NovelToon NovelToon
JODOHKU Anak Pemilik Toko Bangunan

JODOHKU Anak Pemilik Toko Bangunan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Anak Yatim Piatu / Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: Fixs u

Nathan rela bekerja apapun untuk bertahan hidup,hingga akhirnya dia bekerja di sebuah toko bangunan milik koh jun seorang keturunan tionghoa.
Siapa sangka anak koh jun yang bernama Alicia malah jatuh hati pada Nathan yang notaben - nya buruhnya. Apakah koh jun setuju dengan hubungan mereka? Dan bagaimana usaha Nathan selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fixs u, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

2

   " Buat yang lagi berjuang,Budi Doremi melukis senja" jelas Nathan kemudian mulai bernyanyi.

"Aku mengerti..

perjalanan hidup yang kini kau lalui

Ku berharap..

meski berat kau tak merasa sendiri.."

Di meja depan,gadis yang tadi terkejut adalah adalah Alicia dan temanya bernama stevia. Alicia begitu menikmati suara merdu Nathan.

   "Suaranya bagus ya Ci,orangnya juga ganteng. Ya Tuhan" kata stevia sambil ikut bernyanyi seperti pengunjung lainya.

   " Memang ganteng banget via" jawab Alicia tapi cuma dalam hati.

   Tak terasa lagu pun berakhir,suara tepuk tangan bergemuruh membuyarkan lamunan Alicia. Dia pun ikut tepuk tangan, bersamaan MC tadi naik lagi ke panggung.

   "Oke semua puas?" tanya MC pada pengunjung.

   "Belummmm" jawab semuanya sambil tertawa.

   "Kita lanjut ya,tapi sebelum itu kita kenalan dulu sama vokalis nya. Buat yang belum kenal mas ganteng ini namanya Nathan" jelas MC itu.

   "Hai Nathan" jawaban kompak suara cewek cewek dari mejanya,dibalas lambaian tangan oleh Nathan.

   "kita tanya dikit sebelum lanjut lagu berikutnya,sesuai dengan lagu melukis senja tadi yang mas Nathan bawain nih,kalo boleh tau apa kesibukan mas Nathan selain nyanyi?" tanya MC kepo.

   "Jadi kuli di toko bangunan mbak" jawab Nathan. Alicia terkejut mendengar jawaban jujur Nathan,tak ada rasa malu yang tampak pada pemuda tampan itu membuat Alicia salut. Dia tambah tertarik pada pemuda itu.

   "Hehehe,mas Nathan ini sukanya bercanda" tawa MC itu lagi,begitu juga pengunjung juga tertawa tak ada yang percaya.

  " Jika memang mas Nathan kuli,bangunin rumah tangga bareng aku dong mas" goda MC itu lagi.

    "Huuu" kompak teriakan serentak penonton cewek. Begitu juga Alicia ada rasa tidak senang mendengar ucapan MC itu.

   "Centil banget jadi cewek" ucap lirih Alicia.

  "Kamu ngomong apa Ci?" tanya stevia di sebelahnya.

   "gak,gak ada" Jawabnya singkat.

   Sementara di depan Your mind band telah mulai bernyanyi lagi sampai 4 lagu,hingga pukul 10 malam, Alicia dan Stevia memutuskan pamit pulang.

   Minggu pagi, toko bangunan Koh jun buka hanya setengah hari. Hari ini hanya Nathan dan Agus yang masuk,sedangkan para pembeli sangat ramai Nathan pun mandi keringat menaikan pesanan para pembeli.

   "Nih,satunya buat Agus" Alicia datang ke gudang membawa 2 bungkus nasi padang dan 2 cup es teh. Toko sudah tutup dan Agus masih kirim pesanan.

  "Makasih Ci"

  "Sama sama,Agus kirim pesanan kemana?"

  " Ke perumahan,dekat pom itu Ci"

    Setelah itu diam sesaat,hening. Alicia duduk di luar gudang sedangkan Nathan berdiri sambil menenteng kresek pemberian Alicia tadi.

   "Namamu siapa?" tanya Alicia memecah keheningan.

   "Nathan Ci"

   "Alicia" ucapnya sambil berdiri menyodorkan tangan nya yang putih halus dengan jemari yang lentik.

   Nathan pun kaget sekaligus bingung menatap tanganya yang kotor,ada rasa enggan untuk bersalaman.

   "Tak apa" Alicia memajukan tanganya lebih dekat seolah mengerti apa yang difikirkan Nathan.

   "Nathan, maaf ya tanganku kotor" ucap Nathan akhirnya bersalaman dengan Alicia.

   "gk papa Than" ucap Alicia yang kini tanganya terkena semen. Dia pun tak mengibaskan atau mengusap tanganya biar bersih.

Tak lama pik up Agus datang,Alicia segera bergegas pergi.

   "Terima kasih ya Ci" kata Nathan ketika Alicia mulai melangkah.

  "Iya" Alicia menoleh ke Nathan sambil tersenyum manis sekali.

   Hari pun berganti minggu,saat ini Nathan ikut Agus ke perumahan dekat pom bensin mengirim pesanan. Pesanan satu pik up itu diturunkan mereka ber dua.

   "Minum dulu mas" tawar Bu Delima pemilik rumah.

   "Terima kasih bu" jawab Nathan dan Agus.

  " Mas berdua punya kenalan pemborong gak? tanya Bu Delima.

  " Saya tidak ada lo bu" jawab Agus.

  " Kalau Mas ini?" Tanya bu Delima pada Nathan.

   "Saya juga tidak ada kenalan bu,kalau boleh tau kemana pemborong bangunan ibu? Nathan kembali bertanya.

"Sebenarnya sudah ada pemborong yang deal dengan ibu,cuma anaknya yang kuliah di luar kota kecelakaan jadi pemborong itu membatalkan nya " jelas ibu Delima.

"Ow,ya sudah bu kami harus kembali ke toko." pamit Nathan di ikuti Agus.

Kini pik up baru saja kembali ke gudang,saat itu kuli lain nya sedang istirahat karena baru saja menurunkan satu truk semen.

"Nathan ke toko" suara interkom berbunyi suara Alicia.

" Ada apa Ci" Nathan sudah di dekat meja kasir.

" Minta tolong mengurutkan nota ini berdasarkan tanggal bisa Than"

"Bisa Ci,sebentar saya cuci tangan dulu" kata Nathan menuju keran luar toko.

Kini Nathan mulai memilah nota, sedangkan Alicia sibuk memasukan angka pada laptop. Toko Koh jun juga memiliki 4 pelayan wanita khusus di dalam toko saja.

1 jam sudah Nathan memilah Nota tapi belum juga berkurang setengahnya.

"Koh jun kemana Ci" tanya Nathan karena belum melihatnya kembali.

" Keluar bersama mama,menghadiri pemakaman teman nya."

"Kenapa cari papa?" Lanjut tanya Alicia.

" Gak papa,Ci apa boleh saya ijin sebentar untuk makan siang?"

" Astagfirullah alladzim, jadi kamu belum makan?" kata Alicia merasa bersalah.

" Belum Ci,apakah boleh?" Nathan berharap cemas. Dia juga takut tidak diperbolehkan karena pekerjaan memilah nota itu harus cepat diselesaikan.

Cici tak menjawab,dia berdiri bergegas menuju pintu samping toko menuju dapur rumahnya. Rumah mewah koh jun dan Toko bangunan miliknya berdampingan,sedangkan Gudang ada di belakang toko bangunan berbelok sampai belakang rumah koh jun,letter L istilahnya.

" Ini makanlah dulu,dan ini kaos kamu pakai untuk ganti. Setelah makan kamu shalat di toko ini saja tak perlu di mushola gudang." kata Alicia kembali melanjutkan pekerjaanya matanya tampak memerah,Bulir air matanya tadi jatuh ketika mengambilkan sepiring nasi untuk Nathan.

" Aku ini manusia apa bukan sih,sampai dzolim mempekerjakan orang . Kamu juga Than,emang kebangetan ngomong kek dari awal. Di panggung jadi artis di elu elukan,disini mau ijin makan aja takut." omel Alicia di sela isaknya.

" Terima kasih Ci,seharusnya tak perlu repot begini. Saya bisa beli di warung depan"

"Cepat makan" kata Alicia tegas

" Mau kemana,makan disini saja" suara Alicia tambah tegas.

" I- iya Ci" Nathan pun duduk kembali. Nathan pun mulai makan,Alicia sedang fokus pada laptop nya. Rasa tak nyaman menyebabkan Nathan makan dengan perlahan rasanya nasi itu susah sekali ditelan padahal nasinya pulen. Para wanita pelayan toko yang memperhatikan keduanya pun ikut tersenyum sekaligus heran tak pernah Cici mereka itu bersikap seperti.

"Aku sholat dulu" kata Alicia karena kasian jika Nathan jadi tak nyaman makan.

Tak lama Alicia selesai shalat dhuhur di belakang toko saat berbelok,tiba tiba...

Bruk

Nathan menabrak tubuhnya,dirinya hampir terjatuh jika saja Nathan tidak menangkap pinggangnya.

1
Suaebah Suaebah
hai thor salam kenal.semangat..
mampir dan menyimak dulu thor.
/Rose//Rose/
eka siti N
follow aku ya kak
eka siti N
Mampir nih, jangan lupa mampir juga ya "cinta di usia senja" hehe
Afrina Wati
Luar biasa
Selfi Selfi
semangat Thor...

terus lanjutkan =^._.^= ∫

Saling suport yuk🤗
Kisin Gindam
teruskan
Amelia Quil
Karya thor selalu membuatku terhanyut dalam ceritanya.
Gohan
wah, jalan ceritanya bikin gue deg-degan 😱
Olivier Mira Armstrong
keren banget thor, aku suka karakter tokohnya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!