang nasi goreng ma nasi bungkus....dasar pak po....tapi sepi kalau gak ada pak po....justru onengnya yg bikin ngakak😂😂😂
eenok
hahahhahaha
Rahma Nuryani
🤣🤣🤣🤣🤣
Suwastika
udh lama nih thor keluarga raja refald n pyordova ga reuni
pst seru setelah se x an lama
Haryati
kasihan kau pak po dilakban mulutnya....🤣🤣🤣 pasti cuma matanya aja yang pelotat pelotot....🤭🤭
Nadilah Egiers
jadi kangen sama dewa trus rey juga sama semuanya
Nadilah Egiers
Pa po baru juga keluar rumah sakit udah bikin ulah aja mana bikin bengek lg /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!