NovelToon NovelToon
TRANSCENDENCE

TRANSCENDENCE

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Time Travel / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi
Popularitas:276k
Nilai: 4.9
Nama Author: Arlingga Panega

Di tengah-tengah kemelut perang, seorang gadis muda yang berbakat, Elena, tergabung dalam unit pasukan khusus. Dalam sebuah misi yang kritis, kesalahan bermanuver mengakibatkan kematian tragis.

Namun, alih-alih menemukan ketenangan di alam baka, jiwanya terbangun kembali dalam tubuh gadis polos bernama Lily, seorang siswi SMA yang kerap menjadi sasaran bully dari teman-temannya.

Dengan kecerdasan militer yang dimilikinya, Elena mencoba untuk memahami dan mengendalikan tubuh barunya. Namun, perbedaan antara kehidupan seorang prajurit dan remaja biasa menjadi penghalang yang sulit dia atasi.

Sementara Elena berusaha menyelaraskan identitasnya yang baru dengan lingkungan barunya, dia juga harus menghadapi konsekuensi dari masa lalunya yang kelam. Di sekolah, Lily mulai menunjukkan perubahan yang mengejutkan, dari menjadi korban bully menjadi sosok yang tegas dan berani.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arlingga Panega, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keluarga Yang Harmonis

Setelah mendapatkan perawatan beberapa hari, Lily kembali pulang ke rumah kontrakan mereka yang kecil. Mona, ibu Lily bekerja sebagai seorang buruh pemetik teh. Sementara Yanuar, sang suami, telah pergi meninggalkan mereka karena sebuah kecelakaan besar saat tengah bekerja di tambang.

Rumah itu terlalu sempit, hanya ada 2 kamar tidur, ruang tamu, dapur dan kamar mandi. Selama beberapa tahun terakhir, Lily menempati kamar depan, sementara adiknya Dany, tidur di kamar tengah bersama sang ibu.

"Beristirahatlah nak, kau tidak perlu lagi datang ke sekolah, ibu sudah mengunjungi kepala sekolahmu kemarin dan meminta agar mereka mengeluarkan ijazahmu segera," ucap Mona.

Lily mengurutkan keningnya, "Kenapa bisa seperti itu, ibu?"

Mona menarik nafas panjang sebelum akhirnya menceritakan kejadian beberapa bulan yang lalu, pada saat Lily dibawa ke rumah sakit, keluarga Ferdinand meminta agar Mona tidak melaporkan putri mereka Yura pada polisi, sebagai gantinya seluruh biaya rumah sakit akan ditanggung oleh pihak keluarga besar, bahkan Lily akan mendapatkan ijazah kelulusannya, meskipun tidak melanjutkan pendidikan.

Sebagai seorang pebisnis besar yang memiliki kehormatan tinggi dan begitu banyak disanjung oleh orang-orang, tentu saja tuan Ferdinand tidak ingin nama baik mereka tercemar, hanya karena kelakuan putri manjanya. Karena itu mereka pasti akan berbuat sesuatu, untuk memudahkan apa yang diinginkan oleh Lily.

"Baiklah..." jawab Lily, dia bergegas masuk ke dalam kamarnya untuk beristirahat.

Setiap pagi Mona akan pergi untuk bekerja, dia kembali ke rumah sekitar pukul 17:00 sore harinya. Sementara Lily berusaha untuk bangkit, dia akan membentuk kembali karakter Elena dalam hidup keduanya, meskipun tubuh yang dia tempati saat ini sangatlah lemah, namun dengan perjuangan dan semangat yang tidak kenal lelah, gadis itu terus berusaha untuk menjadi yang terbaik.

Setiap pagi dia akan berlari di lapangan, kemudian melakukan olahraga lainnya. Setelah beristirahat sejenak, dia kembali melakukan pergerakan jurus-jurus beladiri, kemampuannya di masa lalu mengajarkan dia untuk tidak tunduk kepada siapapun.

"Keluarga Ferdinand, tunggu kehancuran kalian!" gumamnya dengan suara yang sangat pelan sambil mengepalkan kedua tangannya, dia telah menargetkan keluarga tersebut sebagai pihak pertama yang akan mendapatkan pembalasan.

Yura harus mengalami apa yang selama ini telah dialami oleh pemilik tubuh yang ditempatinya, dia berjanji jalan di masa depan akan semakin sulit untuk keluarga itu bisa berkembang.

Kemampuan Elena tidak hanya terbatas pada fisik, namun dia memiliki kemampuan lain sebagai seorang hacker. Dia hanya harus memiliki satu laptop, maka dalam sekejap seluruh usaha yang dibangun oleh keluarga Ferdinand akan segera hancur hingga tak tersisa.

Satu bulan berlalu dengan sangat cepat, perkembangan Lily semakin terlihat, tubuhnya mulai menonjolkan otot-otot yang sangat kuat, dia terus menempa dirinya dengan berbagai pelatihan berat.

Hari ini Mona baru saja mendapatkan kabar buruk, ibunya yang bernama Resti masuk rumah sakit, sehingga dia bergegas untuk pulang kampung. Sementara Lily akan tetap tinggal di kontrakan mereka, gadis itu menolak untuk ikut serta.

"Kamu yakin tidak ingin ikut, Lily?" tanya Mona. Lily menganggukkan kepala, ada banyak sekali rencana yang telah tersusun dalam otak cantiknya, dia tidak mungkin meninggalkan rumah itu, apa pun yang terjadi.

"Jaga rumah baik-baik, kalau ada apa-apa jangan lupa untuk menghubungi ibu." ucap Mona.

Lily kembali mengangguk, dia segera berjalan menuju kamarnya. Sebuah celengan berbentuk ayam jago yang terbuat dari keramik baru saja dia pecahkan, selama hampir 10 tahun, Lily menyimpan seluruh uang saku yang diberikan oleh orang tuanya.

Kali ini dia mulai menghitung satu persatu, ada satu juta dua ratus ribu yang terkumpul. Dia memberikan satu juta kepada ibunya untuk biaya perjalanan sekaligus kebutuhan mereka selama di kampung, sementara dirinya memiliki pegangan 200.000 untuk makan dan kebutuhan sehari-harinya.

"Lily..." suara Mona bergetar, matanya terlihat berkaca-kaca saat menerima uang itu. Dia tentu tahu jika putrinya tidak mudah mengumpulkan uang sebanyak itu dan harus menyimpan seluruh uang saku yang diberikan olehnya ataupun sang suami beberapa tahun yang lalu, namun tanpa ragu gadis itu memberikan 75% padanya tanpa memikirkan kehidupannya sendiri.

"Ibu tidak perlu khawatir, di masa depan aku tidak akan membiarkan keluarga ini kekurangan. Pergilah ibu, temani nenek. Jika dia telah sehat, ajak untuk tinggal bersama kita," ucap Lily sambil memeluk sang ibu.

"Ibu mengerti," Mona menghapus air matanya menggunakan telapak tangan dan mengelus kepala Lily.

"Anak baik," ucap sang ibu, meski jauh di lubuk hatinya dia tidak terlalu yakin dengan apa yang diucapkan oleh Lily, namun sebagai seorang ibu, doa terbaik pastinya akan selalu dia curahkan untuk kebahagiaan dan juga masa depan putrinya.

Jika Lily memiliki niat untuk merubah kehidupan mereka di masa depan, maka hal yang paling penting untuk dirinya hanyalah mendukung agar gadis itu tetap memiliki semangat juang yang tinggi.

"Umm... Ibu hati-hati, titip salam untuk nenek." ucap Lily. Dia segera mendekat ke arah Dany dan memeluknya.

"Jangan merepotkan ibu! Anak laki-laki harus bisa menjaga keluarganya." ucap mona sambil mengelus kepala bocah itu.

"Kakak tidak perlu khawatir, aku akan menjaga ibu." jawab Dany sambil mengangkat jari kelingkingnya.

Lily tersenyum tipis sambil menautkan jari kelingkingnya dengan jari sang adik, keduanya terlihat sangat harmonis dan saling menyayangi, hingga membuat Mona tak kuasa menahan rasa sedihnya.

Mona dan Dany keluar dari rumah, keduanya sudah naik ojek untuk pergi menuju terminal. Saat sosok mereka menghilang melewati belokan, aura yang dikeluarkan oleh Lily berubah menjadi dingin, matanya terlihat sangat tajam.

Malam harinya Lily tak bisa tidur, perutnya terasa sangat lapar, namun tidak ada sisa makanan di dapur. Sepertinya dia lupa untuk membeli persediaan selama Mona berada di kampung, mau tak mau gadis itu pun segera keluar dari rumah, hari telah menunjukkan pukul 23:00 malam.

Gadis itu berjalan dengan sangat tenang, hingga suara tembakan membuatnya langsung waspada. Dia melompat ke arah pohon besar dan berlindung untuk menghindari orang-orang yang saat ini terlibat baku tembak tak jauh dari tempatnya.

"Hahaha... Kau tidak akan pernah bisa selamat dariku, Damian!" ucap seorang pria berkulit hitam, tubuhnya terlihat berkilat karena keringat dan juga pantulan dari lampu jalan. Dia mengarahkan moncong senjatanya ke depan, kemudian menarik pelatuknya.

Dor...

Dor...

Dor...

Tiga kali tembakan segera meluncur ke arah pemuda yang saat ini tengah berlari dengan nafas yang mulai memburu, membuat tubuhnya ambruk seketika. Lily menahan nafas sambil menutup mulutnya menggunakan telapak tangan.

Bruk...

Pemuda itu tersungkur di atas jalanan beraspal, sementara pria berkulit hitam bersama orang-orangnya segera pergi meninggalkan tempat itu, mereka takut jika suara tembakan akan membuat orang-orang berbondong-bondong ke sana.

Lily bergerak, dia memeriksa keadaan pemuda itu. "Kau terluka! Aku akan membawamu ke rumah sakit."

Pemuda itu menggelengkan kepala, matanya hampir saja tertutup. "Jangan!"

Dahi Lily berkerut, tak lama kemudian gadis itu menganggukkan kepala. "Tetap sadar! Aku akan membawamu ke rumahku."

1
Winda Rachma
lnjut
Mira Ratmi rahayu
liiiillyyyyyy gue demen deh ama luu,,gokil gokil,,,lope lope
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: terima kasih banyak dukungannya,,, 🙏🙏
total 1 replies
Mira Ratmi rahayu
jangan mau lily dinikahi damian kmu msh 17th,,,ntar aja klu dah 30th,,,nikmati dulu masa2 mudamu dg penuh sukacita
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: 👍👍👍👍👍
total 1 replies
Mira Ratmi rahayu
ooo BA coorporation milik kakeknya si damian to,,,
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: ☺️☺️☺️☺️☺️
total 1 replies
Mira Ratmi rahayu
anak jenius
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: ☺️☺️☺️☺️☺️☺️
total 1 replies
Defrin
kenapa harus menunggu 30 menit...
dalam 15 menit aja harus rata
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: 😲😲😲😲😲
total 1 replies
ishxix
sweet banget deh pemikiran aja udah serasi wkwkwk
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: ☺️☺️☺️☺️☺️
total 1 replies
Elsina Heatubun
trio iblis ini belum kapok2
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: 🫣🫣🫣🫣🫣
total 1 replies
Sribundanya Gifran
oh lily kau luar biasa
lanjut up lagi thor💪💪💪💪
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: asiap,,,
total 1 replies
Mira Ratmi rahayu
manusia dr masadepan lagi berjuang dimasakini
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: ☺️☺️☺️☺️☺️
total 1 replies
Rai
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/terbaik Lily, cepat ratakan butik itu bersama para pelayan dan managwe yang bodoh sombong itu
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: 😅😅😅😅😅
total 1 replies
Lina Sofi
kejam y melebihi damian
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: 😅😅😅😅😅
total 1 replies
han han
hohoho buldozer gk tuh,lily d lawan mam mam tuh kehancuran /Grin//Grin//Grin//Grin//Grin/
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: 🫣🫣🫣🫣🫣
han han: hahahahaha gk tanggung tanggung thor buldozer loh hancur hancur dah😂😂😂😂
total 3 replies
nacho
😲😲😲😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: 🥰🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
sahabat pena
wkwkwk lily kamu mah begitu tp keren 🤣🤣🤣 bgs ratakan saja butiknya🤣
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: 😅😅😅😅😅
total 1 replies
sahabat pena
sadar diri viola.. mimpi nya jgn ketinggian nanti jatuh sakit lohh 🤣🤣rempahan rengginang ga cocok sama cowok dingin dan maskulin. lg pula cuma lily yg bisa meluluhkan dan memberikan kenyamanan. maaf jauh2 deh brg bekas🤣
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: 😅😅😅😅😅
total 1 replies
Mrinpur
sippp bgus lily rata kan sja bila perlu black list nama para pelayan toko itu d dunia kerja,,
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: 😅😅😅😅😅
total 1 replies
Cahaya yani
hahhahahha tidak tanggung" kejam ny , lily emang badas ahhahahah
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: terima kasih banyak dukungannya,,, 🙏🙏
Cahaya yani: othoor emng kereeenn
total 3 replies
Cahaya yani
kmu am si lily beda level
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: asiap,,, ☺️☺️
Cahaya yani: seht sll othor sygkuuu, 1 bab belum tk bca nunggu besok ikln ny kena macet 🙈🙈🙈
total 5 replies
Wiwin Ma Vinha
💪💪💪
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: 💪💪💪💪💪
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!