NovelToon NovelToon
Satu Kali Kesempatan Kedua

Satu Kali Kesempatan Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Persahabatan / Romansa / Penyesalan Suami
Popularitas:13.9k
Nilai: 5
Nama Author: Salsa bila imuets

Rumah tangga bahagia yang semua orang inginkan, tapi tidak untuk rumah tangga Safira dan Rayan suaminya..sekian tahun mengarungi bahtera rumah tangga tak membuat hati Rayan mencintainya hingga Safira memberikan kesempatan kedua untuk suaminya, tapi lagi-lagi ia di patahkan oleh kenyataan yang membuat Safira sakit hati dan juga kenyataan masa lalu suaminya yang belum usai, apakah Safira akan terus bertahan, atau melepaskan. ikuti kisah mereka...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Salsa bila imuets, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2

Setelah pulang kerumah Safira membersikan badanya yang sangat lengket itu, dan Safira langsung masuk kedalam kamar mandi, setelah selesai Safira akan menyiapkan makan malam untuk dirinya saja, karena suaminya sudah berpesan untuk pulang larut,

Setelah selesai memasak, ia memakan masakan sendiri, sepi yang dirasakan oleh Safira.

"Kapan kamu akan makan di rumah mas, aku menunggumu bukanya hari ini hari ulang tahun pernikahan kita tapi kamu selalu mengingkari janji. sampai kapan aku menunggumu mencintaiku.." batin Safira yang makan sendirian di temani sepi.

Sedangakan Rayan sekarang berada di sebuah restoran. bersama mantan kekasihnya.

"Kamu makan apa mas.." tanya Hanna mantan kekasih Rayan.

"Samakan saja denganmu.." ucap Rayan datar.

"Baiklah.." ahirnya Hanna memesan makanan..

Di tengah menunggu makanan datang Hanna bertanya..

"Mas bagaimana kabarmu.." tanya Hanna karena ia baru datang dari luar negri.

"Baik, kamu kapan datang, dan langsung mengajak untuk bertemu." Rayan memandang wajah Hanna tiada yang berubah dari wanita itu.

"Kemaren, dan aku menghubungi mu aku kangen sama kamu mas, apa kamu gak kangen sama aku.."

"Hemb..." jawabnya Rayan.

Setelah makanan. Datang Rayan dan Hanna makan bersama, bahkan mereka bercerita,banyak hal, dan Rayan mereka pun langsung mengantar Hanna pulang ke apartemen nya..

"Aku antarkan kamu sampai di depan lobby apartemen ya, aku harus segera pulang.." ucap Rayan yang sudah berada di parkiran apartemen..

"Baiklah mas terimakasih.."

Cup

Hanna mencium pipi mantan kekasihnya itu.. Rayan hanya diam saja, tampa bereaksi apa-apa.. setelah melihat Hanna masuk kedalam, Rayan menjalankan mobilnya menuju rumah yang ia tempati bersama Safira selama tiga tahun ini..

Ceklek

Rayan masuk kedalam rumah, dan langsung menuju kamar yang ia tepati bersama Safira hanya saja setiap malam Rayan tidur di sofa, saat enggan berjalan ia di kejutkan dengan sosok Safira yang tidur di ruang makan dengan menundukkan wajahnya di antara tangan yang menyilang di tas meja.

Ada hati tak tega melihat Safira tidur, ahirnya Rayan inisiatif untuk mengendong tubuh Safira masih kedalam kamar.

Pagi menjelang safira terbangun karena suara adzan subuh.

Eug..

Safira mengerjapkan matanya dan mulai meneliti seisi kamar, dan mulai mengumpulkan kesadarannya.

"Bukanya aku tadi malam ketiduran di atas meja makan, dan siapa yang sudah membawa aku kesini, apa mas Rayan.." batin Safira yang melihat suaminya tidur di dalam sofa kamar.

Ahirnya Safira bergegas ke kamar mandi untuk berwudhu dan menuaikan ibadah sholat subuh.

Setelah selesai ia kembali ke ruangan dimana ia selalu menyempatkan mengaji karena jika di dalam kamar ia takut suaminya marah sama juga takut membangunkan..

Rayan bangun ia mengerjapkan matanya yang pertama ia lihat adalah kamar tidur yang sudah kosong..

"Kemana Safira, pagi buta begini, apa ia membuat sarapan.." Guman Rayan.

Rayan pun pergi kekamar mandi dan juga menuaikan sholat, ia juga melakukan kewajibannya walaupun ia tak mau menjadi imam untuk Safira. setelah selesai sholat Rayan membuka ponselnya dan langsung ada panggilan masuk, Rayan pun mengangkatnya..

"Hallo assalamualaikum ma, ada apa.." tanya Rayan yang menghubunginya adalah mamanya.

"Kapan kamu kesini, nak, ajak Safira juga ya.." suara mama Rayan di seberang.

" Belum tau ma, memang ada apa.."

"Itu kakak kamu sudah pulang dan mama mau kamu datang kerumah dengan Safira nanti malam.."

"Harus banget ya ma.."

"Ya dan mama tunggu jangan sampai telat."

Panggilan langsung terputus, dan Rayan masih bingung, apa ia akan datang dengan safira, ia susah janji dengan Hanna untuk keluar malam ini Rayan mengajak rambutnya.

Tak lama Safira masuk kedalam kamar untuk membangunkan suaminya untuk sarapan karena waktu sudah menunjukan jam 6 Pagi lebih.

"Mas kamu sudah bangun, sarapan yuk.." ajak Safira yang sudah ada di dalam kamar mereka.

"Hemb.." tak banyak kata yang di ucapakan Rayan.

Safira menghembuskan nafas kasar, saat suaminya hanya berbicara dengan kata sedikit. setelah di meja makan rayan dan juga Safira makan dengan saling diam, setelah selesai, Rayan mulai berkata.

"Persiapan dirimu nanti malam mama menyuruh kita kerumah utama.." ucap Rayan singkat.

"Baik mas, mas mau membawa bekal.." tanya Safira.

"Gak usah, lagian juga gak akan aku malam juga jadi percuma.." raya. bangkit dan masuk kedalam kamar juga.

Sakit memang sakit, tapi apa daya jika ia tak bisa menembus pertahanan suaminya yang ia bangun..

"Sampai kapan mas, kamu seperti ini, aku juga capek setiap hari tak kamu anggap, jika dengan kehadiranku adalah benalu di hidupmu maka hilang agar aku bisa lebih menerima jika suatu saat kamu tak mau bersamaku.." bayi. Safira yang masih duduk di meja makan

Setelah kepergian Rayan ke kantor Safira juga pergi ke tempat kerja, Karena ia mencari kesibukan dengan berkerja, sesungguhnya ia juga tak ingin bekerja karena keinginan dirinya, ingin menjadi ibu rumah tangga yang baik dan juga mengasuh anak-anak nya kelak, tapi sampai detik ini Rayan tak melakukan kewajibannya sebagai suaminya memberi nafkah batin,

"Biarlah sedikit kembangkan, karena aku juga tak akan bergantung dengan mas Rayan, jika suatu saat akan Rayan mencampakkan aku, aku akan bisa beradaptasi dengan baik.." guman Safira..

"Woy.. melamun saja, apa yang kamu pikirkan fira.." tanya Alea yang duduk dihadapan zafira..

"Tidak ada hanya saja, aku sudah terbiasa sendiri Tampa siapapun.."

"Kamu bicara apa . Aku gak mengerti deh.." Alea masih bingung dengan sahabatnya.

"Kerja yuk nanti bos marah.." ajak Alea untuk bekerja, mereka bekerja di sebuah restoran, Safira memakai masker agar tak ada yang lihat, apalagi ini adalah restoran yang letaknya di dalam mall ia takut jika mertuanya tau..

"Anterin. pesanan. Ke meja VVIP.." seorang pelayan lainnya menyuruh Safira..

"Baik mbak.."

Safira berjalan menuju ruangan VVIP dengan membawa nampan berisi makanan yang di pesan oleh pelanggan. Saat pintu terbuka ia tak sengaja melihat suaminya ada di dalam dengan seorang wanita.. Langah Safira sangat berat untuk menghampiri meja suaminya dengan orang wanita cantik..

"Kamu makan dulu ya sayang, aku ke toilet sebentar." ucapan Hanna kepada Rayan..

"Hemb.."

Deg..

Jantung Safira berdekat lebih cepat saat kata sayang tersematkan di depan matanya kepada suaminya, walaupun dengan menahan sesak Safira menyajikan makanan itu dirasa meja dan menundukan wajahnya dan pergi dari sana..

"Jadi mas Rayan suka kembali dengan mantan kekasihnya.. Apa yang aku harapkan dari pernikahan ini.." batin Safira yang sudah tau, bahwa yang bersama suaminya salah mantan masa lalunya..

"Apa aku mengalah saja, dari apa aku bertahan, aku juga ingin di cintai, hanya aku saja yang mencintainya,, sungguh sakit hati ini ya Allah, jika aku putuskan bercerai bagaimana dengan mama dan papa mas Rayan yang sudah baik kepadaku, dan apa aku sanggup menyakiti mereka.." batin Safira berkecamuk..

1
Nora♡~
Andoooiii... kasihan Zain... di persalahkan oleh adiknya... walaupun bukan salah Zain sepenuhnya... tidak di nafikan Zain punya rasa pada.. Safira namun dia sedar itu salah jadi Zain menguburkan rasa cintanya.., dan akhirnya... Zain menyukai seseorang yaa.. itu Dewi... yang kini menjaga Safira... yang tengah hamil besar... kalau cam tuu.... nasihati dan tegur perangai adik mu katakan jer kalau Rayyan dah menyesal perjuangkan dan tambat hatinya kembali agar anak2 nya Rayyan punya sosok Ayah dan juga ibu gitu... lanjut..
Queen AL
typo bertebaran dimana2
Endang Oke
masa sholat minum!!!!!!
Diana Rina
lanjut Thor ceritanya semakin menarik
Sondang Sartika Lumbanraja
buat hidup mu sukses dan bahagia safira jgn lagi m ngingat ingat mantan suami mu yg jahat itu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!